Articles
PENGARUH STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR KEPERLUAN RUMAH TANGGA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2018
Petty Arisanti
Kompetensi (Competence : Journal of Management Studies) Vol 14, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/kompetensi.v14i1.7146
Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari struktur modal, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor manufaktur subsektor keperluan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Variabel yang digunakan untuk mengukur struktur modal adalah debt to equity ratio (DER), variabel likuiditas diukur dengan current ratio (CR), dan ukuran perusahaan dilihat dari total penjualan. Variabel yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yaitu return on equity (ROE). Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur subsektor kosmetik dan keperluan rumah tangga yang terdaftar di BEI Periode 2014-2018 dengan total 6 perusahaan. Dengan menggunakan metode purposive sampling diambil sampel 4 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dan juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi, dengan tingkat signifikansi alpha 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel struktur modal (DER) memiliki pengaruh signifikan terhadap ROE. Variabel likuiditas (CR) tidak berpengaruh terhadap ROE, sedangkan variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Auditor (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2018)
Petty Arisanti
JURNAL EKUIVALENSI Vol. 5 No. 2 (2019): JURNAL EKUIVALENSI
Publisher : LPPM dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1064.25 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pergantian manajemen, leverage, dan ukuran KAP terhadap pergantian auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018 yang terdiri dari 153 perusahaan. Teknik penganbilan sampel adalah metode purposive sampling yang menghasilkan sampel sebayak 33 perusahaan. Metode analisis data menggunakan analisis ststistik deskriptif dan analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pergantian manajemen, dan ukuran KAP berpengaruh terhadap pergantian auditor. Sementara itu,leverage tidak berpengaruh terhadap auditor. Hal ini berarti bahwa pergantian auditor dipengaruhi oleh pergantian manajemen dan ukuran KAP. Kata Kunci: pergantian auditor, pergantian manajemen, leverage, dan ukuran KAP. Abstract This study aims to analyze the effect of management change, leverage, and KAP size on auditor turnover. The population in this study is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018 consisting of 153 companies. Sampling technique is a purposive sampling method that produces a sample of 33 companies. The method of data analysis uses descriptive statistical analysis and logistic regression analysis. The results of this study indicate that management change, and KAP size affect auditor turnover. Meanwhile, leverage has no effect on auditors. This means that the change of auditors is influenced by management changes and KAP size. Keywords: auditor change, management change, leverage, and KAP size
Strategi Koperasi Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Di Koperasi Serba Usaha Al- Hikmah Talun Blitar)
Petty Arisanti
JURNAL EKUIVALENSI Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ekuivalensi
Publisher : LPPM dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (825.466 KB)
Abstrak Koperasi adalah satu badan usaha dalam pereknomian Indonesia,yang merupakan wadah kerjasama yang dibentuk dari, oleh dan untuk anggota. Koperasi terdiri dari orang-orang yag memiliki kepentingan yang sama. Sebagai suatu bentuk badan usaha, koperasi memperjuangkan pemenuhan kebutuhan ekonomi para anggotanya secara efisien.sedangkan sebagai sekumpulan orang-orang koperasi memiliki watak sosial. Hal inilah yang membedakan badan usaha koperasi dengan badan usaha lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, koperasi harus dikelola dengan baik dan benar dan dalam pengelolaan koperasi tersebuttentunya memilikisuatu strategi tertentu guna mewujudkan apa yang telah menjadi tujuan dari berdirinya koperasi. Fokus penelitian yang diambil bagaimana penerapaan strategi pengembangan usaha Koperasi Serba Usaha Al-Hikmah Talun Blitar). Tujuan pada penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi pengembangan usaha koperasi Serba Usaha Al-Hikmah Talun Blitar). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa koperasi Serba Usaha Al-Hikmah Talun Blitar) merupakan sebuah koperasi yang dalam perkembangannya mengalami kemajuan yang cukup sehat. Kinerja unit usaha koperasi Serba Usaha Al-Hikmah Talun Blitar juga mengalami kemajuan yang cukup signifikan.hal ini bisa dilihat dari kinerja keuangan dari dua produk koperasi Serba Usaha Al-Hikmah Talun Blitar,yaitu produk simpanan dan produk pembiayaan yang banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Melihatdari strategi yang dijalankan Koperasi Serba Usaha Al-Hikmah Talun Blitar, strategi yang digunakan dalam mengembangkan usahanya cenderung pada jenis strategi pertumbuhan intensif. Kata Kunci : Strategi, Koperasi
EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA KOPERASI AGRO NIAGA INDONESIA (KANINDO) SYARIAH DAU KABUPATEN MALANG (Periode 2012 – 2014)
Petty Arisanti
JURNAL EKUIVALENSI Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Ekuivalensi
Publisher : LPPM dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (327.273 KB)
Efektivitas adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program atau misi) daripada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan dalam pelaksanaannya. Pengendalian adalah adalah suatu upaya yang sistematis untuk menetapkan standar kerja sesuai visi dan misi perusahaan dengan membandingkan kinerja sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan laba dalam koperasi pada hakikatnya adalah pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya. Semakin besar laba yang diperoleh, maka semakin besar pula manfaat yang diperoleh Fokus penelitian yang diambil yaitu bagaimana pengendalian terhadap biaya operasional yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen koperasi untuk meningkatkan laba. Tujuan pada penelitian ini berdasarkan fokus penelitian yaitu untuk menganalisis pengendalian biaya operasional yang dilakukan oleh pihak manajemen koperasi untuk meningkatkan laba di Kanindo Syariah Dau Kabupaten Malang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif atau mix method. Subyek penelitian ini adalah Koperasi Agro Niaga Indonesia (KANINDO) Syariah Dau Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengendalian terhadap biaya operasional Kanindo Syariah Dau Kabupaten Malang terjadi pembengkakan pada tahun 2014, yaitu jumlah biaya gaji karyawan yang terealisasi mengalami kenaikan. Yang berakibat naiknya total biaya operasional pada tahun 2014. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini sebaiknya mengevaluasi kinerja manajemen, dengan cara manajemen Kanindo syariah melakukan pengendalian yang lebih baik lagi terkait pembengkakan kompenen biaya operasional yaitu biaya gaji karyawan. Pada pengendalian ini pihak manajemen Kanindo syariah menerapkan kebijakan yang lebih baik lagi dalam penetapan gaji karyawan dengan disesuaikan dengan kondisi keuangan Kanindo itu sendiri agar biaya operasional tidak membengkak yang berakibat menurunnya SHU.
Analisis SWOT sebagai Dasar Strategi Pemasaran Kedai Kopi Peh Corner
Petty Arisanti
JUDICIOUS Vol 2 No 2 (2021): Judicious
Publisher : Neolectura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/jdc.v2i2.477
Marketing is a social and management process that is carried out optimally by utilizing company resources to achieve large sales of goods or services and provide sales benefits oriented to customer satisfaction. Indirect marketing to minimize losses and threats to the company. This study aims to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats for the company. The research method used is qualitative research with an empirical approach in the form of information from research results. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and drawing conclusions from the data. Based on the results of research with SWOT analysis shows that the company is in an unfavorable condition where there are many weaknesses and threats. For this reason, companies should switch to using a concentrated strategy to minimize costs.
Tren Gaya Hidup Milenial, Identitas Sosial dan Desain Coffe Shop
Petty Arisanti
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.219 KB)
|
DOI: 10.38043/jmb.v18i4.3318
This study aims to describe the background and describe the meaning of cafes as a marker of social class identity, for young people in the city of Kediri. This research is expected to contribute to the development of insight, especially insight into the phenomenon of human behavior that makes cafes a place to show social class. This research was conducted through a descriptive qualitative approach using a phenomenological study type of research. The primary data sources are six people who belong to millennials who like to hang out in luxury cafes. Secondary data sources come from books, magazines, articles on the internet, and print and electronic sources. Data collection methods used were participant observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis was carried out by interpretive qualitative analysis through four stages, namely data collection, data reduction and presentation, and drawing conclusions. The results showed that the phenomenon of making cafes a second home was motivated by a need for a self-image of social class identity for millennials in the city of Kediri. The meanings that arise from the hangout phenomenon continuously and in the long term form perceptions as raised by people who like to show off a luxurious lifestyle on social media as a form of self-image that has a high social class. The implication of the results of this study is to form a perception of hangout culture which was initially only a physiological need then shifted to a social need, especially for millennials who follow every technological development.
Implementasi Strategi Pemasaran dalam Rangka Meningkatkan Jumlah Peserta Didik di Brilliant English Course
Hadi Cipto Sanyoto;
Petty Arisanti
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (171.629 KB)
This study aims to analyze marketing strategic at Brilliant English Course, then to know the analyze strategic which is on progress and strategy description so that it can be applied to increase product sales. This research uses qualitative method that is case study which produce descriptive data which poured in words. Data collection technique in this study author make direct visits to Brilliant English Course to conduct a personal interview with the Director of Brilliant English Course marketing and completed with the information data several years behind. The conclusion of the analysis conducted on marketing strategy correctly and precisely. Which companies can develop, maintain and improve product quality so that people continue to believe in Brilliant English Course. Then the company has fulfilled the character and paradigm of sharia marketing by winning mind share, market share and heart share
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Di Kota Kediri melalui Kebijakan Zonasi Pada PPDB
Rini Ratna Nafita Sari;
Petty Arisanti
JURNAL EKUIVALENSI Vol. 6 No. 2 (2020): JURNAL EKUIVALENSI
Publisher : LPPM dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract This study examines the importance of the zoning system in the admission of new high school students in Kediri City as an effort to equalize the quality of Human Resources (HR) in Kediri. The zoning system in PPDB Kota Kediri will reduce the potential for human resources with certain qualities to be centralized in one particular area as well. This is expected to increase the ease of meeting the needs of the workforce so as to support the economic activities of the region. This study uses a descriptive qualitative approach in analyzing the implementation of the zoning system in PPDB SMA Kota Kediri. The qualitative case study strategy was used to explain the impact of this policy in increasing the distribution of the quality of human resources in the Kediri area. The researcher's assumption is that the distribution of quality education in an area will be able to create the availability of quality human resources equally. The results of this study found that the zoning policy in PPDB SMA Kota Kediri either directly or not was able to improve the distribution of the quality of human resources in Kediri City. First, the zoning system reduces qualified students to focus on one particular area, giving rise to a paradigm of superior and peripheral schools. Second, the existence of this zoning system will increase the availability of a qualified workforce evenly, because students will receive instruction by teachers and educational resources of relatively the same quality. Keywords: Zoning, PPDB, Qualified Human Resources, Equity Abstrak Penelitian ini mengupas betapa pentingnya system zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tingkat SMA Di Kota Kediri sebagai upaya dalam rangka peningkatan kualitas Sumber daya Manusia (SDM) di Kota Kediri. Sistem zonasi dalam PPDB Kota Kediri akan mengurangi potensi SDM dengan kualitas tertentu terpusat dalam satu wilayah tertentu pula. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sehingga menunjang kegiatan perekonomian wilayah tersebut. Pada Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam melakukan analisis implementasi system zonasi dalam PPDB SMA Kota Kediri. Strategi studi kasus kualitatif digunakan untuk menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari kebijakn tersebut dalam meningkatkan kualitas SDM di wilayah Kediri. Asumsi peneliti pemerataan pendidikan yang berkualitas di suatu wilayah akan mampu menciptakan ketersediaan SDM yang berkualitas secara merata pula. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kebijakan zonasi dalam PPDB SMA Kota Kediri baik secara langsung maupun tidak mampu meningkatkan kualitas SDM di Kota Kediri. Pertama system zonasi mengurangi siswa yang berkualitas memusat pada satu wilayah tertentu sehingga menimbulkan paradigm sekolah unggulan dan pinggiran. Kedua , dengan adanya system zonasi ini akan meningkatkan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas secara merata, karena siswa akan memeperoleh pengajaran oleh Guru dan sumberdaya pendidikan yang kualitasnya relative sama. Kata kunci: Zonasi, PPDB, SDM Berkualitas, Pemerataan
Analisis Likuiditas, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI
Eko Prasetyo;
Petty Arisanti
Indonesian Journal of Applied Accounting and Finance Vol. 1 No. 2 (2021): December
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.361 KB)
|
DOI: 10.31961/ijaaf.v1i2.1347
This study was conducted to determine how the effect of liquidity as measured by the Quick Ratio, profitability as measured by Net Profit Margin, and Firm Size on Profit Changes. The type of data used is secondary data obtained from the publication of performance summaries listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX). The population in this study are manufacturing companies in the consumer goods sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2020, totaling 37 companies. The sampling technique used is purposive sampling which is then obtained as many as 25 samples of companies. The data analysis technique in this study is multiple linear regression analysis with a 5% confidence level. The results showed that the variables of profitability and firm size had a significant effect on changes in earnings, while the liquidity variables had no significant effect on changes in profits. Based on the results of the F test, it is known that all independent variables simultaneously have a significant effect on changes in earnings.
Tren Gaya Hidup Milenial, Identitas Sosial dan Desain Coffe Shop
Petty Arisanti
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.219 KB)
|
DOI: 10.38043/jmb.v18i4.3318
This study aims to describe the background and describe the meaning of cafes as a marker of social class identity, for young people in the city of Kediri. This research is expected to contribute to the development of insight, especially insight into the phenomenon of human behavior that makes cafes a place to show social class. This research was conducted through a descriptive qualitative approach using a phenomenological study type of research. The primary data sources are six people who belong to millennials who like to hang out in luxury cafes. Secondary data sources come from books, magazines, articles on the internet, and print and electronic sources. Data collection methods used were participant observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis was carried out by interpretive qualitative analysis through four stages, namely data collection, data reduction and presentation, and drawing conclusions. The results showed that the phenomenon of making cafes a second home was motivated by a need for a self-image of social class identity for millennials in the city of Kediri. The meanings that arise from the hangout phenomenon continuously and in the long term form perceptions as raised by people who like to show off a luxurious lifestyle on social media as a form of self-image that has a high social class. The implication of the results of this study is to form a perception of hangout culture which was initially only a physiological need then shifted to a social need, especially for millennials who follow every technological development.