Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS WILAYAH PENGEMBANGAN PETERNAKAN SAPI POTONG BERBASIS KESESUAIAN LINGKUNGAN DAN LAHAN HIJAUAN PAKAN DI KABUPATEN BATANG Budi Santoso; Sigit Bayhu Iryanthony; Rizal Ichsan Syah Putra
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 3 No 2 (2019): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v3i2.52

Abstract

Kondisi fisik optimal ternak ruminansia (sapi potong) dapat dicapai jika didukung olehkesesuaian lingkungan ekologis tempat ternak tumbuh dan kecukupan hijauan sebagai makananternak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis wilayah prioritas pengembangan ternak sapipotong di Kabupaten Batang berdasar kesesuaian lahan (kandang dan pakan) dan berdasarfaktor ekonomi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).Teknik overlay dan matching dilakukan pada berbagai peta digital (peta jenis tanah, petaagroklimat, peta elevasi, peta slope, peta pola ruang) dan data tabular (populasi ternak, produksitanaman pangan, data sifat tanah). Luas wilayah yang sesuai dengan lingkungan ekologis sapipotong (dapat dibangun kandang) sebagai berikut: Kecamatan Bandar (3381,8 Ha), Blado(2501,2 Ha), dan Bawang (2277,4 Ha). Luas wilayah yang sesuai untuk hijauan makanan ternak(HMT): Bandar (4565,7 Ha), Blado (7096,2 Ha), Bawang (6061,3 Ha). Ketersediaan HMT disemua wilayah Kabupaten Batang berada pada kriteria aman. Kecamatan Bandar, Blado, danBawang merupakan wilayah basis ternak sapi potong dengan trend pertumbuhan ekonomipositif. Wilayah prioritas pengembangan ternak sapi potong secara berurutan adalah KecamatanBandar, Blado, dan Bawang. Peta kesesuaian lahan untuk ternak sapi potong diharapkanmampu menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan arah pengembangan peternakan diKabupaten Batang atas dasar potensi wilayah.
ANALISIS WILAYAH PENGEMBANGAN PETERNAKAN SAPI POTONG BERBASIS KESESUAIAN LINGKUNGAN DAN LAHAN HIJAUAN PAKAN DI KABUPATEN BATANG Budi Santoso; Sigit Bayhu Iryanthony; Rizal Ichsan Syah Putra
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 3 No 2 (2019): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1487.076 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v3i2.52

Abstract

Kondisi fisik optimal ternak ruminansia (sapi potong) dapat dicapai jika didukung olehkesesuaian lingkungan ekologis tempat ternak tumbuh dan kecukupan hijauan sebagai makananternak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis wilayah prioritas pengembangan ternak sapipotong di Kabupaten Batang berdasar kesesuaian lahan (kandang dan pakan) dan berdasarfaktor ekonomi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).Teknik overlay dan matching dilakukan pada berbagai peta digital (peta jenis tanah, petaagroklimat, peta elevasi, peta slope, peta pola ruang) dan data tabular (populasi ternak, produksitanaman pangan, data sifat tanah). Luas wilayah yang sesuai dengan lingkungan ekologis sapipotong (dapat dibangun kandang) sebagai berikut: Kecamatan Bandar (3381,8 Ha), Blado(2501,2 Ha), dan Bawang (2277,4 Ha). Luas wilayah yang sesuai untuk hijauan makanan ternak(HMT): Bandar (4565,7 Ha), Blado (7096,2 Ha), Bawang (6061,3 Ha). Ketersediaan HMT disemua wilayah Kabupaten Batang berada pada kriteria aman. Kecamatan Bandar, Blado, danBawang merupakan wilayah basis ternak sapi potong dengan trend pertumbuhan ekonomipositif. Wilayah prioritas pengembangan ternak sapi potong secara berurutan adalah KecamatanBandar, Blado, dan Bawang. Peta kesesuaian lahan untuk ternak sapi potong diharapkanmampu menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan arah pengembangan peternakan diKabupaten Batang atas dasar potensi wilayah.