Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Fisikokimia Pati Canna indica L Modifikasi Esterifikasi dan Hidrolisis Asam Putri, Arlina Prima; Octari, Trini; Annisa, Nur; Gadri, Amila; Aprilia, Hilda
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.592 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v3i3.9361

Abstract

Pati dan turunnya memiliki ruang lingkup pemanfaatan yang sangat luas dalam berbagai bidang, keterbatasan aplikasinya terutama akibat kekurangan sifat fisikokimianya. Ada sejumlah metode modifikasi yang dapat dilakukan untuk menghasilkan pati dengan karakteristik yang diinginkan, diantaranya modifikasi dengan hidrolisis asam dan esterifikasi. Pati Canna indica L dihidrolisis menggunakan asam klorida dan untuk penambahan gugus ester digunakan asam asetat. Kedua proses konversi mempengaruhi karakteristik pati dengan mengubah kelarutan, sifat alir, daya pengembangan, rasio amilosa dan kestabilan termal dengan nilai yang berbeda-beda.
PEMBENTUKAN IKATAN SILANG PADA CANNA INDICA L UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN TERMAL Putri, Arlina Prima; Ridwan, Muhammad; Gadri, Amila
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.896 KB)

Abstract

Pati adalah eksipien tradisional yang digunakan pada sediaan padat, baik sebagai pengisi, penghancur, pengikat atau matrik, namun keterbatasan sifat fisikokimia membatasi penyebarluasan pemanfaatan ini. Berbagai jenis modifikasi telah dilakukan untuk menghasilkan pati dengan karakteristik yang diinginkan, salah satunya dengan pembentukan ikatan silang pada struktur molekul pati. Kalsium klorida digunakan sebagai pereaksi pembentuk ikatan silang terhadap pati Canna indica L yang telah digelatinasi pada keadaan basa dengan natrium hidroksida. Proses modifikasi ini akan mengubah kristalinitas dan ketahanan termal pati karena perubahan kandungan amilosa dan pembentukan ikatan silang antar molekul. Peningkatan sifat fisikokimia tersebut akan mendukung potensi pengembangan pemanfaatan pati sebagai eksipien atau matrik dalam tablet.
Uji Efek Antipiretik Jus Jeruk Nipis pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley Sel kelamin Amila Gadri; Rusnadi Rusnadi; Yani Lukmayani
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 24, No. 1, Year 2008
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.371 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v24i1.251

Abstract

As one of illness symptom, fever must be cured by antipyretic medicines. Unfortunately, in some cases, antipyretic resulted side effects. To avoid side effects, people consume citrus aurantifolia fruits as alternative for antipyretic medicine. This research aimed to reveal the effectiveness of citrus aurantifolia in curing fever scientifically. A laboratory experimental research was carried out. The result showed that citrus aurantifolia has antipyretic  effect  tendency  for curing fever,  which  inducted  by 5% of peptone suspension.
FORMULASI SEDIAAN MIKROEMULSI MENGANDUNG MINYAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DAN MINYAK ZAITUN (Olea europaea L.) Zainab Zahira Azzahra; Sani Ega Priani; Amila Gadri
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v1i2.3778

Abstract

Penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis dinding pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian di dunia yang dapat timbul karena kondisi hiperlipidemia. Minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun diketahui dapat digunakan dalam terapi hiperlipidemia karena mengandung  thymoquinone dan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Salah satu bentuk sediaan yang dapat meningkatkan absorbsi dalam saluran cerna adalah mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan mikroemulsi mengandung minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun yang sesuai dengan persyaratan farmasetika. Mikroemulsi minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun (3:1) dibuat dengan variasi konsentrasi surfaktan cremophor RH 40, serta kosurfaktan gliserin dan PEG 400. Pada sediaan akhir ditambahkan pengawet Na-benzoat, antioksidan tokoferol, pemanis Na-sakarin, dan perasa mentol. Sediaan akhir dievaluasi dengan pengamatan organoleptis, persen transmitan, pH, viskositas, sifat alir, dan ukuran globul. Selain itu dilakukan uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas dipercepat pada suhu 250C dan suhu 400C selama penyimpanan 4 minggu. Formula mikroemulsi yang optimum dihasilkan dengan konsentrasi fasa minyak 5%, cremophor RH 40 35%, gliserin 35% dan PEG 400 10%. Sediaan akhir memiliki warna kuning-coklat, bau khas, rasa manis, bentuk yang jernih dan satu fasa, persen transmitan 100,367±1,266, pH 6,721±0,027, viskositas 2306±206,64 cps, sifat alir newton dan ukuran globul 0,267 µm. Sediaan mikroemulsi stabil berdasarkan uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas dipercepat pada pengukuran pH (suhu 250C) dan viskositas (p>0,01).Kata kunci: Minyak biji jintan hitam, minyak zaitun, hiperlipidemia, mikroemulsi