Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEKERASAN MATERIAL DENGAN FREQUENSI PEMANASAN INDUKSI PADA BAJA ST60 Fanni Fattah
Jurnal Teknik Vol 5, No 2 (2016): Juli-Desember 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v5i2.345

Abstract

Pemanas induksi adalah salah satu alat yang berfungsi untuk pengerasan permukaan logam. Pada umumnya untuk memperoleh kekerasan permukaan logam dapat dilakukan dengan proses  heat treatment. Pada sejumlah UKM di Indonesia untuk meningkatkan kekerasan permukaan logam menggunakan carburizing, namun karena proses carburizing menggunakan furnace sehingga seluruh bagian dari bahan tersebut terkena pemanasan, akibatnya pengerasan yang terjadi tidak hanya pada permukaannya tetapi pada seluruh bagian logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi terhadap tebal pengerasan agar nantinya bisa mengatur tebal pengerasan sesuai yang diinginkan. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variasi frekuensi 62,5 KHz dan 58,25 KHz   saat pemanasan. Hasilnya pada frekuensi 62,5 KHz terjadi pengerasan sampai ketebalan 5 mm sedangkan pada frekuensi 58,25 KHz terjadi pengerasan sampai ketebalan 7 mm. Kata Kunci: pemanas induksi, frekuensi, pengerasan permukaan, tebal pengerasan
PROSES DESAIN PENGEMBANGAN DIGESTER BIOGAS UMT 2017 UNTUK PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN DENGAN BAHAN BAKU KOTORAN TERNAK SAPI Fanni Fattah; Angger Ali Kahfi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 2 (2017): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.976 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v1i2.734

Abstract

Potensi kotoran ternak sapi di Desa Kedung Dalem sebagai energi alternatif, yaitu sebagai bahan pembuatan biogas pengganti minyak tanah/gas LPG sebenarnya cukup besar namun belum banyak dimanfaatkan, bahkan dapat menimbulkan masalah pencemaran dan kesehatan lingkungan, karena umumnya kotoran sapi dibuang begitu saja atau dibuang ditempat pembuangan akhir. Untuk memanfaatkan kotoran sapi menjadi energi alternatif penggati minyak tanah/gas LPG, perlu suatu alat untuk penghasil gas metan yang terkandung dalam kotoran sapi untuk dijadikan biogas.Pembuatan Digester biogas UMT 2017 pada kotoran sapi, sangat membantu pengembangan sistem daur ulang kotoran sapi untuk diproduksi menjadi biogas, sebagai pengganti minyak tanah (BBM)/gas LPG yang pada akhir-akhir ini sudah sulit untuk dicari. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alat digester biogas pada kotoran sapi menjadi biogas yang lebih fleksibel, lebih mudah cara pengoprasian dan biaya pembuatan yang lebih murah, serta bermanfaat bagi peternak sapi desa kedung dalem. Penelitian ini menghasilkan beberapa opsi desain alat digester biogas, sesuai dengan spesifikasi kebutuhan/target desain yang telah ditentukan. Dari opsi desain yang dibuat, maka dipilihlah desain yang paling baik yaitu desain 3, dari perbandingan antar desain dan target desain yang telah ditentukan.
PENGARUH AIR COOLER TERHADAP TEMPERATUR MESIN PADA KAWASAKI DTRACKER 150 Fanni Fattah; Dhiki Wisnu Wardana
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i1.3073

Abstract

Sebuah inovasi dilakukan dengan cara membuat alat pendingin untuk mesin Kawasaki Dtracker 150, bertujuan mengurangi panas pada mesin dengan menggunakan teknologi yang sederhana. Hal ini bertujuan agar Mesin Kawasaki Dtracker 150 yang tidak dilengkapi dengan sistem pendingin dan juga dengan kecepatan standar agar mampu bersaing dengan sepeda motor terbaru dalam hal kecepatan dan akselerasi. Pembuatan alat pendingin pada Kawasaki Dtracker 150 dibuat ketika Kawasaki Dtracker 150 yang telah di modifikasi mesinya sering terjadi piston rusak. Dampak kerusakan tersebut pasti sangat merugikan dan dari kejadian ini muncul gagasan bahwa bagaimana sebuah mesin harus dalam temperatur standar. Penelitian menggunakan metode design of experiment untuk mendapatkan design yang paling optimum. Desain dibuat menggunakan perangkat lunak solidwork dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kegagalan. Setelah desain selesai baru akan dibuat secara real pada Kawasaki Dtracker 150 dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Penggunaan alat pendingin untuk mesin motor Kawasaki Dtracker 150 sangat efektif dan mampu mengurangi panas mesin hingga 22% Kata Kunci: Panas, Oil Cooler, Pendingin, Dtracker 150
RANCANG BANGUN ALAT PENGAYAK PASIR OTOMATIS Fanni Fattah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2017): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.356 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v1i1.186

Abstract

Melihat kemajuan teknologi dewasa ini yang semakin canggih menuntut kita harus bisa mengikuti perkembangannya, oleh karena penulis ingin mencoba mengaplikasikan ilmu yang penulis pelajari dalam penelitian ini yang didukung dengan penggunaan beberapa teknologi. Sistem kerja alat ini adalah memanfaatkan motor listrik 220 watt sebagai sumber tenaga yang diteruskan ke pui dengan transmisi sabuk V belt, lalu diteruskan keputaran poros yang terpasang  eksentrik pada piringan engkol yang mengakibatkan ayuakan berayun dan siap mengayak pasir.Perancangan mesin pengayak ini dapat dihasilkan dengan diameter puli penggerak 50 mm dan diameter puli yang digerakkan 300 mm, perbandingan puli pada penggerak dan digerakkan adalah 1:6. Poros utama sebesar 12 mm dapat menyalurkan daya sebesar 220 watt. Alat ini memiliki sistem transmisi yang digerakkan oleh motor listrik ½ Hp 1400 rpm 1 phase. Sabuk yang digunakan adalah tipe A56.Hasil dari pengayakan dengan pasir 0.012 m3 dengan kapasitas ayak sebanyak 3630 kg/jam didapatkan hasil yang tersaring sebanyak 80% serta sisa batu dan kerikil yang tidak tersaring sebanyak 20%.
ANALISA KONTRUKSI MESIN TURBINE OSSBERGER KAPASITAS 1200 WATT Yafid Effendi; Efrizal Efrizal; Fanni Fattah; Irsad Nurfiqri
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3335

Abstract

Energi merupakan suatu hal yang sangat penting. Potensi tenaga air saat ini merupakan solusi dari krisis energi saat ini dan dimasa depan. Potensi air yang dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dapat digunakan berulang-ulang tanpa harus diperbaiki oleh alam sebelumnya. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) memanfaatkan kecepatan aliran dan debit air sebagai tenaga utama dalam menghasilkan listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja turbin Ossberger skala laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan pengambilan data secara langsung berdasarkan pengujian. Hasil Penelitian ini menghasilkan debit 0,00175 /s dengan head 2 m sehingga Turbin Ossberger yang dibuat menhasilkan putaran sebesar 410 rpm. Daya maksimal yang dihasilkan dapat mencapai 22.14 Watt, dan kondisi kerja dari turbin Ossberger secara maksimal terjadi ketika bukaan katup sebesar 90° dengan efisiensi sebesar 62,7%.