Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANAN ORGANISASI PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN RUMAH TANGGA DI DESA TANAH PUTIH KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Gufran Gufran
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 3 No 1 (2016): Januari-Juni 2016
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.322 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengembangan Industri Kerajinan Rumah Tangga (Studi Peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima).Rumusan masalahnya yakni bagaimana peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)dalam pengembangan strategi pemasaran sebagai bentuk manajemen usaha industri kerajinanrumah tangga di Desa Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pengembangan strategipemasaran sebagai bentuk manajemen usaha industri kerajinan rumah tangga di Desa TanahPutih Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Untuk membahas Penelitian ini penulis menggunakanjenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik purposivesampling. Kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yangdimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitianyang diperoleh bahwa peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam pengembanganstrategi pemasaran sebagai bentuk manajemen usaha industri kerajinan rumah tangga, baikpersiapkan kualitas alat yang baik, fokus pada pelayanan terbaik ke konsumen dan bangun relasidengan mereka, pilih lokasi usaha yang strategis, dimana cukup banyak orang di daerah jualan:dekat kantor, kampus, mall, dan lain­lain, buatlah merek, jika kita sudah ada karyawan, maka beritraining untuk jualan dan motivasi agar maksimal ketika jualan, lakukan promosi yang masif, bisadengan spanduk, brosur, ataupun sosial media: facebook, twitter, youtube, blog, terapkan strategiharga, misalnya strategi potongan harga, catat data konsumen untuk database, maupun lakukanevaluasi penjualan secara berkala, maka hasilnya sudah cukup baik dan sesuai dengan manajemenkewirausahaan dan prinsip­prinsip pemberdayaan masyarakat. Saran penulis, dengan melihathasil analisis data yang diperoleh dari fokus kaitan dengan peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam pengembangan strategi pemasaran sebagai bentuk manajemen usaha industri kerajinan rumah tangga, dengan hasilnya sudah cukup baik dan sesuai dengan manajemenkewirausahaan dan prinsip­prinsip pemberdayaan masyarakat, dengan hasil yang dinilaiinforman sangat baik, akan tetapi disarankan untuk dipertahankan hasil yang telah dicapai danseyogyanya terus dikembangkan terus sehingga benar­benar mencapai hasil yang maksimal.
Pemanfaatan E-Modul Berbasis Smartphone Sebagai Media Literasi Masyakarat Gufran Gufran; Imran Mataya
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v4i2.1060

Abstract

Pengembangan dan penguatan gerakan literasi menjadi salah satu unsur yang penting dalam sebuah negara dalam menjalani kehidupan di era globalisasi. Forum Ekonomi Dunia 2015 telah memberikan gambaran tentang keterampilan abad ke-21 yang sebaiknya dimiliki oleh seluruh bangsa di dunia yaitu meliputi keterampilan literasi dasar, kompotensi dan karakter. Data dari PISA 2015 yang diumumkan pada awal Desember 2016 menunjukkan bahwa literasi sain dan matematika anak-anak Indonesia berada di urutan 64 dari 72 negara. Kemudian hasil skor Asesmen kompotensi siswa indonesia (AKSI) yang mengukur kemampuan membaca, matematika, dan sains bagi anak sekolah dasar juga menunjukkan hasil yang memprihatinkan. Secara Nasional yang masuk kategori kurang untuk kemampuan matematika sebanyak 77,13% kemampuan membaca 46,83% dan kemampuan sains 73,61%. Minat baca dan literasi bangsa indonesia merupakan persoalan yang harus ditangani secara serius. Minat baca dan literasi bangsa harus menyamai dan bahkan lebih tinggi daripada bangsa lain yang sudah maju agar bangsa Indonesia juga berperan dalam percaturan global. Literasi tidak hanya di pahami sebagai kemampuan membaca dan menulis tetapi juga dipahami sebagai kemampuan memanfaatkan hasil bacaan menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi untuk meningkatkan indeks literasi Nasional melalui Gerakan Literasi Nasional (GLN). Realitas kehidupan masyarakat saat ini tidak lepas dari gadget disisi lain literasi membaca dan menulis masih rendah maka diperlukan langkah strategis untuk mendukung gerakan literasi nasional yaitu bagaimana menyiapkan media literasi yang mampu membangkitkan semangat literasi masyarakat salah satunya dengan pemanfaatan  E-Modul berbasis smartphone. E-Modul merupakan media pengajaran digital dan non cetak yang disusun secara sistematis dan digunakan untuk keperluan belajar mandiri, guna menuntut masyarakat untuk belajar memecahkan masalah dengan caranya sendiri. E-modul dapat di akses dengan menggunakan aplikasi e-Pub yang dipasang pada smartphone sehingga dapat di akses kapan saja dan dimana saja E-modul sebagai media literasi masyarakat diharapkan mampu mengalihkan perhatian masyarakat yang awalnya memanfaatkan smartphone hanya untuk sosial media tetapi dengan materi yang dikemas menarik dalam bentuk buku elektronik yang dilengkapi dengan video dan audio diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat
DEVELOPMENT OF ECOTOURISM BASED MARINE TOURISM IN NISA/KAMBING ISLAND BIMA CITY NTB Adi Hidayat Argubi; Ruli Inayah Ramadhoan; Hendra Hendra; Gufran Gufran
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2020: PROCEEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was how the potential for developing marine tourism-based ecotourism; as well as assessing the carrying capacity and community participation in Nisa/Kambing Island Bima City NTB. This research is a descriptive study with a qualitative approach with techniques of data collection: observation, structured interviews, literature study, and questionnaires. In The population of this research is the people of Tanjung Sub District, Rasanae Barat District, Bima City as well as visiting tourists. Meanwhile, data analysis used descriptive and statistical analysis to analyze trends in community perceptions regarding carrying capacity and participation. The results showed Nisa/Kambing Island if developed well, will become one of the mainstays of marine tourism based on ecotourism in Bima City. The island, which is located in the Bima bay area, is surrounded by a charming natural panorama of the sea calm sea waters and perfect for water sports activities (Banana Boat, Jet Sky, etc.), Vollley beaches, swimming, diving, snorkeling, boating around and others and supported by attractions fishermen, the way of life and culture of the local community as well as camping areas available for the traveler. Nisa/Kambing Island has a lot of positive support from the community and tourists because the development must also be felt by the community, both from a social perspective, community culture, especially in the economic sector of the surrounding community. SWOT analysis results indicate that Nisa/Kambing Island has the power to become the leading tourist destination of the City. Keywords: Marine, Tourism, Development
PEMANFAATAN TANAH PERKEBUNAN SEBAGAI BENTUK BUDIDAYA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA DI DESA MALAKA KECAMATAN PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA Junaidin Junaidin; Arif Arif; Gufran Gufran
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 1 No. 1 (2017): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.599 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v1i1.12435

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru warga masyarakat Desa Malaka dan pemuda berupa penambahan wawasan tentang bagaimana proses penelitian Budidaya Tanaman Pepaya California sebagai Bentuk Pemanfaatan Tanah Perkebunan. Pepaya California adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Solusi yang ditawarkan setelah mengikuti kegiatan penelitian Budidaya Tanaman Pepaya California sebagai Bentuk Pemanfaatan Tanah Perkebunan diharapkan kepada masyarakat Desa Malaka yang menjadi subjek penelitian: masyarakat Mengerti dan memahami arti pentingnya penelitian Budidaya Tanaman Pepaya California sebagai Bentuk Pemanfaatan Tanah Perkebunan. Menumbuhkan sikap tanggung jawaban disiplin diri. emperoleh bekal keterampilan dan pengetahuan dasar tentang penelitian Budidaya Tanaman Pepaya California sebagai Bentuk Pemanfaatan Tanah Perkebunan. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan penelitian sehingga menciptakan peluang usaha. Menciptakan prodak yang berkualitas. Adapun hasil dari pengabdian ini: Kegiatan-kegiatan pengabdian pada masyarakat menjadi garda terdepan dalam mendekatkan Universitas/Perguruan Tinggi, sehingga masyarakat tidak hanya menatap Perguruan Tinggi sebagai sebuah Lembaga Pendidikan yang besar dengan kemampuan mencetak para sarjan, namun juga dapat berkontribusi langsung para masyarakat. Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Pepaya California sebagai Bentuk Pemanfaatan Tanah Perkebunan  Tahun 2017, berupa penambahan wawasan, perolehan pengalaman pengembangan, minat, bakat dan pengetahuan tentang penyusunan RTRW Desa. Bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Pepaya California sebagai Bentuk Pemanfaatan Tanah Perkebunan Tahun 2017 sangat terbantu, baik dari sisi pengetahuan dasar juga dengan pemahaman Bagaimanakah Budidaya Tanaman Pepaya California yang baik dan sukses.
KALOBORASI PT DAN UMKM DALAM USAHA HILIRISASI PRODUK UNGGULAN DAERAH DI KABUPATEN BIMA hajairin - hajairin; Ridwan Ridwan; Munir Munir; Gufran Gufran; Muhlis Muhlis; Efendi Efendi; Juniatih Juniatih; Ika Saputri
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.879 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1172

Abstract

Latar Belakang Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah penghasil produk unggulan bawang merah, bahkan menjadi pemasok utama kebutuhan Bawang merah Nasional. Berdasarkan hitungan dinas pertanian, produksi bawang merah tidak kurang dari 153.297 (Ton) per-tahunya. Akan tetapi, produk unggul tersebut masih sebatas bahan mental. Padahal kalau dihilirisasi dalam bentuk berbagai aneka produk seperti bawang goreng misalnya, maka akan dapat bernilai ekonomis lebih, serta menyerap tenaga kerja sehingga dibutuhkan strategi kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima seperti pembukaan lahan tanam dengan sarana irigasi secara bertahap, yang telah didukung oleh Kementerian Pertanian. Pembuatan gudang untuk penyimpanan produksi karena bawang merah mudah sekali rusak, guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu bawang merah tersebut, agar dapat dikelola menjadi produk-produk unggulan di Kabupaten Bima. Tujuan PkM ini bertujuan untuk mendorong kemampuan kelompok UMKM menghilisirasi produk unggulan bawang merah daerah Kabupaten Bima agar bernilai lebih secara ekonomis. Metode pelaksanaan adalah membangun komunikasi dengan UMKM untuk melakukan pengembangan teknologi produksi tentang varietas dan penyediaan benih unggul daerah dengan berbagai bentuk produk unggulan. Menerapkan manajemen pengelolaan bawang merah mentah menjadi berbagai makanan khas Bima. Hasil Kegiatan menunjukan bahwa Perguruan tinggi dalam hal ini STIH Muhammadiyah Bima, telah melakukan kolaborasi dengan salah satu UMKN yang bergerak di bidang usaha bawang goreng, dengan bahan dasar adalah bawang merah Bima yang ada di Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Namun Kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima belum memberikan dampak yang signifikan guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu bawang merah sehingga bawang Goreng Bima menjadi produk unggulan di Kabupaten Bima, Sebab sampai saat ini UMKN usaha bawang goreng masih mengerjakan secara manual, dan alat bantu sealkadarnya, cara mengerjakanya dilakukan dengan Teknis pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng terdiri dari beberapa tahap yaitu penyediaan bahan baku, pemolenan bawang, sortir, pengirisan bawang, pembubuhan bawang dengan tepung, penggorengan, pengepresan dan pengemasan, selain itu juga belum memiliki perlindungan yang jelas tentang produk bawang goreng khas Bima.