Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Determinant Factors of Household Poverty Khairati, Rusda; Syahni, Rahmat
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 4 No 2 (2020): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education ( Desember Edition
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.48 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v4i2.328

Abstract

Poverty rate in Indonesia still relatively high reaches 10,12 % of Indonesia Population. In West Sumatera as a part of Indonesia, the poverty rate although lower than Indonesia, but it is still relatively high, reaches 6.75%. Several programs have been done to cope with poverty in Indonesia which have been successful to decrease the rate of poverty. However, in West Sumatera, the rate of poverty is stagnant in the last 5 years, even increase in the year 2016. To arrange the programs in FP villages, information about poverty is required. Among the important information needed are the factors that affect poverty in FP villages. A family planning village (FP village) is a village selected using certain criteria to be a development locality to help communities improve their quality of life and welfare through family planning and family development program in Indonesia. The objectives of this research were to describe characteristics of poor and non-poor households and to identify determinant factors of household poverty in FP villages of West Sumatera Province. The research was conducted in 17 FP villages, where 255 sample households were selected using multistage random sampling. Data were collected through interviewing the head of poor and non-poor households from July to September 2018. The dependent variable used in this research was status of household poverty, and independent variables were number of a family member, involvement in family planning program, number of a working family member, number of children under 5 years, age of household head, education of household head, the skill of household head, and working hour of the household head. Data were analyzed using descriptive statistics and logistic regression. The result shows that poor household has more household member, less involved in family planning, fewer household working member, younger household head, a higher number of children under 5 years, lower education, mostly having no technical skill, and higher working hour, while determinant factors of household poverty in FP villages were the number of a family member, involvement in family planning program, age of household head, education of household head, and skill of household head.
RESPONS PERMINTAAN PANGAN TERHADAP PERTAMBAHAN PENDUDUK DI SUMATERA BARAT Rusda Khairati; Rahmat Syahni
Jurnal Pembangunan Nagari Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Badan Penelitian and Pengembangan (Balitbang), Padang, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.177 KB) | DOI: 10.30559/jpn.v1i2.5

Abstract

The objective of this research is to estimate the demand response ofmain food (rice, meat, egg, and milk) to population increasein West Sumatera.To achieve this objective, we use multiple regression analysis using secondary data of West Sumatera from 2002 to 2013. In this case we use the product price, total population, and per kapita income asindependent variabels; and food demand as dependent variabel. The result shows that only total population significantly influence the demandon rice, meat, eggs, and milk, with coefficient of response8% for rice; 2.95% for meat; 4.37% for eggs, and14.03% for milk.These numbers shows that the demand on food is very elastic to the increase of total population. It means that the 1% increase on total population, would increase about 8% demand on rice; about 2.95% demand on meat; 4.37% demand on eggs, and 14.03% demand on milk.
ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA KOMODITAS KOPI ARABIKA KABUPATEN SOLOK Atiqah Bonanza Boto; Rusda Khairati; Ifdal Ifdal
Jurnal Pembangunan Nagari Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Badan Penelitian and Pengembangan (Balitbang), Padang, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30559/jpn.v16i01.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing komoditas kopi arabika dan menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditas kopi arabika di Kabupaten Solok. Metode analisis data penelitian ini menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha perkebunan kopi arabika di Kabupaten Solok memiliki daya saing baik dari segi keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif, dimana nilai rasio biaya privat dan rasio biaya domestik yang diperoleh kurang dari satu yaitu 0,65 dan 0,48. Untuk dampak kebijakan output kopi arabika menyebabkan harga privat kopi arabika lebih rendah dibandingkan dengan harga sosialnya. Dampak kebijakan input produksi menyebabkan harga privat input tradable lebih tinggi dibandingkan harga sosialnya, dan dampak kebijakan input-output menyebabkan penurunan surplus produsen artinya belum adanya insentif ekonomi untuk meningkatkan produksi kopi arabika. Adapun saran dari penelitian ini diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas kopi arabika serta pemerintah diharapkan dapat memperluas areal tanam serta dapat memfasillitasi dalam penyediaan bibit unggul. Pemerintah juga diharapkan dapat menstabilkan harga jual kopi arabika di tingkat petani.
PROGRAM BERKELANJUTAN MEMBANTU NAGARI MEMBANGUN DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG KECAMATAN LUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Dwi Yuzaria; M. Rusda Khairati; Adisti Rastosari; A. Irzal Rias; Daz Edwiza
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.383-390.2021

Abstract

ABSTRAK Tujuan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Andalas Skim Membantu Nagari Membangun ini adalah meningkatkan kapasitas BUMNag Sungai Kamuyang dalam mengembangkan usahanya untuk menunjang capaian nagari mandiri. Program ini didesain sebagai program terintegrasi dari proses pelatihan dan pendampingan bisnis. Diawali pemetaan permasalahan bisnis BUMNag Sungai Kamuyang, kajian kebutuhan pelatihan dan pendampingan bisnis berdasarkan kondisi bisnis eksisting BUMNag. Pemetaan dimaksud mencakup aspek bisnis seperti aspek manajemen, pemasaran, proses produksi, aspek lingkungan dan pembiayaan. Hasil pemetaan dijadikan acuan utama program penguatan kapasitas yang akan dilaksanakan selama masa program diimplementasikan. Program ini telah dilaksanakan dari tanggal 11 Oktober sampai akhir November 2021. Hasil yang telah dicapai ada enam kegiatan utama yang satu dengan lainnya terpaut untuk mencapai tujuan program ini telah selesai dilaksanakan. Keenam kegiatan tersebut adalah: 1) review aspek legalitas BUMNag, 2) review unit usaha potensial, 3) business training bagi tim manajemen, 4) business mentoring and consultation, 5) mendampingi tim manajemen menyusun draft revisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, dan 6) mendampingi tim manajemen BUMNag menyusun business plan/rencana bisnis. Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sekitar 28 orang, yang terdiri dari Wali Nagari Sungai Kamuyang dan perangkatnya, tim manajemen BUMNag, dan tokoh masyarakat. Kata kunci: BumNag, pemetaan bisnis, pelatihan, pendampingan, berkelanjutan ABSTRACT The purpose of this community service program for the Skim Helping Nagari Build is to increase the capacity of the Sungai Kamuyang BUMNag in developing its business to support the achievement of independent nagari. This program is designed as an integrated program of the training and business mentoring process. Starting with mapping the business problems, assessing the training needs and business assistance based on the BUMNag's existing business conditions. The mapping includes business aspects such as management, marketing, production processes, environmental and financing aspects. The results of the mapping are used as the main reference for the capacity building program that will be implemented during the program's implementation period. This program has been implemented from October 11 to the end of November 2021. The results that have been achieved there are six main activities that are adrift to achieve the objectives of this program have been completed. The six activities are: 1) reviewing the legality aspects of BUMNag, 2) reviewing potential business units, 3) business training for the management team, 4) business mentoring and consultation, 5) assisting the management team in drafting the revised articles of association and by-laws, and 6) assisting the BUMNag management team in preparing a business plan/business plan. The number of participants involved in this activity is about 28 people, consisting of the Wali Nagari Sungai Kamuyang and his apparatus, the BUMNag management team, and community leaders. Keywords: BumNag, business mapping, training, mentoring
Program Berkelanjutan Membantu Nagari Membangun di Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Lima Puluh Kota Dwi Yuzaria; Rusda Khairati; Adisti Rastosari; A. Irzal Rias; Daz Edwiza
Warta Pengabdian Andalas Vol 27 No 4 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.27.4.296-306.2020

Abstract

The assisting Village development program is an activity carried out by the Andalas University Community Service Organization to Help Nagari improve the community economy in nagari Sungai Kamuyang, Luak District, Lima Puluh Kota Regency. It was implemented to help the Sungai Kamuyang village solve problems that hinder Nagari development. The problem faced by Nagari Sungai Kamuyang is that the utilization of natural and other resources is not optimal so that the poverty rate in this village is still quite high. Meanwhile, BUMNag which has been operating since 2017 have not been able to contribute to the original income of the village and foster economic activities for poverty alleviation. The general objective of this activity is to increase the capacity of BUMNag Sungai Kamuyang in developing its business to support the achievement of an independent Nagari, while the specific objective will be to map out the overall management problems of BUMNag Sungai Kamuyang, identify potential and strategic business units that can be implemented, compile business plans. to these potential and strategic business units and conduct business training and mentoring (training and mentoring) for the Sungai Kamuyang BUMNag Management Team in order to strengthen their capacity as a professional business entity. The solution offered is to carry out activities to increase the capacity of BUMNag businesses so that BUMNag become village business entities that are able to contribute to the village government.
ANALISIS PERAN USAHA RUBIK GANEPO DI JORONG PADANG KANDIH, NAGARI VII KOTO TALAGO KECAMATAN GUGUAK DALAM PEREKONOMIAN KELUARGA Mimi Susanti; Erwin Erwin; Rusda Khairati
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2392

Abstract

Pembangunan desa adalah salah satu target dalam mencapai pembangunan nasional. UMKM menjadi jalan untuk mempercepat pembangunan desa dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satunya melalui UMKM yang berbasis kearifan lokal yakni Usaha Rubik Ganepo. UMKM ini diyakini memiliki potensi yang besar bagi ekonomi di Jorong Padang Kandih. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis peran Usaha Rubik Ganepo dalam perekonomian keluarga, (2) mengetahui peran pemerintah dalam pengembangan bahan baku, proses produksi, pemasaran UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggabungkan metode survei dan wawancara mendalam dengan 30 informan pada Usaha Rubik Ganepo dan informan kunci pada level nagari dan dinas terkait. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan UMKM Rubik ganepo sangat berperan dalam perekonomian keluarga, dilihat dari jumlah tenaga kerja, jumlah produksi dan peningkatan pendapatan. Pemerintah sangat berperan dalam pengembangan rubik ganepo mulai dari penyediaan bahan baku, peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, serta pemasaran. Pengusaha rubik ganepo yang belum mempunyai izin IRT-P dan label halal disarankan untuk segera mengurusnya ke Dinas Kesehatan dan: POM MUI untuk mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri RumahTangga (SPP-IRT) dan mendapatkan Label Halal. Dengan adanya izin kesehatan dan Label Halal maka pengusaha bisa memasarkan usahanya dengan jaringan yang lebih luas karena syarat pemasaran keswalayan, Mini market apalagi untuk ekspor harus ada izin kesehatan atau izin edar dan Label Halal nya. Kata Kunci : UMKM, rubik ganepo Padang Kandih, perekonomian keluarga, peran pemerintah
Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Kelapa Sawit: Analisis Stochastic Frontier Fildza Arief Syuhada; Hasnah Hasnah; Rusda Khairati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.24

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis fungsi produksi usahatani kelapa sawit di Pasaman Barat, menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani kelapa sawit, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2019. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi stochastic frontier Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor pupuk kandang, pupuk NPK, pestisida, dan herbisida berdampak positif terhadap produktivitas kelapa sawit, sementara penggunaan pupuk KCL, jumlah tenaga kerja dan umur tanaman berdampak negatif terhadap produktivitas kelapa sawit. Pada analisis tingkat efisiensi teknis usahatani kelapa sawit rata-rata tingkat efisiensi teknisnya adalah 0,70. Angka ini menunjukkan bahwa rata-rata petani sudah efisien secara teknis. Efisiensi teknis usahatani kelapa sawit dipengaruhi secara signifikan pada taraf α 5 persen dan positif oleh faktor status pengelolaan lahan yang digunakan petani. Kemudian bibit berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap efisiensi.Kata kunci: produktivitas, efisiensi teknis, stochastic frontier. Cobb Douglas, Pasaman Barat.
Analisis Keikutsertaan Petani dalam Mengikuti Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Rizki Ramdani; Ifdal Ifdal; Rusda Khairati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.02.4

Abstract

Keikutsertaan  petani awal pengembangan program asuransi usahatani padi masih tergolong rendah di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, hal ini diduga program Asuransi belum sesuai kebutuhan usahatani, skema AUTP rumit, dan waktu lama bagi petani untuk mengaplikasikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik petani dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam mengikuti program Asuransi Usahatani Padi di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni – Agustus 2020. Populasi penelitian adalah petani yang ikut dan tidak ikut program AUTP berjumlah 60 orang dengan menggunakan analisa Deskriptif dan Regresi Logistik Biner. Hasil penelitian karakteristik petani mayoritas berusia produktif, pengalaman usahatani sedang, tingkat pendidikan rendah, status kepemilikan lahan mayoritas sebagai penyewa lahan, pendapatan  relatif sedang, luas lahan mayoritas ± 0,5 ha, Faktor yang berpengaruh signifikan hanya dari faktor karakteristik inovasi AUTP, yaitu kerumitan dan dapat diujicoba, sedangkan faktor karakteristik sosial ekonomi tidak berpengaruh.
Technical Efficiency of Gambir Farming in Lima Puluh Kota Regency, West Sumatra, Indonesia Fauziah Fauziah; Hasnah Hasnah; Rusda Khairati
International Journal of Agricultural Sciences Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/ijasc.4.1.18-25.2020

Abstract

This study analyzes the factors influencing gambier productivity, analyzes the technical efficiency of gambier farming, and analyzes the factors affecting gambier farming's technical efficiency. This research was conducted in Lima Puluh Kota Regency, a gambier production center in West Sumatra. Data were analyzed using the Cobb Douglas stochastic frontier production function. The results showed that the factors that significantly influenced gambier's productivity were labor, NPK fertilizer, plant age, number of trees, varieties, and technology. The number of labor, fertilizer factor, plant age, number of trees, and seedling varieties had a positive effect on gambier productivity. In contrast, NPK fertilizer and technology had a negative impact on gambier productivity. The technical efficiency level of gambier farming started from 0.25 to 0.99 with an average level of 0.76. It means that farmers are technically efficient but can still increase gambier productivity if they use production inputs appropriately and adequately. Factors that significantly influence technical efficiency are age, farming experience, and technology. Older farmers will have a higher level of technical efficiency compared to young age. The lower the farming experience, the more technically efficient the farmer is. Farmers who use the hydraulic jack system technology are more efficient than farmers who use the jack system technology
Penguatan Aspek Legal BUMNag Sungai Kamuyang Kenagarian Sungai Kamuyang Kabupaten Limapuluh Kota Dwi Yuzaria; Rusda Khairati; Adisti Rastosari; A. Irzal Rias; Daz Edwiza
Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS) Vol 1, No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Desember 2021
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.828 KB)

Abstract

Salah satu tujuan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Andalas, melalui Skim Membantu Nagari Membangun adalah Penguatan aspek legal/badan hukum dan sumber daya manusia. Kegiatan ini berupaya meningkatkan kapasitas Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Sungai Kamuyang mengembangkan usahanya. Program pengabdian ini didesain sebagai program yang terintegrasi dari suatu proses pelatihan dan pendampingan bisnis (training and mentoring). yang diawali dengan pemetaan permasalahan legalitas badan usaha, kebutuhan pelatihan dan pendampingan berdasarkan kondisi usaha BUMNag saat ini. Hasil pemetaan (gap analysis) menjadi acuan utama program penguatan kapasitas yang akan dilaksanakan selama masa program diimplementasikan. Program ini telah dan sedang dilaksanakan tanggal 11 Oktober 2021 sampai akhir November 2021. Hasil yang telah dicapai dari program ini di antaranya adalah: 1) review aspek legalitas BUMNag, 2) training aspek legal bagi tim manajemen, dan 3) pendampingan tim manajemen BUMNag menyusun draft revisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini bervariasi 8 - 28 orang, yang terdiri dari Wali Nagari Sungai Kamuyang dan perangkatnya, tim manajemen BUMNag, dan tokoh masyarakat.