Arnia Fajarwati
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Langlangbuana

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal SOSPOL

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH KECAMATAN TIGARAKSA (STUDI PADA DINAS TATA RUANG KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN) Yulisa Ardiana; Arnia Fajarwati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 21 No 1 (2016): Vol. 21, No. 1, Juni 2016
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi kebijakan pemanfaatan ruang wilayah Kecamatan Tigaraksa. Studi dilakukan pada Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Kabupaten Tangerang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Strategis Nasional. Dinamika pertumbuhan penduduk yang tidak bisa dihindari membutuhkan ruang sebagai tempat untuk melangsungkan kehidupan yang semakin terbatas untuk dimanfaatkan secara optimal. Letak Kecamatan Tigaraksa yang strategis sebagai pusat pemerintahan, peruntukan kawasan industri besar, dan peruntukan hunian dengan kepadatan sedang hingga tinggi membutuhkan pemanfaatan ruang secara optimal. Permasalahan yang ditemukan terjadi penyimpangan pemanfaatan ruang tidak sesuai dengan peruntukannya. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Kabupaten Tangerang berupa aturan pemanfaatan ruang wilayah Kecamatan Tigaraksa dapat optimal melalui pendekatan teori-teori implementasi kebijakan dari faktor komunikasi, sumberdaya,sikap pelaksana, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan dalam kajian penelitian ini adalah deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan implementasi kebijakan pemanfaatan ruang wilayah Kecamatan Tigaraksa, dan menganalisis faktor - faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pemanfaatan ruang wilayah Kecamatan Tigaraksa yang dilakukan oleh Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan implementasi kebijakan belum optimal sehingga pemanfaatan ruang wilayah Kecamatan Tigaraksa tidak sesuai dengan peruntukannya.
PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENERTIBAN AKTA JUAL BELI TANAH DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Apri Munandar; Arnia Fajarwati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 20 No 2 (2015): Vol. 20, No 2, Desember 2015
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya Penertiban Akte Jual Beli Tanah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.Masalah tersebut dihubungkan dengan salah satu variabel Implementasi Kebijakan yang diasumsikan dapat berpengaruh terhadap Efektivitas Penertiban Akte Jual Beli Tanah. Di dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah :”Seberapa besar pengaruh Implemetasi Kebijakan terhadap efektifnya penertiban Akte Jual Beli Tanah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang” Untuk menganalisis masalah penelitian ini digunakan teori sebagai alat analisis dari Maarse dalam Hoogerwerf, (1983:168) yang terdiri dari informasi, isi kebijakan, Dukungan masyarakat (fisik dan nonfisik), Pembagian potensi. Adapun teori efektivitas digunakan teori dari Steers, (1985:4-7), yang terdiri Optimasi Tujuan, Perspektif Sistem, Tekanan Perhatian Terhadap Perilaku Manusia.Berdasarkan pendekatan teori-teori tersebut, hipotesis yang diajukan adalah : “ Besarnya Pengaruh Implemetasi Kebijakan terhadap efektivitas Penertiban Akte Jual Beli Tanah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedangditentukan oleh pelaksanaan dimensi informasi, isi kebijakan, Dukungan masyarakat (fisik dan nonfisik), Pembagian potensi”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif (explanatory survai method) sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan teknik pengumpulan data mempergunakan angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah Koefisien Korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Implemetasi Kebijakan terhadap efektivitas Penertiban Akte Jual Beli Tanah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik.
GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA DESA DALAM PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DESA MEKARWANGI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Yanto Riswanto; Arnia Fajarwati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 22 No 1 (2017): Vol. 22, No. 1, Juni 2017
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah belum optimalnya gaya kepemimpinan demokratis Kepala Desa dalam pemeliharaan Infrastruktur Desa Mekarwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengidentifikasi masalah yaitu bagaimana gaya kepemimpinan demokratis Kepala Desa dalam pemeliharaan infrastruktur desa, dan faktor pendukung dan penghambat gaya kepemimpinan demokratis kepala desa dalam pemeliharaan infrastruktur desa, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan gaya kepemimpinan demokratis Kepala Desa Mekarwangi dalam pemeliharaan infrastruktur. Untuk menganalisis masalah yang diteliti, peneliti mengajukan teori gaya kepemimpinan demokratis dari Kadarisman berdasarkan “dimensi gaya kepemimpinan demokratis” yaitu partisipasi sosial, tanggung jawab sosial, dorongan sosial, dan pengawasan sosial. Adapun proposisi yang diajukan adalah Gaya kepemimpinan demokratis kepala desa merupakan faktor dominan dalam mempengaruhi masyarakat untuk mencapai optimalisasi infrastruktur Desa Mekarwangi, dan faktor penghambat dan pendukung Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Desa Mekarwangi dalam pemeliharaan infrastruktur desa sebagai dukungan untuk mewujudkan optimalisasi infrastruktur Desa Mekarwangi, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan gaya kepemimpinan demokratis Kepala Desa Mekarwangi dalam pemeliharaan infrastruktur desa merupakan perwujudan kepala desa dalam mencapai kenyamanan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data : Observasi, wawancara, dokumentasi dan proses analisis data melalui pengumpulan data, penarikan kesimpulan, reduksi data, dan penyajian data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan demokratis yang dilakukan kepala desa dalam pemeliharaan infrastruktur desa belum optimal yang ditandai dengan kepala desa kurang melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait tentang pemeliharaan infrastruktur desa, adanya infrastruktur desa dalam kondisi tidak terpelihara, belum adanya peraturan desa dan program rutin tentang pemeliharaan infrastruktur desa, dan kurangnya kesadaran masyarakat desa akan pentingnya pemeliharaan infrastruktur desa untuk menunjang kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan. Dengan demikian, hasil penelitian dapat teruji secara empiris.
PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESELAMATAN LALU LINTAS ANGKUTAN SUNGAI WADUK CIRATA DI BALAI PENGELOLAAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBRANGAN DINAS PERHUBUNGAN JAWA BARAT Puri Fitriyani Fitriyani; Arnia Fajarwati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 22 No 2 (2017): Vol. 22, No. 2, Desember 2017
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kualitas pelayanan Pelayanan Keselamatan Lalu lintas Angkutan Sungai Waduk Cirata (Studi Pada Balai Pengelolaan Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan Dinas Perhubungan Jawa Barat). Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti menduga bahwa masalah tersebut dipengaruhi oleh variabel implementasi kebijakan. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: “Seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan Pemerintah terhadap Kualitas Pelayanan Pelayanan Keselamatan Lalu lintas Angkutan Sungai Waduk Cirata (Studi Pada Balai Pengelolaan Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan Dinas Perhubungan Jawa Barat)”. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan teori Implementasi Kebijakan Edward III dalam Winarno (2008 : 210),, berdasarkan factor-faktor implementasi kebijakan melalui dimensi Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi/Sikap Pelaksana dan Strktur Birokrasi. Adapun untuk variabel kualitas pelayanan digunakan pendekatan teori dari Parasurahman, Zeithaml dan Berry yang dkutip Tjiptono (2007:133) yakni Keandalan (Realibility),; Keresponsifan (Responsiveness), Keyakinan (Confidence), Empati (Empathy dan Berwujud (Tangibles). Berdasarkan pendekatan teori teori tersebut, hipotesis yang diajukan adalah: “Besarnya pengaruh implementasi kebijakan Pemerintah terhadap Kualitas Pelayanan Pelayanan Keselamatan Lalu lintas Angkutan Sungai Waduk Cirata (Studi Pada Balai Pengelolaan Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan Dinas Perhubungan Jawa Barat)”. Metode dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif (explanatory survai method) sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi : angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi liniear Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara implementsi kebijakan terhadap Kualitas Pelayanan Pelayanan Keselamatan Lalu lintas Angkutan Sungai Waduk Cirata (Studi Pada Balai Pengelolaan Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan Dinas Perhubungan Jawa Barat). Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik.
Pengaruh Pengendalian terhadap Efektivitas Perlindungan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan di Kecamatan Solokan Jeruk Arnia Fajarwati; Candra Garnida Gandi
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 26 No 1 (2021): Vol. 26 No. 1, Juni 2021
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian belum efektifnya perlindungan alih fungsi lahan pertanian pangan di Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung. Berdasarkan permasalahan tersebut dirumuskan masalah “Seberapa besar pengaruh pengendalian terhadap efektivitas perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung”. Untuk menganalisis masalah, digunakan teori langkah-langkah pengendalian yang dikemukakan oleh Hasibuan (2007: 245) yaitu pengendalian langsung, pengendalian tidak langsung, dan pengendalian kekecualian. Adapun hipotesis yang diajukan yaitu: “Besarnya pengaruh pengendalian terhadap efektivitas alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung ditentukan oleh langkah-langkah pengendalian melalui Pengendalian langsung, Pengendalian tidak langsung, dan Pengendalian berdasarkan kekecualian”. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah ex post facto, sedangkan teknik pengumpulan data melalui Observasi, Angket, dan Wawancara, dan Teknik Simple Random Sampling, Analisis dalam penelitian ini menggunakan Teknik Statistik Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pengendalian langsung, pengendalian tidak langsung dan pengendalian berdasarkan kekecualian memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas perlindungan alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan. Kata Kunci: Pengendalian, Efektivitas, Alih Fungsi Lahan Berkelanjutan