Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PHYLLIC ALTERATION DENGAN NILAI KEKUATAN BATUAN DI UNDERCUT LEVEL TAMBANG GRASBERG BLOCK CAVE (GBC) PT. FREEPORT INDONESIA Firman Zakaria; Zulfialdi Zakaria; Ildrem Syafri; Purwa Wiguna
Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY Vol 15, No 3 (2017): Bulletin of Scientific Contribution:GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.015 KB) | DOI: 10.24198/bsc geology.v15i3.15101

Abstract

ABSTRACTThe Grasberg Block Cave (GBC) underground mine consists of multiple intrusion stages become into the Grasberg Intrusion Complex (GIC). The intrusion is consists of three intrusion stages, Dalam Intrusion Complex (DIC), Main Grasberg Intrusion (MGI) and Kali Intrusion (KI). The emplacement of intrusions occurred in a relatively short span between 3.51Ma (Dalam stage), 3.21Ma (Main Grasberg stage) and 3.1Ma (Kali stage). The existence of magmatic activity that occurs is the main control of mineral formation changes that affect the condition of rocks and quality of Cu-Au. Different type of alteration and mineralization on GIC rock can change its physical properties. Variations of mineral alterations that are formed due to the variation of intrusion causes the variation of mineral alteration that affect the value of rock strength. The value of rock strength affects the determination of rock support that will be mined in the Grasberg Block Cave underground mine (GBC). XRD analysis with mineral content dominance quartz 30.07%, sericite 22.72%, k-feldspar 13.38%, fe sulphide 9.80% and CaSulfate 5.72%. XRD analysis results are type of phyllic alteration. Point load analysis in the research area of 347 pieces of rock drill hole found rock strength value is dominated by weak (0.2 – 1 Mpa) - medium (1 – 2 Mpa). Rock Mass Rating (RMR) analysis calculation result value is RMR 20 - 60 (poor - fair). Keywords: Grasberg Block Cave, phyllic alteration, XRD Analysis, Point Load Test analysis,  ABSTRAKTambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) terdiri dari beberapa tahapan intrusi yang tergabung ke dalam jenis Komplek Batuan Beku Grasberg (GIC). Tahapan intrusi dari tua ke muda adalah Dalam Intrusion Complex (DIC), Main Grasberg Intrusion (MGI) dan Kali Intrusion (KI). Adanya aktifitas magmatik yang terjadi merupakan kontrol utama pembentukan mineral ubahan yang berpengaruh terhadap kondisi batuan. Variasi mineral ubahan yang terbentuk akibat dari adanya variasi intrusi menyebabkan adanya variasi mineral ubahan yang berpengaruh terhadap Tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) terdiri dari beberapa tahapan intrusi yang tergabung ke dalam jenis Komplek Batuan Beku Grasberg (GIC). Tahapan intrusi dari tua ke muda adalah Dalam Intrusion Complex (DIC), Main Grasberg Intrusion (MGI) dan Kali Intrusion (KI). Adanya aktifitas magmatik yang terjadi merupakan kontrol utama pembentukan mineral ubahan yang berpengaruh terhadap kondisi batuan dan kualitas cebakan Cu-Au. Variasi mineral ubahan yang terbentuk akibat dari adanya variasi intrusi menyebabkan adanya variasi mineral ubahan yang berpengaruh terhadap nilai mekanika batuan. Analisa XRD dengan dominasi kandungan mineral quartz 30.07%, sericite 22.72%, k-feldspar 13.38%, fe sulphide 9.80% dan casulfate 5.72%. Hasil analisis XRD tersebut masuk ke dalam tipe phyllic alteration. Analisis uji kuat tekan batuan (Point Load Test) pada daerah penelitian terhadap 347 buah conto batuan lubang pemboran memberikan nilai kekuatan batuan didominasi oleh nilai kekuatan batuan lemah (weak, 0.2 – 1 Mpa) - sedang (medium, 1 – 2 Mpa). Kata kunci: Grasberg Block Cave, phyllic alteration, XRD Analysis, Point Load Test.
ESTIMASI KONDISI GEOTEKNIK MELALUI METODE GEOLOGICAL STRENGTH INDEX (GSI) DI WEST EXTRACTION LEVEL TAMBANG DEEP ORE ZONE (DOZ) PT. FREEPORT INDONESIA Danny Wicaksono; Zufialdi Zakaria; Iyan Haryanto; Purwa Wiguna
Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY Vol 16, No 1 (2018): Bulletin of Scientific Contribution GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1476.157 KB)

Abstract

Tambang bawah tanah Deep Ore Zone (DOZ) merupakan salah satu tambang seri ambrukanyang terletak di distrik Ertsberg. DOZ berada pada area dataran tinggi Jayawijaya padakedalaman 1.45 kilometer dari permukaan tanah. Tambang DOZ memiliki variasi dankompleksitan Geologi yang tinggi sehingga menjadikan kondisi Geoteknik yang heterogen.Pendekatan geoteknik yang efektif menjadi faktor penting dalam perencanaan terowonganbawah tanah. Pendekatan perhitungan empiris berupa Geology Strength Index (GSI) dipiliholeh peneliti karena lebih banyak menggunakan sifat-sifat batuan yang lebih mudah dilihatdalam contoh inti batuan pengeboran. Modifikasi kuantitatif GSI dilakukan agar parameterparameteryang digunakan dapat dengan tepat dilihat dari inti batuan pengeboran. Hasil studidata pada daerah West Extraction DOZ memperlihatkan hubungan nilai modifikasi kualitatifGSI terhadap batuan dan alterasi dari selatan ke utara, dimana di bagian selatan nilai GSIpada umumnya bagus-sangat bagus (60-100) tetapi beberapa area yang memiliki strukturgeologi stockwork dengan alterasi serisit mengakibatkan penurunan nilai GSI hingga buruksedang(20-60). Batuan skarn memiliki kondisi yang bervariasi mengakibatkan sebaran nilaiGSI dengan range yang tinggi, Nilai GSI yang buruk tersebar pada bagian kontak batuan danalterasi skarn yang didominasi oleh mineral-mineral lempung. Bagian utara daerah telitianyaitu pada batuan sedimen didapatkan nilai GSI yang buruk menyebar dengan arah barattimur,area ini sangat dipengaruhi oleh struktur patahan dan kontak batuan sedimen denganbatuan intrusi maupun ubahan skarn. Blok model sebaran GSI memberikan masukan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam merencanakan arah terowongan, biaya pembangunanterowongan dan penanggulangan bahaya dalam pembangunan terowongan.Kata kunci: Deep Ore Zone, Alterasi skarn, Geology Strength Index, Rock QualityDesignation.