ABSTRAK Aspek permodalan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia perbankan nasional, disamping dalam rangka mengembangkan usaha untuk menampung kerugian – kerugian . Dalam upaya menjaga agar permodalan bank senantiasa sehat , Bank Indonesia selaku pemegang otoritas moneter di Indonesia menentukan aturan – aturan kesehatan permodalan . Maksud dari penelitian ini adalah mengkaji dan analisis pengaruh antara risiko kredit (NPL)risiko asset (NPA), profitabilitas (ROA), (ROE), likuiditas (LDR), dan efisiensi usaha (BOPO) terhadap rasio modal ( CAR) . Penelitian dilakukan terhadap bank yang telah go public di BEJ dengan data dari tahun 2000-2004, diambil dari Indonesian Capital Market Dictionary dan JSX Watch Bisnis Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPL, NPA, ROE, dan BOPO tidak memliki pengaruh secara signifikan terhadap CAR, sedangkan ROA dan LDR berpengaruh secara signifikant terhadap CAR. Hal ini membuktikan bahwa kecukupan modal tidak hanya berpengaruh pada ke enam faktor tersebut namun juga dipengaruh oleh variabel –variabel lain dan kondisi makro ekonomi. Kata kunci : risiko kredit; resiko aset; profitabilitas; likuiditas; effisiensi usaha; modal