Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan pada Pelayanan Kesehatan di Klinik Haji Medan Mabar Chinintya, Dwi Putri; Manalu, Putranto
Jurnal Kesehatan Global Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.509 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v3i1.4527

Abstract

BPJS Kesehatan adalah Jaminan Kesehatan Nasional dengan salah satu fokus utamanya adalah meningkat kepuasan pesertanya yaitu penduduk Indonesia dengan target kepuasan pada tahun 2019 adalah 85%. Kepuasan pasien ditentukan oleh banyak faktor antara lain seperti kualitas produk/jasa, kualitas pelayanan, dan faktor emosional (persepsi pasien). Kualitas pelayanan yang diterima pasien meliputi aspek  realiability, assurance, responsivenes, tangibles, dan empathy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien di Klinik Haji Medan Mabar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif  dengan jenis penelitian survei analitik dan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian sebesar 1743 orang dan Sampel peneliti sebanyak 95 orang yang merupakan pasien peserta BPJS Kesehatan di Klinik Haji Medan Mabar. Penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi bivariat.  Hasil analisis data menunjukan adanya hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien BPJS Kesehatan di Klinik Haji Medan Mabar dengan nilai r = 0,419 dan nilai signifikan atau p = 0,000, taraf signifikan yang digunakan 5% (0,05). Aspek yang paling mempengaruhi adalah assurance yang meliputi tentang ketersedian dokter yang ahli dibidangnya, keandalan, keramahan dan kesopanan perawat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang diterima pasien akan mempengaruhi kepuasan pasien itu sendiri. Saran untuk Klinik Haji Medan Mabar adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh pasien terutama pada aspek yang masih dalam kategori sedang yaitu responsiveness, reliability dan tangible.
Hambatan Akses Pelayanan Infertilitas pada Pasien dari Kawasan Urban dan Rural yang Berobat di Klinik Bayi Tabung Halim Fertility Center RSIA Stella Maris Halim, Binarwan; Girsang, Ermi; Nasution, Sri Lestari Ramadhani; Manalu, Putranto
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 19, No 4 (2020): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.19.4.272-278

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Masalah infertilitas dihadapi 15-20% pasangan usia subur yang membawa dampak masalah pada sosial dan psikologis kepada pasangan, keluarga maupun masyarakat. Secara garis besar, pasangan yang mengalami infertilitas akan menjalani proses panjang, dimana proses ini dapat menjadi beban fisik dan psikologis bagi pasangan infertilitas. Saat ini terdapat 12% pasangan infertilitas yang tersebar di seluruh Indonesia baik di desa maupun di kota. Mengingat pelayanan infertilitas yang masih belum merata dan hanya terpusat pada kota-kota yang besar. Pelayanan kesuburan belum merambah ke seluruh lapisan masyarakat.Metode: Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hambatan terhadap akses pelayanan infertilitas pada masyarakat urban dan rural yang berobat di Klinik Bayi Tabung Halim Fertility Center RSIA Stella Maris Medan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dilakukan analisis deskriptif dan analitik. Sebanyak 130 responden terbagi dalam dua kelompok masing masing 65 responden kelompok rural dan 65 responden kelompok urban.Hasil: Pada penelitian ini ditemukan tiga variabel yang signifikan (p=0,014, p=0,023 dan p=0,005) dalam analisis multivariat yaitu tingkat ekonomi dengan nilai OR 2,606 (95% IK 1,210-5,611), letak geografi dengan nilai OR 3,905 (95% IK 1,203-12,677), dan sosial budaya dengan nilai OR 5,299 (95% IK 1,659- 16,929).Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna tingkat ekonomi, letak geografi dan sosial budaya pada pasien kawasan perkotaan dan perdesaan dalam akses pelayanan infertilitas di Klinik Bayi Tabung Halim Fertility Center RSIA Stella Maris Medan. Kata kunci: hambatan akses, infertilitas, urban, ruralABSTRACTTitle: Infertility Care Access Barriers in Patient of Urban and Rural Areas of the Treatment Clinic IVF Fertility Center RSIA Halim Stella Maris  Background: The problem of infertility is faced by 15-20% of couples of childbearing age that have an impact on social and psychological problems for couples, families and communities. Broadly speaking, infertile couples will undergo a long process, where this process can be physical and psychological burden for the couple infertility. Currently, there are 12% of couples infertility scattered throughout Indonesia, both in villages and cities. Given the infertility services that are still not evenly distributed and only focused on large cities. Fertility services have not penetrated to the whole society.Method: The research looked at how different barriers to access to infertility services in urban and rural communities who seek treatment at the Fertility Clinic Halim tube baby center RSIA Stella Maris Medan. This type of research used in this study is quantitative with interview techniques using a questionnaire. The data obtained were analyzed descriptively and analytically. A total of 130 respondents were divided into two groups each 65 rural respondents and 65 urban respondents.Result: This study found three significant variables (p = 0.014, p = 0.023 and p = 0.005) in multivariate analysis that economic level with OR 2.606 (95% CI 1.210 to 5.611), geography with OR 3.905 (95% CI 1.203 to 12.677), and socio-cultural with OR 5.299 (95% CI 1,659- 16.929).Conclusion: There are significant differences in economic levels, geographical and socio-cultural patient urban and rural areas in access to infertility services at the Clinic IVF Fertility Center RSIA Halim Stella Maris Medan. Keywords: barriers to access, infertility, urban, rural 
PERSEPSI DAN KEPATUHAN PETUGAS KESEHATAN DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 Putranto Manalu; Dameria Gultom; Victor Trismanjaya Hulu; Ulina Karo Karo; Ribka Rusiani Pardede; Linda Suryani Sihaloho
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.469

Abstract

Latar Belakang: Kepatuhan tenaga kesehatan dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sangat penting meminimalkan risiko infeksi COVID-19. Persepsi individu tentang ancaman/ keparahan penyakit akan mendorong seseorang dalam melakukan tindakan pencegahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dengan kepatuhan tenaga kesehatan terhadap protokol kesehatan COVID-19. Metode: Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu tenaga kesehatan di Puskesmas Rambung. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling (n= 43). Variabel dependen pada penelitian ini adalah kepatuhan tenaga kesehatan. Variabel independen yaitu persepsi penggunaan APD, persepsi physical distancing, persepsi hand hygiene. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner (persepsi penggunaan APD= 11 pernyataan, persepsi physical distancing= 5 pernyataan, persepsi hand hygiene= 5 pernyataan, dan kepatuhan= 14 pernyataan). Penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-square (Confidence Interval (CI) 95%; α = 0,05). Analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Persepsi penggunaan APD (p= 0,001; PR= 15,2; 95% CI= 3,680-62,780), physical distancing (p= 0,047; PR= 6,667; 95% CI= 1,955-22,731), dan hand hygiene (p= 0,002; PR= 12,333; 95% CI= 2,859-53,206) memiliki pengaruh dengan kepatuhan tenaga kesehatan terhadap protokol kesehatan COVID-19. Variabel independen yang dominan adalah persepsi penggunaan APD (p=0,027; PR= 41,329; 95% CI= 1,54-1.109,178). Kesimpulan: Persepsi tenaga kesehatan terhadap penggunaan APD, physical distancing, dan hand hygiene di Puskesmas Rambung Kota Binjai memiliki persepsi baik dan tenaga kesehatan sebagian besar sudah patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19. Variabel independen yang dominan yaitu persepsi penggunaan APD.
Determinan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Medan Putranto Manalu; Wulan Indah Damanik; Putri Yunita Pane; Eva Ellya Sibagariang
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1155

Abstract

Menurut data dari WHO tahun 2013, diare masih menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada balita. Tiap tahunnya diare menyebabkan kematian pada 760.000 balita di seluruh dunia. Banyak factor yang menyebabkan terjadinya diare pada balita yaitu personal higiene yang tidak baik, sanitasi jamban yang tidak memenuhi syarat, sumber air yang tidak memenuhi syarat dan lain-lain. Berdasarkan data yang dimiliki Puskesmas Belawan jumlah kasus diare yang di tangani dari bulan mei sampai bulan oktober tahun 2018 adalah sebanyak 498 kasus, yang di sesuaikan dengan jumlah usia 1- 4 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan determinan kejadian kasus diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Belawan pada tahun 2018 yang berjumlah 302 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel 75 orang ibu yang memiliki anak balita. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene (p = 0.000), sanitasi jamban (p = 0,000), dan sumber air (p = 0,000) dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan antara personal hygiene, sanitasi jamban keluarga dan sumber air dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan.
Kualitas Pelayanan Persalinan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sriratu Medan Desi Lustiyani Putri Ndruru; Herbert Wau; Putranto Manalu
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v5i2.7236

Abstract

Layanan kesehatan yang berkualitas adalah layanan kesehatan yang efisien, sebaliknya layanan kesehatan yang kurang atau tidak bermutu adalah akan membuat layanan organisasi menjadi sangat boros dan mengelurkan biaya yang mahal. Berdasarkan hasil survei awal yang telah dilakukan, data kunjungan ibu bersalin di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sri Ratu Medan dalam tiga tahun terakhir menunjukan angka yang menurun pada tahun 2015 sebanyak 681 ibu bersalin, tahun 2016 sebanyak 573 ibu bersalin, tahun 2017 sebanyak 505 ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan persalinan dengan kepuasan ibu bersalin di RSIA Sri Ratu Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien ibu bersalin di RSIA Sri Ratu Medan dengan jumlah sampel 83 orang. Analisis dengan menggunakan uji Chi-square dengan α<0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p-value antara bukti fisik (p-value = 0,001), kehandalan (p-value = 0,000), daya tanggap (p-value = 0,001), jaminan (p-value = 0,115), perhatian (p-value = 0,243) terhadap kepuasan ibu bersalin di RSIA Sri Ratu Medan. Terdapat hubungan yang bermakna antara bukti fisik, kehandalan, daya tanggap terhadap kepuasan ibu bersalin dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jaminan dan perhatian terhadap kepuasan Ibu Bersalin di RSIA Sri Ratu Medan.
Does Brand Equity Affect Patient Loyalty to The Hospital? Yoridha Aulia Sinuraya; Ermi Girsang; Ali Napiah Nasution; Putranto Manalu; Ulina Karokaro
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 13, Nomor 1, January-June 2021
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-sihah.v13i1.21130

Abstract

The rapid growth of hospitals creates conditions that force hospitals to develop business strategies to be competitive. Brand equity has a strategic role to create an advantage and distinction over other competitors. This study analyzes the effect of brand equity on brand loyalty at the hospital. The design used is cross-sectional involving 200 samples who were determined using a purposive sampling technique. The statistical test used was the t-test (α = 0.05). The results showed that the overall variable brand awareness, preference metrics, financial metrics, output metrics, competitive metrics, local marketers' perception metrics affected brand loyalty. However, partially the variables of brand awareness and perceptions of local marketers did not have a positive effect. It is recommended that the hospital improves the ease of access and affordability of facilities for patients who use vehicles, provides discounts to patients, especially general/non-insured patients who have been treated repeatedly.
HUBUNGAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DENGAN MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KEBUN LADA KECAMATAN BINJAI Ikadawaty Hutabarat; Masryna Siagian; Putranto Manalu
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.588 KB) | DOI: 10.35451/jkg.v2i1.206

Abstract

Leadership has an influence on the work motivation of health workers in carrying out health services for the community. Based on an initial survey conducted at Kebun Lada Binjai Puskesmas there are still health workers who are lazy at work, often arrive late and go home early, often get together even though working hours are still inadequate, facilities and infrastructure are inadequate such as lack of seats so many patients who stand while waiting for health services, there are still health workers prioritize personal interests rather than the interests of the office in carrying out their duties. Based on the researcher's observations, it was found that the low work motivation of health workers in carrying out their duties and responsibilities. The purpose of this study was to determine the relationship of leadership functions (planning, supervision, and decision making) with the work motivation of health workers. This type of research is an analytic survey research, with cross sectional approach. The population in this study were all health workers as many as 47 people. The method of data analysis uses Chi-square test. The results showed that there was a very significant (strong) relationship between the relationship between planning and workforce motivation of health workers with a value of p = 0,000 or (p <0.05), the relationship of supervision with workforce motivation of workers with a value of p = 0,000 or (p < 0.05), and the relationship between decision making and workforce motivation by health workers with a value of p = 0,000 or (p <0.05). Based on the results of the study it is expected that the Head of the Puskesmas must have the ability to lead subordinates well and be structured in order to carry out health programs well so as to provide work motivation with encouragement and the desire of health workers to carry out an activity or work well.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN TENAGA KERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA MEDAN Dewi Purnama; Putranto Manalu
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v3i1.426

Abstract

The productivity of the workforce in an organization is influenced by an adequate and clear management system in order to regulate each work process. Improved work motivation for workers / employees, such as providing training and development for workers / employees can be done regularly. This needs to be done to improve the quality, attitude, knowledge, and skills, insight and discipline that are effective and effective, for each employee. The purpose of this study is to determine the factors associated with the level of labor discipline in the working areas Of Padang Bulan Health Center In Medan City. This type of research is descriptive analytic research that is to identify and measure variables using Linear Regression analysis by comparing X2 Count with X2 Table, where if X2 Count > X2 Table then Ho is rejected and Ha is accepted. The results of the study, it was found that there is a very significant (strong) relationship between the relationship of sanctions with the level of labor discipline, where then obtained X2 Count 17.983> X2 Table 3.841, there was a very significant (strong) relationship between the relationship of motivation and the level of labor discipline, where then obtained X2 Count 17.983> X2 Table 3.841, and there is a very significant (strong) relationship between leadership relationship with the level of labor discipline then obtained X2 Count 17.983> X2 Table 3.841. Health workers, especially for supervision from the Head of public health center, are expected to put forward stricter regulations so that sanctions will be obtained by workers to make workers to work better.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan Rapael Ginting; Priscilla Grace J Hutagalung; Hartono Hartono; Putranto Manalu
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i2.972

Abstract

Penyakit hipertensi dan diabetes melitus termasuk penyakit terbanyak pada kelompok lanjut usia di Indonesia, yaitu sebesar 57,6% pada penyakit hipertensi dan 4,8% pada penyakit diabetes melitus. Dalam upaya pengelolaan penyakit kronis yang cenderung meningkat. BPJS Kesehatan menyelenggarakan program untuk menangani masalah penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 yang bertujuan mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit. Survei awal yang dilakukan peneliti pada bulan Januari tahun 2019 terhadap penderita penyakit kronis di Puskesmas Darussalam menunjukkan bahwa rendahnya kunjungan masyarakat terhadap Program Pengelolaan Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan keluarga dimana beberapa pasien datang berkunjung tanpa ada pendamping/keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Prolanis pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi dan diabetes mellitus baik yang mengikuti kegiatan Prolanis maupun tidak mengikuti kegiatan Prolanis di Puskesmas Darussalam dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan diperoleh besar sampel yaitu sebanyak 92 responden. Data diuji dengan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan antara pengetahuan (0,003) dan dukungan keluarga (0,001) terhadap pemanfaatan Prolanis. Dapat disimpulkan pemanfaatan Prolanis di Puskesmas Darussalam Medan dipengaruhi oleh pengetahuan dan dukungan keluarga responden, sedangkan peran petugas dan kebutuhan akan pelayanan tidak berpengaruh signifikan.
Antibacterial Activity of Flavonoid-Rich Fractions Of Citrus Maxima Peel Extract Reh Malem br Karo; Putranto Manalu; Jhon Patar Sinurat
Stannum : Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 2 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Department of Chemistry - Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jstk.v2i2.1977

Abstract

Natural products can be used as an alternative in the treatment of various diseases such as infectious diseases due to the bioactive compounds contained therein. Moreover nowdays, there are many antibiotic resistance in the treatment of infectious diseases. Citrus maxima is one of the natural products. Citrus maxima have been used for many diseases in traditional medicine.The aim of this study was to investigate the antibacterial activity of flavonoid-rich fractions of citrus maxima peel extract. The bioactive compounds contained in Citrus maxima peel were extracted by maceration method using 96% ethanol solvent. Fractionation was conducted using liquid-liquid extraction using a solvent of water and ethyl acetate obtained ethyl acetate fraction. In this fraction, the TLC test was carried out to confirm the presence of phenolic and flavonoid compounds. The antibacterial activity testing for ethyl acetate fraction against S.aureus and E.coli was determined by disk diffusion method with concentration of 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm and 100 ppm. The ciprofloxacin and distilled water were used as positive and negative control, respectively. The result of this study showed that ethyl acetate fraction ( flavonoid-rich fractions) Of Citrus Maxima has potential as antibacterial for bacterial S.aureus and E.coli with medium inhibitory ability in all of concentration ranges. The highest inhibition zone for S.aureus was found at a concentration of 100 ppm while for E.coli was at a concentration of 75 ppm.
Co-Authors ACHMAD RIFAI Addin Amrulah Aditya Bastanta Guru Singa Ali Napiah Nasution Binarwan Halim Boas, Richie Ray Barry Buenita Sinurat Buenita, Buenita Chinintya, Dwi Putri Chrismis Novalinda Ginting Chrismis Novalinda Ginting Chrismis Novalinda Ginting Dameria Dameria Dameria Dameria Dameria Gultom Dameria Gultom Desi Lustiyani Putri Ndruru Desi Novianti Dewi Purnama Efendy Pakpahan Elisabeth Isima Banjarnahor Ellista Anatasia Sinaga Ermi Girsang Ermi Girsang Ermi Girsang Ermi Girsang Ermi Girsang Erwin Handoko Eva Ellya Sibagariang Fadilah Ummul Choiriyah Rambe Fadilla Ripta Fadilla Ripta Fahmi Syahpreza Tarigan Frans Judea Samosir Ginting, Rapael Girsang, Ermi Gunarto Sinaga Harahap, Emira Nadiah Hartono Hartono Hartono Hartono Herbert Wau Herbert Wau Hulu, Victor Trismanjaya Ikadawaty Hutabarat Linda Suryani Sihaloho Mangatas Silaen Marlinang Isabella Silalahi Masryna Siagian Masryna Siagian Megasilvia Sinaga Meyliana Ginting Milka Rositi Sianipar Nadilla Hasibuan Nadya Nazimuddin Putri Nasution, Ali Napiah Nasution, Sri Lestari Ramadhani Noor, Asri Nurhafsyah Daulay Perry Boy Chandra Siahaan Priscilla Grace J Hutagalung Putri Marlinang Manalaksak Hutajulu Putri Yunita Pane Putri Yunita Pane Rapael Ginting Rapael Ginting Reh Malem Br Karo Ribka Rusiani Pardede Rizki Luthfita Sari Sahara, Mita Samosir, Frans Judea Santy Deasy Siregar Santy Deasy Siregar Siagian, Masryna Sihotang, Widya Yanti Sinaga, Suharni Pintamas Sindy Andari Sinurat, Jhon Patar Siregar, Santy Deasy Sri Lestari Ramadhani Nasution Suyono, Tan Tarianna Ginting Ulina Karo Karo Ulina Karokaro Vera Prianggi Hutabarat Victor Trismanjaya Hulu Victor Trismanjaya Hulu Victor Trismanjaya Hulu Victor Trismanjaya Hulu Villia Sitepu Vina Helsa Laora Sijabat Virgin Tursulawati Panggabean Wela Tresia Nababan Wilvia Wilvia Wulan Indah Damanik Yani Sri Ningsih Yeni Halim Yoridha Aulia Sinuraya