Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KANDUNGAN FORMALDEHID PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR KOTA MEDAN donal nababan; Ramadhanita Indriana; Roslenni Sitepu
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.602 KB)

Abstract

Tahu merupakan makanan yang menyehatkan karena kandungan proteinnya yang tinggi serta mutunya setara dengan mutu protein hewani. Selain memiliki kelebihan tahu memiliki kelemahan, yaitu kandungan airnya yang tinggi sehingga mudah rusak karena mudah ditumbuhi mikroba. Untuk memperpanjang masa simpan, kebanyakan industri tahu menembahkan pengawet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan formaldehid pada tahu yang dijual di pasar kota medan tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, Sampel dalam penelitian ini adalah 32 sampel tahu cina dan tahu sumedang yang diambil dari 16 pasar di Kota Medan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposiv sampling. Teknik analisa data dialakuakan dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan melalui Uji laboratorium dengan menggunakan Test Kit. Hasil uji kualitatif formaldehid pada tahu menunjukkan dari 32 sampel tahu cina dan tahu sumedang yang dijual di pasar kota medan terdapat 17 sampel yang positif mengandung formaldehid, 16 sampel berasal dari tahu cina yang diambil dari 16 pasar kota medan dan 1 sampel berasal dari tahu cina yang diambil dari pasar induk lau cih. Hasil uji kuantitatif formaldehid pada tahu menunjukkan dari 17 sampel tahu yang positif mengandung formaldehid diperoleh kadar dengan konsentrasi yang berbeda yaitu sampel tahu cina yang diambil dari pasar Kp. Lalang >3mgL, sampel tahu cina pasar padang bulan 1,5mg/L, sampel tahu cina pasar sei kambing 0,1mg/L, Sampel tahu cina pasar induk lau cih 0,4mg /L, sampel tahu sumedang pasar induk lau cih 0,25mg/L, sampel tahu cina pasar titi kuning 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar timah 1,5mg/L, sampel tahu cina pasar halat 0,25mgl/L, sampel tahu cina pusat pasar 1,5mg/L , sampel tahu cina pasar glugur 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar sambu 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar sentosa baru 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar aksara 0,6mg/L, sampel tahu cina pasar jawa 1,5m/L, sampel tahu cina pasar meda deli 0,1mg/L dan sampel tahu cina pasar pisang 0,8mg/L. Dinas Kesehatan dan Balai Besar pengawasan Obat dan makanan (BPOM) Kota Medan perlu meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap berbagai bahan pangan khususnya tahu. Perlu dilakukan sosialisai kepada masyarakat mengenai ciri-ciri tahu yang mengandung formaldehid, sehingga masyarakat lebih berhati-hati memilih jenis bahan pangan yang mungkin mengandung zat kimia berbahaya. Perlu dilakukan sosialisasi kepada produsen dan penjual tahu mengenai bahaya penggunaan formaldehid atau bahan kimia lainnya untuk pengawetan bahan pangan . Selain itu perlu adanya tindakan tegas bagi produsen yang menggunakan bahan kimia berbahaya sebagai pengawet. Diharapkan kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama, agar melakukan pengamatan ciri fisik terhadap sampel tahu yang diuji.
PERILAKU (PENGETAHUAN SIKAP DAN TINDAKAN) KELUARGA PASIEN DALAM PENCEGAHAN COVID 19 DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNYANG KUTE REDELONG KABUPATEN BENER MERIAH Raihana Fajriani; Donal Nababan; Frida Lina Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1723

Abstract

Covid-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia. WHO resmi menyatakannya sebagai suatu pandemi pada 11 maret 2020. Secara global sampai dengan 15 april 2020, kasus terkonfirmasi mencapai 1.991.275 kasus yang tersebar di 205 negara dan 2 transportasi internasional, dengan 127.147 kematian. Besarnya angka kejadian covid-19 disertai oleh luasnya informasi mengenai penyakit ini, tetapi masih banyak terdapat disinformasi dan misinformasi dimasyarakat yang berujung dengan kepanikan berlebihan dan penolakan dalam mengikuti rekomendasi pemerintah.Protocol Kesehatan merupakan bentuk pencehagan covid -19 yang berkaitan dengan perilaku masyarakat sekaligus menjadi faktor utama keberhasilan dalam memutus rantai penularan khususnya di kota Bener Meriah.Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Menganalisis Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Keluarga Pasien Dalam Pencegahan Covid -19 Di Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute Bener Meriah Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif . dengan jumlah Informan dalam penelitian ini sebanyak 9 orang ,terdiri dari 5 orang keluarga pasien yang datang ke poliklinik, 1 orang staf poliklinik ,dan 3 orang pasien yang berkunjung ke pololkinik. Penelitian Dilakukan Di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute Redelong Kabupaten Bener Meriah pada februar 2021 samapai dengan agustus 2021.Hasil penelitan tingkat pengetahuan informan dalam hal pencehagan covid -19 masih kurang dilihat dari kurang pemahannya mengenai protocol Kesehatan tidak mengerti arti dari 3m, sikap dari informan tentang pencegahan covid-19 juga kurang mendukung dilihat dari masih adanya informan yang tidak patuh dengan protocol Kesehatan seperti memakai maskes dan cuci tangan, semenatara Tindakan informan dalam hal pencegahan covid -19 juga dinilai masih sangat kurang karena masih adanya keterpaksaan dalam pelaksaaan protocol Kesehatan. Kesimpulan semakin baik pengetahuan dan sikap masyarakat terhadapa penangan covid -19 makan semakin baik pelaksaan Tindakan pencegahan covid -19 pada masyarakat.Kata Kunci : Covid-19, Perilaku, Pencegahan Covid -19
DETERMINAN PENINGKATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI KOTA LANGSA Edi Syahputra; Kintoro Rochadi; Jek Amidos Pardede; Donal Nababan; Frida Lina Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1712

Abstract

ABSTRAKGangguan jiwa merupakan masalah kesehatan jiwa berat yang menyebabkan terganggunya kognitif, afektif dan hambatan fungsi sosialnya sehingga individu tidak mampu melakukan  akitivitas sehari-harinya. Gangguan jiwa dapat dialami oleh seluruh kalangan mulai dari anak-anak. remaja, dewasa, hingga lansia. Saat ini, prevalensi gangguan jiwa terus meningkat setiap tahunnya termasuk di Kota Langsa. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang empengaruhi terhadap peningkatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Langsa. Jenis penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional dan mengambil sampel 82 orang dari seluruh populasi. Cara mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Hasil uji regresi logistik mendapatkan bahwa ada pengaruh faktor genetik (p = 0,000; OR = 13,81), Pengalaman traumatik (p = 0,001; OR = 12,37) dan Pola Asuh (p = 0,022;         OR = 5,14) terhadap gangguan jiwa. Sedangkan faktor pekerjaan dan sosial ekonomi tidak memiliki pengaruh terhadap gangguan jiwa. Kesimpulan bahwa ada pengaruh faktor genetik, pengalaman traumatik dan pola asuh terhadap peningkatan ODGJ di Kota Langsa. Disarankan,  Bagi Dinas Kesehatan Kota Langsa khususnya bidang kesehatan jiwa melakukan trauma healing bagi masyarakat yang memiliki pengalaman traumatik, melakukan seminar dan penyuluhan pola asuh anak dan remaja dalam keluarga. Kata kunci : Genetik, pengalaman traumatik, pola asuh, gangguan jiwa
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) DI UPTD PUSKESMAS KARO KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2021 Theodora R. Sianturi; Rahmat A. Dachi; Mido Ester J. Sitorus; Donal Nababan; Karnirius Harefa
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1592

Abstract

ABSTRAKAnalasis Impelementasi Program Jaminan Persalinan (Jampersal) di UPTD Puskesmas Karo Kota Pematangsiantar tahun 2021. Yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah “bagaimana Implementasi Program Jaminan Persalinan (Jampersal) Puskesmas Karo Kota Pematangsiantar”. Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan di kantor Dinas Kota Pematangsiantar dan Puskesmas Karo diperoleh data 4.111 angka kelahiran bayi, dan 28 bayi berat badan rendah (BBLR), dan bayi dengan gizi buruk 7 bayi, Angka kematian Neonatal (AKN ) adalah 7 yang disebabkan oleh kelainan bawaan, disusul oleh penyebab lain-lain. Keadaan ini menunjukkan bahwa masih di atas tingginya angka kematian Ibu dan Angka kematian Bayi di Dinas Kesehatan kota Pematangsiantar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melakukan analisis terhadap implementasi Program Jaminan Persalinan (Jampersal) di Puskesmas Karo Kota Pematangsiantar. Secara khusus untuk mengetahui dan menganalisis faktor Sumber Daya, Komunikasi, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : Metode Wawancara, Metode Observasi, Metode Dokumentasi. Hasil penelitian Sumber Daya dalam pelaksanaan program jampersal 2 orang, 1 di puskesmas induk, 1 orang di pustu. Dalam pelaksanaan program ini belum ada SK dari Dinas Kesehatan, Alokasi dana dapat diusulkan 10%-20% dari APBD tahun berikutnya, sedangkan fasilitas sarana dan prasarana masih kurang memadai. Disposisi atau sikap para tenaga medis yang menjalankan program jampersal ini memiliki konsistensi dan tanggungjawab tinggi. Struktur Birokrasi atau SOP (standard operasional) dan alur belum ada. Kesimpulan , Komunikasi dalam Implementasi program jampersal sudah baik, Sumber Daya sudah berjalan dengan baik, Disposisi pada umumnya sudah baik dari segi komitmen dan SOP belum ada. Kata Kunci    : Jampersal, Kematian, Persalinan.
Strategi Promosi Kesehatan Meningkatkan Partisipasi KB Pria Di BKKBN Kabupaten Aceh Tengah Syafrio Fane; Donal Nababan; Rinawati Sembiring
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1958

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi promosi kesehatan dalam meningkatkan partisipasi KB pria di BKKBN Kabupaten Aceh Tengah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 sampel dan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian dalam pendekatan kualitatif adalah dengan rancangan studi  kasus yaitu yang digali adalah entitas tunggal atau fenomena dari suatu masa tertentu dan aktivitas (bisa berupa program,  kejadian,  proses, institusi atau kelompok sosial), serta  mengumpulkan  detil  informasi dengan menggunakan berbagai prosedur  pengumpulan  data  selama kasus itu terjadi. Hasil penelitian menunjukkan adanya komitmen pemerintah berupa keadilan dan kesetaraan gender dalam program Keluarga Berencana. Ada beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan program peningkatan partisipasi KB pria diantaranya: faktor kesadaran, ekonomi, budaya, dan masih kurangya Advokasi dan KIE. Di samping itu akses pelayanan alat kontrasepsi yang meliputi pendistribusian alat kontrasepsi disesuaikan dengan permintaan kabupaten kota, walaupun pendanaan untuk pelayanannya belum merata, namun fungsi monitoring terhadap akses pelayanan KB di kabupaten kota tetap  berjalan  sebagaimana  mestinya dan ada upaya dari pemerintah untuk menambah varian baru alat kontrasepsi untuk pria khususnya Pil KB. Selain itu adanya dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam bentuk kerjasama dan pola kemitraan pelibatan kampanye, Advokasi dan KIE program KB pria.Kata kunci: KB pria, Advokasi, Dukungan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat,                         Gender, Alat Kontrasepsi, Tokoh Masyarakat dan Tokoh AgamaThe purpose of this study was to analyze health promotion strategies in increasing male family planning participation in the BKKBN of Central Aceh Regency. The sample used in this study amounted to 10 samples and the type of research used in this study is the type of research in a qualitative approach, with a case study design, namely that what is explored is a single entity or phenomenon from a certain period and activity (can be in the form of programs, events, processes, institutions or social groups), and collects details. information using various data collection procedures during the case. The results of the study indicate that there is a government commitment in the form of justice and gender equality in the Family Planning program. There are several inhibiting factors in the implementation of the program to increase male family planning participation including: awareness factors, economy, culture, and the lack of Advocacy and IEC. In addition, access to contraceptive services, which includes the distribution of contraceptives, is adjusted to the demands of districts and cities, although the funding for services is not evenly distributed, the monitoring function of access to family planning services in districts and cities continues to run as it should and there are efforts from the government to add new variants of contraceptives. for men, especially the birth control pill. In addition, there is support from religious leaders and community leaders in the form of cooperation and partnership patterns involving campaigns, advocacy and KIE for male family planning programs.Keywords: male family planning, advocacy, social support, community empowerment, gender, contraceptive devices, community leaders and religious leaders 
ANALISIS KUALITATIF PERAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT HEPATITIS B PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KABUPATEN BENER MERIAH (PUSKESMAS BUKIT, PUSKESMAS PANTERAYA DAN PUSKESMAS LAMPAHAN) TAHUN 2021 Meliya Basri; Donal Nababan; Jasmen Manurung
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1681

Abstract

Hepatitis B merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di dunia. Salah satu penularan dari ibu ke bayi yang dilahirkannya, 95% penularan hepatitis B terbesar. Tujuan Penelitian untuk menganalisis Peran Tenaga Kesehatan terhadap Upaya Pengendalian Hepatitis B Pada Ibu Hamil  Di  Wilayah Kabupaten Bener Meriah (Puskesmas Bukit, Panteraya dan Lampahan) Tahun 2021. Penelitian ini adalah kualitatif, Pengambilan Sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling, yang terdiri dari 12 orang informan (penanggung jawab program 3 orang, petugas Laboratorium 3 orang, Bidan KIA 3 orang dan pasien 3 orang). Dengan menggunakan triagulasi sumber data. Penelitian menunjukkan bahwa promosi kesehatan dan penyebarluasan komunikasi, informasi dan edukasi belum maksimal. Strategi petugas kesehatan masih kurang baik dari segi media, metode bersifat monoton dan tidak dapat memberikan kesan yang positif terhadap ibu. Deteksi Dini belum sesuai dengan target pencapaian yang seharusnya disertai dengan keterbatasan dari alat pemeriksaan dan adanya rasa takut dan kecemasan yang dirasakan oleh para ibu hamil. Promosi kesehatan menjadi ujung tombak perubahan perilaku ibu hamil. ANC terpadu puskesmas sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan. Bidan KIA telah melakukan pendeteksian terhadap ibu hamil untuk mengetahui adanya penyakit penyerta yang membahayakan diri ibu dan janinnya, sehingga jika ditemukan menderita hepatitis B, maka ibu akan dirujuk kerumah sakit yang yang memadai sampai ibu menjalani persalinan. Untuk itu bagi dinas terkait diharapkan agar melakukan advokasi terhadap lintas sectoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dimasyarakat melalui pemberdayan masyarakat pada umumnya dan  ibu hamil yang menjadi sasaran dari program kesehatan. Dan petugas kesehatan agar menjadi sosok yang lebih terampil dalam membuat inovasi agar ibu hamil lebih memahami akan arti kesehatan seutuhnya. Kata Kunci : Promosi Kesehatan dan KIE, Deteksi Dini, ANC Terpadu, Hepatitis B
FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN IMUNISASI DASAR PADA PUSKESMAS SIMPANG TERITIT KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH Karmila Karmila; Donal Nababan; Frida Lina Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1718

Abstract

Pelayanan Imunisasi di seluruh negara dapat berisiko dan keuangan dapat mengalami kerugian berjuta-juta dolar. Hal ini bukan hanya teori, tapi hal itu telah terjadi. Untuk mencegah atau menghindari ancaman dari kegagalan yang besar itu, maka peralatan perlu diadakan, dioperasikan dan dipelihara sesuai standar internasional tertinggi, dan vaksin harus ditangani secara rinci. Imunisasi anak adalah pemberian vaksin kepada anak untuk mencegah penularan penyakit tertentu. Tujuan Penelitian adalah Untuk mengetahui Faktor Penghambat Pelaksanaan Imunisasi Dasar pada Puskesmas Simpang Teritit Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif naratif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang ibu yang memiliki balita sebelum usia 1 tahun, 1 orang kader dan 1 orang petugas tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Simpang Teritit kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Teritit Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Dari hasil penelitian ini menunjukkan Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap 6 informan menyebutkan bahwa tatus pekerjaan sebagai petani maupun  ibu rumah tangga menjadi faktor untuk penghambat pelaksanaan imunisasi dasar karena pada umumnya  ibu yang bekerja memiliki waktu lebih sedikit untuk bersama dengan anak-anaknya. Pengetahuan yang rendah yang menyebabkan ibu tidak membawa anaknya imunisasi, Suami tidak mendukung ibu untuk melakukan imunisasi dasar karena kurangnya pengetahuan dari suami. Kpercayaan terhadap pelanayanan imunisasi (Nakes) dapat menjadi pemicu hilangnya kepercayaan tersebut dalam pelayanan imunisasi dasar. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat selalu membuat media promosi kesehatan misalnya poster, liflet, brosur dan spanduk  yang lebih menarik yang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat pada umumnya dan ibu balita pada khususnya. Kata Kunci: Imunisasi, Pengetahuan, Status Pekerjaan, Kepercayaan
ANALISIS PENERAPAN HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DI RUTAN KELAS II B KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2021 Lenni Manalu; Otniel Ketaren; Mido Ester J.Sitorus; Donal Nababan; Frida Lina Tarigan; Toni Wandra
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1773

Abstract

 Hygiene and sanitation is an important aspect in food processing, its application must be analyzed for improvement efforts. Analysis of the application of hygiene and sanitation of catering services by comparing with the standards of sanitation hygiene, Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 1096/MENKES/PER/VI/2011 concerning Food Sanitation Hygiene.Methods: This type of research is a qualitative research that provides analysis results of the application of hygiene and sanitation of catering services. Data were collected by observation, interviews, and documentation studies. The data that has been obtained is then discussed and compared with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 1096/MENKES/PER/VI/2011 concerning Food and Service Sanitation Hygiene.Results: Hygiene and sanitation analysis includes 6 Principles of Food Management Aspects, Physical Sanitation Aspects, Food Handlers Aspects.Conclusion: Analysis of the application of food management sanitation hygiene in Rutan Class II B, Humbang Hasundutan Regency in accordance with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 1096/MENKES/PER/VI/2011 concerning the Sanitation Hygiene of Jasaboga. The advice given is to maintain all indicators of achievement of 6 principles of food management principles, aspects of physical sanitation and aspects of food handlers' actions. Keywords: Sanitation Hygiene, Food Management Places Keywords: Sanitation Hygiene, Food Management Places
PENGARUH FAKTOR KARAKTERISTIK, PSIKOLOGIS DAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA DOKTER DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TEBING TINGGI TAHUN 2021 Adelia Pratiwi Kacaribu; Donal Nababan; Janno sinaga; Zulfendri .; Frida Lina Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1597

Abstract

ABSTRAKKinerja dokter merupakan faktor penentu dalam keberhasilan pencapaian tujuan rumah sakit. Jika kinerja dokter baik, maka clinical govermance rumah sakit dapat menjamin masyarakat akan mendapatkan pelayanan klinis yang terbaik . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor karakteristik, psikologis dan organisasi terhadap kinerja dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi tahun 2021.          Jenis penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian ini cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh dokter umum dan dokter spesialis yang berjumlah 30 orang dengan sampel merupakan total populasi sebanyak 30 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner dengan variabel independen faktor karakteristik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan alama bekerja), faktor psikologis dan faktor organisasi (kepemimpinan dan budaya organisasi) diisi oleh responden. Analisa data secara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji statistik regresi logistik berganda.          Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik umur (p=0,001) terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja dokter . jenis kelamin p=0,765 , pendidikan terakhir p=0,544 dan lama bekerja p=0,464 tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokter. Faktor psikologis p=0,001 adanya hubungan signifikan. Organisasi kepemimpinan p=0,011, Budaya organisasi p=0,000 berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokter.Perlu adanya sosialisasi atau upaya untuk meningkatkan komitmen kepada organisasi dan pemahaman dokter terhadap visi dan misi rumah sakit sebagai cita-cita yang akan dicapai sehingga dokter dapat sama- sama menjalankan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. Sosialisasi dapat disampaikan dalam bentuk pengumuman dengan menggunakan teknologi komunikasi yang ada.  Kata Kunci : Karakteristik, Psikologis, Organisasi, Kinerja Dokter 
Analisis Kepuasan dan Hubungannya dengan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kota Langsa Sri Wahyuningsih; Donal Nababan; Jasmen Manurung
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1391

Abstract

Rumah Sakit Umum Cut Meutia Langsa merupakan institusi pelayanan kesehatan dari PT. Cut Meutia Medika. Pada tahun 2019 terjadi penurunan kunjungan rawat inap yaitu sebanyak 7.744 orang pada tahun 2018 dan 6.125 orang pada tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara variabel kepuasan (produk, proses, dan purna jual) dengan loyalitas pasien rawat inap di RSUD Cut Meutia Kota Langsa. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei observasional melalui desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang pernah / sedang dirawat di ruang rawat inap kelas I, kelas II, kelas III RSUD Cut Meutia Kota Langsa dalam sebulan terakhir sebanyak 300 orang. Pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel 171 orang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan responden terhadap (produk, proses dan purna jual) Rumah Sakit dengan loyalitas responden terhadap variabel produk p.value adalah 0,000 (P <0,05), variabel proses dengan p.value 0,000 (P <0,05) dan variabel purna jual dengan p.value 0,000 (P <0,05). Untuk variabel yang sangat mempengaruhi loyalitas responden setelah dilakukan analisis multivariat adalah variabel proses dengan nilai OR terbesar yang diperoleh yaitu 35,743. Berdasarkan hasil tersebut, telah dikembangkan switching barrier dan suara untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien rawat inap di RSUD Cut Meutia.Kata Kunci: Kepuasan (Produk, Proses dan Purna Jual), Loyalitas, Rawat Inap, Rumah Sakit
Co-Authors Adelia Pratiwi Kacaribu Agustinawati Togatorop Amsas Fitri Aryanto Aryanto Cut Corry Aquino Dachi, Rahmat A. Daniel Ginting Desima Br Karo Dewi Bancin EDI SYAHPUTRA Elparida Ambarita Ester Harianja Evawani M Silitonga Evawani Martalena Silitonga Evawani Silitonga Farida Eriyani Fidalina Laia Frida L Saragih Frida Lina Br Tarigan Frida Lina Tarigan Friska Ernawati Simanjuntak Galih Satria Gultom, Rumondang Hamonangan Parhusip Henny Arwina Henny Arwina Bangun Hermanto Simanjuntak Heru Santoso Hoddi Raju Lumban Gaol Husna Husna Imelda Iriana Purba Indra Utama Jamhari Jamhari Janno Sinaga Jasmen Manurung Jek Amidos Pardede Junita Lisbet Sihotang Karmila Karmila Karnerius Harefa Karnirius Harefa Kesaktian Manurung Kintoro Rochadi Lenni Manalu Lukman Hakim M Reja Magdalena Pardosi Marlinewati Siahaan Masdalina Pane Mawar Anggraini Meliya Basri Mido Ester Mido Ester J Sitorus Mido Ester J. Sitorus Mido Ester J.Sitorus Mido Ester S Mido Ester Sitorus Mindo Tua Siagian Munthe, Seri Asnawati Myrnawati Myrnawati Netti Etalia Brahmana Netti Etalina Brahmana Nettietalia Br Brahmana Otniel Ketaren R.Kintoko Rochadi Raihana Fajriani Ramadhanita Indriana Renasti Bakkara Rinawati Sembiring Rita Juniarni Gultom Romeika Sembiring Brahmana Roslenni Sitepu Rozi Juliandika Sada Perarih Tarigan Serepina Marbun Sipayung, Rosetty Sirait, Asima Siska Evi Martina Sri Wahyuningsih Syafrio Fane Taruli Rohana Sinaga Theodora R. Sianturi Toni Wandra Tumour Rumondang Rismauli Situmorang Uci Lestari Vivi Sumanti Manalu Wisnu Hidayat Yazid Anwar Yenni Manullang Zakiyah Zakiyah Zulfendri .