Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

META ANALISIS PENELITIAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PETA KONSEP DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR Muhammad Thamrin Hidayat; Pance Mariati; Ratih Asmarani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.457 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i2.300

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian Meta Analisis. Penelitian meta analisis yaitu menggunakan studi-studi penelitian yang sudah ada dan yang telah dilakukan secara sistematis dan kuantitatif untuk memperoleh kesimpulan yang akurat. Penelitian meta analisis akan menganalisis kuantitatif dari hasil penelitian sebelumnya untuk dapat menerima atau tidak diterima yang diajukan oleh peneliti-peneliti yang telah dilakukan. Penelitian meta analisis ini yang akan menganalisa penelitian-penelitian pembelajaran yang menggunakan Peta Konsep (PK). Tujuan penelitian meta analisis yaitu untuk mengetahui apa saja yang diharapkan oleh peneliti dalam menggunakan pembelajaran dengan PK? Apa pula permasalahan sehingga pembelajaran menetapkan strategi pembelajaran PK? Adakah pembelajaran PK yang digabungkan dengan model metode pembelajaran yang lain? Jumlah tulisan yang dihimpun sebanyak 24 tulisan hasil penelitian dari berbagai Sekolah Dasar yang ada di Indonesia. Pada penelitian meta analisis ini yang akan dikupas beberapa hal : Tujuan penelitian, disain penelitian, jumlah sampel, teknik pengumpulan data, analisis data, dan alasan penggunaan pembelajaran dengan PK. Kesimpulan dari penelitian meta analisis yang dihasilkan yaitu: 1) Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan aktivitas siswa dengan menggunakan Peta Konsep, 2) Menggunakan Peta Konsep Agar pembelajaran bervariatif, 3) Pemilihan pembelajaran dengan menggunakan Peta Konsep sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. 4) Data yang di analisis merupakan data hasil tes untuk menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, sedangkan pengamatan untuk melihat keterampilan guru. 5) Penelitian pengajaran dengan PK digabungkan dengan metode lain akan lebih meningkat dari pada hanya PK saja. 6) Judul dengan pengembangan hasil penelitian tidak sesuai dengan penelitian pengembangan yang sebenarnya, karena tidak menghasilkan sesuatu dalam akhir penelitiannya. 7) Hampir sebagian besar peneliti tidak memberikan alasan mengapa memilih pembelajaran dengan menggunakan Peta Konsep..
Card Dance Inovasi Media Pembelajaran Seni Tari Sebagai Wujud Pengenalan Budaya Pada Mahasiswa Pada Pendidikan Guru Sekolah Dasar Ratih Asmarani; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Anggara Dwinata; Muhammad Nuruddin; Pance Mariati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12628

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang card dance sebagai alternatif media pembelajaran seni tari untuk diterapkan pada jenjang pendidikan tinggi di Indonesia. Card Dance adalah hasil pengembangan media pembelajaran yang berupa kartu bergambar tari-tarian yang berasal dari seluruh nusantara yaitu 34 provinsi yang masing-masing provinsi dibatasi 5 tarian. Hal ini untuk memudahkan dalam proses pengembangan media pembelajaran serta penyerapan materi pada mahasiswa yang tidak memiliki basic seni tari sebelumnya. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Four D Models) dari Thiagarajan. Untuk pemerolehan data penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode observasi partisipasif dan uji coba lapangan yang digunakan untuk mengetahui kebermanfaatan dari produk. Hasil data dari observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif dan hasil data dari angket mahasiswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Total skor perolehan pada uji coba I sebesar 1297 dengan rata-rata 72 dan prosentase 81.8% sedangkan uji coba II sebesar 1430 dengan rata-rata 79.4 dan prosentase 90.2%. Dapat disimpulkan bahwa data uji coba kedua ini menunjukkan hasil yang tinggi/ signifikan dari pada hasil di uji coba pertama, setelah dilakukan perbaikan atau revisi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan jika media tepat untuk membantu mahasiswa dalam proses pengenalan budaya untuk nantinya dijadikan bekal dan diterapkan dalam proses pembelajaran seni di Sekolah Dasar. Kata Kunci: card dance, media, pembelajaran, seni tari, pengenalan budaya.