Sukirno Sukirno
Universitas Gadjah Mada

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Pustakawan

Peningkatan Kompentensi Pustakawan dengan Penelitian Sukirno Sukirno
Media Pustakawan Vol 20, No 3 (2013): September
Publisher : Perpustakaan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.706 KB) | DOI: 10.37014/medpus.v20i3.944

Abstract

Profesi pustakawan direduksi hanya menjadi kegiatan teknis menerima, menyimpan, dan menjaga buku. Akibatnya apresiasi dan kiprah pustakawan belum mendapatkan pengakuan. Profesi pustakawan di Indonesia sudah berjalan cukup lama dan telah diakui oleh pemerintah sebagai tenaga fungsional. Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Kompetensi pustakawan mencakup dua aspek, (1) kompetensi personal, (2) kompetensi profesional. Kompetensi profesional, terkait dengan pengetahuan pustakawan di bidang sumber informasi, teknologi, manajemen, penelitian, dan kemampuan menggunakan pengetahuan tersebut sebagai dasar untuk menyediakan layanan perpustakaan dan informasi. Kompetensi penelitian bagi pustakawan merupakan sesuatu yang penting agar profesionalisme pustakawan tidak direduksi hanya menjadi kegiatan teknis. Manfaat yang diperoleh pustakawan sebagai peneliti antara lain; (1) pengembangan keilmuan di bidang perpustakaan, (2) melatih dasar pengambilan keputusan, (3) membangun cara berfikir kritis pustakawan. Untuk itu, agar pustakawan dapat melakukan penelitian kebijakan di bidang dana merupakan dukunganan penting bagi pustakawan dalam melakukan penelitian. Pustakawan sebaiknya membentuk komunitas atau kelompok peneliti pustakawan sebagai sarana untuk diskusi atau berbagi pengalaman dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian.
Analisis Kepuasan Civitas Akademika terhadap Kualitas Pelayanan di Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sukirno Sukirno; Ani Purwandari
Media Pustakawan Vol 26, No 1 (2019): Maret
Publisher : Perpustakaan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.881 KB) | DOI: 10.37014/medpus.v26i1.175

Abstract

Abstrak Academic Health System (AHS) menjadi fokus utama untuk kinerja dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. AHS adalah konsep yang mengintegrasikan universitas dengan berbagai penyedia layanan kesehatan yang berfokus pada penelitian, layanan klinis, pendidikan, dan pelatihan yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastrukturnya adalah menyediakan fasilitas dan sumber belajar yang memadai dengan kualitas layanan yang baik. Untuk mendukung AHS, Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan di Universitas Gadjah Mada selalu melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademika. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan 99 responden dari total 6708 populasi dosen dan mahasiswa. Hasil penelitian terhadap nilai indeks penyajian menggunakan metode analisis servqual, diperoleh bahwa kesenjangan kualitas layanan terbesar (-) ada pada layanan penitipan barang dilakukan dengan cepat yaitu -0,17. Nilai tersebut menggambarkan bahwa kualitas dari pelayanan tidak memuaskan pemustaka. Sedangkan terhadap layanan terkecil tidak ada celah (+) pada kesesuaian penempatan buku dengan label yang ada di rak yaitu 0,28. Nilai tersebut menggambarkan bahwa layanan tersebut memuaskan bagi pemustaka.Rekomendasi dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan untuk menjaga kualitas layanan untuk memuaskan pemustaka dan perlu meningkatkan kualitas layanan agar dapat memuaskan bagi pemustaka. Abstract Academic Health System (AHS) becomes the main focus of the performance of the Faculty of Medicine, Public Health and Nursing at University Gadjah Mada. AHS is a concept that integrates universities with various health service providers that focus on research, clinical services, education, and trainings that are supported by adequate facilities and infrastructures. One of infrastructures is to provide adequate facilities and learning resources with good service quality. To support AHS, the Library of the Faculty of Medicine, Public Health and Nursing at University Gadjah Mada always makes efforts to improve the quality of service to the academic civities.The method in the study is quantitative, with 99 respondents of the total 6708 population of lecturers and students. The results of the research toward index value of serving using servqual analysis method, obtained that the greatest service quality gap (-) is in the fast done locker service that is -0.17. The values that illustrate that the quality of service does not satisfy the users. Meanwhile toward the smallest service there is no gap (+) in the suitability of the shelving with the label on the shelf that is 0.28. That value illustrates that the service quality satisfies the user. The recommendations in this study are the Library of the Faculty of Medicine, Public Health and Nursing to maintain the quality of service items to satisfy the user and need to improve the quality of service that is satisfying to the user.