Articles
<![CDATA[ANALISIS LINGKUNGAN BELAJAR: METODE MENGAJAR, KURIKULUM FISIKA, RELASI GURU DENGAN SISWA, DAN DISIPLIN SEKOLAH ]]>
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>;
<![CDATA[Dodi Setiawan Putra]]>
<![CDATA[ JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 8 No 1 (2020): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/jpf.v8i1.12071
<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang analisis lingkungan belajar siswa dengan indikator yang dianalisis adalah metode mengajar, kurikulum, hubungan guru dan siswa, dan disiplin sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif analisis frekuensi dan digabungkan dengan metode kualitatif supaya lebih mendalam. Peneliti mengumpulkan data dengan metode survei menggunakan angket dan observasi. Subjek penelitian adalah 125 siswa dari SMA Ferdy Ferry Putra Jambi dari berbagai kelas, mulai dari X IPA, XI IPA, XII IPA 1 sampai IPA 4 yang dilakukan pada bulan Agustus 2019. Kurikulum yang diterapkan di sekolah sudah baik dengan persentase 58,4%. Disiplin sekolah yang ditetapkan di sekolah sudah baik dengan persentase 57%. Relasi guru dengan siswa di sekolah kurang baik, karena bisa dilihat dari frekuensi gabungan jawaban relasi kurang baik sebesar 53,6%. Metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah cukup baik, karena bisa dilihat dari frekuensi gabungan yang menjawab sudah baik sebesar 52%]]>
<![CDATA[KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA ]]>
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>;
<![CDATA[Gunawan Gunawan]]>
<![CDATA[ MAGISTRA Vol 6 No 2 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Musamus, Merauke, Papua ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i2.1429
<![CDATA[Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter peduli lingkungan terhadap pembelajaran fisika di MAN IC Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa MAN IC Jambi kelas X MIA dan X1 MIA dengan total 45 murid. Instrumen penelitian menggunakan angket yang terdiri dari 25 soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa masih kurang dalam mengikuti kegiatan penyuluhan kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan dengan lebih memilih tissue daripada sapu tangan namun secara keseluruhan dapat dikatakan tingkat kepedulian siswa kelas X MIA dan X1 MIA itu baik . Kata Kunci:Karakter; Peduli; Lingkungan,; Fisika.]]>
<![CDATA[Correlation Between Reading Fondness and Attitude Toward Science at Middle School ]]>
<![CDATA[Tanti Tanti]]>;
<![CDATA[Dwi Agus Kurniawan]]>;
<![CDATA[Riko Firmansyah]]>;
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.295 KB)
|
DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i1.24701
<![CDATA[This research was conducted to analyze the correlation between reading fondness and attitude toward science. The number of research samples was 145 students. The research method used is a mix of quantitative and qualitative instruments that are descriptive. Quantitative instrument data collection techniques in the form of questionnaires and observations, qualitative instruments in the form of documentation and interviews. The statistical results of the attitude toward science variable, the average student chooses neutral in all indicators. The reading fondness variable of indicators general attitude towards reading and students' reading preferences average students chose neutral, the effect of reading on the ability of students chose to agree, and negative views of students towards reading chose not to agree. Based on the significance of 0.048 <0.05. So it can be concluded that there is a weak correlation between the attitude and reading variables.]]>
<![CDATA[Evaluation of reading pleasure character in SMPN 19 and SMP Adhyaksa 1 of Jambi City ]]>
<![CDATA[Tanti Tanti]]>;
<![CDATA[Dwi Agus Kurniawan]]>;
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>;
<![CDATA[Febrina Rosa Winda]]>;
<![CDATA[Rini Siski Fitriani]]>
<![CDATA[ REID (Research and Evaluation in Education) Vol 7, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta & HEPI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/reid.v7i1.35147
<![CDATA[This study was conducted to determine the reading pleasure of junior high school students through four indicators. The research was conducted with a total sample of 281 students from grades VII, VIII, and IX in junior high schools. The sampling technique used was purposive sampling. The research design used is an explanatory design. The quantitative instrument in the form of a reading pleasure instrument consists of 40 statements, while the qualitative instrument is in the form of interviews with ten students, four teachers, and two heads of the library. The data collection technique was carried out by survey (field research). The results of this study indicate that the indicators of general attitudes towards reading are on a neutral scale, the indicators of reading preferences are on a neutral scale, the indicators of the effects of reading on ability are on the agreeing scale, the indicators of students' negative views on reading are on the disagree scale. The results of interviews with the teacher can be seen that the teacher has reminded students always to read books other than in face-to-face activities in class, then the results of interviews with the head of the library can be seen that junior high school students have high enthusiasm for reading and borrowing books in the library, the results of interviews with male students and female students show that female students have better reading pleasure than male.]]>
<![CDATA[Korelasi Lingkungan Belajar Terhadap Sikap Pada Mata Pelajaran Fisika ]]>
<![CDATA[Yamarni Pahlawati]]>;
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>
<![CDATA[ Integrated Science Education Journal Vol 2 No 1 (2021): January ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/isej.v2i1.129
<![CDATA[Tujuan penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana lingkungan belajar, sikap, dan korelasi antara lingkungan belajar dan sikap pada mata pelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi korelasional dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara survei. Instrumen yang peneliti gunakan ada sebanyak 2 buah yaitu angket sikap terhadap fisika dan lingkungan belajar. Temuan utama: Hasil lingkungan belajar fisika berdasarkan pendapat siswa yaitu sebanyak 65.6% menjawab netral. Sikap terhadap fisika berdasarkan pendapat siswa yaitu sebanyak 83.2% menjawab netral, dan hasil uji korelasi pearson menghasilkan korelasi yang kuat dan positif yaitu sebesar 0.911. Penerapan penelitian: Penelitian ini berguna bagi perkembangan pembelajaran fisika di Indonesia. Keterbaharuan penelitian: Penelitian ini melihat sudut pandang lingkungan belajar yang selama ini diterapkan secara langsung terlibat terhadap kegiatan pembelajaran fisika, dengan adanya penelitian ini, guru akan mengetahui bahwa lingkungan belajar memiliki korelasi yang signifikan dengan sikap siswa.]]>
<![CDATA[Identifikasi Sikap: Ketertarikan Meluangkan Waktu Belajar Fisika, Normalitas Ilmuwan, Adopsi Sikap Ilmiah ]]>
<![CDATA[Dodi Setiawan Putra]]>;
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>;
<![CDATA[Cahyono Subiantoro]]>
<![CDATA[ SEJ (Science Education Journal) Vol 3 No 2 (2019): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21070/sej.v3i2.2701
<![CDATA[This study aims to look at students' interest in spending time learning physics, how is the normality of scientists in students' perspectives, and the adoption of students' scientific attitudes in class. The methodology used is quantitative research with a descriptive survey research design. The results showed students were still hesitant to spend time learning physics, students were still hesitant to behave like scientists, and students were able to apply scientific attitudes in class.]]>
<![CDATA[Students' Attitudes in Science Learning: Comparison Between Public and Private Junior High Schools ]]>
<![CDATA[Maison Maison]]>;
<![CDATA[Dwi Agus Kurniawan]]>;
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>
<![CDATA[ Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 5 No 4 (2021): November ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Undiksha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (309.359 KB)
|
DOI: 10.23887/jere.v5i4.34368
<![CDATA[Students' negative attitude is a problem that interferes with the science learning process in public and private schools. Students' negative attitude in learning science is a complex problem to solve. The negative attitude shown is that students are disobedient when given assignments and dislike them. It will have an impact on low student learning outcomes. This study aims to determine students' attitudes towards science subjects by comparing private and public schools. The type of research used is a descriptive mixed method. The instrument of this type of quantitative research is in the form of a questionnaire, while the qualitative instrument is an interview sheet for students and teachers of science subjects. The number of samples was 236 students using the purposive sampling technique, while the qualitative samples were eight students and two science teachers. The quantitative analysis technique used is descriptive statistics, and the qualitative analysis technique summarizes the results of the interviews. The result is that students' attitudes towards science subjects in public and private junior high schools are already promising. Based on student attitudes, public schools are categorized as having slightly better attitudes than private schools. The results of interviews with students and teachers can also be revealed that most students have positive attitudes towards science, students who are not positive with actions such as teachers, are active alone when learning activities take place, disturb friends, etc. are at least harmful. Attitudes must be changed in students. The results show that public junior high school students have slightly more positive attitudes than private students.]]>
<![CDATA[KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA ]]>
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>;
<![CDATA[Gunawan Gunawan]]>
<![CDATA[ MAGISTRA Vol 6 No 2 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Musamus, Merauke, Papua ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i2.1429
<![CDATA[Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter peduli lingkungan terhadap pembelajaran fisika di MAN IC Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa MAN IC Jambi kelas X MIA dan X1 MIA dengan total 45 murid. Instrumen penelitian menggunakan angket yang terdiri dari 25 soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa masih kurang dalam mengikuti kegiatan penyuluhan kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan dengan lebih memilih tissue daripada sapu tangan namun secara keseluruhan dapat dikatakan tingkat kepedulian siswa kelas X MIA dan X1 MIA itu baik . Kata Kunci:Karakter; Peduli; Lingkungan,; Fisika.]]>
<![CDATA[Sikap Siswa di SMPN 49 Muaro Jambi Berdasarkan Indikator Sikap Terhadap Penyelidikan Dalam IPA, Adopsi Dari Sikap Ilmiah dan Ketertarikan Berkarir di Bidang IPA ]]>
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>;
<![CDATA[Eko Wijayanto]]>
<![CDATA[ Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 1 No 4 (2020): October ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/jee.v1i4.148
<![CDATA[Tujuan penelitian: Variabel yang peneliti ingin telti yaitu adalah variabel sikap terdiri dari 3 indikator yaitu Sikap Terhadap Penyelidikan Dalam IPA, Adopsi Dari Sikap Ilmiah dan Ketertarikan Berkarir di Bidang IPA. Metodologi: Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 49 Muaro Jambi, dengan jumlah sampel sebanyak 24 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian survei. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket yang telah tervalidasi dengan nilai Cronbach alpha dari penelitian. Temuan utama: sikap terhadap penyelidikan dalam IPA yang dilakukan di SMPN 49 Muaro Jambi masih dikategorikan kurang baik dengan persentase memilih pernyataan tidak setuju sebesar 52,2%, adopsi Dari Sikap Ilmiah dikategorikan cukup dengan persentase sebesar 65.2%, dan Ketertarikan berkarir dalam bidang IPA persentase terbesar adalah pada jawaban setuju dengan persentase sebesar 95,7%. Keterbaruan penelitian: Keterbaruan dari penelitian ini yaitu pentingnya identifikasi sikap siswa agar guru mampu membuat suatu inovasi terbaru didalam pembelajaran.]]>
<![CDATA[Deskripsi Karakter Gemar Membaca Pada Mata Pelajaran IPA Di Sekolah Menengah Pertama ]]>
<![CDATA[Riko Firmansyah]]>;
<![CDATA[Muhammad Sofyan Zain]]>
<![CDATA[ Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 2 No 1 (2021): January ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/jee.v2i1.185
<![CDATA[Tujuan penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kegemaran membaca siswa SMP melalui 4 indikator antara lain sikap umum terhadap membaca IPA, preferensi membaca IPA, efek membaca terhadap kemampuan siswa, dan pandangan positif siswa terhadap membaca sehingga berguna bagi pembaca agar mengetahui bagaimana kondisi kesenangan membaca siswa SMP saat ini Metodologi: Penelitian dilakukan di SMPN 19 Kota Jambi, SMP Xaverius 2 Jambi, dan SMPN 17 Kota Jambi dengan jumlah sampel sebanyak 411 orang siswa dari kelas VII, VIII, dan IX dengan teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah explanatory design. Instrumen kuantitatif berupa instrumen kesenangan membaca terdiri dari 38 butir pernyataan, sedangkan instrumen kualitatif berupa interview kepada 9 siswa dari 3 sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan survei (field research). Temuan utama: Hasil penelitian ini menunjukkan indikator sikap umum terhadap membaca berada pada skala netral, indikator preferensi membaca berada pada skala netral, indikator efek membaca terhadap kemampuan berada pada skala setuju, indikator pandangan negatif siswa terhadap membaca berada pada skala tidak setuju. Hasil wawancara hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa kegemaran membaca siswa sudah baik. Keterbaruan penelitian: Sikap umum terhadap membaca merupakan indikator yang menunjukkan bagaimana pandangan positif siswa tentang berbagai hal mengenai membaca secara umum. Indikator ini akan diukur oleh peneliti untuk mengetahui baik atau tidaknya membaca untuk siswa.]]>
