Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

The Science and Technology Program for Homemakers at the Society Learning Centre (PKBM) in Padang Hayatunnufus Hayatunnufus; Wirdatul Aini
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 2 (2018): KOLOKIUM: Publishing October 2018
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium-pls.v6i2.11

Abstract

This community service was because many homemakers had much free time, but they did not yet have productive activities that could help adding the family income. Therefore, they were put in a program and trained to sew bajukurung. The aim was to have the women skillfully so that they were motivated to work hard and eager to open their own sewing business. The participants of the program were 17 homemakers living at Parupuk Raya Air Tawar Barat. The methods used in the program were: a) counseling; it was to prepare the participants to have a motivation, passion and characters, b) experiment; used to train the participants to be skillful in sewing bajukurung, begin with the measurement, cutting, and then sewing. The outcomes of the programs were having the participants informed and trained, the instructors helped them and showed them ways to sew. The training had been conducted. The participants could do measurement; they could draft the patterns, cut the cloth and sew it to be bajukurung.Keywords: Science and Technologi, Homemakers, Society Learning Center
Kontribusi Motivasi dan Disiplin Terhadap Efektivitas E-Learning Mata Kuliah Tata Rias Pengantin Barat Hayatunnufus Hayatunnufus; Muharika Dewi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol13-iss02/904

Abstract

Pandemi Covid 19 menyebabkan pembelajaran melalui e learning harus dilakukan, hal ini bertujuan untuk membatasi interaksi mahasiswa agar terhindar dari penularan wabah yang berbahaya. Namun dalam penerapan e learning mahasiswa Jurusan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang mengalami masalah dalam efektivitas penggunaan e learning. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif assosiatif dengan analisis data korelasi dan kontribusi. Variabel bebas adalah motivasi intrinsik dan ekstrinsik serta disiplin belajar, sedangkan variabel terikat adalah efektivitas hasil belajar e learning. Sampel adalah mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan berjumlah 33 orang dan terdaftar pada mata kuliah Tata Rias Pengantin Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin belajar berkontribusi paling tinggi, kemudian motivasi interinsik dan paling kecil adalah kontribusi motivasi ekstrinsik. Secara keseluruhan semua variabel berkontibusi sebesar 23,6%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara deskriptif bagaimana motivasi intrinsik, dan motivasi ekstrinsik serta disiplin mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan e learning, mengetahui bagaimana efektivitas pembelajaran serta mengetahui kontribusi masing-masing variabel bebas pada efektivitas hasil belajar tata rias pengantin barat melalui e learning.
Development of Module in Increasing Tourism Awareness for Souvenir Merchants in Bukittinggi City Wirdatul Aini; Hayatunnufus Hayatunnufus; Ismaniar Ismaniar
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 35, No. 1, Year 2019 [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019]
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.519 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v35i1.4052

Abstract

This research is motivated by the low awareness of souvenir merchants about tourism. It aims to produce a module development on tourism awareness for souvenir merchants which explore tourism awareness, tourism awareness improvement modules, content validity testing, convenience testing, module effectiveness testing, and the process of developing a tourism awareness module. The research uses a development approach with qualitative method. Tourism awareness data sources were obtained from souvenir merchants; tourism-awareness modules through Focus Group Discussion; validity test data and module practicality from education experts; city market service and testing module effectiveness from souvenir merchants. The research describes the low tourism-awareness of souvenir merchant, the making of tourism-awareness modules as guidelines for souvenir merchants to participate in advancing the tourism area, and the validity of contents of tourism-awareness development module and module practicality test with a good result. In addition, tourism-awareness modules have proven effective to improve tourist-awareness of souvenir merchants and tourist-awareness modules design based on the behavior that must own to be able to actively participate in developing Bukittinggi City as a tourist area.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pangkas Rambut di Kenagarian Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota Hayatunnufus Hayatunnufus; Merita Yanita; Siska Miga Dewi
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 19, No 1 (2019): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.314 KB) | DOI: 10.24036/sb.0240

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh permintaan dari ibu-ibu PKK Kenagarian Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 Kota untuk memberikan pelatihan tentang pangkas rambut dalam rangka meningkatkan keterampilan  ibu-ibu anggota PKK. Adapun tujuannya (1) memiliki wawasan kemampuan dan keterampilan tentang pemangkasan rambut, (2)  meningkatkan mutu proses dan hasil pemangkasan rambut, (3) menumbuhkembangkan keterampilan bidang pangkas rambut sehingga bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, (4) memberi peluang untuk membuka usaha dan meningkatkan usahanya di bidang pangkas rambut sehingga menambahkan in come bagi keluarga. Target luaran kegiatan ini jurnal berISSN dan video kegiatan. Target yang akan dicapai yaitu meningkatkan keterampilan pangkas rambut dan meningkatkan penghasilan keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan di PKK Kenagarian Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 Kota yang pesertanya terdiri dari 15 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah untuk menyampaikan konsep dasar pemangkasan rambut, demonstrasi bagaimana cara melakukan pangkas rambut, tanya jawab, pelatihan pemangkasan rambut dan diberi bimbingan serta metode resitasi pada saat pelatihan. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini peserta memperoleh informasi, penyuluhan, serta keterampilan pangkas rambut, sehingga diharapkan peserta pelatihan membuka usaha salon kecantikan khususnya di bidang pangkas rambut. Hasil penelitian terhadap penilaian program, sangat setuju 56,7%, setuju 43,3%, dan kepuasan 73,3% sangat setuju, 26,7% setuju.
Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Mata Kuliah Tata Rias Pengantin Barat Mitra Lusiana; Mimi Yupelmi; Hayatunnufus Hayatunnufus
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2470

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi penurunan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Tata Rias Pengantin Barat. Dari pengamatan peneliti, penyebab rendahnya hasil belajar mahasiswa karena kurangnya pemahaman mahasiswa dalam proses pembelajaran daring, dimana proses pembelajaran dalam bentuk kelas teori dan kelas praktek. Oleh karena itu, diperlukannya pengembangan media pembelajaran berbasis video tutorial dengan metode penelitian Research and Development (R&D) model pengembangan four-D (4D). Tahap pengembangan 4D yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Dessiminate (pendesiminasian). Hasil penelitian ini adalah video tutorial yang valid dan praktis untuk dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Validasi desain media dengan rata-rata 0,95 termasuk kategori sangat valid dan validasi materi media dengan rata-rata 0,87 termasuk kategori sangat valid. Praktikalitas respon mahasiswa dalam penggunaan media dengan nilai rata-rata 85,5 termasuk kategori sangat praktis.
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL TERHADAP HASIL PRAKTIK PEMANGKASAN RAMBUT TEKNIK UNIFORM LAYER PADA SISWA KELAS XI Rapika Yuliani; Hayatunnufus Hayatunnufus
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jitrk.v4i1.97

Abstract

Dibandingkan dengan buku teks, media gambar, dan media audio, media video memiliki tampilan yang lebih menarik. Meskipun pada dasarnya setiap media memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini terlihat dari efektifitas penggunaan media, waktu, kecepatan penyampaian informasi dan daya tarik media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video tutorial terhadap hasil praktik pemangkasan rambut teknik uniform layer pada siswa kelas XI SMK Negri 6 Padang. Penelitian ini berjenis kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan quasi eksperimental design, berupa posttest only nonequivalent control group design. Pembelajaran kelas eksperimen menggunakan media video tutorial untuk pelajaran pemangkasan rambut teknik uniform layer dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional berupa modul. Populasi penelitian ini ialah siswa kelas XI KC yang terdiri dari 2 kelas, masing-masing kelas beranggotakan 30 siswa. Teknik pengambilan sampel berupa teknik sampling jenuh. Gunakan uji-t untuk melihat pengaruh media video tutorial. Bedasarkan hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata pemangkasan rambut teknik uniform layer pada kelompok kontrol sebesar 79,733, standar deviasi sebesar 2,8093, nilai minimum sebesar 78, nilai maksimum sebesar 87, nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 85,117 standar deviasi 3,5928, nilai minimum 78, nilai maksimum 90, penggunaan media video tutorial berpengaruh signifikan terhadap hasil praktik pemangkasan rambut teknik uniform layer pada siswa kelas XI KC SMK Negeri 6 Padang, nilai p = 0,000 (p < 0,05). Disarankan pada guru tata kecantikan hendaknya menggunakan video tutorial sebagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami dan termotivasi dalam proses pembelajaran
STUDY TENTANG PERILAKU PEMILIHAN KOSMETIKA DEKORATIF UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWI TATA RIAS DAN KECANTIKAN FPP UNP Kartika Dewi; Hayatunnufus Hayatunnufus
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.882 KB) | DOI: 10.24036/jitrk.v3i3.70

Abstract

The idevelopment iof ithe icosmetics iindustry iat ithis itime iis ivery ihigh iand iits irole iis ivery iimportant iin ithe iworld iof ibeauty. i iDecorative icosmetics iare iindispenseble ifor iapplying imakeup iand icovering ithe ishorcomings ithat iexist iin ithe ifacial iskin iso ias ito iproduce ia imore iattractive iappearance iand ican ihave ia igood ipsychological ieffects ion ioneself. iThis istudy iaims ito i1) idescribe ithe iselection iof idecorative icosmetics iin iCoed iand iBeauty istudents i2) idescribe ithe iuse iof idecorative icosmetics ito iincrease iconfidence iin iCoed iand iBeauty istudents. iThis itype iof iresearch iis iqualitative iresearch iusing idescriptive imethods. iThe isource iof idata ior iinformants iin ithis istudy iis ia iStudent iof iMakeup iand iBeauty iof iPadang iState iUniversity. iData icollection itechniques iare icarried iout iby iconducting iobservations, iinterviews iand iresearch idocumentation. iTechniques ifor ianalyzing idata iinclude idata icollection, idata ireduction, idata ipresentation iand iconclusion idrawing. iThe iresults ishowed ithat iThe iStudent iof iMakeup iand iBeauty iof iPadang iState iUniversity ichose idecorative icosmetics ifor idaily ineeds. iIn iaccordance iwith ithe idevelopment iof iincreasingly isophisticated itechnology, iin igeneral irespondents iget iinformation iabout idecorative icosmetics ithrough irecommendations iby ifriends iand ionline imedia, isuch ias ifacebook, iyoutube, iand iinstagram. iThe iuse iof idecorative icosmetics iaims ito ilook ibeautiful, ias iwell ias ito icover ithe ishortcomings ithat iexist ion icertain iparts iof ithe iface. iHowever, imore iimportantly ithe irole iof idecorative icosmetics ican iincrease imore iconfidence iwhen iusing ithem. iBased ion ithe iresults iof ithe istudy, iit iis irecommended ithat iit ican ibe iused ias ia imaterial ito iadd iinsight iand iinformation iabout ithe iselection iand iuse iof idecorative icosmetics ifor iconfidence. iAnd ito irespondents iin iorder ito iincrease iconfidence iby iaccepting ithemselves imore ias ithey iare
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 7 PADANG PADA MATA PELAJARAN KELOMPOK PRODUKTIF JURUSAN TATA KECANTIKAN Yunyza Fauzia Fitri; Hayatunnufus Hayatunnufus
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.356 KB) | DOI: 10.24036/.v2i1.28

Abstract

Motivasi belajar dalam proses pembelajaran dapat membuat siswa terdorong untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal, namun masih kurangnya keinginan siswa untuk mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, saat praktek banyak siswa yang asal-asalan sehingga hal itu berdampak pada penataan rambut yang siswa kerjakan tidak rapi dan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk a) mendeskripsikan motivasi belajar siswa, b) mendeskripsikan hasil belajar siswa c) mendeskripsikan hubungan antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar siswa SMK Negeri 7 Padang pada mata pelajaran kelompok produktif Jurusan Tata Kecantikan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 7 Padang, waktu penelitian adalah bulan September sampai selesai. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Tata Kecantikan di SMK Negeri 7 Padang yang terdaftar pada tahun 2019/2020 berjumlah 47 orang dan keseluruhan dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengambilan data adalah munggunakan angket (kuesioner) yang disesuaikan dalam bentuk skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian Tingkat pencapaian responden yang diuraikan di atas, maka diperoleh persentase sebesar 84,97% dengan kategori motivasi belajar siswa tinggi, rata-rata hasil belajar siswa adalah 68,36 berada pada kategori sedang dan terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 7 Padang pada mata pelajaran produktif Tata Kecantikan, artinya hipotesa Ha diterima. Disarankan bagi para siswa untuk meningkatkan hasil belajar dengan cara menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa, agar tercipta rasa suka dan rasa keterikatan pada mata pelajaran produktif  Tata Kecantikan, sehingga siswa memiliki kesadaran untuk mempelajari dan memahami mata pelajaran produktif Tata Kecantikan yang akan dan telah disampaikan oleh guru dan pada akhirnya hasil belajar dapat dicapai dengan maksimal.
PERBANDINGAN PEWARNA BUATAN DAN PEWARNA ALAMI BUAH TERONG BELANDA TERHADAP HASIL RIAS KARAKTER EFEK LUKA Adha Kurnia Sari; Hayatunnufus Hayatunnufus
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.846 KB) | DOI: 10.24036/.v2i2.39

Abstract

Rias karakter dalam penelitian ini menggunakan bahan alternatif buah terong belanda sebagai pengganti efek darah pada rias karakter efek luka tusuk dengan hasil yang lebih baik dilihat dari kesesuaian warna, bentuk menyerupai dan daya tahan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis bagaimana hasil rias karakter efek luka tusuk dengan menggunakan pewarna buatan, 2) menganalisis bagaimana hasil rias karakter efek luka tusuk dengan menggunakan pewarna alami buah terong belanda, 3) menganalisis bagaimana perbandingan hasil rias karakter efek luka tusuk dengan menggunakan pewarna buatan dan pewarna alami  buah terong belanda.Metode penelitian menggunakan metode eksperimen yaitu penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Jenis data penelitan ini adalah data primer dengan sumber data 8 (delapan) orang panelis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan instrumen. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah uji persyaratan analisis dan uji hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tata rias karakter efek luka tusuk menggunakan pewarna buatan dengan indikator dari aspek warna menunjukkan rata-rata 2.87 kategori baik, kekentalan menunjukkan rata-rata 3.62 kategori sangat baik dan dari aspek daya lekat/ketahanan menunjukkan rata-rata 3.62 kategori baik. Hasil tata rias karakter efek luka tusuk menggunakan pewarna alami buah terong belanda dengan indikator dari aspek warna menunjukkan rata-rata 3.83 kategori sangat baik, kekentalan menunjukkan rata-rata 2.62 kategori baik dan dari aspek daya lekat/ketahanan menunjukkan rata-rata 2.12 kategori cukup baik. Terdapat perbandingan warna, kekentalan dan daya lekat/ketahanan dari pengaplikasian pewarna buatan dan pewarna alami buah terong belanda pada rias karakter luka tusuk pada mahasiswa tata rias dan kecantikan di Universitas Negeri Padang. Disarankan bagi mahasiswa program studi D4 Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan dapat menambah pengetahuan dalam melakukan rias wajah karakter khususnya untuk membuat efek darah dengan menggunakan pewarna alami buah terong belanda dan pewarna buatan.
STUDI TENTANG UPACARA ADAT PERKAWINAN DI KECEMATAN KINALI PASAMAN BARAT Yuke Monia; Hayatunnufus Hayatunnufus
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.125 KB) | DOI: 10.24036/.v3i2.65

Abstract

The researcher's background in making this thesis is due to changes in the series of traditional wedding ceremonies and bridal make-up in West Kinali Pasaman District, as well as the existence of several series of traditional ceremonies and make-up processes that were left behind as in a series of ceremonies before marriage, namely mancari chickens (proposing). usually done by a mamak to find a mate for his nephew but in Kinali sub-district this process is rarely done. Meanwhile, a series of marriage ceremonies, namely the marriage contract, was previously carried out at night, namely at the night of cooking rice, but over time the marriage contract was carried out during the day. In the form of bridal make-up in Kinali Subdistrict, before the bride was make-up she first performed the bahieh ritual, but nowadays bahieh ritual is very rarely done because makeup artists are more following the trend of makeup. Many wedding ceremonies in Kinali Pasaman Barat Subdistrict have been changed over the years but still follow the prevailing customs. Previously, bridal make-up in Kinali Pasaman Barat Subdistrict, before the bride and groom were dressed, they first performed the bahieh ritual, but over time, makeup artists followed the current trend of makeup. The form of bridal clothing and accessories in West Kinali Pasaman Subdistrict, the bridal clothing consists of batabue, tokah, kodek / skirt, suntiang gadang bridal accessories, kaluang and galang, groom's clothing consists of skirt, vest, sarawa, sasampiang, bridal accessories saluak, kaluang, galang and keris. Wedding clothing, along with the times, has been modified a lot as well as various clothing colors, which used to be identical to the red color of the wedding dress. The meaning of wedding dress in Kinali Pasaman Barat Subdistrict, suntiang, implies that a heavy burden will be borne by a wife when living a married life. Saluak is a male head covering which has a meaning as a symbol of the leader in the gadang house after having a family. As well as leading the children and their nephews according to the customary saying of minang anak dipangku kamanakan in urang kampuang dipatenggangkan. The skirt symbolizes the wearer's greatness and big spirit.