Praktikum merupakan kegiatan wajib dalam kurikulum pendidikan fisika. Salah satu kegiatan praktikum dalam kurikulum pendidikan fisika adalah praktikum elektronika dasar dimana mahasiswa dituntut menyusun komponen-kompenen listrik sesuai skema. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam mengampu mata kuliah praktikum elektronika dasar, mahasiswa belum dapat menyusun rangkaian sesuai dengan skema secara mandiri. Kesulitan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan mahasiswa dalam menginterpretasikan skema rangkaian listrik untuk disusun menjadi rangkaian listrik pada project board atau mahasiswa kesulitan dalam memahami jalur sambungan project board karena tidak semua lubang pada project board memiliki arah sambungan yang sama dan sambungan tersebut tertutup oleh kemasan project board. Kemampuan menginterpretasikan skema rangkaian menjadi rangkaian listrik sesuai skema pada project boad atau memahami jalur sambungan project board berkaitan dengan kecerdasan visual spasial. Penggunaan isyarat visual sangat menjajikan untuk penalaran dan perhatian visual. Berdasarkan latar belakang tersebut dan mengingat kemampuan menyusun rangkaian listrik sesuai skema adalah keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa pendidikan fisika sebagai calon guru fisika, peneliti melaksanakan praktikum menggunakan media praktikum dengan optimasi Kecerdasan Visual Spasial. Penggunaan media praktikum Elektronika Dasar dengan mengoptimalkan kecerdasan visual spasial dalam penelitian ini terbukti dapat membantu 86% mahasiswa dalam menyusun rangkaian listrik secara mandiri. Kata kunci: elektronika dasar, visual-spasial, kemandirian