Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IDENTIFICATION OF THE STUDENTS' ATTITUDE TO PHYSICAL LESSON IN SMAN 8 JAMBI CITY Tanti Tanti; Dwi Agus Kurniawan; Nur Ika Sandi Pratiwi
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 23 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2020v23n2i10.

Abstract

Abstract:The students' attitude that occurs during the learning process is essential in directing human behavior. It shows the individual likes or dislikes a particular item. Students' attitudes in science subjects can be seen from how students respond to science subjects. This study aimed to determine how the students' attitude of SMAN 8 Jambi City towards Physics subjects. This research used quantitative research with a survey research design. The data collection technique used was a questionnaire with 5 points on the Likert scale. This research involved 174 students of SMAN 8 Kota Jambi. Data analysis in this study used descriptive statistics. The indicator used in this study was the attitude towards investigations in Physics. The analysis results obtained on indicator towards physics investigation was good with 64.4%.Abstrak:Sikap siswa yang terjadi selama proses pembelajaran sangat penting dalam mengarahkan perilaku manusia. Ini menunjukkan individu suka atau tidak suka item tertentu. Sikap siswa pada mata pelajaran IPA dapat dilihat dari bagaimana siswa merespon mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap siswa SMAN 8 Kota Jambi terhadap mata pelajaran Fisika. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan 5 butir skala likert. Penelitian ini melibatkan 174 siswa SMAN 8 Kota Jambi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah sikap terhadap investigasi Fisika. Hasil analisis yang diperoleh indikator terhadap investigasi fisika adalah baik dengan 64,4%.
Analisis hubungan karakter semangat kebangsaan terhadap hasil belajar siswa Menza Hendri; Limbar Pramudya; Nur Ika Sandi Pratiwi
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 7, No 1 (2019): June
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.143 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v7i1.25209

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan karakter semangat kebangsaan siswa dengan hasil belajar siswa di SMPN 1 Muaro Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode asosiatif kuantitatif jenis korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner dan soal  yang dibagikan kepada siswa dengan sampel 35 orang yaitu siswa kelas VII SMPN 1 Muaro Jambi. Dengan populasi seluruh siswa SMPN 1 Muaro Jambi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan program SPSS untuk melakukan uji asumsi ( normalitas dan linearitas) dan membuat hipotesis melalui uji korelasional. Hasil dari penelitian menunjukkan dengan menggunakan uji korelasi didapatkan nilai Pearson correlation 0,027 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak atau  terdapat hubungan antara karakter semangat kebangsaan dengan hasil belajar siswa di SMPN 1 Muaro Jambi. AbstractThe purpose of this study was to find out how the character of the nationality of students correlates with the learning outcomes of SMPN 1 Muaro Jambi. This type of research is a quantitative research using a correlational quantitative type associative method. The data collection technique in this study was to use questionnaires or questionnaires and questions that were distributed to students with a sample of 35 people namely VII SMPN 1 Muaro Jambi. With a population of all students of Muaro Jambi Middle School 1. Data analysis in this study uses a type of quantitative research using the SPSS program to test assumptions (normality and linearity) and make hypotheses through correlational tests. The results of the study show that using the correlation test obtained Pearson correlation value 0.027 0.05, it can be stated that Ho is rejected or there is a relationship between the character of national spirit and student learning outcomes at SMPN 1 Muaro Jambi.
Investigation of Learning Activity In Secondary School Maison Maison; Astalini Astalini; Dwi Agus Kurniawan; Darmaji Darmaji; Nur Ika Sandi Pratiwi
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.484 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i2.28151

Abstract

This study aims to examine the activeness of student learning towards science subjects in junior high school. The research method used was a mixed research method with an explanatory design. The subjects were students of junior high school amounted to 148 students. The analysis of data using statistical techniques descriptive for quantitative data and analysis Miles Huberman for qualitative data. The results of the five indicators show that students are categorized as having good learning activeness on the indicator "High Curiosity (45,3%)" "Dare to Take Risks (73,7 %) ". "Wanted for New Experiences (55,4 %)". And "Proactive (57,4 %)". Then, students are categorized as having sufficient learning activeness on the indicator "Never Give Up (45,3 %)". The high percentage of the five indicators is supported by the results of interviews stating that students have a high curiosity seen from students who is actively asking questions and also not only rely on the material provided by the teacher, students have dared to make their own decisions and dare to face the problems given by the teacher without fear of being wrong, students are enthusiastic in conducting experiments or experiments because through theoretical experiments can be easier to understand and through experiments learning experiences can be obtained directly, and students are always looking for opportunities to learn and involved in learning activities, and students have a high enthusiasm for learning science but they are not confident in their abilities.
Pendidikan sains di sekolah menengah pertama perkotaan: Bagaimana sikap dan keaktifan belajar siswa terhadap sains? Maison Maison; Dwi Agus Kurniawan; Nur Ika Sandi Pratiwi
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 6, No 2: October 2020
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v6i2.32425

Abstract

Abad ke-21 merupakan abad pengetahuan yang menghendaki segala aktivitas berbasis pada pengetahuan. Pada abad ke-21 ini sangat dibutuhkan keterampilan berpikir kritits, kreatif, kemampuan kolaboratif, metakognitif, kemampuan komunikasi, dan menguasai teknologi komunikasi. Selain itu, sikap dan keaktifan belajar merupakan hal penting yang harus dimiliki peserta didik dalam pembelajaran pada abad ke-21. Oleh karena itu penelitian ini dirancang untuk melihat bagaimana hubungan sikap dengan keaktifan belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian mix methods metode asosiatif jenis korelasional. Prosedur penelitian ini dimulai dengan menyebarkan angket, dokumetasi, dan wawancara. Pengambilan data angket data kuesioner diberikan kepada 147 siswa di SMPN 18 Kota Jambi. Dari data tersebut kemudian dilakukan analisis data yaitu pengkodean data, penyariangan data-data yang layak dan analisis dari data tersebut. Teknik analisis data menggunakan uji korelasional untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara sikap dan keaktifan belajar. Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan yang positif antara sikap dan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPA yang ditunjukkan dari hasil analisis pearson correlation sebesar 0.046. Science education in urban secondary school: How attitude towards science and learning activity? AbstractThe 21st century is the age of knowledge which requires all knowledge-based activities. In the 21st century, critical thinking skills, creative skills, collaborative abilities, metacognitive skills, communication skills, and communication technology are needed. Besides, learning attitudes and activeness are important things that students must have in learning in the 21st century. Therefore this study was designed to see how the relationship between attitudes and student learning activeness in science subjects. This research is mixed-method research with an associative type of correlational method. This research procedure begins with distributing questionnaires, documentation, and interviews. Retrieving questionnaire data was given to 147 students at SMPN 18 Jambi City. From the data, data analysis was then carried out, namely data coding, filtering the appropriate data, and analyzing the data. The data analysis technique uses a correlational test to determine whether there is a relationship between attitudes and learning activeness. The results of this study showed a positive relationship between student attitudes and activeness in science subjects as indicated by the results of the Pearson correlation analysis of 0.046.
Deskripsi Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 18 Kota Jambi Nur Ika Sandi Pratiwi
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 3 (2020): September
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i3.77

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA di SMP Negeri 18 Kota Jambi. Metodologi: Metode penelitian yang digunakan metode penelitian campuran dengan desain explanatory. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 18 Kota Jambi berjumlah 147 siswa. Teknik analsis data menggunakan statistik deskriptif untuk data kuantitatif dan analisis Miles Huberman untuk data kualitatif. Temuan utama: Hasil penelitian pada kedua indicator menunjukkan bahwa siswa dikategorikan memiliki keaktifan belajar baik pada indikator “Rasa Ingin Tahu Yang Tinggi (44,9%)”. Kemudian, siswa dikategorikan memiliki keaktifan belajar cukup pada indikator “Pantang Menyerah (45,6%)”. Presentase tinggi dari kedua indikator didukung oleh hasil wawancara yang menyatakan bahwa siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terlihat dari siswa yang aktif bertanya dan juga tidak hanya mengandalkan materi yang diberikan oleh guru, dan siswa mepunyai semangat yang tinggi untuk belajar IPA akan tetapi mereka tidak percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki. Keterbaruan penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian yang memiliki keterbaruan pada subjek dan instrument yang digunakan, dengan mengetauhi keaktifan siswa dalam belajar, maka akan mempermudah guru utuk milih metode apa yang akan digunakan selama proses pelajaran berlangsung.
Analisis Perbedaan Hasil belajar IPA Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Muaro Jambi Radias Ependi; Nur Ika Sandi Pratiwi
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 3 (2020): September
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i3.116

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA di kelas VII SMPN 1 Muaro Jambi. Penelitian ini adalah penelitian kuntitatif dengan menggunakan analisis komparasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi penyebaran soal berupa tes yang dibagikan kepada siswa dengan sampel 54 siswa yaitu terdiri dari 27 siswa dari kelas VIIA dan 27 siswa untuk kelas VIIB dengan populasi seluruh siswa SMPN 1 Muaro Jambi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan program SPSS untuk mencari uji prasyarat yang meliputi: uji normalitas, dan uji homogenitas. Serta uji hipotesis yaitu uji Independent Samples T-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji hipotesis dengan uji t diperoleh thitung lebih kecil dari ttabel (2,00665 8,405) dan nilai sig (2-tailed) Independent T-test adalah 0,000 Maka, Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor hasil belajar IPA kelas VII C dan kelas VII D atau hasil uji Independent T-test skor hasil belajar IPA menujukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara data hasil belajar IPA kelas VII C dan kelas VII D.
Penerapan Karakter Semangat Kebangsaan di Kelas VII SMPN 1 Muaro Jambi Nur Ika Sandi Pratiwi; Radias Ependi
Integrated Science Education Journal Vol 2 No 1 (2021): January
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v2i1.126

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan karakter semangat kebangsaan siswa di SMPN 1 Muaro Jambi. Metodologi: penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner yang dibagikan kepada siswa dengan sampel 51 orang yaitu terdiri dari 23 orang untuk kelas VIIA dan 28 orang untuk kelas VIIB. Dengan populasi seluruh siswa SMPN 1 Muaro Jambi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan program SPSS untuk mencari statistic deskriptif. Temuan utama: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semangat kebangsaan di SMPN 1 Muaro Jambi baik, hal ini terlihat dari data jawaban kuesioner yang dibagikan kepada siswa kelas VIIA dan VIIB, setelah di tabulasi hasilnya adalah untuk kelas VIIA 17 orang (73,9%) baik, dan 6 orang (26,1%) sangat baik, dan untuk kelas VIIB hasilnya adalah 19 orang (67,9%) baik dan 9 orang (23,1%) sangat baik. Keterbaruan penelitian: Penanaman jiwa semangat kebangsaan perlu dilakukan disekolah, hal ini dikarenakan sekolah merupakan tempat pendidikan dan pembentukan jiwa serta semangat bagi generasi muda khususnya pelajar yang menentukan masa depan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Sikap semangat kebangsaan merupakan salah satu bentuk tindakan yang mencerminkan sikap mencintai tanah air.
ANALYSIS OF STUDENT LEARNING ACTIVITY IN THE FIRST MIDDLE SCHOOL OF JAMBI CITY Nur Ika Sandi Pratiwi; Astalini Astalini; Dwi Agus Kurniawan
JURNAL SPEKTRA Vol 7, No 1 (2021): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v7i1.188

Abstract

The purpose of this study was to determine the activeness of student learning in science subjects at Junior high school 18 Jambi City, Junior high school 21 Jambi City, and Junior high school 24 Jambi City. The research method used is a mixed research method with an explanatory design. The research subjects were students of Junior high school 18 Jambi City, students of Junior high school 21 Jambi City, and students of Junior high school 24 Jambi City, totaling 567 students. The data analysis technique used descriptive statistics for quantitative data and Miles Huberman's analysis for qualitative data. The results of the study on the three indicators show that students are categorized as having good learning activeness on the indicator " Physical Activeness (59.3%) " Intellectual activity (45.5%) "Emotional Activeness (46.7%) "and for the indicator," Mental Activeness (43.7%) "is in the sufficient category. The high percentage of the four indicators is supported by the results of interviews which state that students have good physical activity, seen from students who are active in conducting experiments, students do not only see but also participate in carrying out the exercise according to the experimental process. Then intellectual activeness can be seen from students who actively ask questions and also don't just rely on the material provided by the teacher. Furthermore, the indicators of mental activeness are in the quite visible category of students who have begun to dare to express their opinions or work on questions in front of the class. And the indicators of emotional activeness are in a good category, seen from students who are stinging and enthusiastic in implementing science learning.
Analisis Sikap Siswa: Kesenagan dalam Belajar IPA, Ketertarikan Menambah Waktu Belajar IPA, dan Ketertarikan Berkarir Dibidang IPA Eko Wijayanto; Nur Ika Sandi Pratiwi
Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 1 No 4 (2020): October
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jee.v1i4.149

Abstract

Tujuan penelitian: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran IPA melalui indikator kesenangan dalam belajar IPA, ketertarikan menambah waktu belajar IPA, dan ketertarikan berkarir dibidang IPA di SMPN 49 Kabupaten Muaro Jambi. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dan digunakan skala likert 5 poin. Penelitian ini melibatkan 23 siswa SMPN 49 Kabupaten Muaro Jambi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Temuan utama: Hasil penelitian pada Indikator kesenangan dalam belajar IPA terkategori cukup dengan presentasi (47,8%), dan ketertarikan menambah waktu belajar IPA berkategori cukup dengan presentasi (95,7%), dan indikator ketertarikan berkarir dibidang IPA berkategori cukup dengan presentasi (43,8%). Keterbaruan penelitian: Keterbaruan dari penelitian ini yaitu pentingnya identifikasi sikap siswa agar guru mampu membuat suatu inovasi terbaru didalam pembelajaran.
EFFECT EARNING ACTIVITY ON THE ATTITUDES TOWARDS SCIENCES OF STUDENT IN SECONDARY SCHOOL IN JAMBI CITY Nur Ika Sandi Pratiwi; Astalini Astalini; Dwi Agus Kurniawan
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 11, No 2 (2022): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v11i2.2666

Abstract

This study aims to determine whether there is an effect of student learning activeness on students' attitudes in science subjects in junior high schools in Jambi City. The research method used is a mixed research method with an explanatory design. The population in this study were all students of junior high school18 Jambi City, junior high 21 Jambi City, and students of junior high school 24 Jambi City. The number of samples used was 250 students. The research data were obtained by distributing a questionnaire on student learning and attitude questionnaires in science subjects, as well as conducting interviews with students. Furthermore, the data were analyzed quantitatively by type simple regression as well as with inferential statistics. The results showed that student learning activeness influenced attitudes in science subjects with a contribution of 15.2% influence while the remaining 84.8% was influenced by other factors not examined in this study, hereinafter referred to as intervening variables. Furthermore, from the calculation of the t-test values obtained t arithmetic greater than t table (20 299 1.650971), which means Ha (accepted) or there is an influence on the attitudes of students' learning activeness in science subjects. From the results of this effect, the regression equation is obtained, namely Y = 111.113 + 0.334x. So it can be concluded that if students have good learning activeness, then students will also show a good attitude in learning, especially in learning science.