Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Temperatur Mold terhadap Perpindahan Kalor pada Polimer dalam Proses Injection Molding Menggunakan Software Autodesk Moldflow Adviser Suhaeri Suhaeri; Sugiyarto Sugiyarto; Rachmasari Pramita Wardhani; Djuhana Djuhana
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.089 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v4i2.9630

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur mold terhadap perpindahan kalor dalam polimer dan pengaruhnya terhadap cacat produk yang terjadi pada kover dudukan pelat sepeda motor. Produk ini terbuat dari plastik dan diproduksi dengan metode injection molding. Penelitian ini dilakukan menggunakan software Autodesk Moldflow Adviser. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa terjadi perpindahan kalor sebesar 80.213,68 Joule pada temperature mold 30°C, 60.689,01 Joule pada temperature mold 40°C dan 54.425,55 Joule pada temperature mold 50°C. Potensi cacat produk sink mark sebesar 0,1084 mm pada temperature mold 30°C, 0,1124 mm pada temperature mold 40°C, dan 0,1169 mm pada temperature mold 50°C. Potensi cacat warpage sebesar 1,418 mm pada suhu 30°C, 1,521 mm pada suhu 40°C, dan 1,6382 mm pada suhu 50°C. Pada temperature mold 50°C didapatkan parameter setting yang lebih efektif dan efisien.
APPLICATION OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT AS THE WORK SAFETY PROCEDURE IN THE WELDING PROCESS Rachmasari Pramita Wardhani; Sunarji
MECHA JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4 No 1 (2021): MECHA JURNAL TEKNIK MESIN Volume 4 Nomor 1 Oktober 2021
Publisher : Mechanical Engineering Departement - Universitas Tridharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35439/mecha.v4i1.26

Abstract

PPE is defined in the Regulations as: "all equipment (including clothing affording protection against the weather) which is intended to be worn or held by a person at work and which protects him against one or more risks to his health or safety". The Company should be make an appropriate and adequate assessment of the occupational health and safety risks from exposure to hazards in the workplace. For example, if there is a risk of objects falling from above, then the use of a safety helmet or helmet should be worn, etc. The Company should be make an appropriate and adequate assessment of the occupational health and safety risks from exposure to hazards in the workplace. For example, if there is a risk of objects falling from above, then the use of a safety helmet or helmet should be worn, etc. In this study discusses the use of PPE in the welding process, where it is known that almost every industrial company, both large and small, requires welding. and welding is one of the jobs that poses a risk to the safety and health of employees. Key words : PEE, welding, safety, procedure
PENERAPAN PEMBELAJARAN APLIKASI AUTOCAD DALAM MENINGKATKAN MATA KULIAH MENGGAMBAR MESIN DI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS TRIDHARMA Rachmasari Pramita Wardhani; Erwin Gustianta
MECHA JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4 No 1 (2021): MECHA JURNAL TEKNIK MESIN Volume 4 Nomor 1 Oktober 2021
Publisher : Mechanical Engineering Departement - Universitas Tridharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35439/mecha.v4i1.27

Abstract

Perubahan zaman diiringi dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang teknologi informasi. Setiap industry mewajibkan karyawannya untuk menguasai dan mempelajari inovasi teknologi yang terus berkembang. Hal ini salahs atu nya untuk mendukung kinerja perusahaan agar tetap bertahan menghadapi persaingan dunia usaha, sehingga basic skill tenaga kerja sangat diperlukan yang terampil dan paham akan teknologi. Dengan tuntutan tersebut maka diperlukan penguasaan aplikasi program-program dibidang teknik, guna mengantisipasi hal tersebut kurikulum Program Studi Teknik Mesin menyadari arti penting dari penggunaan dan penerapan aplikasi software yaitu Computer Aided Design yang berguna menambah ketrampilan para lulusannya sebagai bekal keahlian di dunia kerja . AutoCad atau disingkat CAD (Computer Aided Design) menjadi salah satu penunjang dalam ketrampilan dan pengembangan mata kuliah menggambar mesin. AutoCAD merupakan aplikasi program yang digunakan untuk menggambar, mendesain gambar, menguji material dimana program tersebut mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar secara tepat dan akurat. Aplikasi ini digunakan dalam pembelajaran agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan membuat dan mendeskripsikan gambar teknik sebagai suatu bahasa yang tertuang dalam gambar sehingga mudah dibaca orang lain. Kata Kunci : AutoCad, menggambar, mesin, program
Analisis Pengaruh Temperatur Mold terhadap Perpindahan Kalor pada Polimer dalam Proses Injection Molding Menggunakan Software Autodesk Moldflow Adviser Suhaeri Suhaeri; Sugiyarto Sugiyarto; Rachmasari Pramita Wardhani; Djuhana Djuhana
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v4i2.9630

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur mold terhadap perpindahan kalor dalam polimer dan pengaruhnya terhadap cacat produk yang terjadi pada kover dudukan pelat sepeda motor. Produk ini terbuat dari plastik dan diproduksi dengan metode injection molding. Penelitian ini dilakukan menggunakan software Autodesk Moldflow Adviser. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa terjadi perpindahan kalor sebesar 80.213,68 Joule pada temperature mold 30°C, 60.689,01 Joule pada temperature mold 40°C dan 54.425,55 Joule pada temperature mold 50°C. Potensi cacat produk sink mark sebesar 0,1084 mm pada temperature mold 30°C, 0,1124 mm pada temperature mold 40°C, dan 0,1169 mm pada temperature mold 50°C. Potensi cacat warpage sebesar 1,418 mm pada suhu 30°C, 1,521 mm pada suhu 40°C, dan 1,6382 mm pada suhu 50°C. Pada temperature mold 50°C didapatkan parameter setting yang lebih efektif dan efisien.