Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Kemampuan Literasi Matematis Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Visual Nailul Himmi; Pitri Supiati; Asmaul Husna
Vygotsky : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 1 (2022): Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.222 KB) | DOI: 10.30736/voj.v4i1.437

Abstract

Tujuan penelitian untuk menjelaskan kemampuan literasi matematis siswa berdasarkan gaya belajar visual. Intrumen diadaptasi dari soal PISA sebanyak 6 essay test. Jenis penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif. Jumlah populasi sebesar 25siswa dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan pengkategorian siswa dengan gaya belajar visual sejumlah 12siswa. Teknik analisis menggunakan teori Milles and Hubberman. Dari hasil penelitian diperoleh informasi literasi matematisyang berdasarkan pengkategorian gaya belajar secara visual di level 1-5 dengan rata-rata sebesar 75. Dimana persentase terbesar siswa berada pada level 2 yaitu 83.3%. Adapun permasalahannyasiswakesulitan untuk dalam mengkonversikan satuan, menentukan rumus yang tepat, memproses perhitungan dengan baik dan benar serta dalam pengolahan informasi.
PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA EKONOMI DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS Asmaul Husna; Yudhi Hanggara; Nina Agustyaningrum
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.119 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i4.3124

Abstract

Proses berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika berbeda setiap individunya, salah satu faktornya adalah kecerdasan logis matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa semester VI Program studi pendidikan matematika Universitas Riau kepulauan dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan langkah-langkah Polya ditinjau dari kecerdasan logis matematis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes kecerdasan logis matematis, pemecahan masalah ekonomi dan wawancara. Teknik keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan adalah konsep Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mahasiswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan melihat kembali melakukan proses berpikir asimilasi. Proses berpikir siswa dengan kecerdasan logis matematis sedang dalam memahami masalah dan merencanakan masalah melakukan proses berpikir asimilasi, sedangkan untuk  melaksanakan rencana penyelesaian dan melihat kembali melakukan proses berpikir akomodasi. Kemudian untuk mahasiswa dengan kecerdasan logis matematis rendah dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan melihat kembali melakukan proses berpikir akomodasi.The thinking process in solving Math problems is different one another due to their mathematical logical intelligence. This study aims at describing the thinking process among the sixth semester students of Mathematics Education Study Program, Riau Kepulauan Unversity based on Polya's steps on students' logical-mathematical intelligence. This research can be categorized as qualitative descriptive study. Data collection was done using Math logical intelligence tests, economic problem-solving and interviews. The data validity technique used triangulation of time. The data analysis technique adopted Miles and Huberman concept, i.e. data reduction, data presentation, and conclusion making. The results of this study revealed that the students with high mathematical logical intelligence for solving Mathematical economics in understanding problems, planning solutions, performing solutions and reviewing showed an assimilation thinking process. The moderate mathematical logical intelligence students in understanding and planning the problem are performing an assimilation thinking process, while in executing the plan and reviewing was using an accommodation thinking process. The students with low mathematical logical intelligence in understanding problems, planning solutions, implementing the completion plans and reviewing employed an accommodation thinking process.
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM MEMBUAT KARYA KERAJINAN TANGAN MELALUI PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 25 AIR DINGIN KECAMATAN LEMBAH GUMANTI Eza Karmila; Asmaul Husna
JURNAL DIMENSI Vol 6, No 3 (2017): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2017)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.922 KB) | DOI: 10.33373/dms.v6i3.1079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dengan menggunakan strategi pembelajaran Konstruktivisme. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 25 Air Dingin di kelas IV. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi kreativitas guru, lembar observasi kreativitas siswa dan lembar observasi karya siswa. Hasil tindakan dua siklus menunjukkan bahwa kemampuan guru mengelola pembelajaran pada siklus I sebesar 76% dan pada siklus II sebesar 91%. Kreativitas siswa yang timbul timbul pada siklus I menghasilkan rata-rata sebesar 3,8 dan pada siklus II mendapatkan rata-rata sebesar 4,8. Hasil ketuntasan hasil karya siswa pada siklus I 75% dan pada siklus II 85%. Sehingga dapat disimpulkan kreativitas siswa kelas IV SDN 25 Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meningkat. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Konstruktivisme,Kreativitas Siswa
Pendampingan Kesetaraan Paket-C Mata Pelajaran Matematika Semasa Pandemi Covid-19 di LPKA Batam Nailul Himmi; Nina Agustyaningrum; Asmaul Husna
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2021):  Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i2.47

Abstract

Education is the right of all Indonesian citizens guaranteed in Constitution of the Republic Indonesia, including children who are in criminal status. Criminal children are placed in LPKA with a maximum age of 18 years with compulsory education for 9 years. LPKA Batam provides assistance to the package C equivalence program aimed at fulfilling the learning program from the government even though it is in the status of a criminal child. LPKA is conducting moderation in the field of education, namely by online learning related to outbreak of COVID-19 since early 2020 when government implementing the PSBB policy. One of the education programs at LPKA Batam is the package C equivalency learning assistance program wich one subjects is mathematics. The problems in the learning process are the different initial abilities of students and limitations in terms of convenience and flexibility of learning while online. Thus, tutors use Google Meet for virtual meeting learning by providing material in the form of PPT or LKS. The tutor teaches understanding of mathematical concepts according to the curriculum and fosters learning motivation for the target children who take part in the package C equivalence program. At the end of the lesson, the tutor provides an evaluation of the material given as much as one question and is completed directly at the meeting. During the learning process students are very enthusiastic about receiving the material, students can solve routine questions well, but need more assistance in solving non-routine questions. The implementation of the package C equivalence program mentoring activities in mathematics at LPKA Batam went well as seen from the responses of students who played an active role from the beginning to the end of the activity.
PELATIHAN PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA UNTUK MENANAMKAN KONSEP CARA MUDAH MENGHITUNG PERKALIAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR RW. 01 KELURAHAN KIBING Asmaul Husna
MINDA BAHARU Vol 1, No 1 (2017): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.894 KB) | DOI: 10.33373/jmb.v1i1.1169

Abstract

Pelaksanaan program pengabdian ini didasarkan   pandangan siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) di RW.01 Kelurahan kibing terhadap Matematika adalah mata pelajaran yang sulit, sehingga minat siswa terhadap matematika cukup rendah. Terbukti dengan kurangnya kemampuan siswa dalam operasi dasar Aritmatika khususnya perkalian. Tujuan pelaksanaan program ini adalah : (a) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang penggunaan metode jarimatika pada operasi dasar aritmatika khususnya perkalian, (b) melatih dan mendampingi siswa tentang penggunaan metode jarimatika. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahap, yaitu : perencanaan, tindakan dan evaluasi. Hasil pelaksanaan program adalah  (a) adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang penggunaan metode jarimatika pada operasi dasar aritmatika khususnya perkalian dalam kategori cukup baik, (b) kemampuan siswa dalam penggunaan metode jarimatika berkualitas baik.
PENDAMPINGAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE “GASING” KEPADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI 008 BELAKANG PADANG Asmaul Husna; Riska Novia Sari
MINDA BAHARU Vol 2, No 2 (2018): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v2i1.1505

Abstract

Pelaksanaan program pengabdian ini didasarkan   kepada  murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 008 Belakang Padang yang merasa banyak menemui kesulitan dalam pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena pembelajaran  yang dilaksanakan selama ini disekolah karena keterbatasan jumlah guru, guru hanya mengejar bagaimana materi selesai disampaikan kepada murid sehingga sangat jarang menggunakan metode-metode pembelajaran yang inovatif. Terbukti dengan kurangnya kemampuan murid dalam operasi dasar Aritmatika (perkalian, pembagian, penjumlahan dan pengurangan). Tujuan pelaksanaan program ini adalah : (a) meningkatkan pemahaman dan keterampilan murid dalam operasi dasar aritmatika, (b) melatih dan mendampingi murid dengan menggunakan metode pembelajaran “GASING”. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahap, yaitu : perencanaan, tindakan dan evaluasi. Hasil pelaksanaan program adalah  adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan murid pada operasi dasar aritmatika  dalam kategori baik.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Berdasarkan Teori Newman ditinjau dari Gaya Kognitif Selvinia Putri; Asmaul Husna; Nina Agustyaningrum
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.637

Abstract

Setiap siswa memiliki cara berpikir yang berbeda-beda dalam memecahkan masalah. Perbedaan cara berpikir seseorang dalam menyusun dan mengelola informasi dikenal dengan gaya kognitif, adanya perbedaan gaya kognitif tersebut, maka kesalahan yang dilakukan juga berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Batam berdasarkan teori Newman ditinjau dari gaya kognitif dan 2) Mengkaji jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Batam berdasarkan teori Newman ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek Penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Batam tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa gaya kognitif field independent dan field dependent sama-sama melakukan kesalahan membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan penarikan kesimpulan. Jenis kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa field independent adalah penarikan kesimpulan. Sedangkan jenis kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa field dependent adalah transformasi dan penarikan kesimpulan.
The Development of Probing Prompting-Based Module on Calculus 2 Course for Mathematics Education Study Program Asmaul Husna; Nailul Himmi
Mathematics Research and Education Journal Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.538 KB)

Abstract

This study aimed at developing the teaching materials in the form of probing prompting-based module on Calculus2 as well as revealing its quality. This research usedthe procedural development model of Instructional Development Institute (IDI) consisting of three stages, namely define, development and evaluation. The development procedure design involved front-end analysis, prototype, and assessment phase. The product assessment was trough descriptive design. Two validators performed the product assessment, they werethe lecturers of mathematics education forCalculus 2course andthe learning media lecturers. The research object was the quality of teaching materials based on the established criteria. The data were the preparation and development process ofthe teaching materials as well as the quality of developed materials. The research instrument was a validation sheet in the form of checklist about the quality of the teaching materials. The product quality data were descriptive and convertedinto scores of 1, 2, 3 and 4 for the criteria of “very bad”, “bad”, “good”, and “very good”. The developed material was in the form of calculus 2module coveringfour subjects. The result of the material validator assessment wasin the percentage of 83.33% that can be catagorized as “good” and from the media validator was 94.44% with “very good” category. It means that the developed material has met the established quality standards and it is feasible for the learning process.
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aljabar ditinjau dari Gender di kelas VIII SMP IT El Yasin Batam Risma Cahya Putri; Asmaul Husna; Fitrah Amelia
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2021): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.273 KB) | DOI: 10.33373/chypend.v7i2.3795

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita aljabar. Adapun indikator kemampuan panalaran matematis yang diukur meliputi menyajikan penyataan matematika secara tertulis (I1), mangajukan dugaan (I2), melakukan manipulasi matematika (I3), dan menarik kesimpulan (I4). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP IT El-Yasin Batam yang berjumlah 30 siswa terdiri dari 15 siswa putra dan 15 siswa putri. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan prosedur munurut Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 60% siswa putra dan 73,33% siswa putri yang memiliki kemampuan penalaran matematis tinggi. Terdapat 26,66% siswa putra dan 6,66% siswa putri yang memiliki kemampuan penalaran matematis sedang. Terdapat 13,33% untuk siswa putra dan 20% untuk siswa putri yang memiliki kemampuan penalaran matematis rendah. Kemampuan penalaran matematis siswa putri lebih baik dari siswa putra, masing-masing dengan siswa putra mendapatkan 6,22 dan siswa putri mendapatkan 8,22.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN KECAMATAN LEMBAH GUMANTI Asmaul Husna
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2016): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.177 KB) | DOI: 10.33373/chypend.v2i1.602

Abstract

Kemampuan memahami konsep-konsep matematika dan keterampilan komunikasi adalah tujuan pembelajaran matematika sebagaimana yang dinyatakan oleh Departemen Pendidikan, dan merupakan aspek yang sangat penting dalam belajar matematika. Kurangnya keterampilan komunikasi dan pemahaman konsep-konsep matematika siswa akan mempengaruhi kualitas belajar siswa yang menghasilkan prestasi siswa rendah di sekolah, itu juga terjadi di SMP N Lembah Gumanti. Think Talk Write learning strategies adalah salah satu alternatif untuk meningkatkan keaktifan dan kreativitas siswa dalam belajar. Penelitian ini adalah Quasi Experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari SMP N Lembah Gumanti Kabupaten. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 1 SMP N 3 Lembah Gumanti sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII 2 kelas sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANCOVA (analisis Kovarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep secara keseluruhan dan kemampuan siswa yang diajarkan dengan menggunakan low initial learning strategy awal TTW lebih tinggi daripada siswa diajarkan dengan pembelajaran konvensional, keterampilan komunikasi dan strategi yang mampu keseluruhan tinggi awal pembelajaran yang diajarkan oleh TTW lebih tinggi dari siswa yang diajar oleh pembelajaran konvensional Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Kooperatif TipeThink Talk Write,Kemampuan Awal, Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Komunikasi Matematis.  The ability of understanding mathematical concepts and communication skills was a math learning goals stated by the Ministry of Education, and was a very important aspect in learning mathematics. Lack of communication skills and understanding of mathematical concepts students will affect the quality of student learning that result in low student achievement in school, it was also happening in SMP N Lembah Gumanti. Think Talk Write learning strategies was one alternative to improve the liveliness and creativity of students in learning.This research is a Quasi Experiment. The population in this study were students of SMP N Lembah Gumanti District. The samples in this study were students of class VIII 1 SMP N 3 Lembah Gumanti as experimental class and VIII 2 grade students as a class randomly selected controls. Instrument used was a written test. The data obtained were analyzed using ANCOVA test (analysis of Covariance).The results showed that the ability of understanding the overall concept and capable students who are taught by low initial learning strategy TTW higher than students taught with conventional learning, communication skills and capable overall high initial learning strategies taught by TTW higher than the students who taught by conventional learning. Keywords: of”think, talk, write”learning strategy, plimary ability, kemampuan awal, math concept and communicationskill.