Penggunaan internet dengan smartphone melalui hasil survei mengungkapkan bahwa rata-rata pengakses internet Indonesia berasal dari smartphone atau sekitar 67,2 juta atau 50,7 persen. Penggunaan internet tidak hanya digunakan oleh kalangan dewasa atau mahasiswa tetapi siswa sekolah (SMP,SMA) sudah banyak yang menggunakan internet. Penggunaan akses internet lebih banyak digunakan untuk media sosial (facebook, instagram dll), tetapi bagi siswa SMA akses internet belum digunakan secara baik dalam berkomentar atau menulis pada media sosial tidak menunjukkan etika komunikasi yang baik. Tujuan pengabdian masyarakat ini siswa SMA memiliki keterampilan penguasaan penggunakaan bahasa dan perilaku dalam menggunakan media sosial. Pada target pengabdian ini yang dilakukan di sekolah SMA Dharma Wanita Surabaya yakni terciptanya lingkungan sekolah yang beretika siswa degan mengetahui etika dari penggunaan media sosial khususnya etika dalam membuat status, komen dan membagikan video. Target lainnya siswa Sekolah Menengah Atas Dharma Wanita Surabaya diharapkan memiliki keterampilan dalam berbahasa dan berperilaku menggunakan media sosial. Metode pelaksanaan pengabdian dengan cara mentransfer ilmu tentang etika berkomunikasi di media sosial dengan cara memberikan pelatihan, transfer ilmu yang dilakukan yakni etika menggunakan short message servive (SMS), etika menggunakan email, etika menggunakan media sosial resmi seperti facebook, instagram, twitter dan lain-lain dan etika bertelepon. Berdasarkan hasil tanya jawab pembicara dengan siswa SMA Dharma Wanita Surabaya kemampuan siswa dalam beretika sudah mulai dilakukan, hal ini ditunjukkan dari postingan video siswa melalui instagram dan tanggapan atau komentar siswa ketika diberi kasus yang berkaitan dengan tindak pidana ITE. Based on a a survey conducted on internet use with smartphones, the average internet user in Indonesia comes from smartphones, which is around 67.2 million or 50.7 percent. Internet users are not only adults, but also students from middle and high schools have also widely used the internet. The internetis widely used to access social media such as Facebook, Instagram, and etc. However, internet users particularly high school students do not use their internet access properly. For instance, they put a comment or write something in social media which does not indicate good communication ethics. This community service aims to aid high school students in order to achievea more comprehensive understanding of language usage and to control their behavior through social media. The target of this community service conducted in Dharma Wanita High School Surabaya is to create an ethical school environment. In this case, students are expected to have good ethics in using social media especially while writing a status, commenting, and video sharing. Moreover, students of Dharma Wanita High School Surabaya are assumed to possess good language skills and behavioral control when using social media. The implementation of this community service is done by transferring knowledge about communication ethics in social media such as providing training. Transfer of knowledge includes ethics of using short message service (SMS), email, chat, and ethics of using official social media such as Facebook, Instagram, Twitter and others and telephone ethics as well. According to the question and answer session with the students of Dharma Wanita High School Surabaya, the community service seems to have been implemented. This is shown from their videos postings and responses on Instagram or their comments when they were given cases relating to ITE criminal acts.