Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN GURU IPA DALAM MELAKUKAN PENILAIAN KETERAMPILAN Enny Susiyawati; Wahono Widodo; Siti Nurul Hidayati
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 22 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2019v22n1i1

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru-guru IPA SMP dalam menyusun instrumen penilaian keterampilan. Penelitian deskriptif ini melibatkan 25 guru IPA SMP anggota MGMP Kabupaten dan Kota Kediri yang memiliki pengalaman mengajar lebih dari lima tahun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes menggunakan intrumen validasi uji keterampilan. Kemampuan guru dalam menyusun intrumen ditentukan berdasarkan rubrik penilaian yang dibuat oleh peneliti yang kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar guru peserta penelitian belum terampil dalam menyusun instrumen penilaian keterampilan. Kesulitan mereka terutama terletak pada pembuatan kisi-kisi, petunjuk pelaksanaan tugas dan rubrik penilaian. Implikasi dari penelitian ini juga dibahas lebih lanjut. Abstract:The study aimed to analyze the teachers’ ability to develop the assessment instrument of the students’ skills in science. This descriptive study was conducted by involving 25 in-service science teachers who have more than five years teaching experiences at the secondary level. Those teachers are the members of the Teacher Association in Kediri region. In this study, the intended information was collected by using the instrument of skill test validation. The teachers’ abilities in developing the instrument for assessing students’ skills in science were determined by using the assessment criteria developed by the researchers. The data then were analyzed by using descriptive statistics. The findings indicated that most of the teachers had the difficulties in developing the instruments for assessing students’ skills in science. Most of the teachers were difficult to create blue prints, task instructions, and rubrics for assessment. In addition, the implications of the research findings were discussed further.
Implementasi Inkuiri Terbimbing pada Materi Kalor dan Perpindahannya untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Ariza Feliyawati; Wahono Widodo
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.436 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v3i1.989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap proses dan hasil belajar siswa. Desain pada penelitian ini adalah one group pretest-posttest desain. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII-J sebanyak 31 siswa dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data berupa metode observasi, tes, dan angket. Instrumen penelitian ini meliputi instrumen keterlaksanaan pembelajaran, pengamatan sikap, tes hasil belajar, pengamatan keterampilan, dan angket respons. Analisis data menggunakan teknik analisis N-Gain, uji normalitas, dan uji-t berpasangan. Hasil penelitian keterlaksanaan pembelajaran mendapat kategori sangat baik dan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Hasil uji normalitas mendapatkan hasil normal dan uji-t berpasangan mendapat perbedaan sehingga hasil belajar meningkat dengan kategori sedang. Hasil penelitian membuktikan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi kalor dan perpindahannya mampu untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Pengembangan keterampilan pemodelan matematis bagi calon guru IPA Wahono Widodo; Dhita Ayu Permata Sari; Totok Suyanto; Martini Martini; Inzanah Inzanah
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 6, No 2: October 2020
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v6i2.27042

Abstract

Tingkat keterampilan pemodelan matematis di kalangan mahasiswa calon guru IPA, masih berada dalam kategori cukup dan rendah sehingga perlu ditingkatkan. Pada penelitian ini pengembangan keterampilan pemodelan matematis dilakukan dengan mengaplikasikan model pembelajaran ALLR (activity based, lesson learned, reflection) dalam kegiatan perkuliahan. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap persiapan (penyusunan buku model pembelajaran ALLR dan perangkat pembelajaran yang kemudian divalidasi dengan kategori valid) dan tahap penerapan pada Mata Kuliah Dasar-dasar IPA, khususnya materi pegas dan getaran dengan menggunakan desain one shot case study. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon guru IPA PTN di Jawa Timur Indonesia yang berjumlah 28 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan rubrik. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan representasi yang berupa tabel yang memuat nilai rata-rata, SD, persentase ketuntasan terhadap KKM, dan deskripsi dalam bentuk histogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model pembelajaran ALLR dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan matematis bagi calon guru IPA. Adapun saran yang disampaikan adalah keterampilan pemodelan matematis ini masih perlu terus dilatihkan pada berbagai MK yang relevan dengan model pembelajaran ALLR. Developing of mathematical modelling skills for science pre-service teachers AbstractMathematical modelling skills level of pre service teachers is still on average and low category, so it needs to be improved. This study aimed to develop pre service teachers’ mathematical modelling skills by applying the ALLR (activity based, lesson learn, and reflection) learning model. This study was conducted in two stages, namely preparation stage and application stage. The first stage was the stage to prepare the ALLR learning model book, lesson plan, and student worksheet which have a valid category. Second stage was applied the lesson plan and the students worksheet using ALLR learning model to enhance mathematical modelling skills in the Basic Science Course. The topic discussed in this course was spring and vibration. The design of this study was one shot case study design. The subjects were 28 pre-service teachers of East Java, Indonesia. Data were collected by giving a test and rubrics. Then, the data were analysed descriptively and quantitatively in the form of table consist of the students’ achievement. The results showed that the lesson plan and student worksheet applied using ALLR learning model improved pre-service teachers’ mathematical modelling skills. It is suggested that mathematical modelling skills need to be trained in many other courses by applying ALLR learning model.
Implementasi Model Creativity Authentic Literacy Learning (CALL) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Calon Guru MI Miftakhul Ilmi S. Putra; M. Ansor Anwar; Mundilarto Mundilarto; Wahono Widodo; Budi Jatmiko
Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/dirasat.v5i2.1813

Abstract

This study was aimed to investigate the influence of Creativity Authentic Literacy Learning Model with development to increase student activity in PGMI. Students of 5th semester majoring in PGMI, Unipdu, Jombang, were subjected with the tested learning method. The study was conducted in September-November 2018 with experimental method. Students’ performance was assesed through cognitive tests, observation, and interviews. Results of this study indicate that Science learning with Creativity Authentic Literacy Learning skill of learning to improve students achievement. Overall Creativity Authentic Literacy Learning syntax implemented 100%. Student activity during learning activities show that students learn actively.
Pengembangan Instrumen Asesmen Literasi Sains Untuk Mendeskripsikan Profil Peserta Didik Nur Chasanah; Wahono Widodo; Nadi Suprapto
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.474-483

Abstract

Dalam rangka pengembangan literasi sains peserta didik, pengembangan Instrumen Asesmen Literasi Sains sangat penting untuk melatih siswa lebih literat.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen asesmen literasi sains yang valid dan andal untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa kelas VI sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau sering disebut juga dengan 4D ( Define, Design, Development, Desimination) dengan dilakukan penyederhanaan tahapan pengembangan menjadi 3D ( Define, Design, Development). Produk akhir dalam penelitian pengembangan ini adalah Instrumen Asesmen Literasi Sains untuk mengukur kemampuan literasi sains yang dinyatakan valid dan layak oleh pakar berupa 20 butir soal.Tahapan pengembangan Instrumen diawali dengan melakukan analisis kebutuhan, Hasil validitas instrumen tes oleh ahli aspek mendapat rerata persentase sebesar 93%, aspek literasi sains mendapat rerata persentase sebesar 93%, aspek konstruksi mendapat rerata persentase sebesar 99%, dan aspek tata bahasa mendapat rerata persentase sebesar 95%. Hasil siswa terkait kepraktisan instrument sebesar 93%. Hasil uji empiris, bisa didapatkan data 18 soal dinyatakan valid dan 2 soal kategori drop. Hasil koefisian reliabilitas sebesar 0, 499. Keefektifan instrumen tes berada pada kategori dan sangat sesuai dengan demikian dapat mengungkap atau menjenjangkan kemampuan literasi sains siswa dalam 3 kriteria, yaitu tinggi, sedang, dan rendah.Instrumen tes yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan literasi sains kelas VI jenjang sekolah dasar.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Terstruktur untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Kreativitas Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Randy Bambang Nugraha; Wahono Widodo; Nadi Suprapto
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.162-168

Abstract

[The Development of Structured Inquiry Model Learning Set to Improve the Communication Skills and Creativity of Grade V Elementary School Students]. The latest science learning must contain student-centered activities so they are able to practice communication skills and creativity. This study aims to produce valid, practical, and effective structured inquiry learning sets to improve students communication skills and creativity. This research is an R&D model development research with one group pretest-posttest design and one shot case study design and tested on 20 students of class V SDN Geluran 1. Data obtained through validation, observation, questionnaires, and creativity tests. Validation was carried out by three experts and the reliability was analyzed using Alpha Cronbach. Observations were carried out by two observers. Questionnaries filled out by each student. The results of the creativity test were analyzed using the mean and N-Gain. The results showed that the learning set was very valid with a mean score is 91,97. The observation score shows an increase in each aspect in each meeting. Students responses ranged from 92% to 100%. The average pretest result is 57 with 6 completed. The average posttest result is 85 with 20 completed. The N-Gain score shows 6 students in the high category and 14 students in the medium category. It can be concluded that the students communication skills and creativity can be improved by using structured inquiry learning model.
PENGGUNAAN LKS DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XII KIMIA ANALISIS 1 SMKN 1 CERME GRESIK PADA MATERI REAKSI REDOKS DAN SEL VOLTA Tri Wahyuni; Wahono Widodo
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol. 1 No. 2 (2017): Volume 1, No. 2 (2017): Second Edition
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v1n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas XII Kimia Analisis 1 SMKN 1 Cerme Gresik pada materi Reaksi Redoks (Reduksi dan Oksidasi) dan Sel Volta dengan penggunaan LKS dan model Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Teams Achievement Divisions). Pelaksanaan penelitian menggunakan refleksi dan observasi disertai siklus perbaikan pembelajaran. Temuan penelitian tindakan kelas ini yaitu pada siklus 1 ketuntasan hasil belajar siswa dari materi redoks 40,63% dengan nilai 75,00 dan ketuntasan hasil belajar materi sel volta 50% dengan nilai 76,13. Sedangkan pada siklus 2 ketuntasan hasil belajar siswa dari materi redoks dan sel volta 87 % dan 90,63%. Aktivitas belajar siswa pada siklus 1 dengan menggunakan RPP 1 memiliki rata-rata 60 dengan aktivitas 21,88% dan RPP 2 memiliki rata-rata 65 dengan aktivitas 21,88%.  Sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus 2 mengunakan RPP 1 memiliki rata-rata 79 dengan peningkatan aktivitas 100% dan RPP 2 memiliki rata-rata 82 dengan peningkatan aktivitas 100%. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) penggunaan LKS dan Model Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Teams Achievement Divisions) memiliki ketuntasan hasil belajar yang tinggi. Penelitian tindakan kelas ini memiliki aktivitas belajar siswa meningkat berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada meteri Redoks (Reduksi dan Oksidasi) dan Sel Volta melalui penggunakan LKS dan model pembelajaran Kooperatif STAD (Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa Kimia Analisis 1 SMKN 1 Cerme Gresik.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SDN TANAH KALIKEDINDING 1/251 Indang Mustiko Rini; Wahono Widodo; Widowati Budijastuti
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.89 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2019/2020 di SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya. Penelitian dan pengembangan bahan ajar ini menggunakan desain pengembangan Borg and Gall dengan model One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket, observasi, tes, dan dokumentasi. Kualitas produk meliputi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar yang dinilai oleh dua orang validator ahli. Kualitas produk bahan ajar pada aspek kevalidan pada kelayakan isi, format sajian, dan kebahasaan sebesar 94,44%, komponen relevansi dan keakuratan sebesar 88,06%, dan komponen desain dan kegrafikaan sebesar 88,79%. Kepraktisan pada keterlaksanaan pembelajaran daring sebanyak tiga pertemuan sebesar 84% dengan reabilitas 93%, aktivitas siswa sebesar 81% dengan reabilitas 90%. Keefektifan bahan ajar pada aspek penilaian pretest 33%, posttest 87% mengalami kenaikan sebesar 60% dengan rata-rata modus N-Gain kriteria sedang. Pada aspek respon guru sebesar 83%, sedangkan respon siswa sebesar 81% dengan modus kategori positif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA berbasis Science Environment Technology and Society (SETS) valid, praktis, dan efektif untuk melatihakan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI PELAJARAN IPA DI SD Peni Astutik; Tjandra Kirana; Wahono Widodo
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.987 KB)

Abstract

Penelitian ini berupaya mengembangkan bahan ajar LKPD berbasis CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk kelas IV SD dengan pencapaian konsep yang valid dan efektif untuk digunakan. Tahapan dalam pengembangan bahan ajar LKPD ini didasarkan pada tahapan pengembangan bahan ajar oleh langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Tahapan pengembangan dalam penelitian ini terdiri atas: (1) tahap penelitian dan pengumpulan data yang meliputi tahap analisis kebutuhan, (2) tahap perencanaan bahan ajar yang meliputi kegiatan penyusunan peta bahan ajar dan pembuatan bahan ajar yang akan dikembangkan, (3) tahap pengembangan bahan ajar, yang meliputi kegiatan validasi produk bahan ajar, validasi RPP dan validasi soal tes konsepsi siswa, (4) tahap pengujian dan evaluasi bahan ajar yang meliputi kegiatan uji coba pada kelas uji coba kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Dawatul Hasanh, MI Muhammadiyah 5, MI Al Akbar. Data penelitian ini berfokus pada proses pengembangan dan kualitas bahan ajar. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas wawancara, validasi, observasi, angket dan tes hasil belajar. Data kualitas bahan ajar diperoleh dari hasil uji coba produk. Hasil penelitian meliputi: (1) hasil analisis tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar teks eksposisi, (2) hasil analisis kevalidan produk bahan ajar yang dikembangkan, dan (3) hasil anailisis keefektifan produk bahan ajar yang dikembangkan. Data hasil tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar LKPD berbasis CTL diperoleh dari observasi dan wawancara dengan peserta didik dan guru yang menunjukkan kategori sangat butuh bahan ajar yang menunjang pembelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan sekitar dengan persentasi 100% setuju bahwa bahan ajar yang didapat dari sekolah perlu untuk dikembangkan. Hasil validasi ahli terhadap bahan ajar LKPD berbasis CTL secara keseluruhan menunjukkan skor rata-rata 3.3 dalam kategori baik untuk digunakan. Data hasil keefektifan bahan ajar LKPD berbasis CTL diperoleh dari keterlaksanaan rpp yang menunjukkan 90% terlaksana, hasil belajar peserta didik yang menunjukkan N-Gain untuk reduksi miskonsepsi dan meningkatnya hasil belajar berada pada kategori tinggi yaitu 5 dan ketuntasan klasikal sebesar 95% sehingga memenuhi standar ketuntasan KKM, serta hasil respon peserta didik yang menunjukkan rata-rata skor sebesar 3.8 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan temuan pada penelitian pengembangan bahan ajar teks eksposisi bermuatan lingkungan alam dan sosial dalam bentuk majalah dengan model pencapaian konsep dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan, artinya dari sisi kualitas, kepraktisan, keefektifan serta hasil belajar.
PENERAPAN MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP Mohammad Tasroun Nihwan; Wahono Widodo
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.178 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, peningkatan nilai literasi sains siswa, dan respons siswa terhadap pembelajaran dengan menerapkan modul IPA berbasis etnosains materi tanah dan keberlangsungan kehidupan di SMP Negeri 1 Dukun. Jenis penelitian ini menggunakaan metode eksperimen dengan desain penelitian True eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Pretest Posttest Control Group design. Penelitian ini diujicobakan terhadap siswa kelas IX-C SMP Negeri 1 Dukun, Kabupaten Gresik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain berupa lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes literasi sains siswa dan lembar angket respons. Analisis yang digunakan adalah analisis keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh pengamat, analisis tes literasi sains meliputi soal literasi sains berupa pretest, posttest dan N-Gain, dan analisis respon siwa terkait pembelajaran dengan menerapkan modul IPA berbasis etnosains materi tanah dan keberlangsungan kehidupan. Hasil dari penelitian dengan menerapkan modul IPA berbasis Etnosains dinyatakan bahwasanya keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan baik pada kelas manipulasi maupun kelas kontrol terbilang sangat bagus, Nilai kemampuan literasi sains siswa naik, ditinjau dari perhitungan N-Gain diperoleh hasil 0,66 yang termasuk kategori sedang pada kelas manipulasi dan N-Gain 0,50 pada kelas kontrol, serta hasil uji T-Dependen dengan nilai taraf signifikasi 2-Tailed sebesar .001. Pada hasil respon siswa didapatkan modul IPA berbasis etnosains materi tanah dan keberlangsungan kehidupan di salah satu SMP Negeri di Jawa timur sangat baik dengan rata-rata jawaban iya sebesar 85,52%.Kata Kunci: Keterlaksanaan Pembelajaran, Literasi sains, Modul IPA berbasis etnosains, Penerapan modul IPA