Sebastianus Fedi
Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS TUTORIAL PENYELESAIAN SOAL UJIAN NASIONAL TERHADAP HASIL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA Sebastianus Fedi; Valeria Suryani Kurnila
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.086 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v7i1.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bimbingan persiapan UN terhadap hasil UN matematika di SMP Bintang Timur Ruteng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen pada sampel tunggal. Populasi penelitian adalah 32 siswa peserta UN asal SMP Swasta Bintang Timur, tahun ajaran 2017/2018. Sampling bersifat jenuh, di mana seluruh 32 anggota populasi dilibatkan sebagai sampel. Hipotesis penelitian diuji dengan uji , di mana vs Nilai adalah nilai rataan UN matematika SMP Swasta Bintang Timur tahun ajaran 2016/2017, dengan varians 53,67; yang dipakai sebagai nilai acuan untuk membandingkan efek bimbingan khusus UN terhadap hasil UN tahun berikutnya, yaitu tahun 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan UN tahun 2017/2018 adalah 50,39 dengan varians 234,42. Diperoleh statistik sedangkan . Sehingga ditolak, tetapi diterima. Artinya, ada pengaruh positif dan sangat signifikan bimbingan khusus terhadap hasil UN matematika. Dalam hal ini, bimbingan khusus penyelesaian soal UN efektif meningkatkan hasil UN matematika di SMP Bintang Timur Ruteng.
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK USIA DINI SELAMA PANDEMI COVID-19 MELALUI PERMAINAN KONSERVASI MATEMATIKA Valeria Suryani Kurnila; Hildegardis Mulu; Viviana Murni; Sebastianus Fedi; Eufrasia Jeramat; Bedilius Gunur
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.703 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2718

Abstract

Abstrak: Kegiatan  pengabdian ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan pada tahun 2019 di Kelompok Basis Gereja Santu Fransiskus Kegiatan ini dikemas dalam bentuk permainan konservasi matematika yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konservasi bilangan bagi anak usia dini yang berusia 4-5 tahun. Kemampuan konservasi adalah salah satu tahap perkembangan anak yang menyatakan sesuatu (suatu objek) tetap konstan meskipun ditempatkan dalam berbagai posisi yang berbeda. Permainan konservasi matematika bagi anak usia 4-5 tahun di prioritaskan pada konservasi bilangan, sebagai salah satu hal  penting saat mereka mengenal bilangan. Kegiatan pengabdian dilakukan saat pandemi COVID 19 sedang melanda seluruh dunia melalui tahapan observasi, perencanaan, tindakan dan evaluasi. Sehingga pelaksanaannya dilakukan dengan kunjungan rumah dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan selama 3 bulan. Berdasarkan hasil kegiatan, kemampuan konservasi bilangan anak usia 4-5 tahun meningkat, yang ditunjukkan oleh semakin meningkatnya jumlah konserver setelah kegiatan tersebut dilaksanakan.Abstract: This community service activity was a follow-up of the activities that had been conducted in 2019 at Kelompok Basis Gereja Santu Fransiskus. The activity was  carried out in the form of a mathematical conservation game that aimed to improve the ability to conserve numbers for young children aged 4-5 years. The ability of conservation is one of children's development stage which indicates that something (an object) remains constant even though placed in a variety of different positions. The mathematics conservation games for children aged 4-5 years were prioritised on conservation of numbers, as one of the important things when they recognise numbers. The community service activities were done during the COVID 19 pandemic through the stages of observation, planning, action and evaluation, so the activities were conducted with a home visit method and under strict health protocols. This program was conducted for 3 months. Based on the results of the activity, the conservation ability of numbers of children aged 4-5 years increased, which is indicated by the increasing number of concervers after the activity was carried out.