ABSTRAK Keripik singkong merupakan makanan ringan yang bersifat kering dan renyah serta memiliki kandungan lemak tinggi dengan rendah protein dibandingkan dengan beras sehingga banyak digemari oleh semua kalangan. Usaha pengolahan keripik singkong UD Sukma merupakan salah satu usaha rumah tanggga yang memproduksi keripik singkong. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis nilai tambah industri rumah tangga dan kelayakan usaha industri keripik singkong di UD Sukma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode hayami dengan kelayakan usaha dilihat dari hasil BEP, ROI dan B/C. Hasil penelitian dari analisis nilai tambah keripik singkong adalah sebesar Rp 7.217/kg atau sebesar 54,13% yang menunjukkan bahwa nilai produksinya sangat menguntungkan. Sedangkan Analisis kelayakan usaha didapatkan hasil biaya tetap sebesar Rp. 358.552, biaya tidak tetap sebesar Rp. 2.716.000, harga pokok produksi sebesar Rp. 3.202,66/bungkus, memperoleh omset sebesar Rp. 4.800.000 dengan laba bersih sebesar Rp. 1.701.448, sedangkan BEP produksi pada pemasaran 165,16 bungkus dengan penjualan mencapai sebesar Rp 825.840,81 keripik singkong, hasil ROI mencapai 55,33%, B/C mencapai 1,56, hasil dari perhitungan kelayakan usaha ini sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan sehingga dapat dikatakan layak dalam menjalankan usaha.