Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE TERHADAP FINANCIAL STATEMENT FRAUD PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ni Putu Mutiari; I Ketut Parnata; AA Putri Suardani
Valid: Jurnal Ilmiah Vol 13 No 4 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to know the influence of fraud triangle perspective that developed to financial statement fraud. This study used three independent variables, financial stability that measured by change in total assets ratio (ACHANGE), ineffective monitoring measured by independent commissioner ratio (IND), change in auditors (AUDCHANGE) measured by dummy variable. Financial statement fraud that measured by discretionary accruals. The population in this research is banking company that listed in Indonesia Stock Exchange during the period 2013-2015. Based on criteria of sampling, gets 35 banking companies as observation unit. The type of data used are secondary data, in the form of annual reports of banking companies listed on Indonesia Stock Exchange during the period 2013-2015. Based on t-test in this study shows that the t-value of financial stability pressure is -3.778 with significance of 0.000, t-value of ineffective monitoring is -0.498 with significance of 0.619, tvalue of change in auditors is -0.671 with significance of 0.504
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PRODUKSI DAN PEMASARAN USAHA BETUTU KHAS BALI DI BANJAR MAWANG KAJA, UBUD, GIANYAR I Ketut Parnata; Luh Mei Wahyuni; I Gde Agus Jaya Sadguna; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja
Dharmakarya Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v10i4.35247

Abstract

Pengabdian masyarakat dilakukan oleh perguruan tinggi dalam upaya untuk menerapkan teknologi tepat guna yang dihasilkan dari pengembangan keilmuan untuk masyarakat. Politeknik Negeri Bali pun melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para Dosen berkolaborasi dengan mahasiswa sudah seyogyanya membantu UMKM yang terdampak Covid-19 ini. Rai Kajol merupakan mitra dalam kegiatan ini yang berlokasi di Banjar Mawangkaja, Lodtunduh, Ubud. Rai Kajol memproduksi betutu khas Bali dan ayam panggang. Kendala yang dihadapi mitra saat ini adalah peralatan yang digunakan masih terbatas, sehingga memerlukan waktu lama untuk memproduksi dalam skala besar, pemasaran produk masih bersifat konvensional sehingga pelanggan terbatas pada konsumen disekitaran tempat usaha. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan terkait manajemen produksi dan pemasaran khususnya pemasraan online. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pemberian peralatan yang menunjang produksi seperti mesin penghancur bumbu, alat pemanggangan, presto, pemberian bantuan label kemasan dan pelatihan pengemasan serta labeling kemasan, pembuatan media sosial dan pelatihan penggunaan media sosial. Indikator capaian adalah peningkatan jumlah produksi dan efisiensi waktu produksi. kemasan produk yang menarik dan ramah lingkungan, peningkatan pasar produk. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan dengan adanya penambahan alat produksi dapat mempercepat proses produksi, meningkatkan jumlah produksi dan menambah varian produk usaha mitra. Dari segi pemasaran, terdapat pelanggan baru dengan pemasaran menggunakan media online.
Evaluasi Penerapan PermenKUKM No. 13 Tahun 2015 dalam Akuntansi Usaha Simpan Pinjam Koperasi (Studi Kasus: KPN Politeknik Negeri Bali) I Komang Sugiarta; Cening Ardina; I Ketut Parnata
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 16 No 1 (2020): JBK - Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.665 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v16i1.1494

Abstract

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah mengeluarkan Permen Nomor 13/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman Akuntansi untuk Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi yang mesti digunakan sebagai panduan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan unit usaha simpan pinjam. Dengan keluarnya Permen tersebut, diharapkan koperasi dapat meningkatkan akuntabilitas dalam penyusunan laporan keuangannya. Namun faktanya masih ada koperasi yang belum menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan pedoman. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi penerapannya pada unit usaha Simpan Pinjam KPN Politeknik Negeri Bali. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan ada tiga laporan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan Unit Simpan Pinjam yaitu Laporan Perubahan Ekuitas, Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Oleh karena itu, dalam penyajian Laporan Posisi Keuangannya ditemukan juga beberapa akun yang belum sesuai pedoman yaitu Bank, Hutang Bank, Dana Pendidikan, Dana Sosial, dan Dana Pengembangan. Demikian juga dalam penyajian Laporan Sisa Hasil Usaha, tidak terlihat adanya akun-akun beban perkoperasian seperti biaya pendidikan dan latihan SDM koperasi, biaya rapat organisasi, dan honor pengurus/pengawas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pengurus koperasi KPN Politeknik Negeri Bali dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan Unit Simpan Pinjam pada periode selanjutnya.
Analysis and Evaluation of Internal Control Accounting Information System for Purchase of Merchandise and Cash Disbursements at PT Bali Kulina Utama According to the COSO Framework Approach Nyoman Tri Krismahayani; I Ketut Parnata; I Ketut Suwintana
Journal of Applied Sciences in Accounting, Finance, and Tax Vol. 4 No. 2 (2021): October 2021
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.444 KB) | DOI: 10.31940/jasafint.v4i2.168-172

Abstract

This study aims to evaluate the internal control of the accounting information system for the purchase of merchandise inventory and cash disbursements at PT Bali Kulina Utama. The results of this study are expected to provide constructive suggestions in improving the implementation of controls that can minimize the potential for fraud and fraud in the company's activities at PT Bali Kulina Utama. This type of research is a case study using two types of data, namely primary data and secondary data. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The analytical technique used is descriptive analysis technique, namely by explaining the accounting information system for the purchase of merchandise inventory and cash disbursements and comparative analysis techniques, namely by comparing the implementation of internal control accounting information systems at PT Bali Kulina Utama with the theory of internal control according to the COSO Framework approach. The results of this study indicate that the accounting information system for the purchase of merchandise inventory and cash disbursements has three activities originating from ordering, receiving, storing and disbursing cash. The results of the evaluation of the implementation of the accounting information system internal control at PT Bali Kulina Utama are not fully in accordance with the five components of the COSO Fraework internal control. Four of the five components that are not in accordance with the COSO Framework are the internal control environment, risk assessment and risk response, control and monitoring activities. An adequate component is the information and communication component.
Peningkatan Usaha Tedung Bali untuk Perangkat Upacara Yadnya di Mengwi Badung I Ketut Parnata; Ni Made Ayu Dwijayanti; I Made Sudana
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.288

Abstract

Adat, budaya, tradisi, dan upakara keagamaannya merupakan beberapa ciri khas yang membuat masyarakat Hindu Bali dikenal. Diperlukan berbagai bentuk dan jenis produk sarana upakara dengan segala fungsinya untuk mendukung berbagai upakara yang diadakan masyarakat Hindu di Bali. Salah satu contoh sarana upakara keagamaan menjadi identitas budaya Hindu di Bali adalah Tedung. Tedung merupakan salah satu jenis sarana upakara keagamaan khususnya di Bali, memiliki beberapa bentuk, ukuran, warna, fungsi dan istilah yang beragam. Meningkatnya kebutuhan dan daya tarik terhadap tedung baik untuk masyarakat lokal maupun wisatawan membuka peluang untuk para pengrajin tedung dalam mengembangkan usaha serta kreativitas menciptakan karya baru yang lebih artistik dan menarik. Mitra pada kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah Bapak I Putu Anom Kartana yang merupakan pemilik UKM Wahdar Tedung Bali yang beralamat di Br. Serangan, Mengwi, Badung. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah masih menggunakan jasa pihak ketiga untuk menjahit kain tedung karena mesin jahit sudah tua serta lama waktu produksi karena terdapat mesin yang rusak serta pemasaran masih berpatokan secara offline Mengacu pada kendala yang dihadapi tersebut, maka akan dilakukan kegiatan pemberian alat bantu produksi berupa mesin jahit dan mesin bor sehingga produksi bisa dilakukan lebih cepat dan dikelola sepenuhnya oleh mitra serta pelatihan pembuatan dan penggunaan media sosial Instagram untuk pemesanan online. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa adanya peningkatan kuantitas produksi hingga 50% dan peningkatan pemasaran 50%.
Implementasi ISAK 35 pada Lembaga Perkreditan Desa I Nyoman Darmayasa; I Ketut Parnata; Ni Luh Putri Setyastrini
EL MUHASABA: Jurnal Akuntansi (e-Journal) Vol 14, No 2 (2023): EL MUHASABA
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/em.v14i2.20514

Abstract

Purpose: This study aims to design the format of the LPD financial statements referring to the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) 35 in accordance with the characteristics of the LPD.Method: The research method used is Participatory Action Research (PAR) combined with Local Genius Values (LGV). The data comes from the experience and knowledge of researchers on LPD bookkeeping assistance in 2022.Results: The results of the design of the bookkeeping format refer to SAK ETAP terminology which is non-profit oriented according to ISAK 35 based on the locality values of the Balinese indigenous people. The design of this bookkeeping format strengthens the characteristics of the LPD as an institution owned by indigenous peoples which is not a tax subject. The design of this bookkeeping format is expected to be an alternative consideration for various stakeholders to formulate standardized financial reporting policies for all LPDs that remain rooted in the local value characteristics of the Balinese indigenous people.Implications: This study presents the new design of the bookkeeping format for LPDs in refer to Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) 35 and the characteristics of LPD.Novelty: This study has a novelty related to the design of the bookkeeping format for LPD in refer to Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) 35. 
Pendampingan Usaha Pia Tiga Putri dalam Peningkatan Produksi dan Manajemen Pemasaran Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja; I Ketut Parnata; Luh Mei Wahyuni
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1337

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mendampingi mitra dalam proses peningkatan produksi serta manajemen agar usahanya lebih berkembang. Tujuan ini direalisasikan dalam bentuk metode pelaksanaan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu persipan, implementasi dan evaluasi. Tahapan impelementasi kegiatan ini terdiri dari memberikan bantuan alat produksi, pelatihan pengemasan, digital marketing serta manajemen keuangan yang diikuti oleh mitra ditambah dengan tiga anggota mitra yang membantu usahanya. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan setelah pemberian alat produksi yaitu waktu produksi berkurang 50% baik pembuatan bahan filling pia berupa kacang hijau, sebelumnya dibuat 30 menit sedangkan menggunakan mesin chopper, dipersingkat menjadi 15 menit. Selain itu, proses pemanggangan pia yang biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit menjadi 10 menit dengan kapasitas sekali pemanggangan kurang lebih 50 pcs pia dengan adanya oven atas bawah. Evaluasi juga dilakukan terhadap pengemasan produk, dimana 100% produk pia mitra dikemas dengan kemasan vacum seal berlabel. Evalusi terkait pelatihan digital marketing juga dilakukan dimana mitra dapat melakukan posting foto produk ke instagram. Selain itu untuk manajemen keuangan, mitra sudah bisa membuat nota penjualan dan pencatatan ke buku kas. Rekomendasi yang diberikan bahwa mitra harus menggunakan dan pengetahuan yang diberikan secara optimal serta tim pengabdi melakukan evaluasi. Community Service: Pia Tiga Putri Business Assistance in Increasing Production and Marketing Management The purpose of this service activity is to assist partners in the process of increasing production and management so that their business is more developed. This goal is realized in the form of an implementation method which consists of three stages, namely preparation, implementation and evaluation. The stages of implementing this activity consist of providing assistance with production equipment, packaging training, digital marketing and financial management which are attended by partners plus three partner members who help their business. Based on the results of the evaluation carried out after the provision of production equipment, namely the production time was reduced by 50% both for making pia filling in the form of green beans, previously made 30 minutes while using a chopper machine, it was shortened to 15 minutes. In addition, the process of baking pia which usually takes approximately 15 minutes becomes 10 minutes with a one-time roasting capacity of approximately 50 pcs of pia with an up and down oven. Evaluation was also carried out on product packaging, where 100% of PIA Mitra's products were packaged with a labeled vacuum seal packaging. Evaluations related to digital marketing training are also carried out where partners can post product photos to Instagram. Apart from that, for financial management, partners can already make sales notes and record them in the cash book. Recommendations are given that partners must use and knowledge provided optimally and the service team evaluates it.