nFN Sudiono
Mahasiswa Program Doktor PSL IPB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Berkelanjutan Usahatani Tanaman Sayuran Berbasis Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung (Analysis of Sustainability Status of Vegetable Farm Based on Integrated Pest Management at Tanggamus District Lampung Province) nFN Sudiono; Surjono Hadi Sutjahyo; Nurheni Wijayanto; Purnama Hidayat; Rachman Kurniawan
Jurnal Hortikultura Vol 27, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v27n2.2017.p297-310

Abstract

Produktivitas usahatani sayuran menghadapi kendala produksi akibat gangguan organisme pengganggu tanaman, hal tersebut dapat diselesaikan melalui praktek pertanian yang baik dan pengendalian hama terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan indikator pengelolaan usahatani tanaman sayuran berkelanjutan dan menganalisis nilai indeks keberlanjutan pengelolaan usahatani berbasis pengendalian hama terpadu. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai Oktober 2015 di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Metode penelitian menggunakan analisis multi dimensional scaling (MDS), leverage analysis, analisis Monte Carlo dengan teknik rapid appraisal for integrated pest management (Rap IPM) yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk nilai indeks dan status keberlanjutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 60 atribut yang di antaranya terdapat 20 faktor pengungkit atau atribut yang sensitif terhadap nilai indeks dan status keberlanjutan. Indeks keberlanjutan usahatani tanaman sayuran berbasis PHT di Kabupaten Tanggamus termasuk kriteria kurang berkelanjutan, dengan indeks gabungan sebesar 48,13. Indeks keberlanjutan yang paling tinggi adalah dimensi sosial dan ekonomi masing-masing sebesar 60,90 dan 51,39 termasuk kriteria cukup berkelanjutan, sedangkan dimensi ekologi, teknologi, dan kelembagaan masing-masing sebesar 48,54; 38,36; dan 40,61 termasuk kriteria kurang berkelanjutan.KeywordsMulti dimensional scaling (MDS); Hama; Penyakit; Rap IPMAbstractThe yield of vegetable is at risk due to the incidence of pests and pathogens. It was related to good agricultural practices and integrated pest management. The purposes of this research were to identify indicators of sustainable vegetables farm and to analyze index sustainability of vegetable farm based on integrated pest management. The research was conducted from March to October 2015 in Tanggamus District, Lampung Province. This research applied multi dimensional scaling (MDS), leverage analysis, and Monte Carlo analysis by rapid appraisal for integrated pest management (Rap IPM). Research showed that among 60 indicators analyzed there were 20 sensitive indicators that affected sustainability index and status. Sustainability index in Tanggamus District were dimension of social and economy obtained value 60.90 and 51.39, it was categorized as sufficiently sustainable, while sustainability index of ecology, technology, and institution dimensions were 48.54, 38.36, and 40.61 respectively, which were considered as less sustainable.