Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Desain Struktur Bogie Las Light Rail Transit (LRT) Menggunakan Perhitungan Finite Elemen Method (FEM) Mustasyar Perkasa; Wahyu Sulistiyo
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.172 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v2i2.3610

Abstract

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan faktor keamanan bogie las lokomotif yang telah ada. Sasaran kegiatan penelitian ini yaitu didapatkannya desain optimal dari bogie las tersebut dengan cara rekayasa geometri dan struktur sehingga didapatkan efek penguatan. Dari hasil pengujian struktur bogie las frame lokomotif DH, struktur bogie frame masih perlu dilakukan penguatan karena pada saat pengujian statis tegangan maksimum yang terjadi hampir mendekati tegangan luluh materialnya. Untuk itu perlu dilakukan redesain untuk bogie frame dengan rekayasa geometri dalam bentuk penguatan pada struktur framenya. Penambahan penguatan ini akan di simulasikan dengan menggunakan sofware finite elemen method (FEM). Tujuannya dilakukan analisa kekuatan struktur bogie las frame lokomotif DH adalah untuk memastikan disain bogie las frame baru memenuhi standar keamanan sebelum melalui proses pengujian, atau sering disebut sebagai tahap verifikasi disain yang selanjutnya disain bogie frame ini dijadikan sebagai salah satu alternatif disain.
Konsep Keterbaruan Desain Alat Uji Berat Kereta Portabel Wahyu Sulistiyo; Mustasyar Perkasa; Yudi Irawadi; Barkah Fitriyana; Danardono Agus Sumarsono
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.249 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v2i2.3609

Abstract

Uji Berat pada kereta atau gerbong dilakukan dengan cara  menghitung total berat Kereta dan menghitung distribusi berat pada masing-masing  roda dengan cara menimbang beban yang diterima pada setiap roda [1-3]. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat konsep desain dan simulasi alat uji berat kereta portabel yang dapat di gunakan untuk mengukur berat kereta di sepanjang jalan rel secara real time dan akurat. Tujuan pengukuran berat kereta adalah untuk memastikan berat kereta terdistribusi secara merata pada tiap roda kereta dan memastikan agar muatan kereta tidak overload disesuaikan dengan kemampuan jalan rel. Yang menjadi input faktor dalam penelitian ini adalah load atau beban, type meshing, material dan model dari load cell dan dudukan load cell. Proses penelitian yang di lakukan berupa desain dan simulasi dari bentuk load cell dan bentuk dudukan load cell. Output faktor dari penelitian ini adalah kekuatan struktur dari load cell dan kekuatan struktur dari dudukan load cell. Nilai tegangan ijin untuk baja ASTM A36 sebesar 160 MPa. Nilai tegangan ijin untuk baja SM 490 sebesar 230, dan nilai tegangan ijin untuk baja ASSAB 718 sebesar 574. Nilai tegangan maksimum material yang masih di bawah nilai tegangan ijinnya adalah material Assab 718. Sehingga material ini di pilih sebagai material load cell dan dudukan load cell.
Optimalisasi Desain Struktur Bogie Las Light Rail Transit (LRT) Menggunakan Perhitungan Finite Elemen Method (FEM) Mustasyar Perkasa; Wahyu Sulistiyo
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v2i2.3610

Abstract

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan faktor keamanan bogie las lokomotif yang telah ada. Sasaran kegiatan penelitian ini yaitu didapatkannya desain optimal dari bogie las tersebut dengan cara rekayasa geometri dan struktur sehingga didapatkan efek penguatan. Dari hasil pengujian struktur bogie las frame lokomotif DH, struktur bogie frame masih perlu dilakukan penguatan karena pada saat pengujian statis tegangan maksimum yang terjadi hampir mendekati tegangan luluh materialnya. Untuk itu perlu dilakukan redesain untuk bogie frame dengan rekayasa geometri dalam bentuk penguatan pada struktur framenya. Penambahan penguatan ini akan di simulasikan dengan menggunakan sofware finite elemen method (FEM). Tujuannya dilakukan analisa kekuatan struktur bogie las frame lokomotif DH adalah untuk memastikan disain bogie las frame baru memenuhi standar keamanan sebelum melalui proses pengujian, atau sering disebut sebagai tahap verifikasi disain yang selanjutnya disain bogie frame ini dijadikan sebagai salah satu alternatif disain.
Konsep Keterbaruan Desain Alat Uji Berat Kereta Portabel Wahyu Sulistiyo; Mustasyar Perkasa; Yudi Irawadi; Barkah Fitriyana; Danardono Agus Sumarsono
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v2i2.3609

Abstract

Uji Berat pada kereta atau gerbong dilakukan dengan cara  menghitung total berat Kereta dan menghitung distribusi berat pada masing-masing  roda dengan cara menimbang beban yang diterima pada setiap roda [1-3]. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat konsep desain dan simulasi alat uji berat kereta portabel yang dapat di gunakan untuk mengukur berat kereta di sepanjang jalan rel secara real time dan akurat. Tujuan pengukuran berat kereta adalah untuk memastikan berat kereta terdistribusi secara merata pada tiap roda kereta dan memastikan agar muatan kereta tidak overload disesuaikan dengan kemampuan jalan rel. Yang menjadi input faktor dalam penelitian ini adalah load atau beban, type meshing, material dan model dari load cell dan dudukan load cell. Proses penelitian yang di lakukan berupa desain dan simulasi dari bentuk load cell dan bentuk dudukan load cell. Output faktor dari penelitian ini adalah kekuatan struktur dari load cell dan kekuatan struktur dari dudukan load cell. Nilai tegangan ijin untuk baja ASTM A36 sebesar 160 MPa. Nilai tegangan ijin untuk baja SM 490 sebesar 230, dan nilai tegangan ijin untuk baja ASSAB 718 sebesar 574. Nilai tegangan maksimum material yang masih di bawah nilai tegangan ijinnya adalah material Assab 718. Sehingga material ini di pilih sebagai material load cell dan dudukan load cell.