Asep Dede Kurnia
STIES INDONESIA PURWAKARTA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Mekanisme Praktik Jual Beli Followers Dalam Perspektif Ekonomi Islam Di Media Sosial Instagram Nindi Apridha Jamil; Asep Dede Kurnia; Jalaludin Jalaludin
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 4 No 1 (2020): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v4i1.101

Abstract

Abstrak - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme praktek jual beli followers di media sosial Instagram dan untuk mengetahui mekanisme praktek jual beli followers di media sosial instagram dalam perspektif ekonomi Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif-kualitatif. Mekanisme yang dilakukan dalam praktik jual beli followers ini dilakukan seperti jual beli online dan Mekanisme praktik jual beli followers dalam perspektif ekonomi Islam, jual beli followers Jika ditinjau dari jual beli secara umum berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia Nomor 110/DSN-MUI/IX/2017 melalui tabel kesesuaian adanya ketidaksesuaian syariah dalam jual beli Followers. Jual beli followers ini termasuk kedalam jual beli yang tidak sah yang disebabkan tidak terpenuhinya beberapa rukun dan syarat diantaranya mengenai objek dan tidak sesuai dengan prinsip muamalah.
Analisis Pengelolaan Dana Tabarru (Asuransi Jiwa Syariah) dalam Produk Pembiyaaan di BMT Mardhatillah Berkah Karawang Dodi Hermawan; Asep Dede Kurnia; Moch. Cahyo Sucipto
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 4 No 1 (2020): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v4i1.106

Abstract

Non-bank Islamic financial institutions such as BMT must be able to conduct a good financing risk management system so that the risks that occur can be minimized, while the efforts made by BMT Mardhatillah Berkah Karawang in minimizing it by charging each member who is doing Financing by paying Tabarru funds and that paid only once when members make funding disbursements. The purpose of this study is to determine the management of Tabarru funds in Financing Products at BMT Mardhatillah Berkah and to determine the implementation of the Tabarru contract which was carried out at the time of financing. Tabarru ’can be interpreted as donations, grants, benevolent funds, or alms. Whereas those who make donations are called mutabarri or generous. Based on the research results of each member who conducts Financing at BMT, Be it Murabahah, Mudharabah, and Rahn Financing, there will be Tabarru Funds that must be paid at the time of Funding Disbursement where Tabarru funds will be used to help each other or bear one another if there is a risk of death among BMT members. In the Tabarru contract, the Member gives a grant which will be used to help other BMT Members who experience an accident or an event that is outside of human will, so that the funds are separated from other funds.