Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi, dan Teknologi Kabupaten Batang RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Rifani Zuniyanto
Batang Coffe
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS PROSES PASCA PANEN KOPI DI KABUPATEN BATANG TERHADAP UJI CITA RASA DAN KWALITAS KOPI STANDAR SPECIALITY COFFEE ASSOCIATION AMERICA (SCAA) Rifani Zuniyanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 3 No 2 (2019): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v3i2.54

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan kwalitas dan mutu serta karakter rasayang ada pada kopi dan membuat standar operasional prosedur (SOP) pengolahan kopi dikabupaten Batang. Manfaat penelitian adalah sebagai bahan acuan kepada pengiat dan petanikopi tentang proses yang baik dan benar sesuai prosedur dan standarisasi yang ada sehinggadihasilkan biji kopi yang bermutu baik.Penelitian ini menggunakan sampel biji kopi dari Desa Silurah, Desa Pacet, DesaSigenting, Desa Mojotengah dan Desa Surjo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Septembersampai November 2018 di labaratorium Batang Coffee Lab Desa Tersono, KecamatanTersono, Kabupaten Batang.Hasil penelitian menunjukan bahwa varietas kopi yang ada di Batang beraneka ragamjenisnya, dan wilayah ini mempunyai potensi yang bagus untuk membudidaya tanaman kopi.Potensi yang bagus akan kopi, ternyata tidak diimbangi dengan pengolahan pasca panen yangbaik. Terbukti dengan banyaknya jenis kopi yang baik dan bagus ternyata tidak bisa dikeloladengan baik dan benar. Maka hasil dari cita rasa, kwalitas dan mutu kopi akan tidaksempurnya, atau dalam bahasa lain tidak memenuhi standar SCAA.Semoga dengan adanya penelitian ini, baik itu pihak pemerintah atau para pegiatperkopian nusantara bisa mendampingi para petani kopi agar potensi yang ada tidak menjadisia-sia.
ANALISIS PROSES PASCA PANEN KOPI DI KABUPATEN BATANG TERHADAP UJI CITA RASA DAN KWALITAS KOPI STANDAR SPECIALITY COFFEE ASSOCIATION AMERICA (SCAA) Rifani Zuniyanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 3 No 2 (2019): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.695 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v3i2.54

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan kwalitas dan mutu serta karakter rasayang ada pada kopi dan membuat standar operasional prosedur (SOP) pengolahan kopi dikabupaten Batang. Manfaat penelitian adalah sebagai bahan acuan kepada pengiat dan petanikopi tentang proses yang baik dan benar sesuai prosedur dan standarisasi yang ada sehinggadihasilkan biji kopi yang bermutu baik.Penelitian ini menggunakan sampel biji kopi dari Desa Silurah, Desa Pacet, DesaSigenting, Desa Mojotengah dan Desa Surjo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Septembersampai November 2018 di labaratorium Batang Coffee Lab Desa Tersono, KecamatanTersono, Kabupaten Batang.Hasil penelitian menunjukan bahwa varietas kopi yang ada di Batang beraneka ragamjenisnya, dan wilayah ini mempunyai potensi yang bagus untuk membudidaya tanaman kopi.Potensi yang bagus akan kopi, ternyata tidak diimbangi dengan pengolahan pasca panen yangbaik. Terbukti dengan banyaknya jenis kopi yang baik dan bagus ternyata tidak bisa dikeloladengan baik dan benar. Maka hasil dari cita rasa, kwalitas dan mutu kopi akan tidaksempurnya, atau dalam bahasa lain tidak memenuhi standar SCAA.Semoga dengan adanya penelitian ini, baik itu pihak pemerintah atau para pegiatperkopian nusantara bisa mendampingi para petani kopi agar potensi yang ada tidak menjadisia-sia.
Co-Authors