Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perancangan Generator Magnet Permanen Fluks Aksial pada Turbin Crossflow dengan Variasi Head dan Celah Udara Achmad Maulana Soehada Sebayang; Silviana Simbolon
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.268 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v3i2.7226

Abstract

Energi listrik adalah salah satu energi yang dihasilkan dari hasil konversi berbagai jenis energi utama, salah satunya adalah energi air. Potensi yang terdapat pada energi air sangatlah besar, untuk itu diperlukan sebuah mesin turbin air beserta dengan generator yang sesuai dengan sistem dari turbin air yang dirancang. Beberapa parameter penting yang dapat mengoptimalkan kinerja dari generator, salah satunya adalah jarak celah udara antara rotor dengan stator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji kinerja generator magnet permanen fluks aksial satu phasa menggunakan magnet NdFeB bertipe stator tunggal dengan rotor ganda. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan jarak celah udara ( 0,004 m dan 0,006 m ) dengan jumlah magnet dan kumparan yang konstan. Dalam pelaksanaan pengujian dilakukan dua tahap yaitu pengujian tanpa beban dan pengujian berbeban lampu AC 9W/220V dengan kecepatan putar yang berbeda sesuai dengan putaran turbin air. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan keluaran tertinggi terdapat pada kecepatan 975 Rpm dengan jarak celah udara 0,004 m yaitu 88 Volt tanpa beban dengan frekuensi 195 Hz. Sedangkan pengujian berbeban menunjukkan hasil yaitu tegangan keluaran sebesar 88 volt dengan frekuensi 124,96 Hz serta arus 0,12 ampere. Daya listrik maksimal generator fluks aksial adalah sebesar 10,56 Watt.
Pengaruh Penambahan Doping Mn/Cu pada Barium Heksaferit sebagai Material Penyerap Gelombang Silviana Simbolon; Anggito Pringgo Tetuko; Candra Kurniawan; Perdamean Sebayang; Krista Sebayang
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.79 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v1i2.3191

Abstract

Pada penelitian ini, telah dilakukan analisa efek doping Mn2+/Cu2+ sebanyak 0.1%mol terhadap struktur barium heksaferit sebagai material absorbsi gelombang mikro. Sintesis material dilakukan dengan metode mechanical alloying menggunakan planetary ball mill. Powder yang telah di-milling dikalsinasi pada temperature 1000 °C selama 2 jam. Powder hasil kalsinasi di kompaksi dengan tekanan 1.5 kgf/cm2 membentuk pellet dan di sinter pada temperatur 1150 °C selama 2 jam. Dari hasil eksperimen, menunjukkan penambahan ion Mn2+/Cu2+0.1 %mol mengakibatkan nilai densitas bulk meningkat jika dibandingkan dengan  barium heksaferit. Efek penambahan ion Mn2+/Cu2+ menurunkan nilai koersivitas (Hjc) dan menaikkan nilai remanensi (Mr) yaitu BaFe12O19 memiliki Hjc = 6.45 KOe dan Mr = 0.91 KG, BaFe11.9Mn0.1O19 memiliki Hjc = 3.27 KOe dan Mr = 1.62 KG sedangkan BaFe11.9Cu0.1O19 memiliki Hjc = 1.75 KOe dan Mr = 1.79 KG. Pengukuran refflection loss gelombang mikro menggunkan VNA menunjukkan bahwa penambahan ion Mn2+/Cu2+ pada barium heksaferit memiliki rentang frekuensi yang berbeda. Frekuensi BaFe11.9Mn0.1O19 sekitar 4 – 10 GHz dan BaFe11.9Cu0.1O19 sekitar 4 – 8 GHz. Hal ini menunjukkan bahwa besar penyerapan gelombang yang cukup signifikan dengan adanya penambahan doping Mn/Cu 0.1 %mol jika dibandingkan terhadap barium hexaferit.
Analisis Biodigester pada Proses Sintesis Biogas dari Sampah Organik Kota Tegal Joko Setiyono; Silviana Simbolon
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.543 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v1i1.544

Abstract

Pada penelitian ini, telah dilakukan analisis biodigester pada proses sintesis biogas dari sampah organik kota tegal. Jenis digester yang digunakan untuk pembuatan biogas adalah jenis kubah tetap dari drum plastik dengan volume 120 liter. Komposisi sampah yang digunakan adalah substrat sayuran 50%, daun-daunan 20%, dan kulit buah 30%. Sampah organik dengan massa sebanyak ± 20 kg dipemerasan/ dipress. Kemudian sampah dan air dicampur dengan perbandingan 1:3. lalu diberikan penambahan starter EM-4 sebanyak 450 ml pada setiap sampel pengujian. Variasi kadar air dalam sampah 10, 20, 30, 40, dan 50% dengan kompisisi sampah yang sama. Proses pembusukan sampah dan pengambilan data dilakukan selama 3 hari untuk masing-masing variasi kadar air sampah. Dari hasil pengukuran, kondisi optimum terdapat pada kadar air sampah 20% dalam memproduksi biogas dalam waktu retensi 25 jam pada tekanan 102,55 kPa, suhu 32 ºC. dengan volume 95,441 liter.
Rancang Bangun Water-Oil Separator Tipe Horizontal Dua Fasa Menggunakan Variasi Minyak Goreng, Pertamina Dex Dan Oli Mesin Edi Tri Astuti; Jones Aritonang; Perdamean Sebayang; Silviana Simbolon
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1361.701 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v5i1.14720

Abstract

Industri terus berkembang setiap tahun, dan jumlah limbah yang dihasilkan juga meningkat, yang menyebabkan seringnya tumpahan minyak dan meningkatkan jumlah air limbah berminyak yang dihasilkan oleh industri. Pencemaran minyak merupakan masalah lingkungan yang sangat penting untuk dipecahkan. Water-oil separator adalah alat yang digunakan untuk memisahkan air dan minyak, dilakukan dengan mengubah kecepatan terapung suatu benda atau partikel berdasarkan massa jenis dan ukurannya. Rancang Bangun Water-Oil separator Tipe Horizontal Dua Fasa Menggunakan Variasi Minyak Goreng, Pertamina Dex Dan Oli Mesin merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerapkan pemisahan air-minyak pada sistem water-oil separator. Pada penelitian ini sistem Water-oil separator diuji menggunakan variasi minyak goreng, pertamina dex dan oli mesin, dimana air dan minyak dipisahkan dengan debit minyak 1,2,3 l/menit dan kondisi debit air konstan 1 l/menit. Pengujian pada fluida minyak dan air menunjukkan pengaruh terhadap efisiensi pemisahan minyak dan air, semakin tinggi debit fluida minyak maka dan air cenderung turun, nilai efisiensi pemisahan minyak dan air akan semakin naik, dimana nilai tertinggi efisiensi pemisahan minyak dan air terdapat pada debit fluida minyak 3 l/min pada kondisi debit air konstan 1 l/min dengan nilai 94,1 %, 90,8 % dan 89 %, sedangkan nilai terendah efisiensi pemisahan minyak dan air terdapat pada debit fluida minyak 1 l/min pada kondisi debit air konstan 1 l/min.
Sintesa dan Karakterisasi Material Komposit Berbasis BaO.6Fe2O3 – C Sebagai Komponen Motor Listrik Silviana Simbolon; Achmad Maulana Soehada Sebayang
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.306 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v3i1.7488

Abstract

Telah dibuat komposit BaO.6Fe2O3 - C dari bahan barium karbonat (BaCO3 ), Hematit (Fe2O3 ), dan Karbon Aktif (C) menggunakan teknik High Energy Milling (HEM) dengan variasi waktu sintering 750, 950, 1050, dan 1200oC masingmasing ditahan selama 2 jam. Perbandingan komposisi serbuk BaO.6Fe2O3 - C adalah 9 : 1. Proses milling menggunakan metode wet milling dengan media ethanol. Karakterisasi yang dilakukan meliputi analisis struktur kristal dengan X-Ray Powder Diffraction (XRD), dan sifat kemagnetan dengan Vibrating Sample .Magnetometer (VSM). Hasil dari analisis XRD menunjukkan bahwa komposit BaO.6Fe2O3 - C mempunyai fasa BaFe12O19 dan Fe2O3 . BaFe12O19 memiliki struktur kristal hexagonal dengan parameter kisi a = 5.038 Å dan c = 14.539 Å. Sedangkan Fe2O3 mempunyai strukturkristal cubic dengan parameter kisi a = 5.025 Å dan c = 13.658 Å. Kondisi optimum dicapai pada proses milling 2 jam, suhu sintering 1200oC (2 jam) dengan mangnetisasi saturasi (Ms) = 3,87 emu/g, magnetisasi remanen (Mr) = 1,87 emu/g dan koersivitas (Hc) 741,32 Oe.
Simulasi Distribusi Suhu Tekanan dan Kecepatan Gas Dalam Pipa Pirolisis Pada Reaktor - Kondensor Silviana Simbolon; Yeremia Setia
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 6 No. 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v6i2.7186

Abstract

In pyrolysis technology there are various geometric factors that affect the results of pyrolysis, one of which is the connecting pipe between the reactor and the condenser. In this study, simulations were carried out with simscale software to analyze the temperature, pressure and gas velocity in the pyrolysis pipe as the length of the pipe increases. The material used is stainless steel AISI 304. This research begins by determining the dimensions and materials of the pyrolysis pipe, the length of the pipe and the input temperature. The length of the pipe was varied by 1.5 m, 1.75 m and 2 m, with initial temperature variations of 450°C and 550°C, respectively. From the simulation result, Increasing of the pipa’s length then the heat transfer will be close to the optimum condition. So that the output temperature, pressure and velocity will be lower. This happens because the length and diameter of the pipe affect the output. From the simulation results, pipe lengths of 1.5 m, 1.75 m, 2 m with input temperatures of 450°C and 550°C obtained the best results for a pipe length of 2 m with an input temperature of 450°C.
Aplikasi PCM (Water-Salt dan Etano) Pada Sistem Pendingin (Cool Box) Silviana Simbolon; Syaiful Rizal; Ansor Salim Siregar; Jefri Ramadhan; Dian Iskandar Zurodin; Muhammad Yunus
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v6i2.25015

Abstract

Nelayan tradisional perlu membeli es balok setiap kali mereka pergi memancing, sehingga berdampak pada pengeluaran mereka. Untuk berpotensi menghemat uang, solusi alternatif menggunakan bahan perubahan fasa (PCM) diusulkan. PCM yang dikandung dengan benar dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi biaya bagi nelayan. PCM digunakan untuk menggantikan es sebagai sumber utama saat ini untuk mendinginkan ikan di penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem kerja baru pada cold storage atau cold box yang dapat memberikan efisiensi energi saat menggunakan PCM (Phase Change Material), bahan yang digunakan adalah water-salt, etanol, dan aquades yaitu elemen yang sangat baik dalam hal pembuangan panas, Variasi bahan yang digunakan adalah Salt 12% ,10% ,8% wt.%, Etanol 18%, 20%, 22% wt.% dan Aquades 70% wt.%, dengan variasi tersebut dapat di ketahui PCM kinerja terbaik terdapat pada campuran PCM B2 500ml (Salt 10%, Etanol 22% dan Aqudes 70%),dengan efisiensi daya hingga 11.11% dan dapat menghemat biaya sebesar Rp 73.304 dalam pengoperasian selama 90 menit.
Aplikasi PCM (Water-Salt dan Etanol) Pada Sistem Pendingin (Cool Box) Silviana Simbolon; Syaiful Rizal; Ansor Salim Siregar; Jefri Ramadhan; Dian Iskandar Zurodin; Muhammad Yunus
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v6i2.25015

Abstract

Nelayan tradisional perlu membeli es balok setiap kali mereka pergi memancing, sehingga berdampak pada pengeluaran mereka. Untuk berpotensi menghemat uang, solusi alternatif menggunakan bahan perubahan fasa (PCM) diusulkan. PCM yang dikandung dengan benar dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi biaya bagi nelayan. PCM digunakan untuk menggantikan es sebagai sumber utama saat ini untuk mendinginkan ikan di penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem kerja baru pada cold storage atau cold box yang dapat memberikan efisiensi energi saat menggunakan PCM (Phase Change Material), bahan yang digunakan adalah water-salt, etanol, dan aquades yaitu elemen yang sangat baik dalam hal pembuangan panas, Variasi bahan yang digunakan adalah Salt 12% ,10% ,8% wt.%, Etanol 18%, 20%, 22% wt.% dan Aquades 70% wt.%, dengan variasi tersebut dapat di ketahui PCM kinerja terbaik terdapat pada campuran PCM B2 500ml (Salt 10%, Etanol 22% dan Aqudes 70%),dengan efisiensi daya hingga 11.11% dan dapat menghemat biaya sebesar Rp 73.304 dalam pengoperasian selama 90 menit.
Perancangan Generator Magnet Permanen Fluks Aksial pada Turbin Crossflow dengan Variasi Head dan Celah Udara Achmad Maulana Soehada Sebayang; Silviana Simbolon
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v3i2.7226

Abstract

Energi listrik adalah salah satu energi yang dihasilkan dari hasil konversi berbagai jenis energi utama, salah satunya adalah energi air. Potensi yang terdapat pada energi air sangatlah besar, untuk itu diperlukan sebuah mesin turbin air beserta dengan generator yang sesuai dengan sistem dari turbin air yang dirancang. Beberapa parameter penting yang dapat mengoptimalkan kinerja dari generator, salah satunya adalah jarak celah udara antara rotor dengan stator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji kinerja generator magnet permanen fluks aksial satu phasa menggunakan magnet NdFeB bertipe stator tunggal dengan rotor ganda. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan jarak celah udara ( 0,004 m dan 0,006 m ) dengan jumlah magnet dan kumparan yang konstan. Dalam pelaksanaan pengujian dilakukan dua tahap yaitu pengujian tanpa beban dan pengujian berbeban lampu AC 9W/220V dengan kecepatan putar yang berbeda sesuai dengan putaran turbin air. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan keluaran tertinggi terdapat pada kecepatan 975 Rpm dengan jarak celah udara 0,004 m yaitu 88 Volt tanpa beban dengan frekuensi 195 Hz. Sedangkan pengujian berbeban menunjukkan hasil yaitu tegangan keluaran sebesar 88 volt dengan frekuensi 124,96 Hz serta arus 0,12 ampere. Daya listrik maksimal generator fluks aksial adalah sebesar 10,56 Watt.
Pengaruh Penambahan Doping Mn/Cu pada Barium Heksaferit sebagai Material Penyerap Gelombang Silviana Simbolon; Anggito Pringgo Tetuko; Candra Kurniawan; Perdamean Sebayang; Krista Sebayang
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v1i2.3191

Abstract

Pada penelitian ini, telah dilakukan analisa efek doping Mn2+/Cu2+ sebanyak 0.1%mol terhadap struktur barium heksaferit sebagai material absorbsi gelombang mikro. Sintesis material dilakukan dengan metode mechanical alloying menggunakan planetary ball mill. Powder yang telah di-milling dikalsinasi pada temperature 1000 °C selama 2 jam. Powder hasil kalsinasi di kompaksi dengan tekanan 1.5 kgf/cm2 membentuk pellet dan di sinter pada temperatur 1150 °C selama 2 jam. Dari hasil eksperimen, menunjukkan penambahan ion Mn2+/Cu2+0.1 %mol mengakibatkan nilai densitas bulk meningkat jika dibandingkan dengan  barium heksaferit. Efek penambahan ion Mn2+/Cu2+ menurunkan nilai koersivitas (Hjc) dan menaikkan nilai remanensi (Mr) yaitu BaFe12O19 memiliki Hjc = 6.45 KOe dan Mr = 0.91 KG, BaFe11.9Mn0.1O19 memiliki Hjc = 3.27 KOe dan Mr = 1.62 KG sedangkan BaFe11.9Cu0.1O19 memiliki Hjc = 1.75 KOe dan Mr = 1.79 KG. Pengukuran refflection loss gelombang mikro menggunkan VNA menunjukkan bahwa penambahan ion Mn2+/Cu2+ pada barium heksaferit memiliki rentang frekuensi yang berbeda. Frekuensi BaFe11.9Mn0.1O19 sekitar 4 – 10 GHz dan BaFe11.9Cu0.1O19 sekitar 4 – 8 GHz. Hal ini menunjukkan bahwa besar penyerapan gelombang yang cukup signifikan dengan adanya penambahan doping Mn/Cu 0.1 %mol jika dibandingkan terhadap barium hexaferit.