Marwan Noor Fauzy
Universitas AMIKOM Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Metodologi Penentuan Kebutuhan Sistem Informasi Akademik Berdasarkan Object Oriented Analysis Menggunakan UML Reflan Nuari; Marwan Noor Fauzy; Yoga Dwi Pambudi; Hery Nurmawan; Muhammad Fajrian Noor; Yulita Fatma Andriani
Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018: Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SENSITEK)
Publisher : STMIK Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/pss.v1i1.231

Abstract

Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak perubahan seluruh aktivitas di segala aspek termasuk dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitasnya. Dalam paper ini kami akan membahas tentang analisis kebutuhan dalam perancangan Sistem Informasi Akademik dengan studi kasus dari Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA yang membutuhkan peracangan sebuah Sistem Informasi yang sesuai dengan kebutuhan dari sekolah tersebut sehingga penelitian ini akan menghasilkan sebuah analisis kebutuhan yang diperlukan dan diperkuat dengan analisis pieces sebagai perbandingan sistem lama dengan sistem yang akan dibangun dan pendekatan dengan model UML (Unified Modeling Languange) berdasarkan object oriented analysis diharapkan menjadi lebih mudah dalam menganalisis kebutuhan dalam perancangan Sistem Informasi Akademik. Kata kunci: UML, Object Oriented, Sistem Informasi Akademik, STP AMPTA.
KEAMANAN BASIS DATA PADA VALIDASI DATA SISTEM INFORMASI KEPAKARAN Marwan Noor Fauzy; Reflan Nuari; Yoga Dwi Pambudi; Hery Nurmawan; Muhammad Fajrian Noor; Yulita Fatma Andriani
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.942 KB) | DOI: 10.46808/informa.v4i3.50

Abstract

Basis data merupakan komponen yang penting dalam berbagai sistem informasi. Dewasa ini penggunaan sistem informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan primer bahkan sistem informasi sudah diterapkan pada pemerintahan untuk mempermudah pekerjaan yang efektif dan efisien. Penyajian data pada sebuah sistem informasi sangat bergantung pada perancangan basis data dimana data yang diolah harus valid, dan benar. Dari berbagai penelitian tentang sistem informasi khususnya pada Sistem Informasi Kepakaran (SIKAP) belum ada yang menuliskan tentang keamanan basis datapada validasi data. Fungsi validasi data merupakan salah satu bagian terpenting dalam perencanaan basis data. Pada penulisan ini akan berdiskusi tentang validasi data, trigger dan hak akses dengan tujuan untuk menunjukan keuntungan pada penggunaan validasi data, trigger dan hak akses untuk menjaga penginputan data yg tidak benar kedalam sistem.
CHATBOT MENGGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING SEBAGAI VIRTUAL ASSISTANT PADA PUSAT LAYANAN INFORMASI AKADEMIK Marwan Noor Fauzy; Kusrini Kusrini
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2019): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.445 KB) | DOI: 10.46808/informa.v5i1.70

Abstract

Pusat pelayanan informasi merupakan hal yang penting karena sebagai gerbang informasi. Pencarian informasi pada saat ini masih menggunakan cara manual yaitu dengan datang langsung ke tempat dimana informasi itu berada padahal dengan memanfaatkan teknologi cara-cara seperti itu dapat ditinggalkan yaitu dengan penerapan kecerdasan buatan dengan metode NLP (Neural Language Programming). Metode NLP yang dapat diterapkan pada kasus ini yaitu perancangan chatbot. Chatbot merupakan terapa dari metode NLP yang melakukan percakapan melalui metode tekstual. Chatbot sering digunakan dalam sistem dialog untuk berbagai tujuan praktis termasuk layanan informasi. Pada saat ini banyak chatbot saat ini tidak efisien dalam menghasilkan hasil yang diperlukan dengan cepat, yaitu walaupun memberikan hasil yang cepat namun jawaban dari chatbot sering tidak tepat. Logika Fuzzy merupakan peningkatan dari logika Boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Di mana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak). Dengan menambahkan metode fuzzy string matching digunakan untuk melakukan pencarian dan pencocokan string dan diharapkan dapat mempercepat pada bot untuk memberikan jawaban yang lebih cepat.Pada penelitian ini diharapkan dapat mempermudah user untuk mempermudah informasi akademik dan mendapatkan informasi yang lebih tepat dan akurat.
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERINTEGRASI BERBASIS CLOUD COMPUTING Yoga Dwi Pambudi; Reflan Nuari; Marwan Noor Fauzy; Hanafi Hanafi
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2019): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.912 KB) | DOI: 10.46808/informa.v5i2.84

Abstract

Dari perkembangan arsitektur sistem informasi akademik mengalami kemajuan mengikuti perkembangan teknologi. Para pegiat teknologi saat ini sudah memanfaatkan teknologi yang mutakhir salah satunya cloud computting. Dalam penerapan cloud computting mengubah seluruh konsep dan pemikiran yaitu seluruh perangkat teknologi yang sebelumnya berbentuk fisik namun dengan adanya perkembangan cloud computting semua bersifat non-fisik. Cloud computting merupakan penerapan teknologi dimana sebagian komputasi dan pemprosesan akses data berada pada jaringan internet sehingga dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, yang artinya seluruh perangkat berbentuk non-fisik dengan menggunakan jaringan internet dapat mengakses data yang diperlukan. Pengadaan perangkat keras untuk arsitektur jaringan di sebuah peguruan tinggi diperlukan biaya yang tidak sedikit sehingga pengadaan perangkat keras memang termasuk investasi jangka panjang dalam sebuah peguruan tinggi. Dengan hal tersebut menimbulkan permasalahan apabila pada perguruan tinggi tersebut hanya mampu merancang jaringan yang seadanya karena keterbatasan biaya padahal saat ini seluruh perguruan tinggi di Indonesia diharapkan sudah menerapkan sistem yang terinegrasi. Implementasi cloud computting sudah merambah diberbagai hal, tidak menutup kemungkinan pada arsitektur jaringan di perguruan tinggi menggunakan cloud computting. berdasarkan survey yang telah dilakuan, sebagian besar sistem informasi yang banyak digunakan dalam perguruan tinggi adalah sistem informasi akademik, sistem informasi pembayaran, dan sistem informasi registrasi. Dalam penelitian ini integrasi sistem informasi yang telah dirancang adalah SI Portal, SI Akademik, SI Admisi, SI Registrasi, SI Pembayaran, SI Aset, dan SI Keuangan. 7 sistem informasi ini akan saling terintegrasi dalam pertukaran data. file akan disimpan diserver cloud dan repositori akan dikelompokan bedasarkan perguruan tinggi. pada server development digunakan untuk melakukan proses pengembangan dan testing aplikasi oleh pihak penyedia jasa cloud computing.
Ekstraksi Citra Fitur Pada Pengenalan Pola Motif Batik Sleman Menggunakan Metode Gray Level Co-Occurrence Matrix Marwan Noor Fauzy; Bambang Soedijono; Sudarmawan Sudarmawan
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2019): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.03 KB) | DOI: 10.46808/informa.v5i3.148

Abstract

Batik merupakan bagian dari keragaman budaya turun temurun yang harus kita jaga dan dilestarikan karena batik merupakan bagian dari warisan dunia dan telah diakui oleh UNESCO. Tradisi batik sudah menjadi identitas indonesia yang terkenal tidak hanya di kalangan masyarakat namun sudah dikenal di luar negeri. Identifikasi motif batik secara pengelihatan diperlukan pengetahuan yang cukup dengan memperhatikan pola yang terbentuk dari motif batik tersebut. pola dari setiap motif batik memiliki ciri khas tersendiri namun karena kurangnya pemahaman, ilmu serta informasi tentang motif matik sehingga masyarakat luas mengalami kesulitan dalam mengenali dan mengklasifikasi motif batik. Algoritma GLCM merupakan salah satu metode dalam pengenalan pola, Metode ini merupakan matriks yang terbentuk berdasarkan citra grayscale dan matriks ini menghitung frekuensi kemunculan suatu nilai piksel horizontal terhadap piksel vertikal yang bersebelahan maupun secara diagonal. Pada penelitian ini menggunakan data gambar berjumlah 30 citra pada 3 motif batik, yaitu motif parijotho, motif salak pondoh dan motif belut dan salak. aplikasi matlab R2016a dan menghasilkan proses ekstraksi fitur dan digunakan sebagai data dari pengenalan pola yaitu pada fitur energy, correlation, homogenity dan contrast.