Liesbetini Haditjaroko
Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI EKSTRAKSI FLAVONOID TOTAL DAUN GEDI (Abelmoschus manihot L.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN Dodyk Pranowo; Erliza Noor; Liesbetini Haditjaroko; Akhiruddin Maddu
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 27, No 1 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v27n1.2016.37-46

Abstract

Tanaman gedi (Abelmoschus manihot) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber antioksidan. Selama ini, ekstraksi daun gedi dilakukan dengan teknik maserasi sederhana sehingga kondisi proses optimum untuk pengembangan skala industri belum diketahui. Tujuan penelitian adalah mendapatkan kondisi optimum proses ekstraksi dengan menggunakan teknik maserasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Agro Kimia, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya, sejak Januari 2014 sampai Desember 2014. Rancangan percobaan menggunakan Central Composite Design (CCD), terdiri atas 20 run percobaan dengan 6 ulangan pada titik pusat (centre point). Analisis regresi dan keragaman dilakukan dengan menggunakan Software Design Expert Ver. 9.0. Trial. Setiap respon dari proses ekstraksi digunakan untuk mengembangkan sebuah model matematis yang berkorelasi dengan flavonoid total menurut persamaan polinomial. Selanjutnya ditentukan flavonoid total ekstrak daun gedi dan diuji aktivitas antioksidannya. Hasil penelitian menunjukkan kondisi proses optimum dengan menggunakan metode CCD diperoleh pada lama waktu ekstraksi 4,83 jam, suhu ekstraksi 34,33 oC dan kecepatan pengadukan 322 rpm dengan total flavonoid yang dihasilkan sebesar 55,41 mg g-1 serta aktivitas antioksidan dalam IC50 sebesar 383,49 ppm. Faktor paling berpengaruh pada proses ekstraksi daun gedi adalah waktu ekstraksi > kecepatan pengadukan > suhu ekstraksi.
OPTIMASI EKSTRAKSI FLAVONOID TOTAL DAUN GEDI (Abelmoschus manihot L.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN Dodyk Pranowo; Erliza Noor; Liesbetini Haditjaroko; Akhiruddin Maddu
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 27, No 1 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v27n1.2016.37-46

Abstract

Tanaman gedi (Abelmoschus manihot) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber antioksidan. Selama ini, ekstraksi daun gedi dilakukan dengan teknik maserasi sederhana sehingga kondisi proses optimum untuk pengembangan skala industri belum diketahui. Tujuan penelitian adalah mendapatkan kondisi optimum proses ekstraksi dengan menggunakan teknik maserasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Agro Kimia, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya, sejak Januari 2014 sampai Desember 2014. Rancangan percobaan menggunakan Central Composite Design (CCD), terdiri atas 20 run percobaan dengan 6 ulangan pada titik pusat (centre point). Analisis regresi dan keragaman dilakukan dengan menggunakan Software Design Expert Ver. 9.0. Trial. Setiap respon dari proses ekstraksi digunakan untuk mengembangkan sebuah model matematis yang berkorelasi dengan flavonoid total menurut persamaan polinomial. Selanjutnya ditentukan flavonoid total ekstrak daun gedi dan diuji aktivitas antioksidannya. Hasil penelitian menunjukkan kondisi proses optimum dengan menggunakan metode CCD diperoleh pada lama waktu ekstraksi 4,83 jam, suhu ekstraksi 34,33 oC dan kecepatan pengadukan 322 rpm dengan total flavonoid yang dihasilkan sebesar 55,41 mg g-1 serta aktivitas antioksidan dalam IC50 sebesar 383,49 ppm. Faktor paling berpengaruh pada proses ekstraksi daun gedi adalah waktu ekstraksi > kecepatan pengadukan > suhu ekstraksi.