Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

EQUIVALENCE OF n-NORMS ON THE SPACE OF p-SUMMABLE SEQUENCES Mutaqin, Anwar; Gunawan, Hendra
Journal of the Indonesian Mathematical Society Volume 16 Number 1 (April 2010)
Publisher : IndoMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jims.16.1.27.1-7

Abstract

We study the relation between two known n-norms on lp, the space ofp-summable sequences. One n-norm is derived from GÄahler's formula (1969), whilethe other is due to Gunawan (2001). We show in particular that the convergence inone n-norm implies that in the other. The key is to show that the convergence ineach of these n-norms is equivalent to that in the usual norm on lp.DOI : http://dx.doi.org/10.22342/jims.16.1.27.1-7
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Wahyu Utomo, Muhammad Faruq; Pujiastuti, Heni; Mutaqin, Anwar
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 2 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i2.25569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika yang ditinjau dari gaya kognitif siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 4 siswa kelas X IPA 4 MAN 2 Kota Serang semester genap tahun ajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan literasi matematika, tes Group Embedded Figure Test (GEFT) untuk mengetahui jenis gaya kognituif siswa, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Siswa dengan gaya kognitif field independent dan field dependent secara bersamaan mampu menjawab dengan tepat dan memenuhi pencapaian indikator soal dengan baik pada level 1, 2, dan 5. Siswa field independent yang telah mampu menggunakan aspek penalaran spasial dan menggunakan representasinya dengan baik. Siswa field dependent belum mampu menggunakan aspek penalaran spasial dan belum dapat menggunakan representasinya dengan baik. Siswa field independent dan siswa field dependent belum mampu menggunakan konsep generalisasi.This study aims to describe the ability of mathematical literacy in terms of students' cognitive styles. This research is a type of descriptive research with a qualitative approach. The subjects of this study consisted of 4 students of Class X IPA 4 MAN 2 Serang City in the even semester of the 2019/2020 school year. The instrument used in this study was a test of mathematical literacy ability, a Group Embedded Figure Test (GEFT) test to find out the types of students' cognitive style, and interview guidelines. The results of this study indicate that students with field independent and field dependent cognitive styles simultaneously are able to answer appropriately and meet the achievement of problem indicators well at levels 1, 2, and 5. Field independent students who have been able to use aspects of spatial reasoning and use their representations with well. Field dependent students have not been able to use aspects of spatial reasoning and have not been able to use their representations properly. Field independent students and field dependent students have not been able to use the concept of generalization. 
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Wahyu Utomo, Muhammad Faruq; Pujiastuti, Heni; Mutaqin, Anwar
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 2 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i2.25569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika yang ditinjau dari gaya kognitif siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 4 siswa kelas X IPA 4 MAN 2 Kota Serang semester genap tahun ajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan literasi matematika, tes Group Embedded Figure Test (GEFT) untuk mengetahui jenis gaya kognituif siswa, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Siswa dengan gaya kognitif field independent dan field dependent secara bersamaan mampu menjawab dengan tepat dan memenuhi pencapaian indikator soal dengan baik pada level 1, 2, dan 5. Siswa field independent yang telah mampu menggunakan aspek penalaran spasial dan menggunakan representasinya dengan baik. Siswa field dependent belum mampu menggunakan aspek penalaran spasial dan belum dapat menggunakan representasinya dengan baik. Siswa field independent dan siswa field dependent belum mampu menggunakan konsep generalisasi.This study aims to describe the ability of mathematical literacy in terms of students' cognitive styles. This research is a type of descriptive research with a qualitative approach. The subjects of this study consisted of 4 students of Class X IPA 4 MAN 2 Serang City in the even semester of the 2019/2020 school year. The instrument used in this study was a test of mathematical literacy ability, a Group Embedded Figure Test (GEFT) test to find out the types of students' cognitive style, and interview guidelines. The results of this study indicate that students with field independent and field dependent cognitive styles simultaneously are able to answer appropriately and meet the achievement of problem indicators well at levels 1, 2, and 5. Field independent students who have been able to use aspects of spatial reasoning and use their representations with well. Field dependent students have not been able to use aspects of spatial reasoning and have not been able to use their representations properly. Field independent students and field dependent students have not been able to use the concept of generalization. 
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VII Deden Wahyu Hidayat; Heni Pujiastuti; Anwar Mutaqin
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.13259

Abstract

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang telah disusun secara sistematis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar yang diberikan kepada murid haruslah bahan ajar yang baik dan berkualitas. Bahan ajar yang berkualitas dapat menghasilkan murid yang berkualitas. Bahan ajar yang baik salah satunya menekankan terhadap ilmu pengetahuan, sosial dan budaya (kearifan lokal). Untuk itu maka tujuan penalitian ini adalah menghasilkan bahan ajar matematika melalui kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VII pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang layak dan sesuai kebutuhan siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan menggunakan tahapan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analyze (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implement (implementasi) dan evaluate (evaluasi). Jenis data yang diambil berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik deskriptif persentase, sedangkan data kualitatif dilakukan dengan teknik penarikan kesimpulan. Pengambilan data dilakukan dengan instrument angket tertutup. Kelayakan bahan ajar diperoleh berdasarkan data angket penilaian para ahli yaitu ahli materi dan ahli media, angket respon guru matematika, dan angket respon siswa. Berdasarkan penelitian dan pengolahan data diperoleh hasil validasi ahli materi memiliki kriteria layak, ahli media memiliki kriteria layak, respon guru memiliki kriteria baik dan respon siswa memiliki kriteria baik. Secara keseluruhan bahan ajar ini dapat di terima dengan baik oleh guru dan siswa didukung oleh hasil validasi dari para ahli yang menyatakan bahan ajar layak digunakan untuk kegiatan belajar. Teaching material is systematically arranged materials used for learning. It must be qualified when given to students. Focusing on science, social, and culture are qualified teaching materials' several characteristics. This study purposed to produce culture-based mathematics teaching material for seventh-grade junior high school students on one variable linear equations and inequalities. This research type is Research and Development used the ADDIE model stages. Quantitative and qualitative are data types. Descriptive percentage technique was used for quantitative data analysis, Drawing conclusions was used for qualitative data analysis. Closed questionnaire instrument was used to collect data. Teaching material feasibility was obtained based on questionnaires of material experts, media experts, mathematics teacher, and students. The result showed material experts' and media experts' validations have completed the criteria, teachers' and students' responses had good criteria. Overall, this teaching material was well received by teacher and students, supported by validation results from experts.
Understanding on Strategies of Teaching Mathematical Proof for Undergraduate Students Syamsuri Syamsuri; Indiana Marethi; Anwar Mutaqin
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2018, TH.XXXVII, NO.2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.065 KB) | DOI: 10.21831/cp.v37i2.19091

Abstract

Abstract: Many researches revealed that many students have difficulties in constructing proofs. Based on our empirical data, we develop a quadrant model to describe students’ classification of proof result. The quadrant model classifies a students’ proof construction based on the result of mathematical thinking. The aim of this article is to describe a students’ comprehension of proof based on the quadrant model in order to give appropriate suggested learning. The research is an explorative research and was conducted on 26 students majored in mathematics education in public university in Banten province, Indonesia. The main instrument in explorative research was researcher itself. The support instruments are proving-task and interview guides. These instruments were validated from two lecturers in order to guarantee the quality of instruments.Based on the results, some appropriate learning activities should be designed to support the students’ characteristics from each quadrant, i.e: a hermeneutics approach, using the two-column form method, learning using worked-example, or using structural method.Keywords:proof, proving learning, undergraduate, quadrant model Memahami Strategi Pengajaran Pembuktian Matematis di Perguruan TinggiAbstrak: Banyakpeneliti pendidikan matematika menyatakan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengonstruksi bukti. Berdasarkan kajian empiris, penulis membangun suatu model kuadran untuk mendeskripsikan kategori konstruksi bukti yang dibangun siswa. Model kuadran tersebut mengklasifikasikan konstruksi bukti berdasarkan cara berpikir matematis saiwa. Adapun tujuan dari artikel ini ialah mendeskripsikan pemahaman siswa dalam mengonstruksi bukti berdasarkan model kuadran serta memberikan saran strategi pembelajarannya. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang melibatkan 26 mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika pada universitas negeri di Provinsi Banten. Instrumen utama dalam penelitian eksploratif adalah peneliti sendiri. Instrumen pendukungnya ialah tugas pembuktian matematis dan panduan wawancara. Kedua instrumen pendukung tersebut telah divalidasi untuk menjamin kualitas instrumen yang digunakan. Hasil penelitian ini memberikan saran terkait aktivitas pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh pengajar agar sesuai dengan karakteristik berpikir siswa dalam mengonstruksi bukti pada masing-masing kuadran, misalnya : pendekatan heurmenistik, menggunakan metode dua-kolom, pembelajaran worked-example ataupun menggunakan metode terstruktur.Kata Kunci: bukti, pengajaran bukti, mahasiswa, model kuadran
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN Nismawati Nismawati; Hepsi Nindiasari; Anwar Mutaqin
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 12, No 1 (2019): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 12 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.264 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v12i1.4856

Abstract

The ability of mathematical reflective thinking is the ability to interpret a case based on the mathematical concepts involved, can evaluate the truth of an argument, can draw analogies from two similar cases, can analyze and clarify questions and answers, can generalize, and can distinguish between relevant data and not relevant. This ability is one of the high-level thinking skills that can be optimized through integrated learning in everyday life, namely learning with Environmental Based Problem Based Learning. To find out, a quasi-experimental study was conducted which aimed to find out the improvement of mathematical reflective thinking skills in terms of the high, medium and low mathematical abilities of the group. The subject of the research was class XI in SMA Negeri 1 Cilegon which was selected by cluster random sampling in the sequence and series material. The results of the data analysis showed that the Environmental Based Problem Based Learning model was better than the expository learning in improving the achievement and improvement of students' mathematical reflective thinking skills both viewed as a whole and viewed from the initial high, medium and low mathematical abilities. Keywords: Ability Of Mathematical Reflective Thinking, Environment-Based Problem Based Learning
The Phenomenon of Boarding School and Its Mathematics Learning Aan Hendrayana; Anwar Mutaqin; Syamsuri Syamsuri
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.95 KB) | DOI: 10.24042/ajpm.v10i1.4104

Abstract

The phenomenon of boarding school has evolved since the 1990s. In addition to having advantages, the school also has barriers in the learning process. Therefore, the need to explore some information directly related to the reasons why boarding school is developed, students’ life in school together and the learning process that occurred. The research method is used  a qualitative approach. Schools in this study are limited to Islamic boarding schools at junior high school level in grade VII. The research procedure is undertaken to find the phenomenon of research subjects that occurred at boarding schools. The validity of data in this research uses source and method triangulation techniques, namely by checking phenomena obtained from observations, interviews with parents, interviews with students, interviews with teachers, and interviews with teachers dormitories. The general conclusion regarding Islamic-based boarding schools is that the school has become the choice of parents in educating their children to gain abilities in the religious and academic fields. In mathematics learning, the teachers prefer direct approach learning rather than indirect learning, and also most of them do not use a lesson plan as teaching guides. Therefore, the school must be able to choose and apply a learning approach oriented to the conditions of diversity that occur in boarding schools so that students have no difficulty in receiving the subject matter. 
EQUIVALENCE OF n-NORMS ON THE SPACE OF p-SUMMABLE SEQUENCES Anwar Mutaqin; Hendra Gunawan
Journal of the Indonesian Mathematical Society Volume 16 Number 1 (April 2010)
Publisher : IndoMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jims.16.1.27.1-7

Abstract

We study the relation between two known n-norms on lp, the space ofp-summable sequences. One n-norm is derived from GÄahler's formula (1969), whilethe other is due to Gunawan (2001). We show in particular that the convergence inone n-norm implies that in the other. The key is to show that the convergence ineach of these n-norms is equivalent to that in the usual norm on lp.DOI : http://dx.doi.org/10.22342/jims.16.1.27.1-7
PENGEMBANGAN E-MODUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Ihwatul Islahiyah; Heni Pujiastuti; Anwar Mutaqin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2502.818 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.3908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah yang valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development) yang mengacu pada model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi ahli, lembar penilaian kepraktisan siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) e-modul yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran matematika berdasarkan persentase keseluruhan ahli media 79%, ahli materi 78%, ahli bahasa 77%, dan respon siswa 87% dengan kriteria valid, b) berdasarkan pada tes evaluasi hasil, e-modul efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan persentase 80% siswa mencapai ketuntasan klasikal. Hasil pengembangan adalah e-modul dengan model pembelajaran berbasis masalah yang valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran matematika kelas XI SMA.
Pengembangan E-Modul dengan Model Pembelajaran Knisley Menggunakan Platform Android sebagai Alternatif Pembelajaran Trigonometri SMA Riski Rosmawanti; Anwar Mutaqin; Ihsanudin Ihsanudin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): EDISI JULI 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v12i2.19057

Abstract

Penyajian e-modul sudah terintegrasi dengan memanfaatan teknologi, salah satunya adalah menyajikan e-modul berorientasi model pembelajaran Knisley yang dapat diintegrasikan berupa aplikasi yang kemudian dapat di install pada android. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul berorientasi pembelajaran Knisley pada materi trigonometri untuk kelas X SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D atau penelitian pengembangan dengan tipe ADDIE (Analyze, Design, Development, Imlementation, dan Evaluation). Subjek dalam penelitian ini yakni 25 peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pandeglang tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data digunakan dengan cara melakukan wawancara, penyebaran angket, dan tes uraian. Berdasarkan penilaian oleh validator ahli materi dan ahli media diperoleh sebesar 92,38% dan 89,17% dengan kategori sangat valid/sangat layak. Kemudian, hasil uji kepraktisan berdasarkan respon pendidik diperoleh persentase sebesar 82,31% dan dengan kategori sangat praktis. Adapun rata-rata hasil tes evaluasi yang dilakukan oleh 25 peserta didik yakni 77,6 dan presentase ketuntasan klasikal rata-rata sebesar 72%, dengan kualifikasi keefektifan berada pada kategori baik (60%-80%). Selanjutnya adalah persentase respon peserta didik setelah menggunakan E-Modul sebesar 85,69% dengan kategori sangat baik (80%-100%) sehingga e-modul dengan model pembelajaran Knisley menggunakan platform andorid layak, praktis, dan efektif untuk digunakan pada peserta didik.