Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENINGKATAN KAPABILITAS GREEN ECONOMY DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Dwi Rahmayani; Rizka Yuliani; Nurjannah Rahayu Kristanti; Grace Natalia Marpaung; Anton Supriyadi; Muhammad Nuurfauzi
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i1.36289

Abstract

Kajian ini merupakan langkah menuju eksplorasi, pemahaman dan pengembangan kemungkinan model aplikatif yang dapat berperan sebagai center of excellence, sebuah forum inovasi yang berimplikasi pada terwujudnya “Desa Wisata Unggul Berbasis Ekonomi Hijau dan Pertumbuhan Berkelanjutan”. Pengembangan desa wisata memerlukan peran serta masyarakat lokal dalam semua tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan praktis. Sementara Desa Gedangan masih kekurangan dalam menciptakan ekonomi hijau, pengelolaan sampah, bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Atas dasar itu, bakti sosial yang dilakukan di Desa Wisata Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang yaitu pelaksanaan ekonomi hijau dalam penguatan lokal untuk pengembangan wisata edukasi dan pengelolaan usaha yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Metode pelaksanaan dimulai dengan pelaksanaan focus group discussion (FGD) dengan pihak desa, tahap edukasi, pendampingan dan supervisi. Adanya pengabdian ini dapat meningkatkan edukasi masyarakat tentang konsep ekonomi hijau yang dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk pariwisata. Penerapan konsep ekonomi hijau juga membutuhkan sinergi antara masyarakat, pemerintah dan unsur pendidikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
The Impact of Covid-19 Pandemic on Inflation in Indonesia Dwi Rahmayani; Shanty Oktavilia; Phany Ineke Putri
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 22, No 2 (2021): JEP 2021
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v22i2.13861

Abstract

This study aims to analyze the existence and effect of Covid-19 on inflation in Indonesia. Covid-19, an outbreak of respiratory syndrome, has been named Corona Novel Virus 2019 or 2019-nCoV. The research method used Ordinary Least Squares (OLS) with inflation as a dependent variable. The interest rate, exchange rate, money supply, stock market, global and exported commodity price, and pandemic as independent variables. The pandemic indicator is measured by new cases added of Covid-19 per day in Indonesia. Using OLS, the result showed that the interest rate, stock market, exchange rate, and palm oil price have significantly affected Indonesia’s inflation. On the contrary, both raw oil, i.e., Brent oil price and pandemic, significantly negatively affect Indonesia’s inflation. However, the estimation fails to reflect the significant effect of the money supply to drive inflation. This paper implies that given higher new cases, Covid-19 per day has been the source of decreased inflation in Indonesia. It means that a pandemic is an impact on the weakness of the purchasing power of a consumer.
Does the Covid-19 Pandemic Affect the Stock Market in Indonesia? Dwi Rahmayani; Shanty Oktavilia
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 24, No 1 (2020): July
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsp.56432

Abstract

This study aimed to analyze the existence and effect of the Covid-19 pandemic on the stock market over the long-term and short-term in Indonesia. The study followed Krugman’s (1979) approach stating the pandemic crisis problems have the potential to decrease the performance of the international balance of payments which will ultimately lead to uncertainty in the market. The research method was the Error Correction Model (ECM) with stock markets as an endogenous variable; and exchange rate, inflation, interest rate, foreign stock markets, commodity price, and pandemic as exogenous variables. The pandemic indicator was measured by total accumulative cases of Covid-19 per day in Indonesia. Using ECM, the result showed that foreign interest rates and commodity prices positively affect the stock markets. Conversely, the exchange rate has a negative effect on the stock markets. However, the estimation fails to reflect the significant impact of the Covid-19 pandemic in the short-term, but it has a negative effect on stock markets in the long-term. This result implies that the higher total accumulative cases of Covid-19 has been the source of Indonesia’s stock market weakness in the long-term. To the best of the author’s knowledge, this study is the first to examine Indonesia’s stock market’s pandemic impact between the short term and long term.
PENDAMPINGAN BUMDes UNTUNG MAKMUR DI DESA BRANJANG UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PEMASARAN DIGITAL Phany Ineke Putri; Shanty Oktavilia; Dwi Rahmayani; Prasetyo Ari Bowo; M. Nuur Fauzi
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.561 KB) | DOI: 10.25273/dedukasi.v2i1.12856

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan pemasaran online e-commerce untuk meningkatkan penerimaan usaha di masyarakat Desa Branjang melalui pemanfaatan BUMDes Untung Makmur. Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan sosialisasi, pendampingan pelatihan dan praktek penggunaan aplikasi e-commerce. Seluruh proses tersebut dilakukan pada anggota BUMDes Untung Makmur di Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang . Dari hasil pendampingan ini para anggota BUMDes memiliki platform digital untuk memasarkan produknya secara lebih luas, sehingga masyarakat sebagai konsumen dapat membeli produk mereka melalui e-commerce. Tim pengabdian membantu dalam pembuatan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya. Pada saat pandemi covid-19 saat ini dengan adanya market place mempermudah penjual dan pembeli dalam bertransaksi secara online.
Scale Up Kapabilitas Keuangan Badan Usaha Milik Desa Dengan Aplikasi Sistem Informasi Desa Mandiri (SIDesRi) Dwi Rahmayani; Phany Ineke Putri; Yozi Aulia Rahman; Erida Pratiwik; Yahya Mahda Vikia
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.398

Abstract

Kabupaten Semarang memiliki kontur wilayah yang beragam serta potensi yang variatif, tidak terkecuali sektor pariwisatanya. Salah satu desa yang memiliki potensi wisata serta telah memiliki BUM Desa adalah Kopeng. Adanya potensi wisata di Kopeng dikemas dalam wujud desa wisata, kondisi ini mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar. Namun, UMKM di desa ini belum menunjukkan adanya ekspansi bisnis secara masif dengan ciri khas variatif maupun inovatif. Hal ini salah satunya dilatarbelakangi oleh pencatatan laporan keuangan yang masih sangat sederhana dan kurang sistematis, serta kurangnya pengetahuan UMKM mengenai pemisahan kekayaan pribadi dan aset bisnis. Kondisi tersebut membuat para pelaku UMKM kesulitan untuk mencetuskan strategi pemasaran maupun ekspansi bisnis yang lebih luas, terutama terkait dengan alokasi anggaran. Hal inilah yang mendorong pengabdian bertema “Scale Up Kapabilitas Keuangan Badan Usaha Milik Desa dengan Aplikasi Sistem Informasi Desa Mandiri (SIDesRi)”. Metode pengabdian dilaksanakan mulai dari persiapan, sosialisasi dan pelatihan, serta pemantauan lapangan. Adanya pengabdian yang berisi kegiatan peningkatan literasi keuangan dan pengenalan aplikasi pencatatan keuangan digital ini diharapkan mampu mendorong kapabilitas keuangan UMKM dan BUM Desa pada khususnya serta dihasilkan laporan keuangan yang lebih sistematis dan praktis, sehingga pertumbuhan bisnis UMKM yang lebih maju dan inovatif dapat terwujud.
The Nexus Between Economic Demography and Carbon Emission: A Case Study in South American Region Yahya Mahda Vikia; Valeriana Sekar Adhianti Wibowo; Faizal Maulana; Dwi Rahmayani
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 7, No 1: February 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.v7i1.15893

Abstract

One of the world community's current challenges is determining how to achieve the SDGs goals on environmental quality before 2030. This study aims to determine how the massive population and economic growth affect the emission of carbon dioxide (CO2) gas in the six South American countries with the largest population and use the Environmental Kuznets Curve (EKC) hypothesis approach. The data used is panel data from 2011 to 2021 in six countries based on the average population of the largest population over 11 years in South America. The results of the study explain that the total population has a significant positive effect on CO2 emissions. In addition, trade openness through imports has a significant positive effect and this study was unable to validate the Environmental Kuznets Curve (EKC) hypothesis in six South American countries from 2011 to 2021.
DETERMINANT FACTORS OF AIR QUALITY: EMPIRICAL STUDY IN JAVA ISLAND Havidz Aldi Setiawan; Muhammad Lutfi; Dwi Rahmayani
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Vol. 7 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v7i1.24

Abstract

Air pollution is one of several environmental problems faced by several countries in the world, including Indonesia. Air pollution caused many environmental problems such as global warming and climate change. Air pollution increased due to human activity and economic development. Economic activities such as industry, infrastructure development to community mobility can affect air quality in an area. The study aimed to analyze the impact of income per capita, transportation, and population on the air quality of six provinces in Java Island. This study obtained data from the National Statistic Central Bureau and the Ministry of Forestry websites from the year 2013-to 2019. This study was using a quantitative method through the regression model with panel data to achieve the research's goals. The result showed that the variable of income per capita has negative effects on air quality. The variable of income per capita is described by the economic activity of people in Java Island. The results of this study indicate that the economic activities of people in Java Island still have a negative impact on the environment, especially on the air quality. The opposite result was obtained from transportation and population variables that have a positive effect on air quality in the six provinces in Java Island from 2013 to 2019.
Optimalisasi dan Pengembangan Produk Unggulan Desa Banyubiru Guna Mendukung Pembangunan Desa yang Inklusif Bhanu Rasendriyo; Dwi Rahmayani; Badar Fadlan Ibrahim; Khurun Estina Savira; Qurnia Latifa Nur Sarwestri; Selviana Diah Utami; Armelia Putri; Maya Indah Sulistiyowati; Haedar Said Hanan; Riska Widya Sabita; Faiz Mahfudin; Aulia Gita Safitri; Ageng Patriot Dibangsa; Ardian Alif Mustofa; Fatima Amalia Putri
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.668

Abstract

Kondisi geografis Desa Banyubiru yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memiliki ketinggian yang tepat, curah hujan yang cukup, dan suhu yang sejuk sehingga menjadikan daerah ini ideal dan berpotensi untuk pertumbuhan kopi. Meskipun demikian, potensi besar dari sektor kopi ini masih belum optimal. Sebagaimana daerah penghasil kopi lainnya, petani kopi di Desa Banyubiru menghadapi berbagai tantangan, seperti: (1) keterbatasan pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi, (2) masalah pemasaran yang kurang efektif, (3) pengemasan produk kopi yang masih sangat sederhana sehingga mempengaruhi kualitas cita rasanya, dan (4) rendahnya literasi keuangan. Tim pengabdian melakukan pelatihan dan pendampingan teknis serta sosialisasi teknologi terkait dengan E-Smart Integrated Farming kepada petani dan masyarakat Desa Banyubiru sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas para petani kopi. Kegiatan ini menghasilkan temuan yang menunjukan bahwa penerapan E-Smart Integrated Farming oleh petani kopi lokal dapat membuka potensi besar dalam meningkatkan produktifitas, kesejahteraan, dan perekonomian masyarakat Desa Banyubiru dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat desa seperti petani, Bumdes, dan UMKM. Dari permasalahan yang ada upaya pemberdayaan kopi lokal Desa Banyubiru perlu dilakukan agar dapat mengembangkan potensi unggulan dan perekonomian Desa Banyubiru. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dari sisi ekonomi dan sosial.