Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Group investigation model to improve interpersonal skills Nur Ainiyah; Anik Ghufron; Marzuki Marzuki; Said Subhan Posangi; Kasim Yahiji; Abdul Rohman; Moch. Tolchah; St. Wardah Hanafie Das
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i1.21914

Abstract

This study aimed to prove the effectiveness of the application of the group investigation learning model in improving students' interpersonal skills. The sample of this study was 116 students, which was determined by a simple random sampling technique. This experimental research used pre-test post-test Control Group Design. Data were obtained by direct observation of the interpersonal skills of students during the learning process. Final observation score of interpersonal skills is 0.026 and the t value count greater than t table (2.272>1.980). Thus, there are differences in interpersonal skills between the experimental class and the control class. This means that the use of the group investigation model is effective in improving students' interpersonal skills.
Analysis of Learning Media Needs in the Implementation of Online Lectures during the Covid-19 Pandemic Muhammad Helmi Azhar; Anik Ghufron
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.511 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.827

Abstract

This study aims to describe the needs of learning media that are needed by students when carrying out lecture activities through online learning during the COVID-19 pandemic. The method used in this study is a quantitative study with data collection methods through questionnaires distributed to 144 students and then analyzed by quantitative descriptive analysis. The conclusion of this article is the effectiveness of the online lecture process during the pandemic. Students' learning media needed during online lectures are mobile-based media with video, multimedia, and other graphic media that are dynamic images. It is necessary to develop learning media and learning resources that are a commodity for students to improve distance learning services.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING TERHADAP KARAKTER KREATIF DAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ujiati Cahyaningsih; Anik Ghufron
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10736

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem-Based Learning terhadap karakter kreatif dan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Pre-test-Post-test Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah lima SD Unggulan di Purwokerto dan sampelnya adalah kelas IV di tiga SDN unggulan: kelas IV di SDN 1 Sokanegara, SDN 2 Sokanegara, dan SDN 1 Kranji. Data dianalisis menggunakan one sample t-test, uji Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dengan rumus T Hotelling, dan dilanjutkan secara univariat dengan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan model Problem-Based Learning terhadap karakter kreatif dan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. Kata Kunci: model problem-based learning, kreativitas, dan berpikir kritis 2
PEMETAAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD, SMP, DAN SMA DI KOTA YOGYAKARTA Darmiyati Zuchdi; Anik Ghufron; Kastam Syamsi; Muhsinatun Siasah Masruri
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 5, No. 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.678 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i2.2172

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di SD, SMP, dan SMA di Kota Yogyakarta. Penelitian survei ini mengambil sampel dengan teknik area cluster random sampling sehingga diperoleh sampel satu sekolah untuk SD dan SMA dan dua sekolah untuk SMP untuk wilayah Yogyakarta bagian Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Instrumen pengum- pul data berupa angket dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. Menurut pendapat para guru, perencanaan pendidikan karakter di sekolah-sekolah Kota Yogyakarta sudah dilakukan dengan cukup baik, tetapi berdasarkan analisis RPP yang dibuat oleh guru, ada beberapa RPP yang belum mengandung nilai-ni- lai target yang akan dikembangkan dalam pembelajaran. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah sudah dipadukan dalam berbagai mata pelajaran. Penilaian pengetahuan dan kemauan untuk meng- aktualisasikan nilai-nilai target pendidikan karakter baru pada sebagian soal-soal yang dibuat guru, sedangkan penilaian perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai target dilakukan oleh kebanyakan guru hanya dengan wawancara. Kata Kunci: pemetaan, implementasi, dan pendidikan karakter
PEMUTAKHIRAN KURIKULUM DI PERGURUAN TINGGI Anik Ghufron
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 1, No 1 (2007): Cakrawala Pendidikan, Februari 2007, Th. XXVI, No. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.356 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8550

Abstract

Lately there has been a strong trend at higher educationalinstitutions to update their curriculum. This phenomenon shows thatthe activity of curriculum development in such institutions is highlydynamic. It is quite reasonable because the curriculum is, after all,the very substance of schooling and the raison d 'etre for teachers atschools. The updating can be done totally or partially.Higher education curriculum updating is not a routine activitydone periodically. It is to be done when necessary and if possibleimmediately. And it needs to be perceived positively to improve thequality of instruction. Without it, instructional activity in highereducation becomes out of date.There are four steps in higher education curriculum updating: (1)reviewing the formulations of competencies, (2) reviewing thesubstance and format of the syllabus, (3) reviewing the model ofcurriculum implementation, and (4) reviewing the system ofevaluation
INTEGRASI NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN Anik Ghufron
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 3 (2010): Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v1i3.230

Abstract

Abstract: The Integration of the Nations Character Values into IntructionalActivities. One of the crucial problems in the national education system is themoral problem. There is evidence that indicates a moral crisis among students. Thisshows that educational institutions fail to prepare graduates with good morality.To solve this problem, the nations character values need to be integrated in theimplementation of the formal curriculum. By doing so, teachers can help studentsto actualize each learning domain through the competency formulation and thestudents can simultaneously carry out relevant moral actions. Integrating thenations character values into the curriculum can be done in three stages:introduction, implementation, and evaluation. Each stage can improve studentsgood characters based on the formulation of the competency standard. Such anintegration has implications for schools, teachers, parents, and students.Keywords: integration, nations character values, instructional activities
THE EFFECTIVENESS OF THE POWER OF TWO STRATEGY ON CRITICAL THINKING SKILLS HIGH SCHOOL STUDENT Riana Putri; Anik Ghufron
Jurnal Kependidikan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.414 KB) | DOI: 10.21831/jk.v3i2.26435

Abstract

KEEFEKTIFAN STRATEGI THE POWER OF TWO TERHADAP KECAKAPAN CRITICAL THINKING SISWAAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas strategi the power of two terhadap kecakapan critical thinking. Penelitian ini adalah penelitian quasi-experimental design. Penelitian dilaksanakan di sekolah dengan kemampuan level tinggi, sedang, dan rendah di daerah Kabupaten Bantul Yogyakarta pada Semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel kelas dipilih dengan menggunakan teknik random sampling terpilih 2 kelas pada masing-masing sekolah. Data yang dikumpulkan adalah data tes kecakapan critical thinking. Data dianalisis melalui uji independent sampel t-test dan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan menggunakan strategi the power of two lebih efektif daripada menggunakan strategi ekspositori terhadap kecakapan critical thinking siswa SMA Kelas XI MIPA, terdapat perbedaan kecakapan critical thinking pembelajaran yang menggunakan strategi the power of two dan pembelajaran yang menggunakan strategi ekspositori terhadap kecakapan critical thinking pada sekolah dengan level tinggi, sedang, dan rendah, dan ada interaksi antara penggunaan strategi the power of two dan sekolah dengan level tinggi, sedang, dan rendah terhadap kecakapan critical thinking peserta didik.Kata kunci: the power of two, critical thinking, strategi ekspositoriAbstractThis study was aimed at examining the effectiveness of the power of two strategy on critical thinking skills. This research was chategorized as a quasi-experimental design research. The study was conducted in high, medium and low-level schools in Yogyakarta in the even semester of the 2018/2019 school year. Class samples were selected using a random sampling technique, then 2 classes were selected in each school. The data collected were critical thinking skills test data. There data then analyzed through independent sample t-test and ANOVA test. The results show that the power of two strategy was more effective than using expository strategies for the critical thinking skills of high school students. There were differences in critical thinking learning skills using the power of two strategy and expository strategy for critical thinking skills in schools with high, medium, and low levels. There is also an interaction between the use of the power of two strategy towards the students' critical thinking skills.
MODEL PEMBELAJARAN YANG RELEV AN DALAM IMPLEMENTASI .KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Anik Ghufron
MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN No 2 (2005): Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran Edisi Oktober 2005
Publisher : MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diberlakukannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pada setiapjenjang clan jenis pendidikan menuntut adanya pemikiran, pemilihan,dan penerapan model-model pembelajaran yang relevan dengan jiwa· KBK. Hal ini sangat perlu diperhatikan mengingat keberhasilanimplementasi KBK sangat tergantung pada aplikasi model-modelpembelajaran dalam implementasi KBK di kelas.Sesungguhnya, semua model pembelajaran yang ada dan tersedia didepan kita dapat diaplikasikan dalam implementasi KBK. Namundemikian, dari ragam dan jenis model pembelajaran tersebut yangdapat dipandang relevan untuk diaplikasikan dalam implementasiKBK adalah model-model pembelajaran yang memfasilitasi pesertadidik memperoleh kompetensi yang ditentukan dan dirumuskan.Misalnya, model pembelajarim tuntas, model pembelajaran Iatihan,dan model-model pembelajaran berbasis desain sistem instruksional.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DI LPTK BAGI PENYIAPAN GURU PROFESIONAL Anik Ghufron
MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN No 1 (2007): Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran Edisi Mei 2007
Publisher : MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5043.901 KB)

Abstract

According to "Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentangGuru dan Dosen ", teacher college institution (LPTK) has astrategic role in preparing professional teachers with fourcompetencies: pedagogical, personal, professional, and socialcompetencies. In this context, LPTK is requested as a goodeducational institution to prepare professional teachers.To anticipate that challenge, LPTK needs to do some programsto prepare professional teachers. One of them is to applyexperience-based instruction because the instruction is therealization of the curriculum design in the classroom.Some activities to support the application of experience-basedinstruction are the synchronization of competency formulation,development of the competency-based field study program, anddevelopment of the performance-based evaluation.
PENGEMBANGAN KETERPADUAN BINA KELUARGA REMAJA DAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA DI WILAYAH PERDESAAN DAN PERKOTAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nurul Khotimah; Anik Ghufron; Kanthi Aryekti; Sri Sugiharti
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.393 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.16233

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis (1) layanan BKR dan PIK R, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi remaja dalam pemanfaatan layanan PIK R, (3) kegiatan sosial kemasyarakatan remaja, (4) sinergisitas BKR dan PIK R, serta menyusun (5) model pengembangan keterpaduan BKR dan PIK R, dan (6) modul pengembangan keterpaduan BKR dan PIK R. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (RD). Wilayah perdesaan dan perkotaan di DIY yang dijadikan sebagai lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu BKR “Lentera Biru” dan PIK R “Paku Biru” untuk wilayah perdesaan dan BKR “Sekar Melati” dan PIK R “Tunas Kencana” untuk wilayah perkotaan. Hasil penelitian: (1) Wilayah perdesaan, layanan BKR berupa pertemuan penyuluhan, kunjungan rumah, pemantauan permasalahan remaja; sedangkan layanan PIK R berupa pertemuan penyuluhan. Wilayah perkotaan layanan BKR berupa pertemuan penyuluhan, kunjungan rumah, rujukan, pemantauan permasalahan remaja, layanan PIK R berupa pertemuan penyuluhan, (2) terdapat faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pemanfaatan layanan PIK R. (3) Kegiatan sosial kemasyarakatan remaja: olahraga, kesenian, keagamaan, karang taruna. (4) Sinergisitas BKR dan PIK R belum optimal. (5) Hasil Model Pengembangan Keterpaduan berupa Pelayanan terpadu, Integrasi layanan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan, Penjadwalan pertemuan, Penambahan dan pengembangan materi. (6) Modul pengembangan keterpaduan diupayakan dengan membuat buku saku. Kata kunci: Pengembangan, Keterpaduan, BKR, PIK R