Linda Ardani Afriliziana
Universitas Riau

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis kebutuhan pengembangan e-modul etnomatematika berbasis budaya melayu Kepulauan Riau Linda Ardani Afriliziana; Maimunah Maimunah; Yenita Roza
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.14753

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan pengembangan E-modul Etnomatematikaberbasis budaya melayu Kepulauan Riau pada materi transformasi geometri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap guru yang mengampu mata pelajaran matematika kelas IX dan memberikan angket terhadap responden menggunakan Google Form kepada guru dan siswa. Objek pada penelitian ini adalah analisis pengembangan e-modul Etnomatematika berbasis budaya melayu Kepulauan Riau pada materi transformasi geometri. Subjek penelitian ini ialah peserta kelas X IPS SMA Negeri 2 Tanjungpinangyang berjumlah 129 orang, 27 siswa kelas IX SMP Negeri 7 Tanjungpinang dan satu orang guru matematika kelas IX SMP Negeri 7 Tanjungpinang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis kurikulum, analisis materi dan analisis kondisi lapangan berdasarkan latar belakang budaya. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa dibutuhkan oleh siswa suatu bahan ajar berupa modul berbasis elektronik yang dapat membantu siswa memahami matematika terutama pada materi transformasi geometri serta dapat mengaitkan pembelajaran matematika tersebut dengan budaya sehari-hari di lingkungan sekitar siswa.The purpose of this study was to determine the need for developing an E-module based on Malay culture in KepulauanRiau Ethnomathematics on the material of geometric transformation. This study used qualitative research methods. Data collection techniques were carried out by interviewing teachers who teach mathematics in class IX and giving questionnaires to respondents using Google Forms to teachers and students. The object of this research is the analysis of the development of the Ethnomathematics e-module based on the Malay culture of the Kepulauan Riau on the material of geometric transformation. The subjects of this study were 129 class X Social Studies students at SMA Negeri 2 Tanjungpinang, 27 class IX students at SMP Negeri 7 Tanjungpinang and one math teacher for class IX at SMP Negeri 7 Tanjungpinang. The data collection methods used are curriculum analysis, material analysis and field condition analysis based on cultural background. Based on the results of the analysis, it was found that students need a teaching material in the form of an electronic-based module that can help students understand mathematics, especially on the material of geometric transformation and can relate the learning of mathematics to the everyday culture in the environment around students.
Analysis of Students' Ability to Understand Mathematics Concepts for Class VIII SMP/MTS Linda Ardani Afriliziana; Kartini Kartini
(JIML) JOURNAL OF INNOVATIVE MATHEMATICS LEARNING Vol 4, No 2 (2021): VOLUME 4 NUMBER 2, JUNE 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jiml.v4i2.p49-62

Abstract

The ability to understand mathematical concepts is important in learning mathematics. Students are often having difficulty in understanding mathematical concepts when the learning process takes place. The purpose of this study was to describe students’ ability to understand mathematical concepts on linear equation system of two variables without given any prior treatment. The linear equation system of two variables materials test was conducted in class VIII.1 of SMPN 7 Tanjungpinang on Thursday, 29 April 2021, to 34 students. The instrument used is a test instrument for the understanding ability of mathematical concepts. Based on the data analysis that has been done, the percentage ability to understand mathematical concepts in question number 1 with the indicator of restating a concept, is 79% with high criteria. In question number 2, the indicator that identifies examples and not examples of a concept shows as much as 89%, which is a very high criteria. In question number 3, the indicator presents the concept in the form of a mathematical representation, which is 68% with high criteria. In question number 4, the indicator applies the concept in an algorithmic manner, which is 86% with very high criteria. In question number 5 with indicators of applying algorithms concept in problem solving as much as 60%, is high criteria. According to these data, it can be concluded that the students' ability to understand mathematical concepts in solving systems of linear equations in two variables questions is categorized as high with the percentage of 76,4%.
RANCANGAN MODUL AJAR FASE D KONTEN ANALISA DATA DAN PELUANG DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM PARADIGMA BARU Linda Ardani Afriliziana; Yenita Roza; Maimunah Maimunah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.563 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.6225

Abstract

Pemerintah indonesia memberikan tiga opsi kurikulum yang dapat diterapkan oleh sekolah dalam upaya pemulihan pembelajaran. Salah satu opsi kurikulum yang ditawarkan adalah kurikulum paradigma baru. Perbedaan dalam kurikulum paradigma baru dengan kurikulum sebelumnya salah satunya adalah perangkat pembelajaran model baru yang dikenal dengan sebutan modul ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul ajar fase D pada konten analisa data dan peluang yang valid untuk siswa kelas VII dalam implementasi kurikulum paradigma baru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Dessiminate). Tahap define meliputi analisis awal-akhir, analisis peserta didik, analisis capaian pembelajaran, dan analisis profil pelajar pancasila. Tahap design dilakukan dengan menyusun alur tujuan pembelajaran, membuat rancangan awal modul yang meliputi pemilihan media, pemilihan format, dan rancangan awal. Tahap develop meliputi pengembangan modul ajar sesuai dengan rancangan awal dan validasi produk dan revisi produk. Tahap dessiminate dilakukan dengan membuat artikel untuk dipublikasikan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas modul ajar dalam penelitian ini adalah lembar validasi. Modul ini dinyatakan sangat valid berdasarkan penilaian dengan rata-rata nilai sebesar 3,94 dilihat dari aspek-aspek modul ajar sudah lengkap sehingga modul ajar layak untuk diujicobakan dan direkomendasikan untuk digunakan oleh guru sekolah menengah.