Dewanto Putra Fajar
Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MELACAK PENYEBAB AGRESIVITAS VERBAL DI MEDIA SOSIAL BERDASARKAN PERSPEKTIF KAJIAN COMMUNIBIOLOGY Dewanto Putra Fajar
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.891 KB) | DOI: 10.38043/jids.v4i2.2370

Abstract

Agresivitas verbal di media sosial menjadi permasalahan yang relatif penting saat ini. Hal itu ditunjukkan dengan penggunaan kata-kata, ujaran verbal, yang umumnya diwujudakan menggunakan bahasa dengan konotasi negatif, yang ditujuan untuk menyerang orang lain (pengguna lainnya). Artikel ini bertujuan mendapatkan gambaran holistik pada penyebab munculnya agresivitas verbal di media sosial beradsarkan kajian communibiology, dengan harapan bisa mendapatkan solusi efektif untuk mengurangi agresivitas verbal di media sosial. Lebih lanjut, artikel ini menggunakan pendekatan metodologis berupa kajian literatur (literature review) untuk menjelaskan fenomena agresivitas verbal yang umum terjadi di media sosial. Kajian communibiology menuntun peneliti mendapatkan gambaran besar bahwa sebagian besar agresivitas verbal di media sosial berkaitan dengan mekanisme fisiologis dalam otak, yang berkaitan dengan kepribadian dan pengendalian diri. Pada akhirnya, artikel ini menyarankan bahwa pengendalikan diri merupakan cara efektif untuk menekan kemungkinan penggunaan komunikasi yang buruk, dan agresivitas verbal di media sosial
PERSEPSI AUDIEN PADA SOCIAL MEDIA INFLUENCER BERDASARKAN PERSPEKTIF COMMUNIBIOLOGY Dewanto Putra Fajar; Azizun Kurnia Illahi; M. Irawan Saputra
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 18 No. 2 (2021)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.639 KB) | DOI: 10.24002/jik.v18i2.3060

Abstract

Social media influencer bertujuan mendorong masyarakat untuk mengubah perilakumereka melalui penanaman pesan-pesan tertentu, sebagaimana dilakukan oleh akun Instagram@gita_vbpr. Akun tersebut berusaha memersuasi khalayak media sosial untuk memperhatikanbentuk tubuh ideal, kesehatan, dan kepercayaan diri. Kondisi tersebut memunculkan pertanyaanutama tentang bagaimana mekanisme pembentukan persepsi dalam otak khalayak terkait informasiyang diterima dari akun tersebut. Metode analisis isi dan kajian literatur digunakan untukmenggungkapkan mekanisme dalam otak ketika individu memersepsikan pesan yang disampaikanoleh social media influencer dan menunjukkan kaitan antara proses fisiologis dalam otak manusiadengan perilaku sosial terkait informasi dari social media influencer.
Penggunaan Social media influencer Sebagai Usaha Membangun Budaya Masyarakat Digital Tentang Konsep Tubuh Ideal dan Kepercayaan Diri Azizun Kurnia Illahi; Dewanto Putra Fajar; Muhammad Irawan Saputra
Jurnal Komunikasi Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v12i1.7078

Abstract

Social media influencers have a wide influence on users of social media, by entering new messages or popularizing certain issues. This makes the audience more aware of a particular issue in society, including on the topic of self-confidence or about the ideal body shape for women. The discussion about self-confidence or ideal body shape becomes a serious and important discourse for modern society. So that the activity of spreading information about it becomes important for the audience, because of that the role of influencer social media is important to know, especially on messages presented in social media. This research uses qualitative methods, with qualitative content analysis methodology. The purpose of this study is to determine the role of influencers in social media in providing messages relating to the ideal body concept to build self-confidence. The use of content analysis makes the writer have a better chance to provide deeper observation and analysis of the textual aspects of messages in social media, especially messages related to self-confidence and ideal body shape. This article finally gets important empirical findings that social media influencers have a big role to play in important information for social media users, which traditional media cannot tend to provide. Content created by social media influencers as communicators provides a new understanding of ideal body concepts that are not only related to physical appearance and beauty but also relate to the way individuals maintain body health. Social media influencer memberikan pengaruh luas kepada pengguna media sosial, dengan cara memasukkan sejumlah pesan baru atau mempopulerkan isu tertentu. Hal itu menjadikan audiens menjadi lebih sadar tentang suatu isu tertentu dalam masyarakat, termasuk juga pada topik tentang kepercayaan diri atau tentang bentuk tubuh ideal bagi perempuan. Adanya bahasan mengenai kepercayaan diri atau pun bentuk tubuh ideal menjadi wacana serius dan penting bagi masyarakat modern. Sehingga aktivitas penyebaran informasi tentang hal itu menjadi penting bagi audiens, karena itu peran sosial media influencer menjadi penting untuk diketahui, khususnya pada pesan-pesan yang disajikan di dalam media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan metodologi analisis isi kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran social media influencer dalam memberikan pesan berkaitan dengan konsep tubuh ideal untuk membangun kepercayaan diri. Penggunaan analisis isi menjadikan penulis memiliki kesempatan lebih baik untuk memberikan pengamatan dan analisis lebih dalam terhadap aspek teksktual pesan dalam media sosial, khususnya pesan-pesan terkait dengan kepercayaan diri dan bentuk tubuh ideal. Artikel ini pada akhirnya mendapatkan temuan empiris penting bahwa social media influencer memiliki peranan besar untuk memasukkan sejumlah informasi penting bagi pengguna media sosial, yang cenderung tidak bisa diberikan oleh media-media tradisional. Konten-konten yang dibuat oleh social media influencer sebagai komunikator memberikan pemahaman baru tentang konsep tubuh ideal yang tidak hanya berkaitan dengan penampilan fisik dan kecantikan tetapi juga berhubungan dengan cara individu menjaga kesehatan tubuh.
Penggunaan Social media influencer Sebagai Usaha Membangun Budaya Masyarakat Digital Tentang Konsep Tubuh Ideal dan Kepercayaan Diri Azizun Kurnia Illahi; Dewanto Putra Fajar; Muhammad Irawan Saputra
Jurnal Komunikasi Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v12i1.7078

Abstract

Social media influencers have a wide influence on users of social media, by entering new messages or popularizing certain issues. This makes the audience more aware of a particular issue in society, including on the topic of self-confidence or about the ideal body shape for women. The discussion about self-confidence or ideal body shape becomes a serious and important discourse for modern society. So that the activity of spreading information about it becomes important for the audience, because of that the role of influencer social media is important to know, especially on messages presented in social media. This research uses qualitative methods, with qualitative content analysis methodology. The purpose of this study is to determine the role of influencers in social media in providing messages relating to the ideal body concept to build self-confidence. The use of content analysis makes the writer have a better chance to provide deeper observation and analysis of the textual aspects of messages in social media, especially messages related to self-confidence and ideal body shape. This article finally gets important empirical findings that social media influencers have a big role to play in important information for social media users, which traditional media cannot tend to provide. Content created by social media influencers as communicators provides a new understanding of ideal body concepts that are not only related to physical appearance and beauty but also relate to the way individuals maintain body health. Social media influencer memberikan pengaruh luas kepada pengguna media sosial, dengan cara memasukkan sejumlah pesan baru atau mempopulerkan isu tertentu. Hal itu menjadikan audiens menjadi lebih sadar tentang suatu isu tertentu dalam masyarakat, termasuk juga pada topik tentang kepercayaan diri atau tentang bentuk tubuh ideal bagi perempuan. Adanya bahasan mengenai kepercayaan diri atau pun bentuk tubuh ideal menjadi wacana serius dan penting bagi masyarakat modern. Sehingga aktivitas penyebaran informasi tentang hal itu menjadi penting bagi audiens, karena itu peran sosial media influencer menjadi penting untuk diketahui, khususnya pada pesan-pesan yang disajikan di dalam media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan metodologi analisis isi kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran social media influencer dalam memberikan pesan berkaitan dengan konsep tubuh ideal untuk membangun kepercayaan diri. Penggunaan analisis isi menjadikan penulis memiliki kesempatan lebih baik untuk memberikan pengamatan dan analisis lebih dalam terhadap aspek teksktual pesan dalam media sosial, khususnya pesan-pesan terkait dengan kepercayaan diri dan bentuk tubuh ideal. Artikel ini pada akhirnya mendapatkan temuan empiris penting bahwa social media influencer memiliki peranan besar untuk memasukkan sejumlah informasi penting bagi pengguna media sosial, yang cenderung tidak bisa diberikan oleh media-media tradisional. Konten-konten yang dibuat oleh social media influencer sebagai komunikator memberikan pemahaman baru tentang konsep tubuh ideal yang tidak hanya berkaitan dengan penampilan fisik dan kecantikan tetapi juga berhubungan dengan cara individu menjaga kesehatan tubuh.