Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BAIK BURUK DALAM PRESPEKTIF ILMU AKHLAK Mustopa Mustopa
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.181 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3553

Abstract

Setiap manusia ingin memperolah kehidupan yang baik bahkan yang terbaik. Setiap manusia memiliki sikap dan perangai sendiri-sendiri. Apabila seseorang memiliki sikap atau perangai yang baik, maka orang yang demikian dianggap memiliki akhlak yang baik, Sebaliknya jika ada orang yang memiliki sikap dan perangai yang jelek maka orang tersebut dianggap memiliki akhlak yang jelek.Baik buruk tentu memiliki ukuran yang tidak sama, halini terbukti dengan adanya sesuatu yang baik menurut seseorang/kelompok tapidianggaptidak baikoleh kelompoklainnya.Untuk kepentingan memahami baik dan buruk tentu diperlukan adanya standar yang dapat dijadikan ukuran untuk menentukan baik buruk. Kata Kunci : Akhlak, Baik dan Buruk.
ADAB DAN KOMPETENSI DAI DALAM BERDAKWAH Mustopa Mustopa
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 8, No 1 (2017): July 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.81 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v8i1.2022

Abstract

Allah swt telah menurunkan Islam sebagai agama yang rahmatan li al-‘alamin kepada Rasulallah saw. Karena itu, dakwah merupakan hal yang penting untuk dalalkukan agar Islam sampai kepada semua manusia dan agar Islam benar-benar menjadi rahmat bagi segenap Alam. Setelah Rasulallah saw wafat maka kewajiban dakwah berpindak kepada umatnya yang mampu dalam berdakwah. Yakni para ulama atau para dai. Agar pesan dakwah dapat sampai kepada manusia (masyarakat0 ndengan tepat sasaran, maka para dai harus memiliki cara, metode dan kompetensi dalam berdakwah. Yang tak kalah pentingnya untuk dimiliki oleh para dai adalah adab dalam berdakwah. Karena adab merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam menyampaikan pesan dakwah dan dalam komunikasi berdakwah dengan masyarakatnya.  
KEBUDAYAAN DALAM ISLAM: MENCARI MAKNA DAN HAKEKAT KEBUDAYAAN ISLAM Mustopa Mustopa
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.602 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v5i2.2121

Abstract

AbstractIslam as a religion that puts reason in a very respectable position, so that Islam encourages its people to always use their minds. With reason, human has diverification from other God's creatures. By reason, humans have also reached a high culture and civilization. Therefore humans are referred as civilized and civilized beings. Thus, it is true that Islam is a religion that upholds culture and civilization. Therefore it is not surprising that Muslims have reached the golden age by being in the top position in civilization and culture. Even the classical era been a historical witness of the existence of Muslims as the most advanced people in the field of culture and civilization on earth.Keywords: Keywords: Islam, Culture, and Islamic Culture
Urgensitas Ulama dan Dakwah dalam Membangun Masyarakat Pedesaan Mustopa Mustopa
Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.767 KB) | DOI: 10.24235/empower.v2i1.1657

Abstract

Manusia selalu berusaha untuk selalu bisa maju dan berkembang. Perkembangan kehidupan manusia yang lebih baik diantaranya ditandai dengan adanya pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan, baik yang bersifat  jasmani maupun rohani. Untuk menghindari kesalahan/ kerusakan dalam pembangunan yang dilakukan masyarakat tentu perlu adanya arahan dari orang-orang atau pihak-pihak yang memiliki kompetensi terkait dengan masalah tersebut. diantaranya adalah pemerintah dan ulama. Masyarakat, dalam upanya membangun perlu mendapatkan arahan dari pemerintah dan ulama. Hal ini mutlak perlu agar pembangunan yang dilakukannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan agama. Dengan adanya arahan dan masukan dari pemerintah dan ulama, tentunya pembangunan dapat terarah dan terkontrol dengan baik. Sehingga pembangunan tidak merusak lingkungan yang pada gilirannya justru akan menjadi sumber kehancuran bagi masyarakat itu sendiri. Kata Kunci: Ulama, Dakwah, Pembangunan dan Masyarakat Perdesaan. AbstractHumans always try to always be able to move forward and develop. The development of human life is better marked by the presence of development in various aspects of life, both physical and spiritual. To avoid errors / damage in the development of the community would need the direction of the people or parties who have competence associated with the problem. Among them are government and ulama. The community, in its building, needs to get direction from the government and ulama. It is absolutely necessary that the development undertaken does not conflict with cultural and religious values. With the direction and input from the government and ulama, of course, development can be well directed and controlled. So that development does not damage the environment which in turn will be a source of destruction for society itself. Keywords: Ulama, Da'wah, Development and Rural Community.