Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERUPUK DAUN ALPUKAT SEBAGAI INOVASI OLEH-OLEH KHAS KABUPATEN BATANG Tifani Amelia Safitri; Evi Athvianti; Sari Astuti
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.18

Abstract

Tanaman alpukat mempunyai nama latin Persea Americana merupakan jenis tanamanyang banyak dijumpai di Indonesia. Sayangnya, pemanfaatan tanaman alpukat belummaksimal, yakni sebatas buahnya saja. Sementara daun alpukat hanya dibiarkan saja sehinggamenjadikan limbah. Padahal daun alpukat dapat dimanfaatkan sebagai ramuan obat untukmenyembuhkan berbagai penyakit seperti mengobati diabetes melitus, menurunkanhipertensi, bahkan membasmi batu ginjal.Kerupuk adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatanudang atau ikan, setelah dikukus disayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak, kemudiandijemur agar mudah digoreng. Kerupuk sering dikonsumsi di Indonesia, baik untuk camilanmaupun pelengkap saat makan.Kabupaten Batang adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berada di kawasanperbukitan dan pegunungan, sehingga berbagai macam tanaman tropis dapat tumbuh didaerah ini, termasuk tanaman alpukat. Tak hanya itu, di daerah ini juga terdapat dataranrendah di sepanjang Pantai Utara, itu mengakibatkan kawasan Kabupaten Batang menjadidaerah strategis dan daerah pariwisata. Namun sayang jika Kabupaten Batang belum memilikioleh-oleh khas yang menonjol.Melihat hal tersebut penulis tertarik untuk memanfaatkan daun alpukat sebagai makananringan berupa kerupuk untuk camilan yang sehat dan sebagai oleh-oleh khas KabupatenBatang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sembilan sampel dengan komposisi yangberbeda.
KERUPUK DAUN ALPUKAT SEBAGAI INOVASI OLEH-OLEH KHAS KABUPATEN BATANG Tifani Amelia Safitri; Evi Athvianti; Sari Astuti
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.927 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.18

Abstract

Tanaman alpukat mempunyai nama latin Persea Americana merupakan jenis tanamanyang banyak dijumpai di Indonesia. Sayangnya, pemanfaatan tanaman alpukat belummaksimal, yakni sebatas buahnya saja. Sementara daun alpukat hanya dibiarkan saja sehinggamenjadikan limbah. Padahal daun alpukat dapat dimanfaatkan sebagai ramuan obat untukmenyembuhkan berbagai penyakit seperti mengobati diabetes melitus, menurunkanhipertensi, bahkan membasmi batu ginjal.Kerupuk adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatanudang atau ikan, setelah dikukus disayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak, kemudiandijemur agar mudah digoreng. Kerupuk sering dikonsumsi di Indonesia, baik untuk camilanmaupun pelengkap saat makan.Kabupaten Batang adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berada di kawasanperbukitan dan pegunungan, sehingga berbagai macam tanaman tropis dapat tumbuh didaerah ini, termasuk tanaman alpukat. Tak hanya itu, di daerah ini juga terdapat dataranrendah di sepanjang Pantai Utara, itu mengakibatkan kawasan Kabupaten Batang menjadidaerah strategis dan daerah pariwisata. Namun sayang jika Kabupaten Batang belum memilikioleh-oleh khas yang menonjol.Melihat hal tersebut penulis tertarik untuk memanfaatkan daun alpukat sebagai makananringan berupa kerupuk untuk camilan yang sehat dan sebagai oleh-oleh khas KabupatenBatang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sembilan sampel dengan komposisi yangberbeda.