Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LISSEND JAWMAN MATERI IKATAN KIMIA KELAS X-9 SMAN 1 BATANG Siti Ismuzaroh
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v2i1.25

Abstract

Penelitian dilakukan atas keprihatinan pengalaman lalu terhadap kurangnya semangat belajarmateri ikatan kimia kelas X. Hal ini dimungkinkan suatu pembelajaran yang kurang mendukungsiswa ikut terlibat dalam pembelajaran. Dicobakan model pembelajaran Lissend Jawman.Pembelajaran tersebut membawa siswa pada belajar memecahkan masalah melalui diskusikelompok dalam suasana yang menyenangkan dengan bantuan alunan musik. Penelitian inibertujuan untuk meningkatan rasa ingin tahu siswa dan prestasi belajar materi ikatan kimia siswamelalui pembelajaran tersebut. Ruang lingkup penelitian adalah siswa kelas X-9 SMAN 1 Batang.Penelitian dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian adalah rasaingin tahu dan prestasi belajar siswa. Instrumen penelitian dengan menurunkan indikator padavariabel tersebut dan masing-masing indikator diberi rubrik penilaiannya. Data diambil denganmenggunakan lembar pengatan untuk variabel rasa ingin tahu dan tes untuk prestasi belajar. Datayang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menguji adanya peningkatanhasil belajar.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada kedua variabel setelah diterapkanpembelajarannya. Skor rasa ingin tahu siswa pada siklus 1 dan siklus 2 berturut-turut 75,3%menjadi 89,3%. Adanya peningkatan pada rasa ingin tahu siswa menyebabkan adanyapeningkatan pada prestasi belajar siswa, pada siklus 1 dan siklus 2 berturut-turut dari 72,5 mendaji85,9. Dari kondisi prestasi belajar tersebut dilihat lebih jauh terhadap yang tuntas jugamenunjukkan adanya peningkatan dari 63,33% menjadi 100%. Dengan demikian pembelajaranyang lebih banyak menuntut siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah dan dengan iringanmusik dapat membawa siswa meningkatkan semangat rasa ingin tahunya, akibatnya hasil tesprestasi belajarnyapun menjadi lebih baik.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LISSEND JAWMAN MATERI IKATAN KIMIA KELAS X-9 SMAN 1 BATANG Siti Ismuzaroh
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.768 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v2i1.25

Abstract

Penelitian dilakukan atas keprihatinan pengalaman lalu terhadap kurangnya semangat belajarmateri ikatan kimia kelas X. Hal ini dimungkinkan suatu pembelajaran yang kurang mendukungsiswa ikut terlibat dalam pembelajaran. Dicobakan model pembelajaran Lissend Jawman.Pembelajaran tersebut membawa siswa pada belajar memecahkan masalah melalui diskusikelompok dalam suasana yang menyenangkan dengan bantuan alunan musik. Penelitian inibertujuan untuk meningkatan rasa ingin tahu siswa dan prestasi belajar materi ikatan kimia siswamelalui pembelajaran tersebut. Ruang lingkup penelitian adalah siswa kelas X-9 SMAN 1 Batang.Penelitian dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian adalah rasaingin tahu dan prestasi belajar siswa. Instrumen penelitian dengan menurunkan indikator padavariabel tersebut dan masing-masing indikator diberi rubrik penilaiannya. Data diambil denganmenggunakan lembar pengatan untuk variabel rasa ingin tahu dan tes untuk prestasi belajar. Datayang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menguji adanya peningkatanhasil belajar.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada kedua variabel setelah diterapkanpembelajarannya. Skor rasa ingin tahu siswa pada siklus 1 dan siklus 2 berturut-turut 75,3%menjadi 89,3%. Adanya peningkatan pada rasa ingin tahu siswa menyebabkan adanyapeningkatan pada prestasi belajar siswa, pada siklus 1 dan siklus 2 berturut-turut dari 72,5 mendaji85,9. Dari kondisi prestasi belajar tersebut dilihat lebih jauh terhadap yang tuntas jugamenunjukkan adanya peningkatan dari 63,33% menjadi 100%. Dengan demikian pembelajaranyang lebih banyak menuntut siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah dan dengan iringanmusik dapat membawa siswa meningkatkan semangat rasa ingin tahunya, akibatnya hasil tesprestasi belajarnyapun menjadi lebih baik.