Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN CUSTOMER EXPERIENCE MANAGEMENT UNTUK MENCIPTAKAN LOYALITAS PELANGGANDALAM BISNIS RITEL GITA, NYOMAN
Kajian Ilmiah Mahasiswa Manajemen Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Kajian Ilmiah Mahasiswa Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.204 KB)

Abstract

The aim of the paper is to provide understanding development of customer experience management to create customer loyalty in the retail business. Customer loyalty has an important role for retailers to face tight competition. The competition leads retailer to pursue customer loyalty..Customer experience management seeks to establish a good experience for customers while they was shopping. Customer experience management can be used for the retailer in order to create customer loyalty. Customer satisfaction experience is expected to bring as an indicator of customer loyalty. Development of customer experience management to create customer loyalty should be supported by things that can create better customer experience in shopping. Improving the quality of employees to serve customer is important to create customer loyalty through customer experience management. Key words: customer experience management, customer loyalty, retail business
Pengayaan Materi dan Pelatihan Penyelesaian Soal-Soal Olimpiade Matematika bagi Siswa Berbakat SD N 3 Sambangan. Suryawan, I Putu Pasek; Gita, I Nyoman; Hartawan, IGN Yudi
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.894 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v6i2.10704

Abstract

Materi olimpiade matematika SD pada dasarnya bersumber pada kurikulum mata pelajaran matematika yang mengujikan soal-soal non rutin dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk ukuran siswa SD, dan bahkan soal-soal demikian cukup merepotkan siswa yang berbakat dalam mata pelajaran matematika. Faktor penyebabnya adalah lemahnya penguasaan materi olimpiade oleh siswa sehingga mereka belum sampai pada tahap memikirkan bagaimana strategi dalam penyelesaian soal-soal bertaraf olimpiade tersebut. Adapun tujuan program pengabdian ini, yaitu untuk meningkatkan kemampuan siswa berbakat SD N 3 Sambangan dalam menyelesaikan soal-soal bertaraf olimpiade, sehingga partisipasi dan prestasi siswa SD N 3 Sambangan dalam ajang olimpiade matematika SD meningkat.  Program pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pengayaan materi olimpiade dan pelatihan penyelesaian soal-soal olimpiade yang dapat mengembangkan berpikir tingkat tinggi siswa. Secara keseluruhan kegiatan telah berlangsung dengan baik dan berhasil meningkatkan kemampuan siswa berbakat SD N 3 Sambangan dalam menyelesaiakan soal-soal olimpiade matematika. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase kehadiran peserta sebesar 93,75% dan seluruhnya secara penuh mengikuti pelatihan. Peningkatan persentase penguasaan materi pelatihan adalah dari 28,75% menjadi 66,25%. Peserta juga menanggapi positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini dengan persentase skornya sebesar 80%. Kata-kata kunci: materi olimpiade matematika, siswa berbakat, pengayaan, pelatihan.
Penerapan Penilaian Diri untuk Meningkatkan Efikasi Diri Siswa dalam Pembelajaran Matematika Auliya, Jihan; Mahayukti, Gusti Ayu; Gita, I Nyoman
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.136 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v2i2.14022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan efikasi diri siswa dalam pembelajaran matematika, dan (2) tanggapan siswa terhadap penerapan strategi penilaian diri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 3 Singaraja sebanyak 27 orang siswa pada semester genap Tahun Ajaran 2017/2018. Data efikasi diri siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner efikasi diri, dan tanggapan siswa dikumpulkan menggunakan angket tanggapan siswa. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor efikasi diri siswa mengalami peningkatan sebesar 8,53 dari 77,07 pada siklus I menjadi 85,6 pada siklus II, dan sebesar 2,9 dari 85,6 pada siklus II menjadi 88,5 pada siklus III, serta rata-rata skor tanggapan siswa telah berada dalam kategori sangat positif. Peningkatan efikasi diri siswa terjadi karena guru lebih menekankan pada: (1) memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat melakukan penilaian diri yang sangat efektif bagi siswa, (2) pemberian bimbingan dan motivasi kepada siswa agar semakin percaya diri dalam pembelajaran matematika.
Pengaruh Model Quantum Learning Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA Swandewi, Ni Luh Putu; Gita, I Nyoman; Suarsana, I Made
Jurnal Elemen Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Elemen
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.57 KB) | DOI: 10.29408/jel.v5i1.932

Abstract

This study aims to determine whether students' mathematical creative thinking skills that are taught with a quantum learning model based on contextual problems are better than mathematical creative thinking abilities that are taught with conventional learning. The population of the study was students of class XII MIPA SMA 2 Singaraja in the first semester of 2018/2019 academic year. The research sample was determined by cluster random sampling technique. This research was categorized as quasi-experimental research with post-test only control-group design research design. Data about the ability of students' creative thinking skills were collected through tests of students' mathematical creative thinking skills. Furthermore, the test scores of the ability to think mathematically creative were analyzed using the t-test of one tail (right tail) at a significance level of 5%. The results of the analysis show that tcount = 1.80295 while the significance level of 5% is obtained ttable = 1.66864, so H0 is rejected. This statistical value means that students' mathematical creative thinking skills that are taught with contextual problem-based quantum learning models are better than students' creative thinking abilities that are taught with conventional learning. It can be concluded that the application of learning with contextual problem-based quantum learning models provides a positive influence on students' mathematical creative thinking skills.
PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA BAGI SISWA DAN GURU SD DI DESA SAMBANGAN Suryawan, Putu Pasek; Artawan, I Gusti Nyoman Yudi; Gita, I Nyoman
International Journal of Community Service Learning Vol 1, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.5 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v1i1.11905

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dan guru SD No.3 Sambangan dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika SD. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode berbentuk pelatihan yang dapat mengembangkan daya nalar tingkat tinggi melalui pengerjaan soal-soal olimpiade matematika. Yang terlibat sebagai subyek sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa dan guru SD No.3 Sambangan sebanyak 30 orang. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. (1) Seluruh siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti pembinaan. Hal ini dapat dilihat dari keaktivan siswa mengerjakan soal dalam kelompoknya dan semangat siswa untuk menuliskan hasil diskusinya di papan tulis. Demikian juga jika jawaban temannya salah siswa yang lain sangat antusias memberikan masukan. (2) Siswa dapat menyelesaikan soal setelah mendapat pertanyaan pancingan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FORMULATE SHARE LISTEN CREATE BERBANTUAN LKS OPEN-ENDED TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA Mahartini, Desak Putu Padmi; Hartawan, I Gusti Nyoman Yudi; Gita, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v11i1.24316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Formulate Share Listen Create (FSLC) berbantuan LKS Open-Ended terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dan desain penelitian ini adalah post-test only control group. Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Singaraja tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan siswa kelas VIII B yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pemahaman konsep matematika siswa diukur pada akhir penelitian dengan menggunakan tes berbentuk soal uraian. Data berupa skor pemahaman konsep matematika dianalisis dengan menggunakan uji-t satu ekor. Uji Lilliefors dan uji Levene menunjukkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Karena uji asumsi telah terpenuhi, maka uji-t dapat dilakukan dan berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai t_hitung = 2,093  dan  dengan taraf signifikansi 5% dan db = 64, diperoleh nilai t_tabel = 1,998, dengan demikian, berdasarkan kriteria pengujian t_hitung > t_tabel  sehingga H0 ditolak. Hal ini menunjukkan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model FSLC berbantuan LKS Open-Ended lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, model pembelajaran FSLC berbantuan LKS Open-Ended berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa.Kata kunci: pemahaman konsep matematika, model pembelajaran Formulate Share Listen Create, LKS Open-Ended, model pembelajaran STAD.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI MODEL GENERATIF BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM TAHAPAN LESSON STUDY PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER Suryawan, I Putu Pasek; Suarsana, I Made; Gita, I Nyoman; Pujawan, I G N
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PENGEMBANGAN MODEL TWO TIERED BERBANTUAN SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN PECAHAN Gita, I Nyoman
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2013
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh prototype model two tiered berbantuan scaffolding (model 2TS) yang valid.  Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilandasi teori pengembangan Plomp.. Prosedur penelitian ini adalah: preliminary investigation, design, dan realization/ construc-tion phase. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar validasi. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitin menunjukkan bahwa model 2TS  merupakan model pembelajaran yang valid.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OSBORN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SINGARAJA ., Ni Putu Yuni Antari; ., Dr. Drs. I Nyoman Gita, M.Si.; ., UNDIKSHA
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Osborn dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvesional. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post Test Only Control Grup Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Singaraja tahun ajaran 2015/2016, yaitu sebanyak 348 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Data pemahaman konsep matematika siswa diperoleh melalui tes pemahaman konsep matematika yang berbentuk soal uraian dengan jumlah butir soal sebanyak enam butir. Data hasil tes pemahaman konsep matematika dianalisis menggunakan Uji-t satu ekor. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai thitung =2,282 dan nilai ttabel =2,003. Apabila dibandingkan nilai thitung > ttabel. Ini berarti bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Osborn mempunyai pemahaman konsep lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci : model pembelajaran Osborn, pembelajaran konvensional, pemahaman konsep matematika This study purposed to identify the difference between the students’ conceptual understanding of mathematics which was treated by using Osborn learning model and by using conventional learning. The design used in this study was Post Test only Control Group design. The population in this study were all students of VIII in SMP Negeri 5 Singaraja in the academic year 2015/2016, as many as 348 people. The samples were selected by using random sampling. The data of students’ conceptual understanding of mathematics was taken by conducting conceptual understanding of mathematics test in the form six items of essay test. The result of the test was analyzed by using one-tailed t-test. The result of hypothesis testing shows that the value of tobserved =2,282 and ttable =2,003. For the comparison, the value of tobserved >ttable. It means that the students’ conceptual understanding of mathematics which was treated by using Osborn learning model better than students who were treated by using conventional learning.keyword : Osborn learning model, conventional learning, conceptual understanding of mathematics
ANALISIS KESALAHAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TABANAN Indra Puspita Dewi, Kadek; Wisna Ariawan, I Putu; Gita, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v10i2.19917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan dan mendeskripsikanpenyebab terjadinya kesalahan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dari penelitianini adalah siswa yang berasal dari kelas XI MIPA 1, XI MIPA 3, dan XI MIPA 5 SMANegeri 1 Tabanan tahun ajaran 2018/2019 yang dipilih dengan teknik purposivesampling. Data dikumpulkan menggunakan metode tes dan wawancara mendalam.Instrumen berupa tes pemecahan masalah matematika yang digunakan telah diujiterlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dalam penelitian ini meliputireduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Jenis kesalahan siswa diklasifikasikanmenurut prosedur Newman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memecahkanmasalah matematika, subjek penelitian melakukan jenis kesalahan; memahami masalah,kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisanjawaban. Jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah kesalahan memahamimasalah dan kesalahan transformasi, yang disebabkan karena subjek penelitian jarangberlatih mengerjakan soal yang berupa masalah verbal atau memerlukan penafsirankebahasaan dan soal yang menuntut untuk menyusun model matematika dari suatumasalah, sehingga mereka tidak terbiasa dengan kondisi tersebut. Solusi untukmenghindari atau meminimalisir terjadinya kesalahan tersebut adalah siswa giat berlatihmengerjakan soal berjenis pemecahan masalah, berlatih menjawab pertanyaan yangmembutuhkan penafsiran kebahasaan dan pertanyaan yang meminta untuk mengubahsuatu masalah ke dalam model matematikanya, serta memeriksa kembali hasilperhitungan dan jawaban yang diperoleh.Kata kunci: analisis kesalahan, pemecahan masalah matematika, prosedur Newman.
Co-Authors ., I Made Yoga Emma Prasetya ., I Putu Supartika ., Kadek Enny Wicahyani ., Made Ayu Rita Budiarweni ., Made Juniantari, S.Pd., M.Pd ., Ni Ketut Widhiastuti ., Ni Putu Cista Karani Dewi ., Ni Putu Melan Aryani ., Ni Putu Yuni Antari ., Putu Ngurah Artha Pradnyana ., Umi Andriana Soleha Agus Dipa Prayatna, I Putu Agus Putra Wijaya Artawan, I Gusti Nyoman Yudi Auliya, Jihan Desak Putu Padmi Mahartini Dr. I Made Sugiarta, M.Si. . Dr.I Wayan Sadra,M.Ed . Gusti Ayu Kusumaningrum . Gusti Ayu Kusumaningrum ., Gusti Ayu Kusumaningrum Gusti Ayu Mahayukti I G N Pujawan I Gusti Nyoman Yudi Artawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si . I Gusti Putu Suharta I Made Adi Wirayana . I Made Adi Wirayana ., I Made Adi Wirayana I Made Ardana I Made Suarsana I Made Suarsana I Made Yoga Emma Prasetya . I Putu Agus Dipa Prayatna I PUTU PASEK SURYAWAN I Putu Pasek Suryawan I Putu Pasek Suryawan, S.Pd., M.Pd . I Putu Supartika . I Putu Wisna Ariawan I Wayan Agus Wirasa . I Wayan Agus Wirasa ., I Wayan Agus Wirasa IGN Yudi Hartawan Indra Puspita Dewi, Kadek Jihan Auliya K. Ratna Udayani Kadek Enny Wicahyani . Kadek Indra Puspita Dewi Kadek Putri Wahyuni M.Pd ., I Putu Pasek Suryawan, S.Pd., M.Pd Made Arista Dewi . Made Arista Dewi ., Made Arista Dewi Made Ayu Rita Budiarweni . Made Juniantari, S.Pd., M.Pd . Mahartini, Desak Putu Padmi Ni Ketut Widhiastuti . Ni Luh Putu Swandewi Ni Made Sri Mertasari Ni Nyoman Parwati Ni Putu Cista Karani Dewi . Ni Putu Emi Puspita Sari . Ni Putu Emi Puspita Sari ., Ni Putu Emi Puspita Sari Ni Putu Melan Aryani . Ni Putu Yuni Antari . P. Novi Periandani Pande Putu Sri Wandari . Pande Putu Sri Wandari ., Pande Putu Sri Wandari Periandani, P. Novi Prof. Dr.I Nengah Suparta,M.Si . Pujawan, I G N Putri Wahyuni, Kadek Putu Ngurah Artha Pradnyana . Putu Pasek Suryawan Putu Yulia Paramita Reni Ayuda Petriah Sariyasa . Suryawan, Putu Pasek Swandewi, Ni Luh Putu Udayani, K. Ratna Umi Andriana Soleha . UNDIKSHA . Yulia Paramita, Putu