Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Scaffolding Sebagai Upaya Mengatasi Kesalahan Matematika Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Meureubo Dian Kristanti
Vygotsky : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 2, No 1 (2020): Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.588 KB) | DOI: 10.30736/vj.v2i1.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika serta mendeskripsikan upaya pemberian scaffolding untuk membantu mengatasi kesalahan tersebut. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method dua fase, atau yang lebih dikenal dengan Explanatory Design dengan partisipan. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain: lembar validasi, lembar soal tes, dan lembar pedoman wawancara. Penelitian dilakukan terhadap 30 siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Meureubo Kabupaten Aceh Barat pada semester ganjil 2018. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan siswa pada aspek soal cerita mempunyai persentase kesalahan terbesar (81%), diikuti oleh bentuk aljabar (72%), variabel (70%), dan persamaan (45%). Setelah pemberian scaffolding, keenam siswa tersebut menjadi paham letak kesalahannya dan mampu menyelesaikan pertanyaan yang diberikan dengan tepat.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MELALUI PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS VIII SMP NEGERI 3 TEUNOM Dian Kristanti
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11, No 1 (2020): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Teunom. Hal ini dikarenakan masih rendahnya motivasi belajar siswa pada materi persamaan garis lurus di SMP Negeri 3 Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Rendahnya motivasi belajar siswa terlihat dari rendahnya ratarata nilai ulangan harian materi persamaan garis lurus yaitu 57, hasil kuisioner yang menunjukkan motivasi siswa rendah dengan skor 68, siswa kurang tertarik dan tidak mempunyai kemauan yang kuat untuk belajar persamaan garis lurus. Selain itu, ketidaksukaan siswa terhadap matematika juga mendukung rendahnya motivasi belajar siswa. Diperkuat dengan rata-rata skor tes kemampuan awal yang dilakukan oleh peneliti pada materi persamaan garis lurus yaitu sebesar 54. CTL merupakan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar di kelas penelitian sesuai dengan karakteristik siswa yang cenderung pasif, memerlukan inovasi pembelajaran yang menyenangkan, dan sesuai dengan konteks materi persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teunom Kabupaten Aceh Jaya sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 10 perempuan. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 yaitu bulan Agustus sampai dengan November 2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu validasi, observasi, tes tulis, dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar soal tes, dan lembar angket motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dapat meningkat setelah dilakukan dua siklus PTK dengan peningkatan skor belajar siswa siklus satu sebesar 65,29 menjadi 80 pada siklus kedua, dan skor angket motivasi siklus satu sebesar 76,47 dengan kategori rendah menjadi 89,18 dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah model pembelajaran CTL, mulai dari pembentukan kelompok diskusi, penyelesaian soal kontekstual, hingga diskusi kelas dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teunom pada materi persamaan garis lurus.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD NEGERI 2 STABAT KABUPATEN LANGKAT MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Dian Kristanti; Riyana Riyana
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2015): Bina Gogik: jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.822 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pembelajaran discovery learning.Penelitian ini bermaksud untuk membandingkan proses dan hasil pembelajaran antara penerapan metode Discovery Learning dengan metode ekspositori. Discovery Learning merupakan metode atau cara pembelajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan yang belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, melainkan ditemukan sendiri sebagian atau seluruh pengetahuan tersebut. Guru mendorong siswa agar mempunyai pengalaman dan melakukan eksperimen dengan memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip atau konsep-konsep bagi diri mereka sendiri. Sedangkan metode ekspositori merupakan metode atau cara pembelajaran dimana guru cenderung menampilkan materi baik dalam dua dimensi atau tiga dimensi disertai dengan pemberitahuan dan contoh sampai siswa mendapatkan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan pada semua siswa pada dua kelas V di SD Negeri 2 Stabat Kabupaten Langkat, yaitu kelas VA sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 35 siswa dan kelas VBsebagai kelas kontrolyang juga terdiri dari 35 siswa. Penelitian dilakukan selama sekitar 5 bulan, mulai Februari 2014 sampai dengan Juli 2014, pada saat siswa mempelajari pokok bahasan kubus dan balok pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Efektivitas metode pembelajaran dilihat berdasarkan keterlaksanaan masing-masing metode yang diterapkan pada masing-masing kelas dan hasil belajar yang ditunjukkan melalui skor tes pada pretes dan postes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar matematika efektif diterapkan pada pembelajaran matematika di kelas. Peneliti berharap penelitian serupa dapat dilakukan untuk melihat apakah metode pembelajaran yang tepat dan efektif bagi suatu kelas dengan karakteristik tertentu.
Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Numbered Heads Together Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Langsung Pada Kelas XI IPS Di MAN Nursiah Nursiah; Dian Kristanti
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.487 KB) | DOI: 10.51276/edu.v1i1.46

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran matematika sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa, hal ini ditandai dengan kebiasaan siswa di kelas tidak antusias saat pembelajaran, juga cara mengajar guru yang monoton atau hanya menggunakan metode ceramah saja. Penelitian ini ditujukan pada penerapan model Numbered Heads Together dan menggunakan model pembelajaran langsung lalu dibandingkan hasil belajar antara kedua model tersebut. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif sedangkan jenisnya adalah Quasi Eksperimental dengan bentuk desain Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN Meulaboh-1, sedangkan sampel penelitiannya berjumlah 20 siswa untuk kelas eksperimen yang berasal dari kelas XI IPS-1 dan 20 siswa untuk kelas kontrol yang berasal dari kelas XI IPS-2. Setelah peneliti melakukan penelitian dan memperoleh data, selanjutnya peneliti menganalisis data dengan menggunakan uji-t sehingga dapat diketahui bahwa adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Numbered Heads Together dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,47 > 2,02 pada taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Numbered Heads Together tidak sama dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung pada materi turunan di kelas XI MAN Meulaboh-1.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL Dian Kristanti; Dazrullisa Dazrullisa; Henra Saputra Tanjung; Wahyuni Wahyuni
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2022): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kemampuan siswa dalam menguasai materi matematika masih kurang. Disebabkan oleh kemampuan pemahaman konsep matematika dan gaya belajar siswa. Gaya belajar siswa mempengaruhi pemahaman konsep. Pembelajaran knisley menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut dan memperhatikan gaya belajar siswa. Pembelajaran knisley merupakan pembelajaran yang memiliki keunggulan pada tahap-tahap pembelajarannya yang terstruktur, pengalaman belajar siswa akan lebih tahan lama dalam memori siswa karena membangun sendiri pengetahuannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya belajar siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan model pembelajaran knisley. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya belajar siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan model knisley. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan penegasan kesimpulan. Peneliti melakukan pemilihan subjek berdasarkan subjek  perwakilan gaya belajar visual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya satu subjek gaya belajar visual yang mampu menguasai ketiga tingkat pemahaman konsep yaitu pemahamn konsep tingkat translasi, interpretasi dan ekstrapolasi. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil jawaban pada butir-butir soal posttest. Kesimpulan dalam penelitian ini subjek gaya belajar visual tergolong baik dalam menguasai  ketiga indikator kemampuan pemahaman konsep yaitu kemampuan pemahaman konsep tingkat translasi, interpretasi dan ekstrapolasi.Kata kunci:  Pemahaman Konsep,  Knisley,  Gaya Belajar
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOKTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTsN MODEL MEULABOH – 1 Dian Kristanti; Riyana Riyana
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2016): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pembelajaran discoverylearning lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran ekspositori. Penelitianini bermaksud untuk membandingkan proses dan hasil pembelajaran antara penerapanmetode Discovery Learning dengan metode ekspositori. Discovery Learning merupakanmetode atau cara pembelajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan yang belumdiketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, melainkan ditemukan sendiri sebagianatau seluruh pengetahuan tersebut. Guru mendorong siswa agar mempunyai pengalamandan melakukan eksperimen dengan memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsipatau konsep-konsep bagi diri mereka sendiri. Sedangkan metode ekspositori merupakanmetode atau cara pembelajaran dimana guru cenderung menampilkan materi baik dalamdua dimensi atau tiga dimensi disertai dengan pemberitahuan dan contoh sampai siswamendapatkan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan pada semua siswa pada dua kelasVIII di MTsN Model Meulaboh-1, yaitu kelas VIIIsebagai kelas eksperimen yang terdiridari 35 siswa dan kelas VIIIBAsebagai kelas kontrolyang juga terdiri dari 35 siswa.Penelitian dilakukan selama sekitar 6 bulan, mulai Februari 2015 sampai denganAgustus 2015, pada saat siswa mempelajari pokok bahasan kubus dan balok padasemester genap tahun ajaran 2014/2015. Efektivitas metode pembelajaran dilihatberdasarkan keterlaksanaan masing-masing metode yang diterapkan pada masingmasingkelasdanhasilbelajaryangditunjukkanmelaluiskortespadapretesdanpostes.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa metode pembelajaran Discovery Learning terhadaphasil belajar matematika efektif diterapkan pada pembelajaran matematika di kelas.Peneliti berharap penelitian serupa dapat dilakukan untuk melihat apakah metodepembelajaran yang tepat dan efektif bagi suatu kelas dengan karakteristik tertentu.Kata-kata kunci: efektivitas, discovery learning, hasil belajar, matematika.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL 4-D UNTUK KELAS INKLUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Dian Kristanti; Sri Julia
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2017): MAJU : Jurnal IlmiahPendidika Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika yang valid, efektif, dan praktis untuk kelas inklusi yang dapat meningkatkan minat siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan dengan model pengembangan 4-D yang dimodifikasi, yaitu: pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Swasta Darun Nizham Kabupaten Aceh Jaya, salah satu kelas inklusi yang terdiri dari 7 siswa non berkebutuhan khusus dan 1 siswa berkebutuhan khusus dengan karakteristik lamban belajar (slow learner) dan cenderung pasif. Langkah-langkah pembelajaran model Think Pair Share (TPS) dalam penelitian ini yaitu: berpikir, berpasangan, dan berbagi dalam diskusi kelas. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan antara lain: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran yang berisi video pembelajaran, LKS, dan asesmen dalam pembelajaran. Hasil validasi, uji coba perangkat pembelajaran, dan hasil wawancara menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika yang dihasilkan valid, efektif, dan praktis sesuai kriteria yang ditetapkan dan dapat meningkatkan minat siswa di kelas inklusi. Kata-kata kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, think pair share, inklusi, minat. 
Implementasi Konsep 4A dan Carrying Capacity dalam Pengembangan Pulau Reusam Menjadi Kawasan Ekowisata Berbasis Syariah Izwar Izwar; Dian Kristanti
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.1038

Abstract

The increase in tourists visiting Reusam Island increases the risk of environmental damage, neglecting this problem will have an impact on other social problems, resulting in the death of tourism activities. Efforts to overcome the above problems by accommodating various interests and adjusting to the implementation of Islamic Sharia in Aceh Jaya. This research applies a sequential explanatory method. Sundays up to 500 people. While the FGD data analysis regarding the suitability of implementing the 4A concept (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary Services) on Reusam Island, it still needs to be adjusted in its application in the field, because there are differences in management systems between conventional tourism management and sharia ecotourism
Training on Booking Management and Business Analysis of Goat Farming Group in Teunom, Aceh Jaya Regency Dian Kristanti; Izwar Izwar
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.2744

Abstract

From this community service activity, the Juang Group as a partner, has the knowledge, ability and can see about the goat fattening business, especially bookkeeping management and business/marketing analysis and promotion so that they are independent during this covid pandemic, and have an impact on the quality of life of partners, in terms of economy, health, family education and others. Problems faced by the Juang Group, The accounting management aspect of the partner group is still traditional, Has never made financial books, so that business planning is not based on financial data of real business activities, the solution is to provide training and direct assistance on the cash recording/bookkeeping mechanism. In the aspect of the marketing system and product promotion, they still rely on word of mouth strategies, and do not yet have the ability to use the internet as a media promise. The solution provides training and facilitates the creation of websites and other online media. The Juang Group can implement strategic segmentation, targeting and positioning, as well as being able to conduct market and competition analysis, thus forming a long-term partner network in Aceh Jaya, Aceh Province and other target markets. Keywords: Bookkeeping Management, Business Analysis, Teunom, Goat Farming
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL Dian Kristanti; Dazrullisa; Henra Saputra Tanjung; Wahyuni
MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2022): JURNAL MAJU
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan siswa dalam menguasai materi matematika masih kurang. Disebabkan oleh kemampuan pemahaman konsep matematika dan gaya belajar siswa. Gaya belajar siswa mempengaruhi pemahaman konsep. Pembelajaran knisley menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut dan memperhatikan gaya belajar siswa. Pembelajaran knisley merupakan pembelajaran yang memiliki keunggulan pada tahap-tahap pembelajarannya yang terstruktur, pengalaman belajar siswa akan lebih tahan lama dalam memori siswa karena membangun sendiri pengetahuannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya belajar siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan model pembelajaran knisley. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya belajar siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan model knisley. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan penegasan kesimpulan. Peneliti melakukan pemilihan subjek berdasarkan subjek perwakilan gaya belajar visual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya satu subjek gaya belajar visual yang mampu menguasai ketiga tingkat pemahaman konsep yaitu pemahamn konsep tingkat translasi, interpretasi dan ekstrapolasi. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil jawaban pada butir-butir soal posttest. Kesimpulan dalam penelitian ini subjek gaya belajar visual tergolong baik dalam menguasai ketiga indikator kemampuan pemahaman konsep yaitu kemampuan pemahaman konsep tingkat translasi, interpretasi dan ekstrapolasi.