Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis pembelajaran persamaan diferensial berdasarkan artikel-artikel penelitian Eliva Sukma Cipta; Jarnawi Afgani Dahlan
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.10824

Abstract

Artikel ini mengkaji beberapa penelitian sebelumnya tentang pembelajaran persamaan diferensial biasa untuk mendeteksi masalah yang sering muncul dalam mata kuliah persamaan diferensial biasa dan melihat metode-metode yang digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi, serta mengkaji beberapa artikel teori APOS yang merupakan teori yang mempelajari bagaimana mahasiswa membangun konsep matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur artikel-artikel penelitian. Artikel yang dikaji sebagai sumber studi dipilih secara acak dengan ketentuan topik pembelajaran persamaan diferensial dan teori APOS. Artikel yang terpilih dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa masalah yang sering muncul dalam pembelajaran persamaan diferensial adalah kesalahan konseptual sehingga model-model yang dipilih secara umum adalah model-model pembelajaran yang menekankan pada penguatan konsep. Salah satu model pembelajaran yang mendukung untuk menanamkan konsep matematika adalah model pembelajaran berdasarkan teori APOS. This article examines some of the previous research on learning ordinary differential equations to detect problems that often arise in ordinary differential equations courses and looks at the methods used to solve problems that occur, and examines several articles on APOS theory, which are theories that study how students build mathematical concepts. The method used in this research is literature study of research articles. The articles studied as study sources were randomly selected with the provisions of the topic of learning differential equations and APOS theory. The selected articles were analyzed descriptively. The results of the study show that the problem that often arises in learning differential equations is conceptual errors so that the models chosen in general are learning models that emphasize concept reinforcement. One of the learning models that support embedding mathematical concepts is a learning model based on the APOS theory.
Membangun Matematika Sosial di era Digital Hamdan Sugilar; Ehda Farlina; Riva Lesta Ariany; Eliva Sukma Cipta
PRISMA Vol 7, No 2 (2018): Jurnal PRISMA Volume VII, No 2 tahun 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v7i2.425

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pola komunikasi matematika melalui matematika sosial pada era revolusi industri 4.0. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Pendidikan Matematika semester lima UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Sedangkan instrumen penelitian ini adalah wawancara, angket dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matematika sosial mengikis asumsi bahwa matematika itu kaku dan sulit berkomunikasi, melalui pola komunikasi dan proses pembelajaran yang menuntut siswa berkomunikasi dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dengan baik.
Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Komunikasi Matematik Mahasiswa Eliva Sukma Cipta
Pasundan Journal of Mathematics Education Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2014): Pasundan Journal of Mathematics Education: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Kerjasama Program Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Pasundan dengan Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pjme.v4i2.2504

Abstract

The aim of this study was to examine the improvement and achievement of mathematical understanding and mathematical communication skills of better among students who earn the PBL and the conventional learning, in terms of overall and category of early mathematics ability students (high, medium, low), student attitudes toward the PBL. The method used is an experimental method to the study design pretest-posttest control group. Research subjects involving 73 students Semester VI Mathematics Education courses UIN Bandung. The results of this study are: 1) there is a significant difference in improvement between the mathematical understanding students studying with PBL and conventional learning; 2) there is no significant difference between the increase in mathematical understanding students studying with PBL and conventional learning in terms of mathematical communication students; 3) there is no significant difference in improvement between the mathematical communication students studying with PBL and conventional learning; 4) there is no significant difference between the increase in mathematical communication students studying with PBL and conventional learning in terms category of early mathematics ability students; 5) the students have a positive attitude towards learning mathematics with PBL.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK Eliva Sukma Cipta; Etep Rohana; Epriyana .
Media Nusantara Vol 15, No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : Media Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.137 KB) | DOI: 10.30999/medinus.v15i1.579

Abstract

Arikel ini membahas temuan eksperimen melalui Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Tujuannya untuk mengetahui penggunaan media audio visual dalammeningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Subjek penelitianini sebanyak 36 orang siswa. Intrumen yang digunakan seperangkat tes pilihanganda dan lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menemukan bahwa peningkatan hasil belajar siswa padapembelajaran tematik melalui media audio visual pada setiap siklus secarakeseluruhan dikategorikan baik.