Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS AKURASI DAN PRESISI HASIL ANALISIS PROTEIN Dian Ayu Afifah; M.Muslihudin Muslihudin; Devy Cendekia
Jurnal Analis Farmasi Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v6i1.5485

Abstract

Jaminanmutumerupakansuatucarauntukmeyakinkanpelangganbahwakualitashasil ujilaboratorium yang dihasilkansudahmemenuhipersyaratan. Kestabilan pada suatualatpengukuranmerupakanhal yang penting. Hal inidiperlukanuntukmemperolehhasilpengukuran dan mutuproduk yang baik. Penelitianinidilakukanuntukmelihatkestabilansuatumetodepengukuran proteinpada kuekeringsehinggadapatmenjaminkualitas data yang dihasilkan. Data yang digunakanadalah data akurasi dan presisipengujian protein pada kuekering yang dinutrifikasiikantepung ikan nila. Data tersebutdianalisismenggunakanmetodeStatistikaPengendalianMutudengan diagram grafikkendali Xsebagaigrafikkendalimutuakurasi dan grafikkendali (R) sebagaigrafikkendalipresisi. Adapun hasil yang diperolehadalahgaris kendalipada grafik X, akurasidapatditerimakarena data beradadiantara garis UWL dan LWL (2SD), dan data akandiperingatkanjika data tersebutberadadiantara UCL dan LCL. Pada grafik R, presisidapatditerimakarena data berada di bawahantara 2 sdataudibawah garis UWL. Data dinyatakan outlier jika data akurasi dan presisiberadadiluar garis UCL dan LCL.Kata kunci: akurasi, presisi, peta kendali, peta kendali X, peta kendali R
PENGARUH SENYAWA ANTIOKSIDAN DALAM PEMBUATAN KLEPON UBI JALAR Devy Cendekia; Hertini Rani; Dian Ayu Afifah
Jurnal Analis Farmasi Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.852 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v4i1.1303

Abstract

THE EFFECT OF ANTIOXIDANT COMPOUNDS IN SWEET POTATO KLEPON PRODUCTAntioxidants have recently become a widely promoted compound. Free radicals are molecules produced when the body gets damaged food or exposure to unhealthy environments such as tobacco smoke and radiation. Light-skinned fruits and vegetables with distinctive colors such as purple sweet potato, yellow sweet potato, red tomatoes, purple blueberries, yellow corn and orange carrots, are rich in antioxidants. Sweet potatoes are known to have high antioxidants. In addition, sweet potatoes are divided into three types based on differences in color, namely white sweet potato, yellow sweet potato, and purple sweet potato. In the research carried out the addition of three types of sweet potatoes in making klepon. The addition of sweet potato affects the color of the klepon product. Antioxidant compounds contained in sweet potatoes, become inactive again when processed into klepon products. This can be seen from the percentage inhibition value which is smaller than the value of control inhibition (ascorbic acid). So that antioxidant compounds only give color to the klepon product, while the antioxidant benefits have been reduced because of the processing in processing of the product. Keywords:   potato, compounds, antioxidant Antioksidan belakangan ini menjadi senyawa yang mulai banyak dipromosikan. Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi ketika tubuh mendapatkan makanan yang rusak atau paparan lingkungan yang tidak sehat seperti asap tembakau dan radiasi. Buah dan sayuran yang berkulit terang dengan warna khas seperti ubi jalar ungu, ubi jalar kuning, tomat merah, blueberry ungu, jagung kuning dan wortel orange, kaya akan akan kandungan antioksidan. Ubi jalar diketahui memiliki  antioksidan yang tinggi. Selain itu, ubi jalar terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan perbedaan warnanya, yaitu ubi jalar putih, ubi jalar kuning, dan ubi jalar ungu. Pada penelitian dilakukan penambahan tiga jenis ubi jalar pada pembuatan klepon. Penambahan ubi jalar ini mempengaruhi warna pada produk klepon. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar, menjadi tidak aktif kembali ketika diolah menjadi produk klepon. Hal ini terlihat dari nilai persen penghambatan yang lebih kecil dari nilai penghambatan kontrol (asam askorbat). Sehingga senyawa antioksidan hanya memberikan warna terhadap produk klepon, sedangkan manfaat antioksidannya sudah berkurang karena proses pengolahan dalam pembuatan produk. Kata Kunci:    Kentang, senyawa, antioksidan
Penyuluhan dan Pembuatan Handsanitizer Berbasis Produk Hasil Hutan Non Kayu (HHBK) Shintawati Shintawati; Dewi Ermaya; Vida Elsyana; Devy Cendikia; Dian Ayu Afifah; Livia Rhea Alvita
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.978 KB) | DOI: 10.55983/empjcs.v1i2.89

Abstract

The Dharma Wanita Group (DWP) of the Lampung Provincial Forestry Service is a group of wives of civil servants in the Lampung Province Forestry Service which consists of ± 200 people. The purpose of forming this group is to increase the knowledge and skills of group members in supporting the husband's duties and is expected to be able to develop activities that can improve the family economy. Production forests in Lampung Province have great potential in producing non timber forest product (NTFP) commodities such as candlenut, nutmeg, coffee, citronella oil and a little patchouli oil. Currently, the NTFP commodity is only sold to collectors and markets near the production site. To increase the added value of these commodities, it requires skills and knowledge of persons engaged in the forestry sector to develop NTFP-based commercial products. Therefore, members of the DWP of the Lampung Provincial Forestry Service intend to develop practical knowledge and skills in making NTFP-based commercial products such as hand sanitizer. The purpose of this activity is to provide information on knowledge and practice of technical skills in making hand sanitizer from citronella oil, patchouli oil and clove oil. The methods used in this activities are counseling, practice and discussion. The results show that 80% of the participants understand the physical and chemical properties , as well as the benefits of citronella oil, patchouli oil, and clove oil and, can make hand sanitizer based on the three NTFP products.
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS AKURASI DAN PRESISI HASIL ANALISIS PROTEIN Dian Ayu Afifah; M.Muslihudin Muslihudin; Devy Cendekia
Jurnal Analis Farmasi Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.686 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v6i1.5485

Abstract

Jaminanmutumerupakansuatucarauntukmeyakinkanpelangganbahwakualitashasil ujilaboratorium yang dihasilkansudahmemenuhipersyaratan. Kestabilan pada suatualatpengukuranmerupakanhal yang penting. Hal inidiperlukanuntukmemperolehhasilpengukuran dan mutuproduk yang baik. Penelitianinidilakukanuntukmelihatkestabilansuatumetodepengukuran proteinpada kuekeringsehinggadapatmenjaminkualitas data yang dihasilkan. Data yang digunakanadalah data akurasi dan presisipengujian protein pada kuekering yang dinutrifikasiikantepung ikan nila. Data tersebutdianalisismenggunakanmetodeStatistikaPengendalianMutudengan diagram grafikkendali Xsebagaigrafikkendalimutuakurasi dan grafikkendali (R) sebagaigrafikkendalipresisi. Adapun hasil yang diperolehadalahgaris kendalipada grafik X, akurasidapatditerimakarena data beradadiantara garis UWL dan LWL (2SD), dan data akandiperingatkanjika data tersebutberadadiantara UCL dan LCL. Pada grafik R, presisidapatditerimakarena data berada di bawahantara 2 sdataudibawah garis UWL. Data dinyatakan outlier jika data akurasi dan presisiberadadiluar garis UCL dan LCL.Kata kunci: akurasi, presisi, peta kendali, peta kendali X, peta kendali R
PENGARUH SENYAWA ANTIOKSIDAN DALAM PEMBUATAN KLEPON UBI JALAR Devy Cendekia; Hertini Rani; Dian Ayu Afifah
Jurnal Analis Farmasi Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v4i1.1303

Abstract

THE EFFECT OF ANTIOXIDANT COMPOUNDS IN SWEET POTATO KLEPON PRODUCTAntioxidants have recently become a widely promoted compound. Free radicals are molecules produced when the body gets damaged food or exposure to unhealthy environments such as tobacco smoke and radiation. Light-skinned fruits and vegetables with distinctive colors such as purple sweet potato, yellow sweet potato, red tomatoes, purple blueberries, yellow corn and orange carrots, are rich in antioxidants. Sweet potatoes are known to have high antioxidants. In addition, sweet potatoes are divided into three types based on differences in color, namely white sweet potato, yellow sweet potato, and purple sweet potato. In the research carried out the addition of three types of sweet potatoes in making klepon. The addition of sweet potato affects the color of the klepon product. Antioxidant compounds contained in sweet potatoes, become inactive again when processed into klepon products. This can be seen from the percentage inhibition value which is smaller than the value of control inhibition (ascorbic acid). So that antioxidant compounds only give color to the klepon product, while the antioxidant benefits have been reduced because of the processing in processing of the product. Keywords:   potato, compounds, antioxidant Antioksidan belakangan ini menjadi senyawa yang mulai banyak dipromosikan. Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi ketika tubuh mendapatkan makanan yang rusak atau paparan lingkungan yang tidak sehat seperti asap tembakau dan radiasi. Buah dan sayuran yang berkulit terang dengan warna khas seperti ubi jalar ungu, ubi jalar kuning, tomat merah, blueberry ungu, jagung kuning dan wortel orange, kaya akan akan kandungan antioksidan. Ubi jalar diketahui memiliki  antioksidan yang tinggi. Selain itu, ubi jalar terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan perbedaan warnanya, yaitu ubi jalar putih, ubi jalar kuning, dan ubi jalar ungu. Pada penelitian dilakukan penambahan tiga jenis ubi jalar pada pembuatan klepon. Penambahan ubi jalar ini mempengaruhi warna pada produk klepon. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar, menjadi tidak aktif kembali ketika diolah menjadi produk klepon. Hal ini terlihat dari nilai persen penghambatan yang lebih kecil dari nilai penghambatan kontrol (asam askorbat). Sehingga senyawa antioksidan hanya memberikan warna terhadap produk klepon, sedangkan manfaat antioksidannya sudah berkurang karena proses pengolahan dalam pembuatan produk. Kata Kunci:    Kentang, senyawa, antioksidan
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS AKURASI DAN PRESISI HASIL ANALISIS PROTEIN Dian Ayu Afifah; M Muslihudin; Devy cendikia
Jurnal Analis Farmasi Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v7i1.5444

Abstract

Jaminan mutu merupakan suatu cara untuk meyakinkan pelanggan bahwa kualitas hasil uji laboratorium yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan. Kestabilan pada suatu alat pengukuran merupakan hal yang penting. Hal ini diperlukan untuk memperoleh hasil pengukuran dan mutu produk yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kestabilan suatu metode pengukuran protein pada kue kering sehingga dapat menjamin kualitas data yang dihasilkan. Data yang digunakan adalah data akurasi dan presisi pengujian protein pada kue kering yang dinutrifikasiikan tepung ikan nila. Data tersebut dianalisis menggunakan metode Statistika Pengendalian Mutu dengan diagram grafik kendali X sebagai grafik kendali mutu akurasi dan grafik kendali (R) sebagai grafik kendali presisi. Adapun hasil yang diperoleh adalah, garis kendali pada grafik X, akurasi dapat diterima karena data berada diantara garis UWL dan LWL (2SD), dan data akan diperingatkan jika data tersebut berada diantara UCL dan LCL. Pada grafik R, presisi dapat diterima karena data berada di bawah antara 2 sd atau dibawah garis UWL. Data dinyatakan outlier jika data akurasi dan presisi berada diluar garis UCL dan LCL.
REKAYASA PROSES FERMENTASI LIMBAH INDUSTRI GULA PG.BUNGA MAYANG SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK SAPI Shintawati Shintawati; Dian Ayu Afifah; Amisah Amisah
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 2: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i2.3770

Abstract

Provinsi Lampung merupakan salah satu penghasil gula kristal terbesar di Indonesia. Industri gula kristal menghasilkan limbah padat berupa ampas tebu dalam jumlah besar dan belum termanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mikroba terhadap kandungan nutrisi, sifat organoleptik dan palatibilitas pakan sapi dari campuran pucuk dan ampas tebu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan kontrol (P0) tanpa penambahan mikroba, perlakuan P1 menggunakan Saccaromyces cerevisiae dan perlakuan P2 menggunakan EM- 4. Hasil penelitian menunjukkan pakan sapi dengan penambahan EM-4 (P2) menghasilkan kandungan protein kasar tertinggi yaitu 13,09% dengan warna pakan gelap, menghasilkan aroma khas fermentasi, tekstur sedikit basah dan hasil uji palatabilitas menunjukkan pakan P2 lebih disukai dibandingkan dengan P0 dan P1.
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS AKURASI DAN PRESISI HASIL ANALISIS PROTEIN Dian Ayu Afifah; M Muslihudin; Devy cendikia
Jurnal Analis Farmasi Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v7i1.5444

Abstract

Jaminan mutu merupakan suatu cara untuk meyakinkan pelanggan bahwa kualitas hasil uji laboratorium yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan. Kestabilan pada suatu alat pengukuran merupakan hal yang penting. Hal ini diperlukan untuk memperoleh hasil pengukuran dan mutu produk yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kestabilan suatu metode pengukuran protein pada kue kering sehingga dapat menjamin kualitas data yang dihasilkan. Data yang digunakan adalah data akurasi dan presisi pengujian protein pada kue kering yang dinutrifikasiikan tepung ikan nila. Data tersebut dianalisis menggunakan metode Statistika Pengendalian Mutu dengan diagram grafik kendali X sebagai grafik kendali mutu akurasi dan grafik kendali (R) sebagai grafik kendali presisi. Adapun hasil yang diperoleh adalah, garis kendali pada grafik X, akurasi dapat diterima karena data berada diantara garis UWL dan LWL (2SD), dan data akan diperingatkan jika data tersebut berada diantara UCL dan LCL. Pada grafik R, presisi dapat diterima karena data berada di bawah antara 2 sd atau dibawah garis UWL. Data dinyatakan outlier jika data akurasi dan presisi berada diluar garis UCL dan LCL.
TEKNOLOGI EKSTRAKSI MINYAK BAWANG BOMBAI (ALLIUM CEPA L.) MENGGGUNAKAN METODE MICROWAVE HYDRO-DIFFUSION GRAVITY (MHG) DAN SOXHLET Yeni Variyana; Dian Ayu Afifah; Dwi Setyorini; Achmad Qodim Syafaatullah
JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL Vol 2 No 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik ATI Makassaar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.963 KB) | DOI: 10.61844/jtkm.v2i1.450

Abstract

Umumnya, bawang bombai (Allium cepa L.) diekstraksi sebagai bahan penyedap masakan dan obat-obatan. Akan tetapi, proses ekstraksi masih terbatas pada yield yang dihasilkan dengan metode tradisional. Pada penelitian ini digunakan metode ekstraksi microwave hydro-diffusion and gravity (MHG) untuk mengevaluasi bagaimana mempengaruhi yield minyak yang dihasilkan dari bawang bombai. Selain itu, adanya metode sokletasi sebagai teknik ekstraksi konvensional sebagai pembanding terhadap kinerja dan kuantitas ekstrak. Selanjutnya, metode ekstraksi MHG tidak memerlukan penggunaan pelarut, melainkan menggunakan air yang terdapat di dalam material sebagai pelarut internal. Dalam penelitian ini, bawang bombai diperlakukan dengan dua (2) cara yaitu dengan penjemuran sinar matahari (sun dying) selama 1 hari dan tanpa pretreatment. Parameter ekstraksi dengan MHG digunakan daya microwave sebesar 600 W, waktu ekstraksi 75 menit, dan ukuran material 1 cm. Hasil penelitian menunjukkan yield lebih tinggi diperoleh dari bahan melalui sun drying sebesar 2,78% dibandingkan dengan bahan yang tidak di pretreatment yaitu 1,76%. Hasil recovery minyak yang dihasilkan dari metode soxhlet sebesar 4,98% selama 5 jam. Oleh karena itu, metode MHG dapat dijadikan sebagai salah satu metode ekstraksi yang ramah lingkungan, waktu ekstraksi lebih cepat, dan konsumsi energi yang lebih sedikit sehingga dapat diterapkan pada skala yang lebih besar.
Pelatihan Recycle Minyak Jelantah Pada Komunitas Ibu Bisa Lampung Devy Cendekia; Dian Ayu Afifah; Vida Elsyana; Livia Rhea Alvita; Shintawati Shintawati; Dewi Ermaya
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 4, No 2 (2023): Volume 4, Nomor 2, September 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v4i2.2977

Abstract

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah cair dapur yang jumlahnya cukup banyak, sehingg dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Minyak jelantah sebaiknya tidak digunakan lagi karena bersifat karsinogenik. Salah satu cara penanggulangan permasalahan ini adalah dengan melakukan recycle berbasis minyak jelantah yang memiliki nilai ekonomi, salah satunya sabun batang. Pelatihan recycle  minyak jelantah pada Komunitas Ibu Bisa Lampung bertujuan untuk mengedukasi ibu rumah tangga terkait bahaya minyak jelantah bagi kesehatan serta potensinya sebagai bahan dasar produk homecare, sabun batang. Metode pengabdian yang dilakukan melalui pendekatan PAR (Participatory  Action  Research), sehingga mampu mengatasi permasalahan pada masyarakat dan memenuhi kebutuhan praktis melalui penyuluhan dan pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan materi kegiatan penyuluhan dan pelatihan berhasil diterima dengan baik oleh peserta. Hal ini terbukti sebanyak 80% peserta pelatihan memiliki skor ≥ 70. Dengan kata lain, komunitas Ibu Bisa Lampung tidak lagi melihat minyak jelantah sebagai sampah yang dibuang percuma, tetapi mampu diolah dan dipergunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.