Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Urgensi Pendidikan Multikultural, Pendidikan Segregasi dan Pendidikan Inklusi di Indonesia Irawati Irawati; Mohd winario
Instructional Development Journal Vol 3, No 3 (2020): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v3i3.11776

Abstract

Pendidikan multikultural menghargai pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekwensi keragaman budaya, etnis, suku dan aliran atau agama, pendidikan segregasi bagi anak berkebutuhan khusus sampai saat ini belum menunjukkan titik terang dalam memberikan layanan bagi mereka,pendidikan inklusi merupakan perkembangan terkini dari model pendidikan bagi anak berkelainan yang secara formal memungkinkan semua anak seyogyanya belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada mereka. Sehingga antara pendidikan multikultural, pendidikan segregasi dan pendidikan inklusi terdapat korelasi (hubungan) yang ketiganya merupakan permasalahan penting yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia. Sehingga penulis dalam makalah ini akan membahas pentingnya pendidikan multikultural, pendidikan segregasi dan pendidikan inklusi di Indonesia. Pada penulisan ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan cara analisis deksriptif dan argumentatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Pendidikan multikultural merupakan gejala baru di dalam pergaulan umat manusia yang mendambakan persamaan hak, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan yang sama untuk semua orang. pendidikan multikultural ini adalah dimaksudkan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dalam masyarakat yang serba majemuk. Kedua, Pendidikan segregasi adalah pendidikan yang dilakukan secara terpisah baik dari segi kurikulum, penyelenggaraan dan tenaga pendidiknya, pendidikan segregasi dalam praktisnya berbentuk sekolah luar biasa dan sekolah dasar luar biasa dan sekolah terpadu. Ketiga, dengan pendidikan inklusi, yang memberikan kesempatan bagi anak berkelainan belajar bersama dengan anak normal juga masih banyak kendala baik menyangkut guru-gurunya yang belum memahami benar tentang pendidikan inklusi juga sulitnya merubah image masyarakat yang kurang baik tentang anak berkelainan. Hal ini akan menghambat pelaksanaan sekolah inklusi di sekolah umum. Anak-anak berkelainan juga memiliki hak yang sama untuk mengikuti pendidikan di sekolah sebagaimana anak yang lainya.
Karakteristik Peserta Didik: Sebuah Tinjauan Studi Kepustakaan Maman Maman; Moch. Syamsuri Rachman; Irawati Irawati; Hasbullah Hasbullah; Juhji Juhji
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i1.4829

Abstract

This study aims to describe the characteristics of students in an educational institution. This study uses literature studies. The data obtained from various references such as books and scientific articles are collected and analyzed related to students. The study of Hadiths is also done as an effort to sharpen discussions related to learners. A qualitative approach is done by descriptive and argumentative analysis. The results of the study that students as one of the main components in education must be known the level of competence, characteristic differences, and rights and obligations. Educational activities conducted through the learning process must lead them to achieve a life goal that has been outlined in Islamic teachings
KONSELING PRANIKAH BERPERSPEKTIF GENDER PADA LEMBAGA (BP4) UNTUK MENURUNKAN TINGKAT PERCERAIAN Nurhasanah Bakhtiar; Mainizar Mainizar; Raja Rahima MRA; Hasgimianti Hasgimianti; Irawati Irawati
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 2 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i2.6414

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pelaksanaan konseling pranikah bagi calon pengantin oleh BP4 Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatory action research. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek sasaran terdiri dari 14 orang panitia penyelenggara konseling pranikah.Data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Temuan penelitian didapati bahwa pelaksanaan konseling pranikah bagi calon pengantin oleh BP4 Kota Pekanbaru terdiri dari dua program yaitu pertama program regular yang didanai oleh Kementrian Agama Kota Pekanbaru, kedua program mandiri yang biayanya ditanggung oleh peserta (calon pengantin). Pelaksanaan konseling pranikah bagi calon pengantin oleh BP4 kota Pekanbaru belum berwawasan gender. Materi-materi yang termuat dalam buku panduan bimbingan pranikah belum bermuatan gender baik sebagai satu pokok bahasan khusus, ataupun dalam penjelasan. Begitu juga dalam penyampaian materi oleh instruktur, tidak ada terlihat muatan-muatan gender secara eksplisit
HUBUNGAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PERSPEKTIF AL-QURAN Irawati Irawati; Rini Setyaningsih; Ali Miftakhu Rosyad; Juhji Juhji; Fitra Herlinda
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 1 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v8i1.230

Abstract

Penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pendidik dengan peserta didik dalam perspektif al-Qur’an. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis mengambil referensi terkait dengan tema tulisan ini, kemudian penulis analisa berdasarkan tafsir al-Quran. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan cara analisis deksriptif dan argumentatif. Hasil daripada pembahasan ini adalah terdapat hubungan antara pendidik dan peserta didik dalam al-Quran, terutama pada surat Al-Kahfi ayat 60-82, ada adab interaksi antara peserta didik terhadap pendidik yaitu belajar dengan niat ibadah karena Allah Swt, kesungguhan dan semangat yang kuat dalam menuntut ilmu, jujur dan bertanggung jawab, memperlihatkan keseriusan dengan ungkapan sopan dan tawadhu‟, memposisikan diri sebagai seseorang yang membutuhkan ilmu, menghormati pendidik, dan menepati kontrak belajar yang sudah disepakati. Dalam surat al-kahfi 60-82 hubungan antara pendidik terhadap peserta didiknya terdapat adab interaksi pendidik dengan peserta didik yaitu memiliki asisten sebagai pengganti saat pendidik tidak dapat hadir, melakukan tes minat dan bakat, melakukan kontrak belajar dengan peserta didik, memberikan hukuman kepada peserta didik sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan, menjelaskan suatu pelajaran secara bertahap, menjelaskan hikmah (pengetahuan irfani) dibalik fakta atau fenomena (pengetahuan empiris) kepada peserta didik.
Problematika Penerapan Instrumentasi Daftar Cek Masalah di Sekolah Menengah Pertama Kota Pekanbaru Fitra Herlinda; Hasgimianti Hasgimianti; Irawati Irawati; Raja Rahima
Educational Guidance and Counseling Development Journal Vol 3, No 1 (2020): EGCDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/egcdj.v3i1.9496

Abstract

Salah satu tugas dan kewajiban guru bimbingan konseling ialah memberikan pelayanan bimbingan konseling yang harus diberikan berdasarkan kebutuhan, masalah, dan tugas perkembangan siswa. Penelitian ini dapat mengetahui penerapam aplikasi instrumen daftar cek masalah dalam menyikap permasalahan sisiwa di SMP Kota Pekanbaru serta untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapam aplikasi intrumen daftar cek masalah dalam  menyikap permasalahan sisiwa di SMP Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara dan dokumentasi.  Informan dalam penelitian ini adalah 8 orang guru bimbingan konseling dan tiga orang Waka Kesiswaan di sekolah yang menjadi lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan aplikasi daftar masalah pada ketiga sekolah  yang menjadi lokasi peneltian, tidak berjalan atau bahkan tidak pernah diterapkan. (2) Faktor yang mempengaruhi pelaksana aplikasi daftar cek masalah dalam menyikapi permasalahan tidak berjalan atau diterapkan disebabkan oleh persepsi dan pengetahuan guru bimbingan konseling, penggunaan aplikasi yang sulit, data perlu di up date terus dan sulit masuk keaplikasi dan tenaga admin untuk mengaplikasikan instrumen daftar cek masalah belum ada.
Manajemen Sarana Dan Prasarana: Persepsi Siswa Terhadap Kualitas Pelayanan Administrasi Sekolah Helmi Syaputra; Irawati Irawati; Rini Setyaningsih
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jmp.v11i2.9133

Abstract

FACILITIES AND INFRASTRUCTURE MANAGEMENT: STUDENTS' PERCEPTIONS OF THE QUALITY OF SCHOOL ADMINISTRATIVE SERVICESFacilities and infrastructure management is the management and supervision of facilities and infrastructure in schools. With good management of facilities and infrastructure, the facilities and infrastructure in schools can contribute more optimally to the quality of services in schools. The successful quality of administrative services in schools is supported and influenced by the utilization of all educational facilities and infrastructure in schools effectively and efficiently. This research aims to find out how much influence students' perceptions of the management of facilities and infrastructure have on the quality of service at SMA Negeri 1 Bangkinang and also see factors that can influence these two variables. This research is a quantitative research using simple linear regression analysis research techniques which examines the influence of students' perceptions of facilities and infrastructure management (X) on the quality of administrative services (Y) at SMA Negeri 1 Bangkinang. This research aims to see how much influence students' perceptions of facilities and infrastructure management have on the quality of service at SMA Negeri 1 Bangkinang. The population in this study was 300 people, namely students, taking a sample of 30% of the population, namely 90 people. The sampling technique used is Simple Random Sampling using analysis assistance from the SPSS Statistics 23 application. The results of the research show that there is a significant influence between students' perceptions of facilities and infrastructure management on the quality of service at SMA Negeri 1 Bangkinang with a significance level of 5%, namely 0, 2681 (0.779 0.2681). And the calculation result of the coefficient of determination (R Square) is 0.607. The calculation result of the coefficient of determination (R Square) is 60.7%. Meanwhile, the remaining 39.3% (100%-60.7%) was influenced by other variables not included in this study. Schools are expected to always carry out ongoing evaluations to improve the quality of services at SMA Negeri 1 Bangkinang.
Penerapan Manajemen Kurikulum 2013 pada SMP Al-Azhar 37 Pekanbaru Rasianna Nainggolan; Irawati Irawati
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/japkp.v4i2.20536

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan manajemen kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian. Informan dalam penelitian ini terdiri dari  informen kunci yaitu waka kurikulum, dan informan pendukung kepala sekolah dan guru yang mengajar di SMP Al-azhar 37 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi serta observasi. Hasil penelitian menunjukan kurikulum 2013 di SMP Al-azhar sudah bagus, yang dimana hal tersebut dapat dilihat dari adanya perencanaan terlebih dahulu terhadap penerapan manajemen kirikulum 2013 di smp al-azhar 37 Pekanbaru kemudian bagaimana kesiapan sekolah untuk dapat menerapkan pemebalajaran berdasarkan kurikulum 2013 mulai dari segi sarana dan parasaran sekolah, bagaimana proses pembelajaran yang akan diterapkan, kesiapan dan kemampuan guru dan karyawan dalam penerapan kurikulum 2013 hal ini buktikan dengan diadakannya workshop terelebih dahulu terhadap guru dan karyawan. Untuk pengelolaan manajemen kurikulum 2013 di SMP  al-azhar 37 Pekanbaru di koordinir oleh waka kurikulum namun untuk pengelolaan dan pelaksanaannya semua pihak sekolah bekerja sama untuk mewujudkan manajemen kurikulum yang dapat mengemabangakan dan meningkatkan kualitas dari SMP Al-azhar 37 Pekanbaru. 
Analisis Penerapan Pembiayaan Akad Murabahah Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) Pekanbaru Mohd Winario; Irawati Irawati; Hasgimianti Hasgimianti; Emilia Susanti
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 3 No 1 (2020): Sharia Economic: July, 2020
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v3i1.723

Abstract

This research was conducted at BRI Syariah Pekanbaru, with the aim of knowing the application of murabahah financing, is it in accordance with Islamic principles or is it in accordance with the fatwa set by DSN-MUI. The sampling method of this research using snowball sampling, by interview, observation and documentation. This research uses descriptive qualitative analysis. The results can be concluded that the application of BRI Syariah Pekanbaru murabaha financing uses a tiered percentage system from each year on the principal of murabahah financing. Determination of margins is still calculated based on the BI Rate and looking at the applicable margins in other banks. The murabahah financing system at the bank can start from administrative requirements, collateral requirements, financing conditions, financing ceiling, financing period, and fees charged to customers. In determining murabahah financing margins, the rate of inflation is still used annually. If the BI rate is higher, then the margin taken by the bank of the customers will be higher also.