Latar Belakang: Obesitas dapat menyebabkan dislipidemia, hipertensi, intoleransi glukosa, dan inflamasi atau disebut dengan sindrom metabolik sehingga menyebabkan proses aterogenik, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Distribusi tubuh seperti distribusi lemak tubuh (DLT) dan indeks massa tubuh (IMT) dapat mencerminkan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara distribusi lemak tubuh dan indeks massa tubuh dengan profil lipid pada dewasa muda. Metode: Penelitian potong lintang ini dilakukan di Yogyakarta pada 65 subjek dengan usia 18-25 tahun. Distribusi lemak tubuh yang terdiri dari persentase lemak tubuh, lemak viseral dan lemak subkutan diukur menggunakan body composition monitor. BMI dihitung dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan kuadrat (m2). Kolesterol total (TC), HDL, LDL dan trigliserida (TG) diukur dalam sampel darah puasa. Data dianalisis menggunakan IBM SPSS Versi 20.0. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan lemak viseral berkorelasi positif dengan TG (p=0,018; r=0,294) dan berkorelasi terbalik dengan HDL (p=0,007; r=-0,331). Persentase lemak tubuh dan lemak subkutan tidak berkorelasi dengan TC, HDL, LDL, dan TG. BMI berkorelasi positif dengan kadar TG (p=0,023; r=0,282) dan berbanding terbalik dengan HDL (p=0,044; r=-0,250). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peningkatan lemak viseral dan BMI dengan peningkatan trigliserida dan penurunan kadar HDL pada dewasa muda