Defi Efendi
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Oral Care Prevents Late-Onset Sepsis in Risk Preterm Infants Fitri Wahyuni; Yeni Rustina; Defi Efendi
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 23, No 1 (2020): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v23i1.551

Abstract

The incidence of infections in preterm infants is still quite high. In this study, oral care with human breast milk was implemented in risk preterm infants as a precaution. The study was conducted using a quasi-experimental method with a non- equivalent control group and posttest only design in 40 risk preterm infants. The participants were divided into two groups of 20. The data were analyzed using independent t-test and a Wilcoxon test. The results show that this intervention has an effect on the incidence of late-onset sepsis in preterm infants. The effect is based on symptoms: body temperature instability (p = 0.021), C-reactive protein (p = 0.006), and leukocytes (p = 0.020) all indicated differences between the two groups. It is recommended that this practice be adopted as a routine therapy program in perinatology.Keywords: exclusive breastfeeding, late-onset sepsis, oral care, risk preterm infants, sepsis Abstrak Perawatan Mulut Mencegah Sepsis Neonatorum Awitan Lambat pada Bayi Prematur Risiko Tinggi. Angka kejadian infeksi setelah lahir pada bayi prematur masih cukup tinggi. Pelaksanaan intervensi pemberian oral care menggunakan air susu ibu pada bayi prematur risiko tinggi telah dilakukan sebagai pencegahan. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain post-test only, kelompok kontrol non ekuivalen, pada 40 bayi prematur risiko tinggi sebagai sampel. Responden dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok 20 responden. Data dianalisis menggunakan uji t independen dan wilcoxon. Hasil Intervensi ini terbukti memiliki manfaat terhadap dalam menurunkan kejadian sepsis neonatorum awitan lambat pada bayi prematur berdasarkan tanda klinis seperti ketidakstabilan suhu tubuh (p value 0,021), hasil pemeriksaan C-Reaktif Protein (p value 0,006) dan leukosit (p value 0,020) yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Intervensi ini diharapkan dapat dilanjutkan menjadi program terapi rutin yang akan dilakukan di ruang rawat perinatologi. Kata Kunci: ASI eksklusif, bayi prematur, oral care, sepsis, sepsis neonatorum awitan lambat
Family Centered Care Intervention Effectively Reduces Parental Anxiety in Perinatologyy Ward Yossy Utario; Yeni Rustina; Defi Efendi
Dunia Keperawatan Vol 9, No 1 (2021): MARCH 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dk.v9i1.9903

Abstract

Perpisahan karena hospitalisasi dan kondisi penyakit anak dapat menimbulkan stress dan kecemasan pada orang tua. Kecemasan orang tua dapat memengaruhi hubungan orang tua-bayi dan menimbulkan gangguan perkembangan pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi family-centered care (FCC) terhadap kecemasan orang tua bayi di ruang perinatologi. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental dengan one group pretest posttest design. Sampel berjumlah 29 orang tua-bayi yang dirawat di ruang perinatologi. Intervensi dilakukan dengan memberikan edukasi FCC dan melibatkan keluarga selama 3 hari perawatan bayi. Pengukuran kecemasan pada orang tua dilakukan sebelum  dan setelah dilakukan intervensi dengan menggunakan kuesioner PSS-NICU. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna rerata kecemasan orang tua sebelum dan setelah dilakukan intervensi FCC (p= 0,001). Intervensi family-centered care efektif untuk menurunkan kecemasan orang tua. Disarankan agar  intervensi ini dapat  diterapkan di ruang perawatan kepada orang tua bayi sejak awal masuk.