This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kandungan Senyawa Kimia dan Bioaktivitas Melaleuca leucadendron Linn. AGI MEISARANI; Zelika Mega Ramadhania
Farmaka Vol 14, No 2 (2016): Suplemen
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.041 KB) | DOI: 10.24198/jf.v14i2.10818

Abstract

Melaleuca leucadendron Linn. merupakan spesies tanaman tropis dari suku Myrtaceae yang berasal dari Australia dan terdistribusi secara luas ke beberapa negara lain seperti Brazil, India, Cuba, serta Asia bagian Selatan termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak khasiat yang dapat dijadikan sebagai herbal medik, dimana minyak essensialnya telah dibuktikan secara empiris dan ilmiah memiliki efektivitas farmakologi melalui pengujian in vitro dan in vivo dari beberapa studi penelitian. Adanya aktivitas farmakologi tersebut disebabkan karena kandungan senyawa kimia utamanya, seperti 1,8-Sineol, ⍺-Terpineol, β-Kariofilen dan D-Limonen. Adapun efek farmakologi yang dihasilkan dari tanaman ini karena adanya senyawa kimia yang terkandung didalam tanaman tersebut diantaranya adalah aktivitas antioksidan, antifungal, efek sedatif, serta inhibitor enzim hyaluronidase. Review terhadap studi tentang kandungan kimia dan bioaktivitas M. Leucadendron Linn. dilakukan dengan cara penelusuran pustaka terkait tinjauan botani, tinjauan kimia dan tinjauan farmakologi yang dapat diakses pada beberapa situs penyedia jurnal terpercaya (NCBI, Elsevier, Researchgate maupun google scholar) kemudian dilanjutkan dengan skrinning pada jurnal-jurnal tersebut sehingga didapatkan sumber studi yang masuk dalam kriteria inklusi. Diharapkan dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk dikembangkan menjadi fitofarmaka.
Utilization of Indonesia’ Natural Resources as Raw Materials in Pharmaceutical Industries for the Treatment of Degenerative Diseases AGI MEISARANI; Rano K. Sinuraya
Farmaka Vol 16, No 2 (2018): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.213 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i2.17902

Abstract

In Indonesia, health problems such as treatment of degenerative diseases are still not be handled properly. The common degenerative diseases in Indonesia are diabetes mellitus and hypertension. Generating qualified medicines with lower cost for degenerative disease are still be a major problem because Indonesia has not been independent in pharmaceutical raw materials. Raw materials are important part in the production process of pharmaceutical preparations. Indonesia obtained raw materials by importing from various countries. By looking at the various potentials of natural resources that can be used as a source of raw material in pharmaceutical industries, both active pharmaceutical ingredients (API) and excipients, Indonesia will be able to independently produce the pharmaceutical raw materials. To achieve independency of pharmaceutical raw materials, the appropriate processing methods to produce quality raw materials is needed. Based on this issue, a review of various studies was performed including the processing of API and pharmaceutical excipients raw materials of plant and animal body parts. “Kayu Manis” (Cinnamomum burmanii) and “Brotowali” (Tinospora cripa L.) which can be utilized as raw material pharmaceutical ingredient for the treatment of diabetes mellitus and “Mengkudu" (Morinda citrifolia L.)  which can be used for the treatment of hypertension disease. Meanwhile, some natural resources that can be used as excipients are gelatin from the skin and fish bones (as a binder in the preparation of tablets), carrageenan from seaweed (emulsifier and suspending agent) and the Mimosa “Putri Malu” (Mimosa pudica L.) mucilago seed (as an alternative to polymer as buchoadhesive agent, disintegrator and binder)