Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN METODE PENYULUHAN SMALL GROUP DISCUSSION (SGD) DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH BERSALIN GEBANG MEDIKA KOTA TANGERANG Eka Mardiana Afrilia; Heliyanah Sari
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1020

Abstract

Pendahuluan Infeksi masa nifas masih merupakan penyebab tertinggi AKI. Ibu post partum yang mengalami luka perineum sangat rentan terhadap terjadinya infeksi, karena luka perineum yang tidak dijaga dengan baik akan sangat berpengaruh terhadap kesembuhan luka perineum. Perawatan dan pengetahuan teknik perawatan luka yang baik akan membantu proses penyembuhan luka. Kurang pengetahuan ibu tentang perawatan  luka  perineum  menyebabkan  angka  kejadian  infeksi  ruptur perinium mencapai 6,3 kasus Perawatan luka ruptur Perineum Dengan Kesembuhan Luka Perinium Pada Ibu Nifas semakin baik perawatan luka perineum, semakin cepat kesembuhan luka perineum. Metode penelitian Penelitian ini termasuk penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluru ibu nifas yang memiliki luka ruptur perineum sebanyak 60 orang sedangkan sample yang di gunakan pada penelitian ini sebanyak 30 responden. Data yang di kumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan cara menggunakan kueisoner. Hasil penelitian di peroleh tingkat pengetahuan baik sebanyak 12 responden (40,0%) pengetahuan yang kurang sebanyak 18 responden (60,0%)dan penyembuhan luka perineum yang cepat sebanyak 13 responden (43,3%) dan yang mengalami lambat penyembuhan17 responden (56,7%). Kesimpulan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka ruptur perineum dengan kesembuhan luka dengan p value0,01. Kata kunci : pengetahuan, perawatan luka, nifas
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA RUPTUR PERINEUM DI PUSKESMAS PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG Eka Mardiana Afrilia; Heliyanah Sari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 2 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.861 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i2.980

Abstract

Infeksi masa nifas masih merupakan penyebab tertinggi AKI. Ibu post partum yang mengalami luka perineum sangat rentan terhadap terjadinya infeksi, karena luka perineum yang tidak dijaga dengan baik akan sangat berpengaruh terhadap kesembuhan luka perineum. Perawatan dan pengetahuan teknik perawatan luka yang baik akan membantu proses penyembuhan luka. Kurang pengetahuan ibu tentang perawatan luka perineum menyebabkan angka kejadian infeksi ruptur perinium mencapai 6,3 kasus Perawatan luka ruptur Perineum Dengan Kesembuhan Luka Perinium Pada Ibu Nifas semakin baik perawatan luka perineum, semakin cepat kesembuhan luka perineum. Metode penelitian Penelitian ini termasuk penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluru ibu nifas yang memiliki luka ruptur perineum sebanyak 60 orang sedangkan sample yang di gunakan pada penelitian ini sebanyak 30 responden. Data yang di kumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan cara menggunakan kueisoner. Hasil penelitian di peroleh tingkat pengetahuan baik sebanyak 12 responden (40,0%) pengetahuan yang kurang sebanyak 18 responden (60,0%)dan penyembuhan luka perineum yang cepat sebanyak 13 responden (43,3%) dan yang mengalami lambat penyembuhan 17 responden (56,7%). Kesimpulan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka ruptur perineum dengan kesembuhan luka dengan p value 0,01.