Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI LAB MINI DI SMA NEGERI NGORO JOMBANG Fatikhatun Nikmatus Sholihah; Endang Susantini; Tukiran -
EDUSCOPE: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, dan Teknologi Vol 1 No 1 (2015): EDUSCOPE
Publisher : LPPM Universitas KH.A.Wahab Hasbullah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.553 KB)

Abstract

This study aims to develop learning tools that will be oriented on mini laboratory at Senior Hight School Ngoro Jombang by using cooperative learning. This research uses R and D method (Research and Development) and trial design using one group pretest-posttest design with quantitative and qualitative descriptive analysis techniques. Based on the results of data analysis, it can be obtained some following results: 1) The feasibility of the learning tool is very good and feasible to use, 2) The effectiveness of learning tools can be seen from student learning result and students’ response, a) student learning result is 80,6% completed in cognitive competence and 100% in psychomotor, and it is very good in afective competences, b) the students have positive respons in their interests of learning process, 3) The practicality of learning tools can be seen from result of lesson plan done and obstacles that occured in learning process, a) the quality level of lesson plan done is high and obstacles that occured in teaching are the number of group members is too large. Based on the result of data analysis, it can be concluded that learning tools oriented on mini laboratory implemented uses cooperative learning is effective and practical on the topic of Fungi, but it is adjustable with the situaton and condition of the school specifically in the availbility of equipments in the laboratory. KEYWORD: learning tools, cooperative learning, mini laboratory
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING MELALUI E-LEARNING PADA MATERI EKOSISTEM Lia Ati'ur Rosyidah; Fatikhatun Nikmatus Sholihah
EDUSCOPE: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, dan Teknologi Vol 7 No 1 (2021): Volume 07 No. 01 Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas KH.A.Wahab Hasbullah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/eduscope.v7i1.1879

Abstract

This study aims to develop a learning device Discovery Learning on the subject matter Ecosystem Class X MAN 4 Jombang. The products developed in this research are Syllabus, RPP and LKPD E-Learning. This study uses the Research and Development (R&D) method. The feasibility instruments used in this study are in the form of a material validation questionnaire and a media or learning device validation questionnaire. The research results obtained are: (1). The Discovery Learning learning device was declared feasible with a lesson plan value of 77 by the material expert validator, 65 by the learning device expert validator (2). Student worksheets (LKPD were declared very feasible with a score of 82 by the material expert validator, 76 by the learning device expert validator. (3) The question assessment instrument was declared very feasible by the material expert validator with a score of 82, while the learning device expert validator gave a score of 82. 62 with decent category.
Implementasi Praktikum Elektronika Dasar menggunakan Media Praktikum dengan Optimasi Kecerdasan Visual Spasial untuk Melatih Kemandirian Mahasiswa dalam Merangkai Komponen Listrik Novia Ayu Sekar Pertiwi; Fatikhatun Nikmatus Sholihah
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 No 1 Tahun 2019 (On Proses)
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktikum merupakan kegiatan wajib dalam kurikulum pendidikan fisika. Salah satu kegiatan praktikum dalam kurikulum pendidikan fisika adalah praktikum elektronika dasar dimana mahasiswa dituntut menyusun komponen-kompenen listrik sesuai skema. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam mengampu mata kuliah praktikum elektronika dasar, mahasiswa belum dapat menyusun rangkaian sesuai dengan skema secara mandiri. Kesulitan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan mahasiswa dalam menginterpretasikan skema rangkaian listrik untuk disusun menjadi rangkaian listrik pada project board atau mahasiswa kesulitan dalam memahami jalur sambungan project board karena tidak semua lubang pada project board memiliki arah sambungan yang sama dan sambungan tersebut tertutup oleh kemasan project board. Kemampuan menginterpretasikan skema rangkaian menjadi rangkaian listrik sesuai skema pada project boad atau memahami jalur sambungan project board berkaitan dengan kecerdasan visual spasial. Penggunaan isyarat visual sangat menjajikan untuk penalaran dan perhatian visual. Berdasarkan latar belakang tersebut dan mengingat kemampuan menyusun rangkaian listrik sesuai skema adalah keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa pendidikan fisika sebagai calon guru fisika, peneliti melaksanakan praktikum menggunakan media praktikum dengan optimasi Kecerdasan Visual Spasial. Penggunaan media praktikum Elektronika Dasar dengan mengoptimalkan kecerdasan visual spasial dalam penelitian ini terbukti dapat membantu 86% mahasiswa dalam menyusun rangkaian listrik secara mandiri. Kata kunci: elektronika dasar, visual-spasial, kemandirian
Melatih Kemandirian Mahasiswa Melaksanakan Praktikum Elektronika Dasar I Menggunakan Media Praktikum Melalui Optimasi Kecerdasan Visual Spasial Novia Ayu Sekar Pertiwi; Fatikhatun Nikmatus Sholihah
JoEMS (Journal of Education and Management Studies) Vol 2 No 4 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.487 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melatih kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan praktikum elektronika dasar. Hal ini dilatarbealakangi oleh temuan peneliti selama mengampu mata kuliah praktikum elektronika dasar yaitu mahasiswa tidak dapat melaksanakan praktikum secara mandiri sehingga kegiatan praktikum menjadi kurang efisien. Ketidakmandirian mahasiswa dalam melaksanakan praktikum disebabkan oleh mahasiswa tidak dapat menginterpretasikan gambar skema rangkaian listrik menjadi rangkaian listrik, mahasiswa esulitan memahami jalur-jalur project board, dan mahasiswa sering lupa melakukan kalibrasi alat ukur sehingga hasil pengukuran menjadi bias. Salah satu upaya melatih kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dengan menggunakan media praktikum melalaui optimasi kecerdasan visual spasial karena permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan praktikum berkaitan dengan kemampuan visual spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi praktikum menggunakan media praktikum melalui optimasi kecerdasan visual spasial dapat melatih kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan praktikum.
TERRARIUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN LAB MINI UNTUK MELATIH KETERAMPILAN GURU TKIT Al MISHBAH PADA TEMA LINGKUNGAN ALAM Fatikhatun Nikmatus Sholihah; Anggun Wulandari; Umi Kulsum Nur Qomariyah
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan alam merupakan salah satu tema materi pelajaran yang ada TKIT Al Mishbah. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu kelas yaitu sentra alam. Selama proses pembelajaran, guru mengajak siswa melakukan kegiatan di luar ruangan dengan tujuan mengajarkan kepada siswa tentang ekosistem. Proses pembelajaran ini di rasa sulit bagi para guru karena lingkungan sekolah yang sempit sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang lebih praktis yaitu terrarium. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi guru TKIT Al Mishbah menciptakan eksosistem mini dalam suatu media kaca agar mempermudah guru dalam mengajarkan Lingkungan Alam. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 4 hari mulai 25 juni sampai 28 juni 2019. Metode pelaksanan kegiatan ini dilakukan dengan cara tutorial terbimbing. Tim Pengabdian memberikan pelatihan dengan cara memberikan tutorial pembuatan terrarium. Kemudian guru membuat sendiri dengan bimbingan dari tim pengabdian. Pembuatan terrarium meliputi pembuatan terrarium ekosistem gurun, terrarium hutan hujan tropis, dan terrarium savana. Hasil dari pengabdian ini, keseluruhan respon guru terhadap pembuatan terrarium sangat positif. Hal ini disebabkan rasa ingin tahu peserta tentang terrarium. Hal ini diperoleh dari angket respon keterampilan guru. Pelatihan terrarium ekosistem sebagai media pembelajaran Lab Mini dapat membuat guru TKIT Al Mishbah memahami konsep ekosistem serta lebih terampil membuat media pembelajaran Lab Mini Tema Lingkungan Alam
Project Based Learning E-Module to Teach Straight-Motion Material for Prospective Physics Teachers Suci Prihatiningtyas; Fatikhatun Nikmatus Sholihah
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2020): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v8i3.3442

Abstract

This research is a research development using the ADDIE model. The product developed in this research is project based learning E-module. The stages that were passed in this study were Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate. The research instrument was in the form of an E-module validity test sheet, an E-module readability sheet and an E-module user response questionnaire. Data analysis techniques using the feasibility test E-Module, E-Module Readability Test and the response of the use of E-Module. The conclusion of the study is that the E-module based on project based learning using the ADDIE model developed is suitable for use with revisions with an average percentage given by the validator of 84.5%. The results of the E-module readability test based on project based learning with an average percentage of 82.9%, which means the reader is at an independent or free level, which means the reader understands the contents of the E-Module reading that was developed. Overall students responded very well with an average percentage of 87.1% of the E-Module based on project based learning that was developed.
Analisis Video Pembelajaran Sebagai Media Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Biologi di SMPN 4 Jombang Atika Gita Cahyani; Fatikhatun Nikmatus Sholihah; Ospa Pea Yuanita Meishanti
JoEMS (Journal of Education and Management Studies) Vol 5 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/joems.v5i5.808

Abstract

Video merupakan salah satu media audio visual yang mengandung unsur suara dan gambar sehingga materi yang diajarkan menjadi lebih mudah dipahami selain itu video juga dapat dijeda maupun diperlambat jika materi dirasa masih belum dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil analisis video pembelajaran sebagai media pembelajaran daring pada materi Biologi kelas VII dan VIII. Analisis video dilakukan dengan memanfaatkan sumber primer berupa hasil angket video pembelajran dan sumber primer berupa studi literatur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang terdiri atas 3 cara yaitu Editing, Organizing, dan Penemuan Hasil Penelitian. Analisis data menggunakan model penelitian dari Miles dan Huberman yang memiliki 3 tahap yakni Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil analisis data primer berupa rata-rata (%) skor kelas VII pada video 1 adalah 80,3% dengan kriteria layak, video 2 adalah 78% dengan kriteria layak, video 3 adalah 84,3% dengan kriteria sangat layak, video 4 adalah 81,3% dengan kriteria sangat layak, dan video 5 adalah 90,3% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata skor media pembelajaran video kelas VIII pada video 1 adalah 81,7% dengan kriteria sangat layak, pada video 2 adalah 87% dengan kriteria sangat layak, pada video 3 adalah 90,3% dengan kriteria sangat layak, pada video 4 adalah 83% dengan kriteria sangat layak, dan pada video 5 adalah 86,3% dengan kriteria sangat layak. Dari hasil angket dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran IPA pada materi Biologi sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran dan dapat memberikan dampak positif bagi pendidik dan peserta didik.
Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing melalui Pembelajaran Praktikum terhadap Kemampuan Psikomotor Peserta Didik Kelas XI MIA di MAN 10 Jombang Mucharommah Sartika Ami; Hasna Lailil Ma’rifah; Fatikhatun Nikmatus Sholihah
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P) Vol 8 No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbp.v8i1.15397

Abstract

This study aims to determine the effect of guided inquiry models through practicum learning on the psychomotor abilities of class XI MIA students in MAN 10 Jombang. The method used is quantitative with a pre-experimental design in the form of one group pretest-posttest. Data collection was carried out through interviews, observations, and performance tests. The instruments used include interview guides, guided inquiry-based learning tools, learning implementation observation sheets, and students' psychomotor ability assessment sheets. The interview guide was used to conduct a needs analysis and interviews were conducted with biology teachers at MAN 10 Jombang. Guided inquiry-based learning tools were used to carry out guided inquiry-based practicum learning in this study. The number of samples of students used in this study was 15 people. The observation data on the implementation of learning were analyzed descriptively, while the data on the psychomotor abilities of students were analyzed parametrically using SPSS version 25.0 software. Guided inquiry-based practicum learning in this study was carried out well with a percentage of 79.4%. The psychomotor abilities of students at the posttest stage increased by 40% compared to the pretest stage. At the pretest stage, six students had very poor psychomotor abilities, while at the posttest stage there were no students with very poor psychomotor abilities. The results of the product-moment analysis show that the guided inquiry model through practicum learning has a significant effect on the psychomotor abilities of students, with a value of 0.769 and a significance level of 5%. The results of the regression analysis showed that guided inquiry-based practicum learning had an effect of 59.1% on the increase in students' psychomotor abilities. Based on the results of this study the teacher can apply guided inquiry-based practical learning to train or improve the psychomotor abilities of students.