Siti Nur Solikah
D3 Keperawatan Politeknik Insan Husada Surakarta

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PEMASANGAN INFUS PADA ANAK DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD KARANGANYAR Anggi Nur Icha Afiatantri; Siti Nur Solikah
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 9 No. 2 (2021): Vol. 9 No. 2, Juli 2021
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v9i2.216

Abstract

Pendahuluan. Anak merupakan individu yang berusia 0-18 tahun secara bertahap anak akan mengalami tumbuh kembang yang dimulai dari bayi sampai remaja. Tindakan pemasangan infus pada anak adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh, melalui sebuah jarum, ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk menggantikan kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh. Tindakan yang dilakukan perawat di IGD membuat anak menjadi tidak nyaman dan menimbulkan kecemasan pada anak. Cemas adalah perasaan tidak nyaman atau ketakutan yang tidak jelas dan gelisah disertai respon otonom (sumber terkadang tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu). Prosedur pemasangan infus juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada anak sehingga menyebakan terjadinya trauma dan kecemasan pada anak. Tujuan. Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan saat pemasangan infus pada anak di instalasi gawat darurat RSUD Karanganyar Metode. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional yaitu penelitian yang dilakukan malalui pengamatan (observasi) baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menggambarkan tentang suatu keadaan objek. Subjek penelitian yang digunakan adalah pasien anak yang sedang dilakukan tindakan pemasangan infus di IGD RSUD Karanganyar berjumlah 10 responden. Penelitian ini dilakukan pada 2 Maret-10 Maret 2020. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan data responden berdasarkan usia terbanyak yaitu usia ≤5 tahun sebanyak 5 responden (50%). Berdasarkan tingkat kecemasan paling banyak adalah kecemasan sedang 5 responden (50%), kecemasan ringan 2 responden (20%), kecemasan berat 2 responden (20%), dan panik sebanyak 1 responden (10%). Kesimpulan. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kecemasan pemasangan infus pada anak di IGD RSUD Karanganyar rata-rata mengalami kecemasan kategori sedang. Kata kunci : Pasien Anak, Pemasangan Infus, Kecemasan
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA TOODLER DI KEDUNGTUNGKUL MOJOSONGO SURAKARTA Sri Lestari; Siti Nur Solikah
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 02 (2022): Vol. 10 No. 2, Juli 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i2.254

Abstract

Pendahuluan. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek.Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah. Pengetahuan ibu adalah salah satu faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan pada kejadian stunting. Kota Surakarta menjadi lokus stunting di tahun 2021, berdasarkan hasil pemetaan dan analisa stunting oleh Dinkes Surakarta Mojosongo menempati urutan ke 8 dengan kasus 5%. Tujuan. Untuk mengetahui gambaran timgkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting pada anak usia todler di Kedungtungkul, Mojosongo, Surakarta Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, responden dalam penelitian ini yaitu ibu-ibu yang memiliki anak usia toddler di Kedungtungkul, Mojosongo, Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan 37 responden. Hasil. (1) Karateristik responden berdasarkan usia yang terbanyak berusia 21 – 30 tahun 41 %, pendidikan terbanyak SMA/SMK 54 %, pekerjaan ibu rumah tangga 65 % (2) Tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting rata-rata baik dengan hasil 65 % tingkat pengetahuan responden adalah baik. Kesimpulan. Tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting di Kedungtungkul Mojosongo Surakarta rata-rata adalah baik